Anda di halaman 1dari 12

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

 Bilangan,  Pola bilangan  Pangkat dan akar pangkat


 Himpunan,  Relasi dan fungsi  Kesebangunan
 Bentuk aljabar  Fungsi kuadrat (grafik)  Bangun ruang sisi datar
Semester 1
 Persamaan dan pertidaksamaan linear  Persamaan garis lurus
satu variabel  SPLDV
 Bidang koordinat
 Perbandingan,  Teorema Pythagoras  Transformasi geometri
 Aritmatika sosial,  Bangun datar (lingkaran)  Bangun ruang sisi lengkung
Semester 2  Sudut  Statistika (diagram,ukuran pemusatan
 Segiempat dan penyebaran)
 Peluang
MATRIKULASI MATERI

TELAAH CP, TP dan ATP

6 Aspek Pemahaman:
penjelasan, interpretasi, TP ATP
Elemen Capaian Pembelajaran
aplikasi, perspektif, empati, (Tujuan Pembelajaran) (Alur Tujuan Pembelajaran)
pengenalan diri
B Di akhir fase D, peserta didik Penjelasan: 1. Mengidentifikasi konsep perbandingan 1. Mengidentifikasi konsep perbandingan
I dapat membaca, menuliskan, mendeskripsikan konsep bilangan bulat positif dan negatif bilangan bulat positif dan negatif
L dan perbandingan bilangan bulat, 2. Melakukan operasi hitung pada bilangan 2. Melakukan operasi hitung pada bilangan
A membandingkan bilangan bilangan rasional dan bulat positif dan negatif bulat positif dan negatif
N bulat, bilangan rasional, irasional, bilangan decimal, 3. Menggunakan operasi hitung bilangan bulat 3. Menggunakan operasi hitung bilangan bulat
G bilangan bilangan berpangkat bulat positif dan negatif (penjumlahan, positif dan negatif (penjumlahan,
A desimal, bilangan berpangkat dan akar, bilangan dalam pengurangan, perkalilan dan pembagian) pengurangan, perkalilan dan pembagian)
N dan bilangan berpangkat tak notasi ilmiah dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
sebenarnya, bilangan dengan Aplikasi : menerapkan 4. Membaca, menuliskan, dan 4. Membaca, menuliskan, dan mengidentifikasi
menggunakan notasi ilmiah. operasi aritmetika pada mengidentifikasi konsep perbandingan konsep perbandingan bilangan pecahan dan
Mereka dapat melakukan
bilangan real, dan bilangan pecahan dan persen persen
operasi aritmetika pada
memberikan estimasi/ 5. Melakukan operasi hitung pada bilangan 5. Melakukan operasi hitung pada bilangan
ragam
perkiraan untuk pecahan dan persen pecahan dan persen
bilangan tersebut dengan
menyelesaikan masalah 6. Menggunakan operasional hitung 6. Menggunakan operasional hitung
beberapa cara dan
menggunakannya (termasuk berkaitan dengan (penjumlahan, pengurangan, perkalilan dan (penjumlahan, pengurangan, perkalilan dan
6 Aspek Pemahaman:
penjelasan, interpretasi, TP ATP
Elemen Capaian Pembelajaran
aplikasi, perspektif, empati, (Tujuan Pembelajaran) (Alur Tujuan Pembelajaran)
pengenalan diri
dalam menyelesaikan literasi finansial) dalam pembagian) bilangan pecahan dan persen pembagian) bilangan pecahan dan persen
masalah Mereka dapat kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
mengklasifikasi Interpretasi: memaknai 7. Memahami pengertian faktorisasi prima dan 7. Memahami pengertian faktorisasi prima dan
himpunan bilangan real penggunaan faktorisasi prima faktor persekutuan terbesar faktor persekutuan terbesar
dengan menggunakan dan pengertian rasio (skala, 8. Memahami faktorisasi prima dan kelipatan 8. Memahami faktorisasi prima dan kelipatan
diagram Venn. proporsi, dan laju perubahan) persekutuan terkecil persekutuan terkecil
Mereka dapat memberikan dalam penyelesaian masalah 9. Menyelesaikan permasalahan berkaitan 9. Menyelesaikan permasalahan berkaitan
estimasi/perkiraan hasil Perspektif: menganalisis dengan pengertian dan fungsi faktorisasi dengan pengertian dan fungsi faktorisasi
operasi pandangan siswa dalam bilangan prima, faktor persekutuan terbesar bilangan prima, faktor persekutuan terbesar
aritmetika pada bilangan real memberikan dan kelipatan persekutuan terkecil dalam dan kelipatan persekutuan terkecil dalam
dengan mengajukan alasan
estimasi/perkiraan dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
yang masuk akal
menyelesaikan masalah 10. Menyelesaikan permasalahan berkaitan 10. Menggali konsep, membedakan dan
(argumentasi). Mereka dapat
dengan konsep aritmatika sosial dalam menyelesaikan permasalahan berkaitan
menggunakan
konteks penjualan dan pembelian dengan dengan konsep himpunan dan bukan
faktorisasi prima dan
pengertian rasio (skala, diskon dan pajak yang digunakan dalam himpunan
proporsi, dan laju keseharian peserta didik 11. Menggali konsep dan menyelesaikan
perubahan) dalam 11. Memahami konsep dan menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan notasi
penyelesaian masalah. permasalahan berkaitan dengan konsep himpunan (himpunan semesta, himpunan
aritmatika sosial dalam konteks jual beli bagian, himpunan kosong, komplemen
dengan keuntungan dan kerugian yang himpunan)
digunakan dalam keseharian peserta didik 12. Menganalisa dan menyelesaikan
12. Menggali konsep dan menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan diagram
permasalahan berkaitan dengan konsep Venn untuk menjelaskan operasi himpunan
aritmatika sosial dalam konteks jual beli (irisan, gabungan, selisih dan komplemen)
dengan pinjaman (kredit) dan tabungan 13. Memahami konsep dan menyelesaikan
yang digunakan dalam keseharian peserta permasalahan berkaitan dengan konsep
didik. aritmatika sosial dalam konteks jual beli
13. Memahami konsep pajak pertambahan nilai dengan keuntungan dan kerugian yang
dan pajak penghasilan digunakan dalam keseharian peserta didik
14. Mengaplikasikan penghitungan pajak 14. Menyelesaikan permasalahan berkaitan
pertambahan nilai dan pajak penghasilan dengan konsep aritmatika sosial dalam
dalam kehidupan sehari-hari konteks penjualan dan pembelian dengan
15. Membaca, menuliskan, dan diskon dan pajak yang digunakan dalam
6 Aspek Pemahaman:
penjelasan, interpretasi, TP ATP
Elemen Capaian Pembelajaran
aplikasi, perspektif, empati, (Tujuan Pembelajaran) (Alur Tujuan Pembelajaran)
pengenalan diri
membandingkan bilangan rasional serta keseharian peserta didik.
menggunakannya untuk menyelesaikan 15. Menggali konsep dan menyelesaikan
permasalahan dalam konteks keseharian permasalahan berkaitan dengan konsep
menggunakan operasional hitung aritmatika sosial dalam konteks jual beli
(penjumlahan, pengurangan, perkalilan dan dengan pinjaman (kredit) dan tabungan
pembagian) yang digunakan dalam keseharian peserta
16. Merasionalkan suatu bilangan irasional didik.
17. Menggali konsep dan menyelesaikan 16. Memahami konsep pajak pertambahan nilai
permasalahan berkaitan dengan estimasi dan pajak penghasilan
perhitungan dengan pembulatan 17. Mengaplikasikan penghitungan pajak
18. Menggali konsep dan menyelesaikan pertambahan nilai dan pajak penghasilan
permasalahan berkaitan dengan konsep dalam kehidupan sehari-hari
bruto, neto, dan tara dalam keseharian 18. Menggali konsep dan menyelesaikan
peserta didik permasalahan berkaitan dengan konsep
19. Menganalisa permasalahan berkaitan bruto, neto, dan tara dalam keseharian
dengan konsep rasio (skala) dalam peserta didik
keseharian peserta didik 19. Menganalisa permasalahan berkaitan
20. Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan konsep rasio (skala) dalam
dengan konsep perbandingan senilai dan keseharian peserta didik
berbalik nilai dalam keseharian peserta 20. Menyelesaikan permasalahan berkaitan
didik dengan konsep perbandingan senilai dan
21. Menggali konsep, membedakan dan berbalik nilai dalam keseharian peserta didik
menyelesaikan permasalahan berkaitan 21. Membaca, menuliskan, dan
dengan konsep himpunan dan bukan membandingkan bilangan rasional serta
himpunan menggunakannya untuk menyelesaikan
22. Menggali konsep dan menyelesaikan permasalahan dalam konteks keseharian
permasalahan berkaitan dengan notasi menggunakan operasional hitung
himpunan (himpunan semesta, himpunan (penjumlahan, pengurangan, perkalilan dan
bagian, himpunan kosong, komplemen pembagian)
himpunan) 22. Merasionalkan suatu bilangan irasional
23. Menganalisa dan menyelesaikan 23. Menggali konsep dan menyelesaikan
permasalahan berkaitan dengan diagram permasalahan berkaitan dengan estimasi
Venn untuk menjelaskan operasi himpunan perhitungan dengan pembulatan
6 Aspek Pemahaman:
penjelasan, interpretasi, TP ATP
Elemen Capaian Pembelajaran
aplikasi, perspektif, empati, (Tujuan Pembelajaran) (Alur Tujuan Pembelajaran)
pengenalan diri
(irisan, gabungan, selisih dan komplemen) 24. Mengkonstruksi konsep dan menyelesaikan
24. Mengkonstruksi konsep dan menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan konsep
permasalahan berkaitan dengan konsep pangkat positif, pangkat negatif, dan
pangkat positif, pangkat negatif, dan pangkat pecahan dalam keseharian peserta
pangkat pecahan dalam keseharian peserta didik.
didik. 25. Memahami konsep dan menyelesaikan
25. Memahami konsep dan menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan bentuk
permasalahan berkaitan dengan bentuk bilangan pangkat dan akar pangkat yang
bilangan pangkat dan akar pangkat yang digunakan dalam keseharian.
digunakan dalam keseharian. 26. Menyelesaikan permasalahan berkaitan
26. Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan perhitungan penjumlahan,
dengan perhitungan penjumlahan, pengurangan, perkalilan dan pembagian
pengurangan, perkalilan dan pembagian untuk bilangan pangkat dan akar pangkat
untuk bilangan pangkat dan akar pangkat
A Di akhir fase D peserta Penjelasan : Peserta didik 1. Menjelaskan unsur-unsur pada bentuk 1. Menjelaskan unsur-unsur pada bentuk
L didik dapat mengenali, dapat mengenali, memprediksi aljabar (variabel, koefisien, dan konstanta). aljabar (variabel, koefisien, dan konstanta).
J memprediksi dan dan menggeneralisasi pola 2. Menentukan suku-suku sejenis dan tak 2. Menentukan suku-suku sejenis dan tak
A menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda sejenis pada bentuk aljabar. sejenis pada bentuk aljabar.
B dalam bentuk susunan dan bilangan. 3. Melakukan operasi bentuk aljabar 3. Melakukan operasi bentuk aljabar
A benda dan bilangan. (penjumlahan, pengurangan, perkalian, (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
Interpretasi :
R Mereka dapat menyatakan dan pembagian). dan pembagian).
Menerjemahkan relasi dan
suatu situasi ke dalam 4. Menggali konsep dan menyelesaikan 4. Menggali konsep dan menyelesaikan
fungsi (domain, kodomain,
bentuk aljabar. Mereka permasalahan berkaitan dengan sifat permasalahan berkaitan dengan sifat
range) dan menyajikannya
dapat menggunakan sifat- komutatif, asosiatif, dan distributif operasi komutatif, asosiatif, dan distributif operasi
dalam bentuk diagram panah,
sifat operasi (komutatif, aritmatika pada bilangan riil aritmatika pada bilangan riil
tabel, himpunan pasangan
asosiatif, dan distributif) 5. Mengidentifikasi ciri-ciri persamaan linear 5. Mengidentifikasi ciri-ciri persamaan linear
berurutan, dan grafik. Mereka
untuk menghasilkan satu variabel dan pertidaksamaan linear satu variabel dan pertidaksamaan linear
dapat membedakan beberapa
bentuk aljabar yang satu variabel satu variabel
fungsi nonlinear dari fungsi
ekuivalen. 6. Menjelaskan konsep pertidaksamaan 6. Menjelaskan konsep pertidaksamaan
linear secara grafik. Mereka
Peserta didik dapat dengan simbol "<", ">" , "≤" dan "≥" . dengan simbol "<", ">" , "≤" dan "≥" .
dapat menyajikan,
memahami relasi dan 7. Menggali konsep dan menyelesaikan 7. Menggali konsep dan menyelesaikan
menganalisis, dan
fungsi (domain, kodomain, permasalahan berkaitan dengan permasalahan berkaitan dengan
menyelesaikan masalah
range) dan menyajikannya persamaan aljabar dengan satu variabel persamaan aljabar dengan satu variabel
dengan menggunakan relasi,
6 Aspek Pemahaman:
penjelasan, interpretasi, TP ATP
Elemen Capaian Pembelajaran
aplikasi, perspektif, empati, (Tujuan Pembelajaran) (Alur Tujuan Pembelajaran)
pengenalan diri
dalam bentuk diagram fungsi dan persamaan linear 8. Menggali konsep dan menyelesaikan 8. Menggali konsep dan menyelesaikan
panah, tabel, himpunan permasalahan berkaitan dengan konsep permasalahan berkaitan dengan konsep
Aplikasi :
pasangan berurutan, dan pertidaksamaan linear pertidaksamaan linear
Menggunakan pemahaman
grafik. Mereka dapat 9. Membuat model matematika dari masalah 9. Membuat model matematika dari masalah
menyelesaikan persamaan dan
membedakan beberapa kontekstual yang berkaitan dengan kontekstual yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu
fungsi nonlinear dari fungsi pertidaksamaan linear satu variabel pertidaksamaan linear satu variabel
variabel, menyelesaikan sistem
linear secara grafik. 10. Menyelesaikan model matematika dari 10. Menyelesaikan model matematika dari
persaman linear dua variabel
Mereka dapat masalah kontektsual yang berkaitan masalah kontektsual yang berkaitan
untuk memecahkan masalah
menyelesaikan persamaan dengan pertidaksamaan linier satu variabel dengan pertidaksamaan linier satu variabel
dalam dunia nyata.
dan pertidaksamaan linear 11. Menjelaskan pengertian dan perbedaan 11. Menjelaskan pengertian dan perbedaan
satu variabel. Mereka Perspektif : Pandangan relasi dan fungsi relasi dan fungsi
dapat menyajikan, siswa dalam menyatakan 12. Menyajikan suatu fungsi dengan diagram 12. Menyajikan suatu fungsi dengan diagram
menganalisis, dan suatu situasi ke dalam panah, bidang koordinat kartesius dan panah, bidang koordinat kartesius dan
menyelesaikan masalah bentuk aljabar. Mereka dapat himpunan pasangan berurutan himpunan pasangan berurutan
dengan menggunakan menggunakan sifat-sifat 13. Menentukan nilai fungsi 13. Menentukan nilai fungsi
relasi, fungsi dan operasi (komutatif, asosiatif, 14. Membuat sketsa grafik fungsi sederhana 14. Membuat sketsa grafik fungsi sederhana
persamaan linear. Mereka dan distributif) untuk pada sistem koordinat kartesius pada sistem koordinat kartesius
dapat menyelesaikan menghasilkan bentuk aljabar 15. Menggali konsep dan menyelesaikan 15. Menggali konsep dan menyelesaikan
sistem persaman linear yang ekuivalen. permasalahan berkaitan dengan konsep permasalahan berkaitan dengan konsep
dua variabel melalui gradien atau kemiringan garis gradien atau kemiringan garis
beberapa cara untuk 16. Menentukan persamaan suatu garis lurus 16. Menentukan persamaan suatu garis lurus
penyelesaian masalah. 17. Mengidentifikasi gradien dua garis yang 17. Mengidentifikasi gradien dua garis yang
sejajar dan tegak lurus sejajar dan tegak lurus
18. Menggali konsep dan menyelesaikan 18. Menggali konsep dan menyelesaikan
permasalahan berkaitan dengan sistem permasalahan berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel persamaan linear dua variabel
menggunakan cara grafis dengan menggunakan cara grafis dengan
koordinat Kartesius untuk menyelesaikan koordinat Kartesius untuk menyelesaikan
permasalahan yang permasalahan yang
19. dekat dengan keseharian murid. 19. dekat dengan keseharian murid.
20. Menggali konsep dan menyelesaikan 20. Menggali konsep dan menyelesaikan
permasalahan berkaitan dengan sistem permasalahan berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel persamaan linear dua variabel
6 Aspek Pemahaman:
penjelasan, interpretasi, TP ATP
Elemen Capaian Pembelajaran
aplikasi, perspektif, empati, (Tujuan Pembelajaran) (Alur Tujuan Pembelajaran)
pengenalan diri
menggunakan cara aljabar substitusi atau menggunakan cara aljabar substitusi atau
eliminasi untuk menyelesaikan eliminasi untuk menyelesaikan
permasalahan yang permasalahan yang
21. dekat dengan keseharian murid 21. dekat dengan keseharian murid
22. Menggali konsep dan menyelesaikan 22. Menggali konsep dan menyelesaikan
permasalahan berkaitan dengan barisan permasalahan berkaitan dengan barisan
bilangan pada pola bergambar yang bilangan pada pola bergambar yang
ditunjukkan. ditunjukkan.
23. Menggali konsep dan menyelesaikan 23. Menggali konsep dan menyelesaikan
permasalahan berkaitan dengan pola permasalahan berkaitan dengan pola
bilangan persegi, persegi panjang, bilangan persegi, persegi panjang,
segitiga, Fibonacci, dan segitiga Pascal segitiga, Fibonacci, dan segitiga Pascal
24. Menggali konsep dan menyelesaikan 24. Menggali konsep dan menyelesaikan
permasalahan berkaitan barisan aritmatika permasalahan berkaitan barisan aritmatika
dan barisan geometrik, serta membedakan dan barisan geometrik, serta membedakan
diantara keduanya diantara keduanya
25. Mengidentifikasi bentuk umum persamaan 25. Mengidentifikasi bentuk umum persamaan
kuadrat kuadrat
26. Menentukan penyelesaian (akar) dari 26. Menentukan penyelesaian (akar) dari
persamaan kuadrat dengan metode persamaan kuadrat dengan metode
pemfakoran, kuadrat sempurna, atau pemfakoran, kuadrat sempurna, atau
rumus abc rumus abc
27. Menentukan nilai fungsi kuadrat 27. Menentukan nilai fungsi kuadrat
28. Menggunakan diskriminan untuk 28. Menggunakan diskriminan untuk
menentukan sketsa grafik fungsi kuadrat menentukan sketsa grafik fungsi kuadrat
29. Membuat sketsa grafik fungsi kuadrat pada 29. Membuat sketsa grafik fungsi kuadrat pada
sistem koordinat kartesius sistem koordinat kartesius
30. Menentukan unsur-unsur grafik fungsi 30. Menentukan unsur-unsur grafik fungsi
kuadrat (titik potong pada sumbu-x dan kuadrat (titik potong pada sumbu-x dan
sumbu-y, sumbu simetri, dan titik puncak) sumbu-y, sumbu simetri, dan titik puncak)
P Di akhir fase D, peserta Penjelasan: menjelaskan 1. Mengidentifikasi sifat dan unsur lingkaran 1. Mengidentifikasi sifat dan unsur lingkaran
E didik dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas 2. Menyelesaikan permasalahan terkait 2. Menyelesaikan permasalahan terkait
N cara untuk menentukan lingkaran, luas permukaan dengan sifat dan unsur lingkaran dengan sifat dan unsur lingkaran
6 Aspek Pemahaman:
penjelasan, interpretasi, TP ATP
Elemen Capaian Pembelajaran
aplikasi, perspektif, empati, (Tujuan Pembelajaran) (Alur Tujuan Pembelajaran)
pengenalan diri
G luas lingkaran dan dan volume pada bangun 3. Menentukan luas lingkaran melalui sifat dan 3. Menentukan luas lingkaran melalui sifat dan
U menyelesaikan masalah ruang (prisma, tabung, bola, unsur yang telah diidentifikasi unsur yang telah diidentifikasi
K yang terkait. Mereka dapat limas dan kerucut) 4. Menggunakan luas lingkaran dalam 4. Menggunakan luas lingkaran dalam
U menjelaskan cara untuk menyelesaikan masalah sehari-hari menyelesaikan masalah sehari-hari
Aplikasi : menerapkan
R menentukan luas 5. Menggali konsep tentang luas permukaan 5. Menggali konsep tentang luas permukaan
konsep lingkaran, luas
A permukaan dan volume bangun datar bangun datar
permukaan dan volume pada
N bangun ruang (prisma, 6. Mengidentifikasi sifat dan unsur pada 6. Mengidentifikasi sifat dan unsur pada
bangun ruang untuk
tabung, bola, limas dan bangun ruang sisi datar (prisma dan limas) bangun ruang sisi datar (prisma dan limas)
menyelesaikan masalah
kerucut) dan 7. Menentukan luas permukaan bangun ruang 7. Menentukan luas permukaan bangun ruang
terkait
menyelesaikan masalah sisi datar melalui jaring-jaring permukaan sisi datar melalui jaring-jaring permukaan
terkait. Mereka dapat Interpretasi: memaknai bangun yang terbentuk bangun yang terbentuk
menjelaskan pengaruh konsep lingkaran, luas 8. Memahami dan menyelesaikan 8. Memahami dan menyelesaikan
perubahan secara permukaan dan volum pada permasalahan yang berkaitan dengan luas permasalahan yang berkaitan dengan luas
proporsional dari bangun bangun ruang untuk permukaan bangun ruang dalam keseharian permukaan bangun ruang dalam keseharian
datar dan bangun ruang menyelesaikan 9. Menganalisis dan menjelaskan perubahan 9. Menganalisis dan menjelaskan perubahan
terhadap ukuran panjang, permasalahan bangun datar terhadap ukuran panjang dan bangun datar terhadap ukuran panjang dan
besar sudut, luas, luas. luas.
dan/atau volume. Perspektif: menjelaskan 10. Menggali konsep tentang volume bangun 10. Menggali konsep tentang volume bangun
perubahan secara ruang sisi datar ruang sisi datar
proporsional dari bangun 11. Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang 11. Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang
datar dan bangun ruang sisi datar sisi datar
terhadap ukuran panjang, 12. Menemukan volume bangun ruang sisi 12. Menemukan volume bangun ruang sisi datar
besar sudut, luas, dan/atau datar 13. Menyelesaikan permasalahan yang
volume 13. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan volume bangun ruang sisi
berkaitan dengan volume bangun ruang sisi datar
datar 14. menganalisis dan menjelaskan perubahan
14. menganalisis dan menjelaskan perubahan bangun ruang sisi datar terhadap ukuran
bangun ruang sisi datar terhadap ukuran panjang dan volume
panjang dan volume 15. Menggali konsep tentang luas permukaan
15. Menggali konsep tentang luas permukaan bangun ruang sisi lengkung
bangun ruang sisi lengkung 16. Mengidentifikasi sifat dan unsur pada
16. Mengidentifikasi sifat dan unsur pada bangun ruang sisi lengkung (tabung, bola,
bangun ruang sisi lengkung (tabung, bola, kerucut)
6 Aspek Pemahaman:
penjelasan, interpretasi, TP ATP
Elemen Capaian Pembelajaran
aplikasi, perspektif, empati, (Tujuan Pembelajaran) (Alur Tujuan Pembelajaran)
pengenalan diri
kerucut) 17. Menentukan luas permukaan bangun ruang
17. Menentukan luas permukaan bangun ruang sisi lengkung melalui jaring-jaring
sisi lengkung melalui jaring-jaring permukaan bangun yang terbentuk
permukaan bangun yang terbentuk 18. Memahami dan menyelesaikan
18. Memahami dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan luas
permasalahan yang berkaitan dengan luas permukaan bangun ruang sisi lengkung
permukaan bangun ruang sisi lengkung dalam keseharian
dalam keseharian 19. Menganalisis dan menjelaskan perubahan
19. Menganalisis dan menjelaskan perubahan bangun datar terhadap ukuran panjang dan
bangun datar terhadap ukuran panjang dan volume
volume 20. Menggali konsep tentang volume bangun
20. Menggali konsep tentang volume bangun ruang sisi lengkung
ruang sisi lengkung 21. Menemukan volume bangun ruang sisi
21. Menemukan volume bangun ruang sisi lengkung
lengkung 22. Menyelesaikan permasalahan yang
22. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
berkaitan dengan volume bangun ruang sisi menganalisis dan menjelaskan perubahan
lengkung bangun ruang sisi lengkung terhadap panjang
23. menganalisis dan menjelaskan perubahan dan volume
bangun ruang sisi lengkung terhadap
ukuran panjang dan volume

G Di akhir fase D peserta Penjelasan: 1. Mengidentifikasi jenis - jenis sudut dan garis 1. Mengidentifikasi jenis - jenis sudut dan garis
E didik dapat membuat Mendeskripsikan pengertian 2. Mengaplikasikan konsep garis dan sudut 2. Mengaplikasikan konsep garis dan sudut
O jaring- jaring bangun ruang sudut dan garis serta bidang (garis transversal, pasangan sudut sehadap, (garis transversal, pasangan sudut sehadap,
M (prisma, tabung, limas dan koordinat, konsep teorema dll) dll)
E kerucut) dan membuat pythagoras, Bangun Ruang 3. Mengaplikasikan konsep segitiga 3. Mengaplikasikan konsep segitiga
T bangun ruang tersebut dari (prisma, limas, kerucut dan (menggambar segitiga, garis-garis istimewa (menggambar segitiga, garis-garis istimewa
R jaring-jaringnya. tabung) beserta jaring - dalam segitiga) dalam segitiga)
I Peserta didik dapat jaringnya, Transformasi, 4. Menentukan besar sudut dalam segitiga dan 4. Menentukan besar sudut dalam segitiga dan
menggunakan hubungan Menjelaskan sifat - sifat besar sudut yang belum diketahui pada besar sudut yang belum diketahui pada
antar- sudut yang Kesebangunan dan sebuah segitiga sebuah segitiga
terbentuk oleh dua garis Kekongruenan pada segitiga 5. Menggali konsep Teorema Pythagoras 5. Menggali konsep Teorema Pythagoras dalam
6 Aspek Pemahaman:
penjelasan, interpretasi, TP ATP
Elemen Capaian Pembelajaran
aplikasi, perspektif, empati, (Tujuan Pembelajaran) (Alur Tujuan Pembelajaran)
pengenalan diri
yang berpotongan, dan dan segiempat dalam pembuktian segitiga siku-siku pembuktian segitiga siku-siku
oleh dua garis sejajar yang 6. Menggali konsep dan menyelesaikan 6. Menggali konsep dan menyelesaikan
Aplikasi : Menerapkan
dipotong sebuah garis persoalan berkaitan dengan Teorema persoalan berkaitan dengan Teorema
konsep hubungan antar
transversal untuk Pythagoras untuk mengukur jarak 2 titik Pythagoras untuk mengukur jarak 2 titik
sudut yang terbentuk oleh
menyelesaikan masalah dalam koordinat Kartesian dan tinggi serta dalam koordinat Kartesian dan tinggi serta
dua garis yang berpotongan
(termasuk menentukan jarak benda jarak benda
(dua garis sejajar yang
jumlah besar sudut dalam 7. Menguraikan dan mengaplikasikan unsur- 7. Menguraikan dan mengaplikasikan unsur-
dipotong sebuah garis
sebuah segitiga, unsur dalam sebuah bangun datar unsur dalam sebuah bangun datar
transversal), Membuat
menentukan besar sudut 8. Menggali konsep dan menyelesaikan 8. Membuat jaring-jaring bangun ruang prisma,
bangun Ruang dari Jaring -
yang belum diketahui pada persoalan berkaitan dengan unsur-unsur dan limas
jaring (Prisma, Limas,
sebuah segitiga). Mereka kerangka bangun ruang dengan bidang datar 9. Menggali konsep dan menyelesaikan
Tabung, Kerucut),
dapat menjelaskan sifat- 9. Membuat jaring-jaring bangun ruang prisma, persoalan berkaitan dengan unsur-unsur
Menerapkan konsep teorema
sifat kekongruenan dan limas dan kerangka bangun ruang dengan bidang
pythagoras untuk
kesebangunan pada 10. Menggali konsep dan menyelesaikan datar
menyelesaikan masalah
segitiga dan segiempat, persoalan berkaitan dengan unsur-unsur dan 10. Menggali konsep dan menyelesaikan
(jarak antara dua titik pada
dan menggunakannya kerangka bangun ruang dengan bidang persoalan berkaitan dengan konsep jaring-
bidang koordinat kartesius),
untuk menyelesaikan lengkung jaring, luas permukaan, dan volume prisma
Menerapkan konsep
masalah. Mereka dapat 11. Membuat jaring-jaring bangun ruang tabung, dan limas
kesebangunan dan
menunjukkan kebenaran kerucut 11. Membuat jaring-jaring bangun ruang tabung,
kekongruenan untuk
teorema Pythagoras dan 12. Menggali konsep dan menyelesaikan kerucut
menyelesaikan masalah,
menggunakannya dalam persoalan berkaitan dengan konsep jaring- 12. Menggali konsep dan menyelesaikan
menerapkan konsep
menyelesaikan masalah jaring, luas permukaan, dan volume prisma persoalan berkaitan dengan unsur-unsur
transformasi tunggal
(termasuk jarak antara dua dan limas dan kerangka bangun ruang dengan bidang
(refleksi, translasi, rotasi dan
titik pada bidang koordinat 13. Menggali konsep dan menyelesaikan lengkung
dilatasi) titik, garis, dan
Kartesius). persoalan berkaitan dengan konsep jaring- 13. Menggali konsep dan menyelesaikan
bangun datar pada bidang
Peserta didik dapat jaring, luas permukaan, dan volume tabung persoalan berkaitan dengan konsep jaring-
koordinat kartesius
melakukan transformasi dan kerucut jaring, luas permukaan, dan volume tabung
tunggal (refleksi, translasi, Interpretasi: Memaknai 14. Menggali konsep dan menyelesaikan dan kerucut
rotasi, dan dilatasi) titik, hubungan antar sudut untuk persoalan berkaitan dengan konsep jaring- 14. Menggali konsep dan menyelesaikan
garis, dan bangun datar menyelesaikan masalah jaring, luas permukaan, dan volume bola persoalan berkaitan dengan konsep jaring-
pada bidang koordinat (menentukan jumlah besar (melalui percobaan) jaring, luas permukaan, dan volume bola
Kartesius dan sudut dalam segitiga, 15. Menggambar transformasi refleksi dan rotasi (melalui percobaan)
menggunakannya untuk menentukan besar sudut pada bidang koordinat kartesius 15. Menjelaskan kesebangunan dari dua
6 Aspek Pemahaman:
penjelasan, interpretasi, TP ATP
Elemen Capaian Pembelajaran
aplikasi, perspektif, empati, (Tujuan Pembelajaran) (Alur Tujuan Pembelajaran)
pengenalan diri
menyelesaikan masalah. yang belum diketahui pada 16. Menggali konsep dan menyelesaikan bangun datar
sebuah segitiga), memaknai persoalan berkaitan dengan transformasi 16. Mengidentifikasi kekongruenan pada dua
jaring - jaring bangun ruang refleksi dan rotasi pada titik, garis, dan bangun datar (segitiga)
(limas, prisma, kerucut, bidang datar di koordinat Kartesian 17. Menyelesaikan masalah kontekstual (skala
tabung) untuk menentukan 17. Menggambar transformasi translasi dan atau objek, tinggi benda/objek) yang
luas dan volume, dilatasii pada bidang koordinat kartesius berkaitan dengan kesebangunan
menyelesaikan persoalan 18. Menggali konsep dan menyelesaikan 18. Menggambar transformasi refleksi dan rotasi
berkaitan dengan unsur - persoalan berkaitan dengan transformasi pada bidang koordinat kartesius
unsur dan kerangka bangun translasi dan dilatasi pada titik, garis, dan 19. Menggali konsep dan menyelesaikan
ruang bidang datar dan bidang datar di koordinat Kartesius. persoalan berkaitan dengan transformasi
bidang lengkung 19. Menggali konsep dan menyelesaikan refleksi dan rotasi pada titik, garis, dan
persoalan berkaitan dengan transformasi bidang datar di koordinat Kartesian
kombinasi untuk membentuk sebuah pola 20. Menggambar transformasi translasi dan
gambar dilatasii pada bidang koordinat kartesius
20. Menjelaskan kesebangunan dari dua bangun 21. Menggali konsep dan menyelesaikan
datar persoalan berkaitan dengan transformasi
21. Mengidentifikasi kekongruenan pada dua translasi dan dilatasi pada titik, garis, dan
bangun datar (segitiga) bidang datar di koordinat Kartesius.
22. Menyelesaikan masalah kontekstual (skala 22. Menggali konsep dan menyelesaikan
atau objek, tinggi benda/objek) yang persoalan berkaitan dengan transformasi
berkaitan dengan kesebangunan kombinasi untuk membentuk sebuah pola
gambar

A Di akhir fase D, peserta Penjelasan : Statistika Statistika


N didik dapat merumuskan Mendeskripsikan pengertian 1. Menggunakan diagram batang dan 1. Mengaplikasikan jenis data (data kuantitatif
A pertanyaan, dari ukuran pemusatan dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan atau kualitatif) dan sumber data (data primer
L mengumpulkan, penyebaran data, serta menginterpretasi data atau sekunder) yang tepat untuk sebuah
I menyajikan, dan pegertian peluang dan 2. Mengaplikasikan jenis data (data kuantitatif pengumpulan data.
S menganalisis data untuk frekuensi relatif. atau kualitatif) dan sumber data (data 2. Membedakan konsep sampel dengan
A menjawab pertanyaan. Aplikasi : primer atau sekunder) yang tepat untuk populasi serta menjelaskan alasan
Mereka dapat Menyajikan data dalam sebuah pengumpulan data. pemilihan sampel untuk kegiatan
D menggunakan diagram bentuk diagram secara 3. Membedakan konsep sampel dengan pengumpulan data
A batang dan diagram digital. populasi serta menjelaskan alasan 3. Mengunakan proporsi untuk membuat
6 Aspek Pemahaman:
penjelasan, interpretasi, TP ATP
Elemen Capaian Pembelajaran
aplikasi, perspektif, empati, (Tujuan Pembelajaran) (Alur Tujuan Pembelajaran)
pengenalan diri
T lingkaran untuk Interpretasi : pemilihan sampel untuk kegiatan dugaan terkait suatu populasi berdasarkan
A menyajikan dan Menganalisis data pengumpulan data sampel yang digunakan
menginterpretasi data. berdasarkan ukuran 4. Memahami, membedakan makna, dan 4. Menggunakan diagram batang dan
Dan Mereka dapat mengambil pemusatan dan penyebaran mengaplikasikan konsep mean (rata-rata), diagram lingkaran untuk menyajikan dan
sampel yang mewakili data, serta frekuensi harapan median, modus, dan jangkauan (range) menginterpretasi data
P suatu populasi untuk satu kejadian pada suatu 5. Memahami, membedakan makna, dan 5. Memahami, membedakan makna, dan
E mendapatkan data yang percobaan sederhana. mengaplikasikan konsep mean (rata-rata) mengaplikasikan konsep mean (rata-rata)
L terkait dengan mereka dan Perspektif : dan median dan median
U lingkungan mereka. Menemukan berbagai cara 6. Menggunakan diagram garis, histogram 6. Memahami, membedakan makna, dan
A Mereka dapat menentukan berbeda dalam mengambil dan diagram lingkaran untuk menyajikan mengaplikasikan konsep mean (rata-rata),
N dan menafsirkan rerata keputusan dan membuat dan menginterpretasi data median, modus, dan jangkauan (range)
G (mean), median, modus, prediksi suatu data , serta 7. Menggunakan konsep sampel, rerata 7. Menggunakan diagram garis, histogram dan
dan jangkauan (range) dari membandingkan peluang (mean), median, modus, dan jangkauan diagram lingkaran untuk menyajikan dan
data tersebut untuk empirik suatu percobaan (range) untuk memaknai dan menginterpretasi data
menyelesaikan masalah dengan peluang teoritiknya membandingkan beberapa himpunan data 8. Menggunakan konsep sampel, rerata
(termasuk yang terkait dengan murid dan (mean), median, modus, dan jangkauan
membandingkan suatu lingkungannya (range) untuk memaknai dan
data terhadap 8. Mengunakan proporsi untuk membuat membandingkan beberapa himpunan data
kelompoknya, dugaan terkait suatu populasi berdasarkan yang terkait dengan murid dan
membandingkan dua sampel yang digunakan lingkungannya
kelompok data, 9. Menyajikan masalah kontekstual (data 9. Menyajikan data tunggal menjadi boxplots
memprediksi, membuat numerik) menjadi boxplots dengan menentukan kuartil pertama, kedua
keputusan). Mereka dapat 10. Menyajikan data tunggal menjadi boxplots dan ketiga data tunggal (ganjil dan genap)
menginvestigasi dengan menentukan kuartil pertama, kedua 10. Menyajikan masalah kontekstual (data
kemungkinan adanya dan ketiga data tunggal (ganjil dan genap) numerik) menjadi boxplots
perubahan pengukuran
pusat tersebut akibat PELUANG
perubahan data. 11. Menerapkan pengertian ruang sampel dan PELUANG
Peserta didik dapat titik sampel untuk memecahkan 11. Menjelaskan ruang sampel dan titik sampel
menjelaskan dan permasalahan peluang. dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari
menggunakan pengertian 12. Menyajikan titik sampel dengan 12. Menjelaskan pengertian peluang yang
peluang dan frekuensi menggunakan daftar, diagram pohon, tabel, mungkin diperoleh dari sekelompok data
relatif untuk menentukan dan bentuk lainnya. 13. Menerapkan pengertian ruang sampel dan
6 Aspek Pemahaman:
penjelasan, interpretasi, TP ATP
Elemen Capaian Pembelajaran
aplikasi, perspektif, empati, (Tujuan Pembelajaran) (Alur Tujuan Pembelajaran)
pengenalan diri
frekuensi harapan satu 13. Menjelaskan ruang sampel dan titik sampel titik sampel untuk memecahkan
kejadian pada suatu dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari permasalahan peluang.
percobaan sederhana 14. Menjelaskan pengertian peluang yang 14. Menggunakan pengertian peluang untuk
(semua hasil percobaan mungkin diperoleh dari sekelompok data memperkirakan terjadinya suatu kejadian
dapat muncul secara 15. Menggunakan pengertian peluang untuk tunggal.
merata). memperkirakan terjadinya suatu kejadian 15. Menjelaskan pengertian proporsi (frekuensi
tunggal. relatif) untuk menghasilkan perkiraan
16. Menjelaskan pengertian proporsi (frekuensi peluang kejadian dengan melakukan
relatif) untuk menghasilkan perkiraan percobaan
peluang kejadian dengan melakukan 16. Menyajikan titik sampel dengan
percobaan menggunakan daftar, diagram pohon, tabel,
17. Memperkirakan terjadinya satu dan dua dan bentuk lainnya.
kejadian pada suatu percobaan sederhana 17. Membedakan peluang (probabilitas) dengan
(semua hasil percobaan dapat muncul proporsi (frekuensi relatiF
secara merata). 18. Memperkirakan terjadinya satu dan dua
18. Membedakan peluang (probabilitas) kejadian pada suatu percobaan sederhana
dengan proporsi (frekuensi relatif) (semua hasil percobaan dapat muncul
secara merata).

Anda mungkin juga menyukai