Anda di halaman 1dari 30

WAWASAN KEILMUAN DAN TE KNOLOGI

LINGKUNGAN
“Pengaruh Perkembangan Teknologi Pada Mahasiswa Di Era Digital”

DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 1


NAMA : NIM :
Meliati Tudang C0122422

Risma C0122408

Alda Fira C0122420

Nurwidayanti C0122400

Defianti C0122418

Syam Suraim C0122507

Hairul. C0122404

Muslimin. C0122402

Arifuddin C0122423

Muh. Serian Maulana C0122425

PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas segala nikmat dan
kesempatan yang diberikan-Nya, kami dapat berkumpul dan mengerjakan makalah yang
berjudul “Wawasan Keilmuan Dan Teknologi Lingkungan” dengan tepat waktu dan sebaik
mungkin.

Makalah ini disusun guna menyelesaikan tugas Wawasan Keilmuan Dan Teknologi
Lingkungan yang akan dikumpulkan dalam waktu dekat ini. Makalah ini juga dikerjakan
untuk memberi pengetahuan kepada pembaca serta pada khususnya untuk memenuhi nilai
tugas dan mendapatkan nilai yang sebaik mungkin seperti yang kami harapkan.

Terima kasih ditujukan kepada dosen Pengampu Mata Kuliah “Wawasan Keilmuan
Dan Teknologi Lingkungan” atas waktu yang diberikan kepada kami untuk menyelesaikan
makalah ini. Terima kasih kepada teman-teman sekelompok yang sudah menyisihkan
waktunya untuk mencari bahan sebanyak mungkin dan bersama-sama mengerjakan makalah
ini.

Dalam penyusunan makalah ini, kami selaku penyusun masih merasa banyak
kekurangan yang harus diperbaiki di makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan senang hati
menerima masukan-masukan positif ataupun kritik yang membangun dari para pembaca.
Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Majene, 17, November 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

SAMPUL

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG 1

B. RUMUSAN MASALAH 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Dan Komunikasi 3

B. Pengertian Teknologi Komunikasi Dan Sejarah Singkat Teknologi

Komunikasi 6

C. Unsur Unsur Teknologi Komunikasi Dan Pendekatan Teknologi

Komunikasi 11

D. Konsep Teknologi Komunikasi 13

E. Peranan Teknologi Komunikasi 15

F. Hakikat Teknologi Komunikasi dan Penggunaan Teknologi Komunikasi 17

G. Manfaat Teknologi Bagi Mahasiswa 18

H. Fungsi Dan Faktor-Faktor Pendorong Teknologi Komunikasi Dalam Proses


Pembelajaran Bagi Mahasiswa 20

BAB III PENUTUP

Kesimpulan 22

DAFTAR PUSTAKA iii

ii
3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang
sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang
dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja.
Salah satu pertanda bahwa seseorang itu belajar adalah adanya perubahan tingkah laku
pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat
kognitif, psikomotor maupun afektif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seiring dengan perkembangan
manusia. Perkembangan itu menyebabkan perubahan yang berarti bagi manusia. Media
dijadikan sebagai wadah pembelajaran. Media telah menjadi suatu kebutuhan pokok
(primer) bagi manusia. Media elektronik dalam perkembangannya bermetamorfosis ke
dalam dunia maya.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, memungkinkan
diterapkannya cara cara yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi
barang dan jasa. Pada era informasi ini, jarak geografis tidak lagi faktor penentu dalam
hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga dunia ini menjadi suatu
kampung global atau disebut Global Village.
Proses belajar mengajar suatu proses komunikasi. Berkomunikasi merupakan
kegiatan manusia sesuai dengan nalurinya. Naluri yang selalu ingin berhubungan satu
sama lain. Adanya naluri tersebut, komunikasi dapat dikatakan bagian hakiki dari hidup
manusia. Komunikasi mengandung makna menyebarluaskan informasi atau
menyampaikan pesan atau dari sumber pesan (komunikan) kepada penerima pesan.
Untuk itu komunikasi dikait-kaitkan dengan penggunakan media. Media adalah bagian
yang tidak terpisahkan dari proses komunikasi dan pembelajaran demi tercapainya
tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran disekolah pada khususnya.
Kemajuan teknologi informasi menjadikan manusia dalam berhubungan dengan
pihak lain seakan tidak lagi dibatasi oleh waktu dan tempat. Kapanpun dan dimanapun
manusia dengan perangkat teknologi tersebut bisa menjalin hubungan, mendapatkan
informasi, dan menyebarkan informasi kepada orang lain.

1
B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka dapat diambil rumusan masalah, diantaranya:

1. Menjelaskan Pengertian Teknologi Komunikasi Dan Sejarah Singkat Teknologi


Komunikasi ?

2. Menjelaskan Unsur Unsur Teknologi Komunikasi Dan Pendekatan Teknologi ?

3. Menjelaskan Komunikasi Konsep Teknologi Komunikasi ?

4. Menjelaskan Peranan Teknologi Komunikasi ?

5. Menjelaskan Hakikat Teknologi Komunikasi dan Penggunaan Teknologi


Komunikasi ?

6. Menjelaskan Manfaat Teknologi Bagi Mahasiswa ?

7. Menjelaskan Fungsi Dan Faktor-Faktor Pendorong Teknologi Komunikasi


Dalam Proses Pembelajaran Bagi Mahasiswa ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Dan Komunikasi

1. Teknologi

Secara harfiah, pengertian teknologi atau dalam bahasa Inggrisnya "technology"


berasal dari bahasa Yunani "technologia" yang berarti perlakuan sistematis (systematic
treatment). Sementara secara etimologis, kata teknologi berasal dua suku kata, yakni
"techno" yang berarti teknik, seni, dan atau keterampilan, dan "logos" yang berarti ilmu.
Dengan demikian, yang dimaksud dengan teknologi adalah ilmu tentang seni atau
keterampilan. Suatu teknologi biasanya mempunyai dua aspek utama, yaitu 1) aspek
hardware (perangkat keras), yang terdiri dari material atau objek fisik; dan 2) aspek
software atau perangkat lunak, berupa sistem-sistem yang menggerakkan perangkat keras
tersebut. Kata teknologi juga sering untuk menggambarkan penemuan dan alat yang
menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meski
demikian, penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut teknologi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990) kata teknologi mengandung sejumlah
makna, yakni, 1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan;
dan 2) Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Sedangkan, M.T. Zen (dalam Onong, 2002)
menjelaskan, teknologi mencakup sains atau ilmu pengetahuan dan engineering atau teknik.
Namun, Onong Uchjana Effendi sendiri menilai, hal tersebut sangat berlebihan, mengingat
teknologi itu sendiri telah mengandung ilmu di dalamnya. Onong berpendapat, hal tersebut
semakin lama semakin menjadi biasa, sehingga menjadi apa yang disebut common
parlance untuk merangkaikan sains dan teknologi. Sedangkan teknologi di sini
diartikan sebagai applied science, yaitu penerapan sains bagi kesejahteraan manusia. Sains
itu sendiri bersifat bebas nilai, objektif. dan netral. Sedangkan teknologi kendati pada
dasarnya netral, namun dalam situasi tertentu dapat tidak netral, karena mengandung
potensi merusak dan potensi kekuasaan. Di sinilah letak perbedaan besar antara sains dan
teknologi. Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi bagaikan
pohon tak berbuah, sedangkan teknologi tanpa sains bagaikan pohon tak berakar (Science
whithout Techology has no fruit. Technology without science has no root) (Zen, 1981).

3
Untuk lebih jelasnya mengenai definisi dari teknologi tersebut, berikut definisi teknologi
yang dikemukakan oleh sejumlah ahli dan pakar, di antaranya :

 “Ilmu yang menyelidiki cara-cara kerja di dalam teknik dan Ilmu pengetahuan
yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan industri- industri,” Harahap
Poerbahawadja, (1982)
 “Cabang ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan industri bangunan, mesin-
mesin dan sebagainya,” Salim, (1985)
 “Sebagai benda, sebuah obyek, bahan dan wujud yang jelas- jelas berbeda
dengan manusia,” John Naisbitt, (2002)
 “Cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan
alat dan akal, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra, dan otak manusia,” Iskandar
Alisyahbana, (2007)
 “Proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau
menghasilkan suatu produk. Produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk
lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem,”
Miarso, (2007)
 “Suatu rancangan (desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi
ketidakpastian dalam hubungan sebab-akibat dalam mencapai suatu hasil yang
diinginkan,” Roger, (1983)
 “Sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara
bersistem dan menyistem, untuk memecahkan masalah, Gary J. Anglin, (1991)

2. Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya,
komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh
kedua belah pihak. Namun, apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
kedua belah pihak, komunikasi masih dapat dilakukan secara non verbal, yakni dengan
menggunakan gerak-gerik badan, gesture, ekspresi wajah, seperti senyuman, kernyitan,
menggelengkan kepala, atau mengangkat bahu.

4
The International Commission for the Study of Communication Problems (1980)
menekankan, pengertian komunikasi sebagai proses dalam mempertukarkan informasi,
berita, data, pendapat, dan pesan antara perorangan dan masyarakat. Karenanya,
komunikasi mempunyai peranan sentral dalam segala kegiatan sosial, ekonomi, dan politik
dalam masyarakat, regional, nasional bahkan internasional. Komunikasi merupakan suatu
kegiatan manusia untuk menyampaikan atau mentransformasikan lambang-lambang yang
berarti atau memiliki makna dari seseorang kepada orang lain. Istilah komunikasi secara
etimologis berasal dari bahasa latin “communicare” artinya “memberitahukan” atau
“commonness” yang mengandung arti menyamakan atau sama makna.
Menurut Harold D. Laswell (dalam Effendi, 2003) agar suatu proses komunikasi bisa
berlangsung dengan baik dan efektif, maka harus memiliki sejumlah komponen komunikasi
utama, di antaranya sebagai berikut :

 Pengirim atau komunikator (sender); adalah pihak yang mengirimkan pesan


kepada pihak lain.
 Pesan (message); adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu
pihak kepada pihak lain.
 Saluran (channel); adalah media dimana pesan disampaikan kepada
komunikan. Dalam komunikasi antar-pribadi saluran dapat berupa udara yang
mengalirkan getaran nada atau suara.
 Penerima atau komunikate (receiver); adalah pihak yang menerima pesan dari
pihak lain
 Umpan balik (feedback); adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi
pesan yang disampaikannya.

Adapun proses berlangsungnya komunikasi itu sendiri dapat diuraikan sebagai berikut :

 Komunikator (sender) mengirimkan suatu pesan kepada orang yang


dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk
bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua belah pihak.
 Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau
saluran baik secara langsung maupun tidak langsung.
 Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan
isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti kedua pihak.

5
 Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan
atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti dan memahami
pesan dari si pengirim.
Sementara itu, dalam kaitannya dengan teknologi serta dilihat dari aspek alat dan
perangkat yang digunakan manusia dalam melakukan proses komunikasi tersebut, maka
komunikasi itu sendiri dapat dibedakan atas empat (4) jenis, di antaranya :

 Komunikasi Akoptika – Adalah komunikasi yang menggunakan akustika


(bunyi) dengan sasaran indera telinga dan sekaligus menggunakan optika
(optik, dengan sasaran indera mata). Komunikasi jenis ini dilakukan dengan
menggunakan alat-alat sederhana dan konvensional, misalnya siulan, bunyi
kentongan, dan sebagainya yang dapat didengar oleh telinga manusia, serta
api, asap, isyarat, yang dapat dilihat dengan indera mata.
 Komunikasi Grafika – Adalah Komunikasi yang menggunakan alat-alat cetak,
sehingga menghasilkan bahan tercetak maupun tertulis seperti surat kabar,
majalah, buku dan lain sebagainya. Komunikasi jenis ini sering juga disebut
juga sebagai komunikasi tertulis.
 Komunikasi Elektronika – Adalah jenis komunikasi yang memakai alatalat
elektronika atau perangkat telekomunikasi seperti radio, televisi, telepon,
telex, fax dan sebagainya.
 Komunikasi Cyber – Adalah komunikasi yang menggunakan media internet
sebagai alat komunikasi. Termasuk di dalamnya adalah Elektronik Mail
(email), Mailing List, Online News, Chatting, VOIP dan lain sebagainya.

B. Pengertian Teknologi Komunikasi Dan Sejarah Singkat Teknologi Komunikasi

1. Sejarah

Di bawah berikut merupakan sejarah singkat teknologi komunikasi dari masa ke masa
yang dirangkum dari laman kalamtime.com:

1. Lukisan gua
Lukisan Gua adalah metode komunikasi tertua. Mereka digunakan untuk
menandai wilayah. Peristiwa-peristiwa besar juga terekam melalui lukisan-
lukisan ini. Mereka biasanya ditemukan di dinding dan langit-langit gua.

6
Fungsi simbolis sekaligus religius ditampilkan dalam lukisan-lukisan ini. Gua
Chauvet di Prancis memiliki lukisan gua tertua. Lukisan itu dibuat sekitar 30.000
SM Sulawesi Selatan, Indonesia, dan Gua Coliboaia di Rumania memiliki
lukisan gua paling awal.

2. Simbol untuk Komunikasi


Tanda dan simbol yang berbeda digunakan untuk menyampaikan pesan. Ukiran
Batu (Petroglyphs) diperkenalkan pada 10.000 SM Lukisan batu ini menggambar
untuk menyampaikan cerita. Ukiran di permukaan batu juga dikenal sebagai Seni
Batu. Belakangan, simbol grafis digunakan untuk mempresentasikan ide atau
konsep. Cina menciptakan karakter untuk komunikasi juga. Abjad diciptakan
pada akhirnya. Evolusi komunikasi lebih mudah setelah alfabet.

3. Tanda asap
Sinyal ini digunakan untuk mengirim pesan. Mereka sebagian besar digunakan di
Cina. Penjaga China melepaskan asap ke udara. Asap digambarkan sebagai pesan
ke Tembok Besar China. Seorang sejarawan Yunani terkenal Polybius
menggunakan sinyal asap untuk mewakili alfabet.

4. Merpati Pembawa
Merpati terkenal dengan arahnya. Mereka diketahui menemukan rumah mereka,
bahkan setelah menempuh perjalanan jauh. Orang-orang biasa menempelkan
huruf kecil di leher mereka, berharap mereka akan terbang ke penerima.
Merpati juga digunakan oleh orang Romawi Kuno untuk memberi tahu pemilik
bagaimana entri mereka ditempatkan. Mereka membawa pesan penting dan
membantu dalam evolusi komunikasi.

5. Sistem Pos
Dengan meningkatkan kesadaran, orang mulai menggunakan jasa kurir. Surat
dikirim dari satu orang ke orang lain melalui layanan pos. Sistem ini
diselenggarakan di India, Cina, Persia, dan Roma. Seorang Prancis De Valyer
memulai sistem pos pada tahun 1653. Penggunaan kotak surat dan pengiriman
surat dilakukan melalui sistem tersebut.

7
6. Koran
Surat kabar masih merupakan bentuk komunikasi yang luas digunakan. Setiap
rumah lainnya memiliki pengiriman koran setiap hari. Makalah ini
menyampaikan berita tertulis dan juga peristiwa penting nasional lainnya yang
sedang berlangsung. Dua jenis Surat Kabar Nasional dan Internasional.
Tipe mereka bergantung pada berita yang mereka sampaikan. Sistem mesin cetak
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1440 oleh Johannes Gutenberg dari
Jerman. Surat kabar mulai mendapatkan lebih banyak perhatian dan mengubah
komunikasi selamanya.

7. Radio
Dengan munculnya Media Cetak, Radio diperkenalkan setelah itu. Radio
merupakan sumber berita sekaligus hiburan bagi masyarakat. Sinyal nirkabel
dipelajari dan diuji secara rinci. Para ilmuwan berlatih menggunakan daya
nirkabel untuk berbagi konten. Radio masih dipasang di ponsel, sistem mobil.
Mereka pernah menjadi media komunikasi yang sangat penting.

8. Telegraf:
Sistem komunikasi listrik pertama yang mengirim pesan teks disebut Telegraf.
Mengirim surat membutuhkan energi dan kesabaran untuk menunggu balasan.
Telegraf diperkenalkan untuk mengirim pesan teks lebih cepat daripada pesan
tertulis. Ini membantu dalam mengirimkan informasi ke seluruh negeri.

9. Telepon
Telepon pertama diperkenalkan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876.
Dalam 50 tahun sejak penemuannya, telepon menjadi bagian penting dari setiap
rumah tangga dan kantor. Perangkat mentransmisikan audio manusia menjadi
sinyal. Sinyal-sinyal ini kemudian ditransmisikan melalui kabel. Layanan telepon
darat dimulai pada tahun 1900-an. Orang bisa berbicara di telepon selama
berjam-jam melalui jarak jauh. Itu adalah bentuk sistem komunikasi yang paling
dapat diandalkan. Ponsel diperkenalkan pada tahun 1973 dan mode komunikasi
diubah seluruhnya.

8
10. Televisi
Bahkan saat ini, Televisi adalah sumber hiburan yang luar biasa. Mereka adalah
teknologi komunikasi tidak langsung kepada audiens yang lebih besar. Banyak
orang dalam sejarah melakukan upaya luar biasa untuk memperkenalkan
Televisi. Televisi awal menampilkan gambar hitam putih setelah Perang Dunia
II. Tetapi dengan kemajuan, warna ditambahkan ke layar. Saat ini, ada beberapa
fitur di Televisi yang memberi kita lebih banyak hiburan dan informasi.

11. Internet
Dunia Web telah membawa orang lebih dekat. Tim Berners-Lee menemukan
World Wide Web pada tahun 1990. Satelit mendukung internet. Melalui internet,
kita dapat mencari apa saja, di mana saja di seluruh dunia. Koneksi nirkabel
melalui Wi-Fi dimulai pada tahun 1991. Sejak itu, orang-orang tampaknya
kecanduan internet. Saat ini, setiap aktivitas kecil kehidupan, bisnis, dan
pendidikan kita melibatkan penggunaan internet.
12. Surel
Email Bisnis Microsoft adalah cara komunikasi paling formal yang digunakan di
kantor. John Vittal pada tahun 1975 mengembangkan perangkat lunak untuk
mendukung surat. Dari penemuan itu, banyak platform surat-menyurat telah
dibuat. E-mail lebih baik untuk pencatatan dan penghematan biaya.

13. Pesan teks


Berbagai penyedia jaringan digunakan untuk mengirim pesan teks. Pesan teks
pertama dikirim oleh Neil Papworth, seorang insinyur, pada tahun 1992. Sejak
hari itu hingga sekarang, pesan teks telah menjadi permainan beberapa menit.
Orang-orang langsung mengobrol melalui pesan teks. Dengan internet canggih,
aplikasi perpesanan online telah diperkenalkan. Aplikasi ini membantu
menghubungkan orang. Mereka berbagi teks melalui internet.

14. Media sosial


Orang-orang membagikan seluruh peristiwa hidup mereka di media sosial.
Platform media sosial membantu orang berbagi gambar, video, dan hampir
semua hal di internet. Ini adalah mode komunikasi terbaru di dunia digital.

9
Ponsel pintar telah membuat ini lebih nyaman. Aplikasi media sosial dapat
diunduh ke ponsel pintar. Pengguna media sosial di generasi ini terobsesi dengan
platform ini. Mereka berbagi noda sehari-hari kehidupan mereka di aplikasi ini.
Media sosial telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Kita bisa melihat apa
yang dilakukan orang lain melalui profil media sosial mereka. Sekarang mudah
untuk memeriksa teman Anda yang tinggal jauh.Komunikasi menjadi jauh lebih
mudah. Jarak bukan lagi menjadi masalah. Anda dapat berbicara dengan siapa
pun yang Anda inginkan, baik yang tinggal jauh atau dekat. Teknologi
komunikasi yang lebih baik telah membantu kita memperoleh keterampilan
sosial yang lebih baik. Dari ucapan verbal hingga pesan teks, kita berkomunikasi
tentang kehidupan setiap hari. Sebuah fitur privasi melalui enkripsi end to end
telah ditambahkan ke komunikasi kita sehari-hari melalui ponsel dan gadget
lainnya.

2. Pengertian Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi diawali sejarah manusia seperti ditemukannya bahasa lisan dan
bahasa tulisan dalam bentuk photographs yang ditulis pada dinding guagua, atau tulisan
pada lembaran-lembaran tanah liat dalam peradaban awal seperti bangsa Sumeria di daerah
Sungai Eirpat dan Sungai Tigris serta Bangsa Mesir. Tujuannya untuk mencapai kesamaan
memaknai pesan atau simbol yang disampaikan. Jadi, pada dasarnya yang dimaksud
dengan teknologi komunikasi adalah seperangkat alat penambah kemampuan orang dalam
berkomunikasi atau perangkat dan sistem hasil rekayasa manusia yang digunakan sebagai
media transmisi untuk menyampaikan ide, pesan, atau gagasan kepada orang lain.

Menurut BNET Business Dictionary (2008) teknologi komunikasi adalah sistem


elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang.
Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau kelompok orang yang
tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Bentuknya dapat berupa telpon, telex, fax,
radio, televisi, electronic data interchange and electronic mail (e-mail). Sementara menurut
Abnar (2003), yang dimaksud dengan teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat
keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial,
yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar
informasi dengan individu-individu lainnya. Hal ini berarti :

 Teknologi komunikasi dapat diimplementasikan dalam alat.

10
 Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial, ekonomi dan
politik.
 Teknologi komunikasi membawa nilai-nilai yang berasal dari struktur ekonomi,
sosial dan politik tertentu.
 Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama
kemampuan mendengar dan kemampuan melihat.
Sedangkan Rogers (1986) mengatakan, teknologi komunikasi adalah peralatan
perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang
memungkinkan setiap individu mengumpulkan, mengolah, dan saling bertukar informasi
dengan individu lain. Dalam prosesnya, teknologi komunikasi harus mengandung
kompetensi dari insan komunikasinya, di antaranya:

1 Users (Pengguna) teknologi komunikasi; sebagai pengguna, maka insan


komunikasi sebagai ilmuwan sosial harus berbasis teknologi komunikasi.
2 Content of Technology pada teknologi komunikasi; misalnya teknologi
komunikasi berbentuk televisi atau media online, maka yang mengisinya adalah
orang komunikasi, seperti program berita pada televisi atau cyber
communication pada media online.

3 Riset dampak sosial teknologi komunikasi; adalah kemampuan meneliti dampak


sosial teknologi komunikasi harus dimiliki oleh orang komunikasi seperti
meneliti dampak sosial pengguna Internet terhadap perilaku belajar anak
sekolah dasar.
C. Unsur Unsur Teknologi Komunikasi Dan Pendekatan Teknologi Komunikasi

Secara garis besar teknologi komunikasi terdiri atas sejumlah unsur, di antaranya :

1. Informasi – Dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar, dan data yang memiliki
spektrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda.
2. Alat – Peralatan yang dipergunakan untuk meneruskan informasi, dengan media
transmisi dan sistem modulasi, yakni media yang dapat menyimpan dan
menyebarkan informasi, disebarkan seketika sebelum beritanya ketinggalan
(real-time).

11
3. Metode – Dengan cara yang sesuai, bentuk akhir (informasi yang diterima)
harus seserupa mungkin dengan bentuk awal (informasi yang dikirimkan) dan
dalam batas-batas distorsi yang dapat ditolerir.
4. Karakter – Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat melalui
jarak yang semakin jauh dengan biaya yang seekonomis mungkin.

Dalam bukunya Anthony G. Wilhelm, "Democracy In The Digital Age" yang


diterjemahkan oleh Heru Nugroho (2003) diungkapkan bahwa ada tiga (3) pendekatan
besar dalam studi media sebagai upaya untuk memahami perkembangan teknologi
komunikasi, di antaranya :

1. Dystopian – Dalam mensikapi teknologi dan penerapannya pada komunikasi,


pandangan Dystopian cenderung sangat berhati-hati dan bersikap kritis karena
dampak yang ditimbulkannya dapat menciptakan kekacauan dalam kehidupan
sosial dan politik. Dystopian ini juga menyesalkan hilangnya hubungan
manusia karena keberadaan teknologi, terutama media komunikasi.
2. Neo-futuris – Pandangan Neo-futuris beranggapan, suatu keyakinan yang tidak
kritis sedang berlangsung, yaitu penerimaan terhadap hal-hal yang baru, dalam
hal ini terkait dengan teknologi komunikasi. Perkembangan teknologi
komunikasi menurut pandangan ini memiliki dampak positif terhadap proses
politik dan pengembangan nilai-nilai demokratisasi. Mereka juga menjelaskan,
“menjadi digital” adalah sesuatu yang utama dari kehidupan politik yang
menyehatkan saat ini.
3. Teknorealis – Teknorialis bisa dikatakan sebagai kaum penengah atau “juru
damai” antara kaum Dystopian dan kaum Neo-futuris dalam hal penerapan
teknologi komunikasi dan dampak-dampaknya terhadap masyarakat. Aspek
kritis dimasukan dalam kaitannya dengan praktek teknologi komunikasi dan
perhatian terhadap nilai-nilai kemanusian juga ditekankan. Dua pernyataan
penting dari pandangan ini adalah teknologi tidak netral dan internet adalah
revolusioner tetapi tidak utopia. Walaupun bersifat kritis terhadap
perkembangan teknologi komunikasi, pandangan ini mengakui kalau teknologi
digital memiliki manfaat-manfaat praktis yang dapat digunakan tanpa harus
melawan nilai-nilai kemanusiaan yang ada.

12
D. Konsep Teknologi Komunikasi

Berbicara tentang teknologi komunikasi sedikitnya terdapat sejumlah konsep penting


yang berkaitan dengan teknologi komunikasi. Salah satu konsep yang utama adalah
informasi. Informasi adalah hasil pemprosesan, manipulasi dan pengorganisasian atau
penataan dari sekelompok data yang memiliki nilai-nilai pengetahuan bagi penggunanya.
Informasi dapat melahirkan teknologi informasi. Teknologi informasi adalah hasil sebuah
rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke
penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya,
dan lebih lama penyimpanannya.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh besar
terhadap kehidupan dan peradaban manusia di seluruh jagat ini. Salah satu bentuk produk
dari TIK yang paling revolusionir saat ini adalah interconnecting network (internet) yang
berkembang di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadirannya telah
memberikan dampak yang sangat besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai
aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang
telah menjadikan dunia ini terasa lebih transparan dan terkoneksi dengan sangat mudah dan
cepat tanpa mengenal batas-batas teritorial maupun kebangsaan.
Kehadiran internet menjadikan setiap orang dapat mengakses ke dunia global dalam
upayanya untuk memeroleh sejumlah informasi dalam berbagai bidang, yang pada
gilirannya akan memberikan pengaruh dalam keseluruhan perilakunya. Bahkan, beberapa
dasawarsa terakhir ini telah terjadi revolusi internet di berbagai negara serta
penggunaannya dalam berbagai bidang kehidupan. Keberadaan internet pada masa kini
sudah merupakan satu kebutuhan pokok manusia modern dalam menghadapi berbagai
tantangan perkembangan global. Kendati dalam tataran praktis sebagaimana dipaparkan di
atas, istilah teknologi informasi dan teknologi komunikasi sering dipadukan menjadi
teknologi informasi komunikasi (TIK). Namun secara konseptual, di antara keduanya
memiliki perbedaan signifikan, kendati satu dengan yang lain masih saling terkait dan
terhubung.
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
bebagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan

13
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Sedangkan teknologi komunikasi
lebih menekankan kepada bagaimana suatu hasil pengolahan data tersebut dapat disalurkan,
disebarkan, ditransformasikan dan disampaikan ke tempat tujuan yang dikehendaki (proses
komunikasi bermedia).Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya
perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi
komunikasi yang ada. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah
data, sistem jaringan untuk menhubungkan satu komputer dengan komputer yang lain
sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar
dan diakses secara global.Sementara teknologi komunikasi berkembang cepat dengan
meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi,
sehingga suatu informasi atau hasil pengolahan data dapat disampaikan kepada pihak-pihak
yang dikehendaki dengan cepat dan tepat tanpa mengalami gangguan maupun distorsi, baik
secara teknis maupun non teknis.

14
E. Peranan Teknologi Komunikasi

Kehadiran teknologi komunikasi tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan yang tumbuh dan
berkembang di tengah kehidupan manusia. Karenanya, Mc Comber (dalam Abrar 2003)
menyebutkan, keterkaitan teknologi komunikasi dengan kebudayaan dapat dilihat dari tiga
(3) sudut pandang, yaitu :

1. Teknologi komunikasi sebagai faktor determinan dalam masyarakat; artinya


bahwa teknologi bisa menciptakan perubahan sosial dan mengubah kehidupan
masyarakat, misal menjadi lebih egaliter. Dalam hal ini, teknologi dipandang
sebagai faktor yang berdiri sendiri dan bisa menciptakan perubahan sosial.
2. Teknologi komunikasi sebagai produk dari industrialisasi; teknologi diciptakan
secara massal dalam jumlah yang sangat banyak, bahkan mengharapkan suatu
keuntungan yang berlipat-lipat atas produk tersebut. Teknologi juga pada
akhirnya akan membentuk masyarakat yang teknologis yang mengutamakan
kebudayaan profesionalisme yang mencakup prinsip keahlian, otoritas, otonomi
dan integritas.
3. Teknologi komunikasi sebagai unsur yang terbarukan; artinya bahwa dengan
begitu sulitnya menduga seberapa besar kekuatan sosial yang ada dalam
masyarakat serta sulit menaksir seberapa besar kekuatan sosial dapat memberi
pengaruh terhadap penciptaan teknologi komunikasi.
Selain terhadap kebudayaan, teknologi komunikasi juga memiliki peranan terhadap
pemakainya secara personal, di antaranya :

1. Dapat melakukan demassifikasi; Demassifikasi berarti tidak massal, yakni


perubahan kontrol pesan ada pada khalayak, dengan memilih informasi yang sesuai
dengan keinginan mereka. Sedangkan massifikasi adalah kontrol pesan ada pada
produser informasi, seperti suratkabar, radio, televisi, khalayak hanya pasrah pada
berita yang disiarkan.
2. Dapat menyesuaikan diri; Artinya si pemakai teknologi harus menyesuaikan diri
dengan berbagai standarisasi dari teknologi yang ada, di antaranya :
 Petunjuk teknis pemakaian teknologi komunikasi.
 Pengiriman pesan.
 Nilai-nilai kemanusiaan hingga makna pesan.

15
3. Dapat meningkatkan interaksi sosial; Dengan teknologi komunikasi maka
sebenarnya pemakai dapat, 1) Berhubungan dengan individu di daerah atau negara
lain lebih cepat; 2) Menyalurkan aspirasi dan ekspresi sehingga dapat mengakrabkan
satu sama lain; 3) Mengakses hasil-hasil kebudayaan yang muncul di daerah atau
negara tertentu; serta 4) Meningkatkan partisipasi dalam kehidupan sosial politik
yang menyangkut seluruh daerah atau negara.

Teknologi merupakan hasil budaya manusia, dengan semakin mendesaknya pemenuhan


akan kebutuhan manusia yang tak terbatas, maka hal ini memicu berkembangnya teknologi
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Seiring perkembangan jaman maka perkembangan di
bidang teknologi pun akan semakin maju. Manusia akan terus berupaya memperbaiki
kekurangan-kekurangan dari teknologi yang diciptakan sebelumnya (inovasi). Dalam
perkembangannya, tidak dinafikkan lagi bahwa teknologi akan berpengaruh besar terhadap
sistem ataupun lingkungan tempat dimana suatu teknologi itu berada, misalnya dalam
struktur masyarakat. Perkembangan tersebut nyatanya turut menghadirkan inovasi-inovasi
baru yang berujung pada perubahan gaya hidup.
Dengan adanya pengaruh tersebut maka akan memicu adanya perubahan jaman yang
kerap disebut sebagai jaman modernisasi. Yakni suatu kondisi jaman yang serba digital dan
global dimana informasi menjadi sebuah komoditi utama dalam kehidupan sehari-hari. Oleh
karena itu, maka setiap manusia mau tidak mau harus senantiasa meng-update informasi
yang terkini. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas manusia pada hakikatnya adalah
mengelola informasi yang diterima sebelumnya. Disadari atau tidak, bahwa keberadaan
informasi itu sendiri lahir karena adanya komunikasi. Demikian pula terhadap komunikasi,
itu dapat terjadi karena tidak terlepas dari media (teknologi) sebagai alat pengantar pesan
dan informasi tersebut. Dengan demikian, informasi menjadi sangat penting karena realitas
yang ada sekarang benar-benar menempatkan informasi sebagai tumpuan utama dalam
menghadapi era modernisasi saat ini.
Oleh karena itu, atas dasar pemenuhan kebutuhan akan suatu informasi itulah maka,
teknologi memiliki andil yang sangat besar di dalamnya, yang pada akhirnya akan
membawa manusia masuk pada ranah atau era revolusi komunikasi. Hadirnya sistem
komunikasi satelit, wireless, internet, teknologi komputer merupakan bukti nyata bahwa
manusia sesungguhnya sudah berada di bawah pengaruh kuat inovasi teknologi. Keadaan
seperti inilah yang pada akhirnya akan mengakibatkan timbulnya perbedaan realitas yang

16
ada di dunia nyata dengan realita yang ada di dunia digital (maya). Karenanya, banyak dari
mereka yang lebih memilih berinteraksi di dunia maya ketimbang di kehidupan yang
sesungguhnya.

F. Hakikat Teknologi Komunikasi dan Penggunaan Teknologi Komunikasi

1. Hakekat

Dikemukakan Rogers (dalam Abrar, 2003) teknologi komunikasi merupakan peralatan


perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang
memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi
dengan individu-individu-individu lain. Dengan demkian, maka teknologi komunikasi pada
hakekatnya adalah 1) sebuah alat; 2) dilahirkan oleh sebuah struktur ekonomi, sosial dan
politik; 3) membawa nilai-nilai yang berasal dari struktur ekonomi, sosial, dan politik
tertentu; serta 4) meningkatkan kemampuan indera manusia, terutama kemampuan
mendengar dan melihat. Keempat hakekat atau aspek tersebut di atas menjadi kriteria dalam
menilai apakah sebuah alat (hardware) merupakan teknologi komunikasi atau bukan. Jika ke
empat kriteria tersebut tidak dimiliki oleh sebuah alat (hardware), maka ia tidak bisa
dikatakan sebagai sebuah teknologi komunikasi, misal telepon seluler (ponsel). Apakah
ponsel tersebut bisa dikatakan teknologi komunikasi atau bukan, tergantung dari apakah
ponsel memiliki keempat kriteria itu atau tidak.

2. Penggunaan

Teknologi komunikasi yang sama dapat digunakan dengan cara yang berbeda
tergantung dari konteks sosial dan politik yang berlangsung. Ketika suatu pemerintahan
bersifat otoriter misalnya, maka teknologi komunikasi akan digunakan oleh pemerintah
sebagai alat untuk mempropaganda rakyatnya agar mereka tidak melakukan suatu
perlawanan terhadap pemerintah. Hal ini sebagaimana yang pernah dilakukan pemerintahan
Jerman pada tahun 1940-an. Kala itu, saat Nazi berkuasa. Pemimpin tertinggi Nazi, Adolf
Hitler memerintahkan menteri propagandanya, Joseph Goebbels untuk melakukan segala
bentuk kegiatan propaganda terhadap masyarakat Jerman. Karena saat itu yang sedang
berkembang adalah radio siaran. Maka lewat radio lah Goebbels, yang disebut sebagai
propagandis pertama di dunia melakukan sebuah pencitraan tentang sosok Adolf Hitler, agar
di mata rakyatnya kala itu, sang pemimpin partai berlambang swastika tersebut dapat
dibayangkan sebagai sosok yang perkasa, tegas dan berwibawa. Hasilnya, Adolf Hitler

17
berhasil menanamkan nilai-nilai yang memang ingin ia tanamkan kepada rakyatnya. Bahkan
saat itu, ia disebut sebagai “Fuhrer” yang maknanya setara dengan Tuhan.
Lain halnya di negara yang menganut sistem politik demokrasi dan Liberal.
Penggunaan teknologi komunikasi di negara-negara tersebut cenderung bersifat komersil.
Seperti halnya yang terjadi di Amerika Serikat. Sejak semula, radio dan televisi bergantung
pada iklan sebagai sumber dana untuk melakukan berbagai proses produksi serta pada
sistem bisnis. Bahkan hingga kini banyak negara di dunia yang mengikuti langkah Amerika
ini dengan menjadikan media (teknologi) sebagai sebuah lembaga yang dibiayai oleh iklan,
serta memandang frekuensi radio dan televisi sebagai sesuatu yang seharusnya menjadi
milik publik dan dinikmati oleh publik. Dengan demikian, dapatlah dikatakan bahwa ketika
kondisi politik suatu negara berbeda, maka penggunaan teknologi komunikasi pun menjadi
berbeda. Ketika suatu negara menganut sistem pemerintahan yang otoriter, maka teknologi
komunikasi akan dipandang sebagai sebuah instrumen untuk melakukan propaganda.
Namun, ketika negara menganut sistem yang berbeda, maka teknologi komunikasi akan
dipandang secara berbeda pula. Dengan adanya perbedaan-perbedaan tujuan yang terjadi
pada konteks sosial yang berbeda tersebut, maka dengan sendirinya akan berpengaruh
terhadap perbedaan pemrograman. Negara yang menganut sistem totaliter akan cenderung
membuat program yang berisi tentang propaganda-propaganda. Sedangkan dalam konteks
negara yang menganut sistem demokrasi atau liberal akan melakukan pemrograman yang
lebih bersifat komersil

G. Manfaat Teknologi Bagi Mahasiswa

Makna dari teknologi pembelajaran merupakan aplikasi atau media yang telah dirancang
secara modern dan dimanfaatkan sebagai teori dan praktik dalam pembelajaran, sebagai
sumber belajar. Saat ini teknologi yang sudah bayak digunakan dalam dunia pendidikan
adalah teknologi Informasi.

Adanya informasi yang digunakan untuk media pembelajaran dapat berdampak positif
bagi para siswa, yaitu mereka bisa lebih mudah dalam mencari informasi yang diperlukan
selama proses pembelajaran. Media yang bisa digunakan adalah dengan menyediakan
komputer dan Internet di tiap-tiap sekolah.

18
1. Menambah Informasi
Manfaat pertama pengunaan teknologi adalah sebagai sarana pendukung bagi siswa
dan pendidik untuk mencari informasi yang lebih luas, selain menggunakan sumber
dari buku dan media cetak.

2. Meningkatkan Kemampuan Belajar


Hal ini terjadi karena informasi yang ada di Internet lebih update sehingga para siswa
bisa dengan mudah mengakses informasi-informasi baru yang diperlukan, di bawah
pengawasan guru.

3. Memudahkan Akses Belajar


Proses pembelajaran dapat dipemudah dengan adanya teknologi dalam pendidikan.
Misalkan guru dapat memberikan materi atau tugas belajar melalui email sehingga
peserta didik bisa segera menyelesaikan dan mengumpukan tugas tersebut.

4. Materi Lebih Menarik


Penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat membuat peserta didik lebih nyaman
dan tidak terkesan jenuh atau monoton. Karena penyampaian informasi melalui
teknologi cangging terlihat lebih variatif dan modern.

5. Meningkatkan Minat Belajar


Informasi dan pengetahuan yang lebih lengkap serta akses yang mudah didapatkan
dapat membuat siswa lebih minat dalam melaksanakan pembelajaran.
Penggunaan teknologi dalam pendidikan memang memiliki beberapa manfaat untuk
kelangsungan pembelajaran. Namun, di sisi lain anda harus tetap waspada saat
memanfaatkan teknologi. Karena mudahnya informasi yang mudah diakses di
teknologi, tidak hanya informasi positif, tetapi juga informasi yang negatif.

19
H. Fungsi Dan Faktor-Faktor Pendorong Teknologi Komunikasi Dalam Proses
Pembelajaran Bagi Mahasiswa

1. Fungsi

Teknologi Komunikasi memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran, yaitu : (1) Teknologi berfungsi sebagai alat, dalam hal ini digunakan sebagai
alat bantu bagi pengguna untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata,
mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif
untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya. (2) Teknologi
berfungsi sebagai ilmu pengetahuan. Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin
ilmu yang harus dikuasai oleh mahasiswa Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh
beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti informatika, manajemen informasi, ilmu
komputer. (3) Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran
(literacy). Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai
alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini
komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga mahasiswa dibimbing secara bertahap
dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai kompetensi. dalam hal
ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai : fasilitator, motivator,
transmiter, dan evaluator.

2. Faktor-Faktor

Teknologi informasi dan Komunikasi yang merupakan bahan pokok dari elearning itu
sendiri berperan dalam menciptakan pelayanan yang cepat, akurat, teratur, akuntabel dan
terpecaya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut maka ada beberapa factor yang
mempengaruhi teknologi informasi yaitu:

1. Infrastruktur
Maksud dari faktor diatas adalah agar teknologi informasi dapat berkembang dengan
pesat, pertama dibutuhkan infrastruktur yang memungkinkan akses informasi di
manapun dengan kecepatan yang mencukupi.
2. Sumber Daya Manusia
Faktor SDM menuntut ketersediaan human brain yang menguasai teknologi tinggi.

20
3. Kebijakan
Faktor kebijakan menuntut adanya kebijakan berskala makro dan mikro yang
berpihak pada pengembangan teknologi informasi jangka panjang.

4. Finansial
Faktor finansial membutuhkan adanya sikap positif dari bank dan lembaga keuangan
lain untuk menyokong industri teknologi informasi.
5. Konten dan Aplikasi
Faktor konten dan aplikasi menuntut adanya informasi yang disampaikan pada orang,
tempat, dan waktu yang tepat serta ketersediaan aplikasi untuk menyampaikan konten
tersebut dengan nyaman pada penggunanya.

I. Dampak Negatif Dan Positif


1. Dampak Negatif
Pada era ini, mahasiswa cenderung lebih mengandalkan internet dibandingkan dengan
buku yang mereka miliki. Beberapa alasannya itu karena penggunaan internet lebih
mudah, dan juga internet memiliki banyak informasi yang dapat mereka jangkau.
Contohnya, ketika menggunakan internet untuk mencari informasi, mereka cukup
menuliskan poinnya dan informasi tersebut dapat langsung terlihat. Tetapi,
penggunaan internet yang terlalu sering dalam kegiatan pembelajaran juga membawa
beberapa dampak negatif seperti menggampangkan, dan plagiarisme terutama bagi
kalangan mahasiswa.Menggampangkan merupakan salah satu hal yang paling terlihat
ketika seorang pelajar terlalu berlebihan dalam menggunakan internet pada saat
belajar. Contohnya, mereka akan berpikir bahwa semua informasi yang mereka
butuhkan nantinya dapat ditemukan melalui internet, dan Pelajar seperti itu biasanya
cenderung tidak pernah memperhatikan guru yang sedang memberikan penjelasan.
Dari contoh itu kita sudah bisa melihat dampak negatif dari dunia digital dalam
kehidupan pelajar.

Pada saat mengerjakan tugas yang diberikan, seorang mahasiswa tentunya diberi
kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan pandangannya. Dalam
mengungkapkan pandangan atau pendapat itu tentunya dibutuhkan sebuah landasan
yang kuat, mengapa mahasiswa tersebut dapat memiliki pemikiran seperti itu. Dengan
membaca banyak jurnal atau artikel yang tersedia di internet, mahasiswa akan

21
mendapat banyak sekali informasi, tetapi jangan lupakan juga sumber atau darimana
informasi itu mereka dapat agar terhindar dari kasus plagiarisme.
2. Dampak Positif
Teknologi dapat memudahkan dalam proses pembelajaran dan juga siswa/mahasiswa
dapat menambah ilmu mereka menggali lebih banyak lagi dan tidak hanya berfokus
terhadap satu sumber saja. Apabila seorang pengajar mampu menggunakan teknologi,
maka kualitas dalam pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih baik

22
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Secara harfiah, pengertian teknologi atau dalam bahasa Inggrisnya "technology"
berasal dari bahasa Yunani "technologia" yang berarti perlakuan sistematis (systematic
treatment). Sementara secara etimologis, kata teknologi berasal dua suku kata, yakni
"techno" yang berarti teknik, seni, dan atau keterampilan, dan "logos" yang berarti
ilmu. Dengan demikian, yang dimaksud dengan teknologi adalah ilmu tentang seni
atau keterampilan.
2. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya
3. Di bawah berikut merupakan sejarah singkat teknologi komunikasi dari masa ke masa
yang dirangkum dari laman kalamtime.com: Lukisan gua, Simbol untuk Komunikasi,
Tanda asap, Merpati Pembawa, Sistem Pos, Koran, Radio, Telegraf, Telepon, Televisi,
Internet,Surel, Pesan teks, dan Media sosial
4. Menurut BNET Business Dictionary (2008) teknologi komunikasi adalah sistem
elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang.
Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau kelompok orang
yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama.
5. Secara garis besar teknologi komunikasi terdiri atas sejumlah unsur, di antaranya :

1. Informasi – Dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar, dan data yang memiliki
spektrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda.
2. Alat – Peralatan yang dipergunakan untuk meneruskan informasi, dengan media
transmisi dan sistem modulasi, yakni media yang dapat menyimpan dan
menyebarkan informasi, disebarkan seketika sebelum beritanya ketinggalan
(real-time).
3. Metode – Dengan cara yang sesuai, bentuk akhir (informasi yang diterima) harus
seserupa mungkin dengan bentuk awal (informasi yang dikirimkan) dan dalam
batas-batas distorsi yang dapat ditolerir.

23
4. Karakter – Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat melalui
jarak yang semakin jauh dengan biaya yang seekonomis mungkin.
6. Teknologi Komunikasi memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran, yaitu : (1) Teknologi berfungsi sebagai alat, dalam hal ini digunakan
sebagai alat bantu bagi pengguna untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam
mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database,
membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian,
keuangan dan sebagainya. (2) Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan. Dalam
hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh
mahasiswa Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di
perguruan tinggi seperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer. (3)
Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy)

24
25
DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/albertamonica08/dampak-negatif-dunia-digital-pada-kegiatan-
belajar-mahasiswa-1xK9BuhGQX0

. https://www.kompasiana.com/eliamariaputri7993/636d54ec4addee5ba73d9c22/pengaruh-
perkembangan-teknologi-pada-mahasiswa-di-era-digital

https://m.merdeka.com/sumut/pengertian-teknologi-komunikasi-sejarah-beserta-perannya-
dalam-berkomunikasi-kln.html

iii

Anda mungkin juga menyukai