No.

Dokumen
No. Revisi 0
Tgl. Terbit 23 Agustus 2022
Halaman 5

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENANGGUALANGAN TBC

UPTD PUSKESMAS KERTEK 1
TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KERTEK 1
Jalan Raya Kertek Wonosobo Km. 7, Kertek Kode Pos 56371
Telp. (0286) 329 042 e-mail : pkmkertek@gmail.com

Kerangka Acuan Program Penanggualangan TBC 1

I. Pendahuluan
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan
oleh kuman dari kelompok Mycobacterium yaitu Mycobacterium
tuberculosis. Sumber penularan adalah pasien TB BTA positif melalui
percik renik dahak yang dikeluarkannya (Kemenkes RI, 2014).
Tuberkulosis (TB) adalah infeksi bakteri yang dapat menyerang hampir
semua bagian tubuh, tetapi paling sering menyerang paru-paru, kondisi
ini disebut ‘tuberkulosis paru-paru’ (Queensland Health, 2017).
Menurut WHO tuberkulosis merupakan penyakit yang menjadi
perhatian global. Dengan berbagai upaya pengendalian yang dilakukan,
insiden dan kematian akibat tuberkulosis telah menurun, namun
tuberkulosis diperkirakan masih menyerang 9,6 juta orang dan
menyebabkan 1,2 juta kematian pada tahun 2014. India, Indonesia dan
China merupakan negara dengan penderita tuberkulosis terbanyak yaitu
berturut-turut 23%, 10%, dan 10% dari seluruh penderita di dunia (WHO,
2015).
Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga
setelah India dan Cina dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93
ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.
II. Latar Belakang
Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan, tahun 1995
menunjukkan bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian
nomor 3 dan nomor 1 dari golongan penyakit infeksi. Diperkirakan setiap
100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita paru TB BTA
Positif. Penderita Penyakit TB sebagian besar kelompok usia kerja
produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.
Data pada tahun 2022 di wilayah Puskesmas Kertek 1 menunjukkan
terdapat kasus terduga TB sebanyak 498 dari sasaran 582,ini
menunjukkan capaian terduga TB sebesar 84% jumlah pasien aktif
berobat di Puskesmas Kertek 1 sebanyak 34 pasien,sembuh 6
pasien,Kambuh 1.

Kerangka Acuan Program Penanggualangan TBC 2

III. Tujuan Umum dan Khusus
A. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara
memutuskan mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi
merupakan masalah kesehatan masyarakat
Tujuan umum umum ::-
- Menurunkan angka kesakitan dan angka kematiaan dan angka
kematiaan penyakit tbc
- Dengan cara memutuskan rantai penularan, penyakit tantai
penularan, penyakit tbc tidak lagi merupakan masalah kesehatan
masyarakat

B. Tujuan Khusus
1. Tercapainya angka kesembuhaan minimal 85% dari semua kasus
penderita baru MTB positif maupun TBC klinis yang di temukan
2. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara
bertahap sehingga dapat mencapai 70% dari perkiraan semua
penderita baru MTB positif maupun TBC Klinis
IV. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Metode
Program 1. Pertemuan kader 1.wawancara dan
Penanggulangn TBC TB pertemuan tatap
2. Penjaringan aktif muka
kasus TB
2.tatap muka &
3. Investigasi
pemeriksaan dahak
Kontak
3. tatap muka &
4. Kunjungan
rumah TB pemeriksaan dahak
mangkir 4. tatap muka dan
wawancara

V. Sasaran Kegiatan
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Sasaran
Program 1. Pertemuan 1. Kader TB
Penanggulangn kader TB 2. Masyarakat
TBC 2. Penjaringan aktif wilayah kerja
kasus TB
UPTD

Kerangka Acuan Program Penanggualangan TBC 3

 3. Investigasi Puskesmas
Kontak Kertek 1
4. Kunjungan 3. Semua orang
rumah TB
mangkir yang kontak
dengan pasien
positif TB
4. Pasien
mangkir dari
pengobatan
TB

VI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Pelaks
Rincian Kegiatan Jumlah Sasaran Tanggal Tempat
ana
1. Pertemuan 1. 26 orang 1. Agustu Evi 1. UPTD
kader TB 2. Jumlah s 2022 Lestari Puskesma
2. Penjaringa anggota 2. Novem , s Kertek 1
n aktif
kasus TB yang ber A.Md. 2. Wilayah
serumah 2022 Kep Kerja
3. Investigasi
Kontak dengan 3. Oktobe UPTD
4. Kunjungan pasien r 2022 Puskesma
rumah TB positif TB 4. Desem s Kertek 1
mangkir
dan ber 3. Rumah
tetangga 2022 pasien
sekeliling Positif TB
rumah 4. Rumah
pasien pasien TB
positif TB mangkir
3. Jumlah
anggota
yang
serumah
dengan
pasien
positif TB
dan
tetangga
sekeliling

Kerangka Acuan Program Penanggualangan TBC 4

 rumah
pasien
positif TB
4. Sejumlah
pasien TB
mangkir

VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelporan dilakukan setiap
Triwulan.
VIII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Sesuai Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/660/2020
Tentang Kewajiban Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dalam Melakukan
Pencatatan Dan Pelaporan Kasus Tuberkulosis bahwa setiap fasilitas
Puskesmas wajib melakukan pencatatan dan pelaporan semua kasus
Tuberkulosis yang ditemukan dan diobati di fasilitas pelayanan
kesehatan masing-masing. Pencatatan dan pelaporan kasus
Tuberkulosis menggunakan Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB)
berbasis online http://www.sitb.id/sitb/app.
IX. Penutup
Dengan tersusunnya kerangka acuan ini sebagai acuan dalam
melakukan kegiatan, pencatatan, pelaporan serta evaluasi.

PENANGGUNG JAWAB MUTU KOORDINATOR PROGRAM TBC ……..

(Pilih salah satu)

NAMA LENGKAP EVI LESTARI, A.MD.KEP

NIP. NIP.

Mengetahui
KEPALA UPTD PUSKESMAS KERTEK 1

dr. MOCH. SYA’BAN

Pembina Tingkat I
NIP. 19671129199903 1 001

Kerangka Acuan Program Penanggualangan TBC 5