AUDIT KLINIS DI RUMAH SAKIT

March 20, 2021 IKKESINDO Batch 4 Penyelenggaraan Rumah Sakit Comments Offon

Audit Klinis di Rumah Sakit

definisi
Suatu telaah kritis dan sistematis terhadap mutu pelayanan
klinik, termasuk prosedur diagnosis dan terapi, penggunaan sumber-
daya rumah-sakit, dan outcome serta quality of life dari pasien.

atau ‘sebuah proses peningkatan mutu yang bertujuan meningkatkan

pelayanan dan outcome  pasien melalui tinjauan pelayanan yang secara
sistematis terhadap kriteria yang jelas dan implementasi perubahan’

istilah clinical audit  (audit klinik) mulai diperkenalkan di Inggris sejak tahun

1993 sebagai kegiatan peningkatan mutu proses dan keluaran (output) dari
pelayanan klinis (clinical care). kegiatan dilakukan dalam bentuk telaah
sistematis terhadap pelayanan medis yang telah diberikan dibandingkan
dengan kriteria dan standar yang dinyatakan secara ekplisit dan diikuti
sebagai upaya perbaikan.

Hasil audit terdiri dari:
1. Tingkat kesesuaian antara standar penatalaksaaan
sesuai kriteria dengan pelaksanaan dilapangan
2. Penyebab/masalah utama ketidaksesuaian (bila ada)
3. usulan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan mutu rumah sakit
dalam bentuk plan of action  (POA)

Audit Klinik merupakan audit yang membandingkan antara pelaksanaan

pelayanan di rumah sakit dibandingkan dengan Clinical Pathway sehingga
konten dari audit klinik mengikuti kaidah dari clinical pathway  yang dipakai di
rumah sakit.

Berbeda dengan pelaksanaan Audit Medik, audit medik merupakan audit

yang membandingkan antara pelaksanaan pelayanan kedokteran di rumah
saki dibandingkan dengan Panduan Praktik Klinis (PPK) yang sudah
ditetapkan sebelumnya oleh Direktur. PPK atau Panduan praktik klinik
adalah panduan yang mengatur pelayanan kedokteran di sebuah rumah
sakit, PPK ini dibuat menggunakan referensi PNPK (Pedoman nasional
praktik kedokteran) yang dibuat oleh Perhimpunan Dokter Spesialis dan
Kolegium Pendidikan Dokter Spesialis bersama tim lain dari Kementrian
Kesehatan.

Kriteria Audit Klinis CP: pra-implementasi
Variabel kepatuhan Sesuai CP Total  persen

Asesmen awal DPJP dalam 24 jam

Pemilihan pemeriksaan penunjang saatadmisi

Tindakan terapeutik

Varians penggunaan obat

Length of stay

Biaya (kelas 3)

Kriteria Audit Klinis :
Indikator Sesuai CP Total  persen

Asesmen awal DPJP dalam 24 jam

Pemilihan pemeriksaan penunjang saatadmisi
Edukasi

Tatalaksana gizi

Tindakan terapeutik

Perbaikan klinis

Length of stay

Variansi penggunaan obat

Variansi pasien: perburukan klinis

Biaya (kelas 3)

Kriteria audit klinis CP: pasca implementasi
Variabel kepatuhan Sesuai CP Total  persen

Asesmen awal DPJP dalam 24 jam

Pemilihan pemeriksaan penunjang saatadmisi

Tindakan terapeutik

Varians penggunaan obat

Length of stay

Biaya (kelas 3)
Contoh Model Audit Klinik Pada Stroke Hemorrhagik …
(KARS)
Contoh Model Audit Klinik Pada DHF … (KARS)