Pendahuluan
A. Latar Belakang
Penilaian yang akurat belum dilakukan sesui dengan standar yang ada
baik sebagai penyebab utama, kelemahan penyusunan butir soal yang tidak
1
penggunaan perangkat komputer untuk mengetahui tingkat familiertas siswa
alat ukur penilaian yang akurat. Senada hal tersebut, dikutip dari berita
soal yang akurat diperlukan instrument yang mencakup enam ranah kognitif
2
yang baru, salah satunya simulasi dan komunikasi digital. Penjelasan
Kualitas butir soal yang dibuat guru tidak diketahui karakteristik butir
item response theory. Senada dengan hal tersebut, Ratnawati (2014 : 45)
meeliminasi butir soal yang tidak valid. Sebagaimana hal tersebut, untuk
yang berkualitas.
3
pembelajaran simulasi dan komunikasi digital. Faktanya penerapan tes
dan komunikasi digital. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut
dibuat hanya disesuikan dengan materi dan tidak melihat aspek tingkat
kesukaran butir soal. Selain itu, analisis butir soal belum pernah dilakukan
komunikasi digital secara akurat. Masalah ini tentu saja sangat riskan
dimana hasil penilaian yang tidak akurat yang disebabkan alat ukur yang
disusunya butir soal yang akurat untuk menjamin kualitas kemampuan hasil
dapat mengukur kualitas soal yang dibuat guru, dilihat dari tingkat
kasukaran butir soal. Aplikasi item response theory yang digunakan untuk
mengukur kualitas butir soal yang dibuat guru sangat diperlukan untuk
4
Data observasi menunjukan bahwa, penggunaan item response theory
komunikasi digital. Hal tersebut, menunjukan bahwa kualitas butir soal yang
komunikasi digital tidak dilakukan secara akurat dilihat dari penyusuan butir
B. Identifikasi Masalah
baik sebagai penyebab utama, kelemahan penyusunan butir soal yang tidak
langsung pada hasil belajar siswa yang disebabkan kurang familiernya siswa
terhadap tes yang berbasis komputer serta kurang akuratnya penilaian yang
dibuat guru yang menyebabkan kurang validnya hasil belajar siswa pada
komunikai digital. Dampak penyusunan butir soal yang tidak sesuai dengan
5
instrument mengakibatkan kurang akuratnya hasil belajar siswa. Hal
mengalisis butir soal yang dibuat guru untuk mengetahui kualitas butir soal.
Kualitas butir soal yang dibuat guru tidak diketahui karakteristik butir
soal yang dibaut guru tanpa pedoman penyusuan butir soal. Hal tersebut,
dapat dijadikan masukan dalam penyusunan butir soal yang lebih akurat
C. Pembatasan Masalah
6
keperluan tes, serta diimplemetasikan pada pembelajaran simulasi dan
komuniukasi digital.
Analisis butir soal item response theory dibatasi satu mata pelajaran
yaitu simulasi dan komunikasi digital dengan cakupan kompetensi dasar (1)
dengan pengolah angka microsoft excel (3) memahami tata cara penulisan
soal dengan jenis pilihan ganda. Selain hal tersebut, terdapat satu parameter
Negeri 7 Purworejo
jenis tingkatan soal yaitu, (1) analisis (2) sintesis (3) dan evaluasi. Sesuai
dianalisis dengan item response theory untuk mengetahui kualitas butir soal
jumlah responden penelitian ini terdapat 432 siswa yang dilibatkan dengan
rincian, kelas x Teknik Instalasi Tenaga Listrik, kelas x Busana Butik, dan
7
D. Rumusan Masalah
kepada siswa ?
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi Guru dan siswa yang
8
1. Manfaat bagi Guru
sehingga butir soal yang tidak valid disebabkan butir soal yang
berbasis komputer
secara benar.