KOMA
Pembimbing :
dr. Lely Martha Uli, Sp. S
Oleh:
Desi Suryani Dewi
132011101102
INTRACRANIAL EXTRACRANIAL
Trauma
- Diffuse white matter injury
- Hematoma : EDH, SDH, “burst lobe”
Vascular
- Subarachnoid hemmorhage
- Spontaneous intracerebral haematoma
- Cerebral infarct with oedema and shift
- Brain stem infarction or hemorrhage
Koma
Supratentorial
Diensefalik
Lesi vaskular yang merusak substansia substansia retikularis mesenfali terjadi akibat
sumbatan arteri serebeli superior.
Lesi vaskular di pons akibat penyumbatan arteri-arteri perforantes yang berinduk pada
arteria basilaris.
Perdarahan karena trauma kapitis dapat merusak tegmentum batang otak berikut
substansia retikularis.
Neoplasma, granuloma, abses dan perdarahan di dalam serebelum mendesak batang
otak dari luar.
KOMA INFRATENTORIAL
DIENSEFALIK
METABOLIK NEUROLOGIS
Breathing pattern
Anamnesis
Kelainan pupil
Defisit neurologis
Reflek cephalik
Meningeal sign
lateralisasi
ANAMNESIS
• TTV (hipertensi
• Kulit (tanda trauma)
• Nafas (bau alkohol, keton)
• Kepala dan leher (trauma)
• THT (otorrhea atau rhinorrea)
• Thoraks
• Ekstremitas (sianosis)
Observasi umum
• Jika masih bisa menelan, mengecap, mengunyah, dan membasahi bibir batang otak
masih baik
• Posisi lengan fleksi (dekortikasi) lesi di hemisfer prognosis masih baik
• Posis lengan ekstensi (deserebrasi) lesi batang otak prognosis lebih buruk
Pemeriksaan neurogis
Pemeriksaan:
• Pemeriksaan kesadaran dengan
GCS
• Pola pernapasan
Kelainan pupil
Yang diperiksa
- Besar
- Bentuk
- Refleks pupil
Kelainan gerakan dan atau kedudukan bola mata dapat menunjukkan topical lesi
Lesi di hemisfere
- Deviasi konjugat, mata melirik kesisi lesi, pupil normal dan reaktif
Lesi di talamus
Lesi di pons
- Mata ditengah, tidak ada gerakan bola mata (Doll’s eye movement ~ negatif),
refleks cahaya positif (dengan kaca pembesar)
Lesi di serebelum
- Kedua bola mata ditengah, besar dan bentuk pupil normal, refleks cahaya
positif normal
Refleks sefalik
BLOOD
• Infus awal NS
• Ambil darah untuk pemeriksaan laboratorium
• Pertahankan dan monitor tensi yang adekuat
• EKG cito bila ada indikasi
BRAIN
• Curiga hipoglikemik / tidak diketahui sebabnya, • Bila ada trauma kepala / leher:
segera berikan : D40% 50 cc/iv, vitamin B1 100 1. X-foto kranium / basis kranii
mg/iv
2. X-foto cervical, bila curiga kontusio serebri,
• Curiga keracunan / overdosis golongan opiat :
naloxone 0,1 – 0,8 mg/iv berikan :
• Bila kejang berikan diazepam 10 mg/iv, phenitoin - Dexamethason 10 mg/iv
10 – 18 mg/kgBB - Obat yang meningkatkan metabolisme otak
• Bila ada tanda herniasi otak: (misal piracetam)
1. Konsul bedah saraf cito
• Bila suhu meningkat, injeksi piramidon 2 cc/im dan
2. Segera berikan dexamethason 10 mg/iv,
diulang tiap 6 jam kompres
3. Furosemide 0,5 mg/kgBB/IV • Bila gelisah / delirium, maka beri diazepam 10 mg/iv
4. Manitol 20% 0,5 – 1 g/kgBB • Monitor GCS
a. bila hipoglikemi: d40% 50cc iv atau tiamin 100mg iv
Prognosis pasien koma tergantung pada penyebab dari keadaan koma, bukan
dari seberapa dalamnya koma itu sendri. Koma yang disebabkan oleh
penggunaan obat-obatan intoksikasi dan metabolik prognosisnya lebih baik.
pasien yang koma karena luka kepala traumatis dapat sembuh lebih baik dari
pada pasien yang koma karena alasan struktural lain. Koma karena hypoxia-
ischemic memiliki efek prognosis paling ringan. Tes sederhana di tempat tidur
dapat dilakukan untuk memperkirakan prognosa setidaknya 3 hari setelah
koma hypoxia-ischemic terjadi.
OUR PROCESS
Lorem ipsum dolor sit amet, alii aliquip ei vel
Write
Re-think Charge
Destroy Research
Adjust
Communicate
Europe
North 981
1,302 America
Aisia 451
South
Africa
561
704 America
Oceania 1,201
PARTNERS EVERYWHERE
Lorem ipsum dolor sit amet, alii aliquip ei vel, nam atqui inimicus eu, homero ceteros duo te. Ut possit scripta molestiae cum, eu elitr
discere sea. Minim erant eloquentiam cu mel, amet probatus id per, at mei clita consequuntur. Eos eu pericula molestiae.
DO YOU LIKE COFFEE?
Lorem ipsum dolor sit amet, alii aliquip ei vel
90 82 96 78
% % % %