5.2 BLOCPLAN
Blocplan adalah sebuah program yang dikembangkan oleh Donaghey
dan Pire pada Tahun 1991 dengan mengembangkan tata ruang. Blocplan
merupakan algoritma yang digunakan untuk pemecahan masalah tata
letak fasilitas dan menangani data kuantitatif sebaik data kualitatif (Putra,
2015).
Menurut Widodo (2006) dalam (Hendri, 2017) Blocplan adalah Sistem
Fasilitas Layout yang menggunakan komputer. Program ini membentuk
dan menguji layout jenis blok, dengan menggunakan Activity Relationship
Chart (ARC), Code Score, Travel Chart dan aliran proses sebagai
inputnya. Algoritma Blocplan pada dasarnya mempunyai kelebihan
dibanding dengan metode tata letak terkomputer lainnya. Blocplan
membebani masing-masing departemen ke salah satu, dua atau tiga
bands. Dengan semua bands pada departemen tertentu, algoritma Blocplan
menghitung lebar bands tersebut dengan panjang bangunan, pertukaran
tiap departemen dapat dilakukan dengan indikasi-indikasi departemen
untuk diubah atau bisa dengan memilih automatic search agar algoritma
memunculkan suatu nomor layout spesifik. Penggunaan algoritma
perbaikan Blocplan mempertimbangkan semua pergantian departemen,
jika pergantian tersebut sudah tidak dapat menurunkan layout cost maka
akan ditampilkan Final Layout.
Pengolahan software Blocplan memerlukan langkah-langkah
pembuatan dengan benar sehingga dapat dihasilkan output yang sesuai
dengan input luas lantai serta hubungan berdasarkan activity relationship
chart, dari output blocplan tersebut dapat dilanjutkan untuk pembuatan
area allocation diagram dan template. Berikut adalah langkah-langkah
pengolahan software blocplan, output blocplan, area allocation diagram
dan template.
Langkah kelima yaitu memilih ratio layout yang akan digunakan, pada
gambar 5.9 terdapat lima pilihan dengan ratio yang berbeda-beda.
Berdasarkan gambar di atas bagian yang terpilih adalah sel. 3, untuk
memilihnya lakukan input angka 3 untuk sel.3 lalu kemudian enter. Berikut
gambar 5.9 merupakan tampilan ratio layout.
Gambar 5.9 Tampilan Ratio Layout.
yang terpilih berdasarkan nilai adj.score, R score dan rel-dist score. Berikut
5.4 Template
Menurut Wignjosoebroto (2009) dalam (Ridwan, 2019) Template
merupakan suatu gambaran yang lebih jelas berupa layout yang telah
dirancang serta dibentuk dalam 2D yang kemudian terdapat objek fisik
berupa fasilitas pabrik. Ada dua keuntungan menggunakan template yaitu :
1. Mempermudah dalam mengatur tata letak serta penyusunan alternatif
yang lebih baik.
2. Pembuatan template mempermudah dalam proses analisa maupun
pengamatan berdasarkan layout yang dirancang.
Pembuatan template dibagi menjadi 2 yaitu pembuatan template
untuk 2D dan 3D. Berikut adalah gambar template 2D serta 3D dari PT.
DARMAS CENGKAH INDONESIA yang sudah dibuat.
5.4.1 Template 2D
Template 2D merupakan suatu gambaran yang lebih jelas berupa
layout yang telah dirancang. Informasi yang dapat dilihat pada Template
adalah Tata letak kantor dan peralatannya, tata letak pelayanan yang ada
di pabrik, seperti mushola, jalan, tempat parkir kendaraan bermotor,
gudang, tata letak bagian produksi, misalnya seperti receiving, pabrikasi,
assembling, shipping, aliran setiap material, mulai dari receiving hingga
shipping Berikut gambar 5.21 merupakan Template 2D PT. Darmas Cengkah
Indonesia.
5.4.2 Template 3D
Template 3D merupakan suatu gambaran nyata dari tata letak pabrik
yang akan dibuat dan merupakan gambaran detail dalam bentuk 3D.
Template 3D PT. DARMAS CENGKAH INDONESIA terdiri dari template 3D
tanpa atap dan template 3D dengan atap. Berikut gambar 5.22
merupakan template 3D tanpa atap PT. DARMAS CENGKAH INDONESIA.
Gambar 5.22 Template 3D Tanpa Atap PT. Darmas Cengkah Indonesia
Template 3D tanpa atap merupakan suatu gambaran nyata dari tata letak
pabrik yang telah dibuat dalam bentuk 3D, pada template 3D tanpa atap ini
ditampilkan secara detail ruangan-ruangan yang terdapat pada PT. DARMAS
CENGKAH INDONESIA mulai dari area produksi, area perkantoran, parkiran
mobil dan motor, masjid, tempat pembuangan limbah, instalasi listrik, instalasi
air, toilet, klinik, kantin, smoking area, titik kumpul dan sampai pos sekuriti
tanpa harus terhalangi oleh bagian atap ruangan.
Template 3D dengan atap merupakan suatu gambaran nyata dari tata
letak pabrik yang akan dibuat dan merupakan gambaran detail dalam bentuk
3D dengan menambahkan atap pada semua ruangannya. Berikut gambar 5.23
merupakan template 3D dengan atap PT. DARMAS CENGKAH INDONESIA.