Anda di halaman 1dari 5

Bedah Buku

The Luck
Factor
Senin 5 Desember 2022
Siapa Dr. Richard Wiseman?
• Dr. Richard Wiseman. Wiseman lahir dan besar di Luton Inggris. Ibunya
seorang penjahit dan ayahnya seorang insinyur, dia mempelajari
keahliannya sebagai pesulap pada usia remaja.

• Pada usia 18 tahun ia melanjutkan sebagai artis jalanan dan pergi ke


University College London untuk belajar psikologi, kemudian juga menjadi
seorang psikolog. Selama bertahun-tahun juga sebagai pemain sulap
jalanan. Dia pindah ke Edinburgh di mana dia memperoleh gelar PhD di
bidang Psikologi dari University of Edinburgh Skotlandia, kemudian
menjadi pengajar di Universitas Hertfordshire Inggris, menjadi profesor
Inggris pertama dalam Pemahaman Publik Psikologi.

• Dr. Richard Wiseman sejak kecil sangat tertarik pada hal-hal yang luar biasa
seperti sulap, ilusi dan keajaiban. Dr. Richard Wiseman mendalami
fenomena keajaiban khususnya keberuntungan. Apakah keberuntungan
dapat dipelajari? Bisa dijelaskan secara ilmiah atau tidak bisa? Jika bisa
dipelajari maka diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan
keberuntungan orang-orang beruntung dan dapat merubah kemalangan
jadi keberuntungan bagi orang-orang yang tidak beruntung.
Apa yang dilakukan?
• Penelitian selama 8 tahun.
• Beliau mengumpulkan orang-orang dan mengelompokkan mereka kedalam 3 kelompok.
Kelompok pertama adalah orang2 yang merasa selalu beruntung, kedua adalah
kelompok netral, ketiga adalah orang2 yang merasa dirinya tidak beruntung.
• Dilakukan serangkaian wawancara dan uji coba sehingga ditemukan 4 Prinsip dan Sub
Prinsip Keberuntungan.
Apa yang ditemukan?

Ditemukan 4 Prinsip dan Sub Prinsip Keberuntungan. Prinsip-Prinsip tersebut adalah:


1. Memaksimalkan kesempatan keberuntungan
Orang beruntung menciptakan, melihat, dan bertindak atas kesempatan kebetulan dalam hidup mereka.
2. Dengarkan insting keberuntungan
3. Harapkan kemujuran
Pengharapan orang yang beruntung akan masa depan membantu mereka memenuhi impian dan ambisi.
4. Ubah kemalangan menjadi kemujuran
Orang yang beruntung mampu mengubah kemalangan menjadi kemujuran.

• Pada prinsip 3 dan 4 Arham melihat bahwa ada kesamaan dengan mindset tumbuh. Jika kita selalu
berpikir positif terhadap masa depan dan mengambil hikmah dari setiap kemalangan maka sudah
meningkatkan 50% keberuntungan kita.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai