Anda di halaman 1dari 4

NAJWA ZAMIRA

132111133193
A4
PATOFISIOLOGI
MULTIPLE SCLEOSIS
MENINGITIS
Meningitis terjadi akibat dari SISTEM SYARAF Patofisiologi multiple sclerosis
penyebaran penyakit di organ atau didahului dengan pembentukan lesi
jaringan tubuh yang lain. awal berupa infiltrat mononuklear
Penyebaran organisme bisa terjadi dengan cuffing di sekitar pembuluh
akibat prosedur pembedahan, pecahnya
darah vena dan infiltrasi di sekitar
abses serebral atau kelainan sistem saraf
pusat.
substansi alba. Proses peradangan
EPILEPSI tersebut menyebabkan disfungsi sawar
Otorrhea atau rhinorrhea akibat fraktur
Epilepsi bisa menyerang seseorang ketika
dasar tengkorak yang dapat darah otak.
terjadinya kerusakan atau perubahan di
menimbulkan meningitis, dimana
dalam otak. yang mana di dalam otak

terjadinya hubungan antara CSF dan Tanda patologis khas multiple sclerosis
manusia terdapat neuron atau sel-sel
dunia luar. adalah demyelinasi saraf. Demyelinasi
saraf yang merupakan bagian dari sistem
Mikroorganisme masuk ke susunan saraf
saraf. Setiap sel saraf saling saraf terjadi melalui mekanisme
pusat melalui ruang pada subarachnoid
berkomunikasi menggunakan impuls aktivasi sel T reaktif myelin dari
sehingga menimbulkan respon
listrik. Pada kasus epilepsi, kejang terjadi sirkulasi perifer yang dapat masuk ke
peradangan seperti pada via, arachnoid,
ketika impuls listrik tersebut dihasilkan
CSF, dan ventrikel. otak karena disfungsi sawar darah
secara berlebihan, sehingga menyebabkan
otak.
perilaku atau gerakan tubuh yang tidak
terkendali.
NAJWA ZAMIRA
132111133193
A4
PATOFISIOLOGI
STROKE
Stroke iskemik biasanya terjadi secara SISTEM SYARAF BELL'S PALSY
Bell’s palsy masih diperdebatkan.
fokal. terjadi disebabkan oleh oklusi
Perjalanan saraf facialis melalui
vaskular. Oklusi vaskular yang
menyebabkan iskemia ini dapat bagian os temporalis disebut sebagai
disebabkan oleh emboli, thrombus, plak, facial canal. Suatu teori menduga
dan penyebab lain. Oklusi iskemik terjadi edema dan ischemia berasal dari
karena adanya trombosis dan emboli kompresi saraf facialis di dalam kanal
pada otak. Pada thrombosis, aliran darah tulang tersebut. Kompresi ini telah
terganggu akibat plak. Plak tersebut nampak dalam MRI dengan fokus
semakin lama akan membentuk saraf facialis
sumbatan yang menyebabkan stroke Lokasi kerusakan saraf facialis
trombotik. diduga dekat atau di ganglion
Stroke hemoragik terjadi karena ruptur
geniculatum. Jika lesi proksimal dari
pembuluh darah yang menyebabkan
ganglion geniculatum, kelemahan
terkumpulnya darah di rongga
motorik diikuti dengan abnormalitas
intrakranial.
pengecapan dan autonom.
NAJWA ZAMIRA
132111133193
A4
PATOFISIOLOGI
DIABETES MELITUS
DM tipe1: disebabkan karena adanya SISTEM SINDROM CUSHING
berkaitan dengan peningkatan hormon
proses autoimun / idiopatik yang kortisol. Corticotropin-releasing hormone
menyebabkan defisiensi insulin absolut.
Ditandai ketidakmampuan pankreas untuk
ENDOKRIN (CRH) akan dikeluarkan oleh nucleus
paraventricular dari hipotalamus yang diikuti
mensekresikan insulin dikarenakan dengan transportasi CRH pada sistem vena
kerusakan sel beta yang disebabkan oleh portal ke kelenjar pituitari atau hipofisis.
proses autoimun. CRH akan berikatan dengan reseptor CRH-1
DM tipe 2: terjadi karena adanya resistensi dan menstimulasi ekspresi
insulin dan disfungsi sel B pancreas. proopiomelanocortin (POMC) yang kemudian
terjadi gangguan pada reaksi RIS akan diproses menjadi adrenocorticotropic
sehingga menurunkan jumlah transporter hormone (ACTH). ACTH akan disekresi ke
glukosa terutama GLUT 4 yang sirkulasi sistemik dan berikatan dengan
mengakibatkan berkurangnya distribusi reseptor pada zona fasikulata pada korteks
glukosa kejaringan yang menyebabkan adrenal dan menghasilkan kortisol. Sekresi
penumpukan glukosa darah yang pada kortisol akan dikontrol dengan mekanisme
akhirnya akan menimbulkan hiperglikemia umpan balik negatif yang akan menginhibisi
atau meningkatnya kadar gula darah dalam hipotalamus dan kelenjar pituitari
tubuh.
NAJWA ZAMIRA
132111133193
A4
PATOFISIOLOGI
HIPERTEROID
Hipertiroid bisa terjadi melalui mekanisme
autoimun yang menghasilkan autoantibodi
SISTEM AKROMEGALI
Akromegali terkait ketidakseimbangan
terhadap thyroid stimulating hormone
receptor (TSHR-Ab). Autoantibodi ini akan
ENDOKRIN sekresi dan inhibisi hormon pertumbuhan
atau growth hormone (GH), sehingga kadar
menstimulasi sintesis dan sekresi hormon GH berlebih. Manifestasi klinis ekses GH
tiroid secara berlebihan. Autoantibodi juga akan berbeda pada anak-anak dan dewasa,
akan bereaksi dengan thyroid derived ADDISON tergantung apakah fusi lempeng epifisis
thyroglobin di mata dan menyebabkan reaksi Addison (Addisons disease) disebabkan telah terjadi atau belum. growth hormone
inflamasi dan penumpukan cairan sehingga oleh ketidakmampuan korteks adrenalis (GH) berkaitan dengan protein asam amino
terjadi eksoftalmus. memproduksi hormon kortisol dan panjang 191 dengan dua ikatan disulfida,
Hipertiroid juga bisa terjadi melalui mediasi aldosteron. Hal tersebut dapat disebabkan yang disekresi oleh sel somatotrof di
thyroid stimulating hormone (TSH) yang oleh insufisiensi adrenal primer, infeksi hipofisis anterior yang berdenyut 4‒11 kali
berlebihan misalnya pada TSH-secreting dan tumor adrenal atau autoimun dalam sehari. Karena bersifat pulsatil,
pituitary adenoma atau melalui human insufisiensi adrenal atau infeksi, karena pengukuran sekresi GH secara acak tidak
chorionic gonadotropin pada kasus penyakit kurangnya aliran ke kelenjar hipofisis, bermanfaat. GH merangsang sintesis
trofoblastik dan germ cell tumors. TSH yang radiasi kelenjar hipofisis, atau sekunder insulin-like growth factor-1 (IGF-1) di liver
berlebihan ini akan menstimulasi sintesis dan bagian hipotalamus atau kelenjar
sekresi hormon tiroid secara berlebihan. hipofisis.

Anda mungkin juga menyukai