OLEH :
1. Ines Aqiilah Narjisy Chayanis (1130021044)
2. Anita Wahyu Rahmawati (1130021045)
3. Fitriya Anggraini (1130021051)
4. Anisa Widyana (1130021054)
5. Chantika Rosdiana Putri (1130021057)
DOSEN FASILITATOR:
Difran Nobel Bistara,S.Kep., Ns.,M.Kep
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Informasi Keperawatan” sebagai salah satu tugas akademik mata kuliah SIK dalam
1 Bapak Difran Nobel Bistara, S.Kep., Ns, M.Kep selaku dosen SIK
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal dan perbuatan
yang telah diberikan dan penyusun menyadari bahwa makalah ini belum sempurna,
oleh karena itu saran yang membangun dari pembaca sangat penyusun harapakan
demi perbaikan makalah ini. Akhirnya penyusun berharap semoga makalah ini
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang hampir selalu menyertai
kehidupan kita sehari-hari. Komunikasi adalah suatu kebutuhan dalam
keberlangsungan hidup manusia. Bahkan kebutuhan terhadap komunikasi ini
menyerupai kebutuhan terhadap sandang, pangan dan papan. Hampir setiap hari
manusia melakukan komunikasi entah dalam bentuk apapun itu. Manusia
melakukan komunikasi karena ada suatu hal yang ingin disampaikan. Media
yang digunakan dalam penyampaian pesan juga beragam tergantung kebutuhan,
situasi dan kondisi. Semakin berkembangnya zaman, komunikasi juga turut
berkembang.
Bahkan komunikasi menjadi multi disipliner yang terus berkembang dan
semakin menarik untuk dipelajari. Komunikasi hampir mewarnai seluruh lini
bidang kehidupan mulai dari kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan
lain sebagainya. Manusia semakin mencari cara agar dapat memudahkan
pekerjaan mereka. Manusia terus berupaya mencukupi kebutuhan manusia
termasuk dalam hal komunikasi. Beragam teknologi belakangan semakin
banyak tercipta dan secara langsung maupun tidak turut mempengaruhi pola
perilaku manusia. Pada umumnya, teknologi merupakan suatu benda yang
diciptakan untuk mencapai suatu nilai tertentu. Biasanya teknologi merujuk
pada suatu alat dan mesin untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah
dalam dunia nyata.Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai
pendekatan dalam mempelajari teknologi komunikasi.
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui maksut dalam pendekatan teknologi dalam komunikasi
2. Untuk mengetahui Pendekatan dalam mempelajari teknologi komunikasi
3. Pendekatan teknologi dalam komunikasi di bidang kesehatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Berikut adalah pendekatan dalam mempelajari teknologi komunikasi:
4
Pendekatan dalam mempelajari teknologi komunikasi berdasarkan teori ini
digunakan untuk memahami peran teknologi komunikasi personal dalam
kehidupan masyarakat. Teori ini merupakan hasil pemikiran Zhao pada
tahun 2005 dan menganggap bahwa dengan logika penggunaan perangkat
teknologi akan membawa konsekuensi sosial serta kultural tertentu. Hal ini
terjadi sebagai dinamika manusia dengan teknologi.
Namun masih ada pandangan lain dalam mempelajari teknologi komunikasi
yaitu melalui pendekatan oleh Anthony G.Wilhem pada tahun 2000.
Pandangan ini menggunakan tiga pendekatan yang berbeda, diantaranya
adalah:
1. Pendekatan Dystopian
5
netral. Mereka sadar, bahwa kemajuan teknologi yang telah terjadi banyak
yang berakhir memperalat manusia dalam kehidupannya.
Dari ketiga aliran pendekatan menurut Anthony G. Wilhelm, dipilih salah satu
yang dianggap paling baik yaitu aliran Tekno-realis karena pada aliran ini lebih
banyak memiliki sisi positif. Aliran ini mau menerima adanya perkembangan
teknologi komunikasi, namun dalam penggunaan teknologi tersebut, orang
perorangan memiliki filter tersendiri dalam menggunakan teknologinya. Jadi,
mereka lebih selektif dalam menggunakan teknologi. Aliran ini bukan
mengkritisi adanya perkembangan teknologi komunikasi, namun mengkritisi
praktek komunikasinya, karena sesungguhnya dampak dari adanya
perkembangan teknologi komunikasi tergantung pada penggunaan teknologi
komunikasi itu sendiri.Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini dan di
masa depan dapat dianggap memiliki banyak dampak positif yang meluas dan
berlaku secara umum di masyarakat.
6
3. Memantau status kesehatan klien di rumah sakit atau rumah misal, tekanan
darah, nadi pernafasan, suhu dan sebagainya.
4. Membantu wisatawan untuk mendapatkan perawatan kesehatan di tempat
tujuan mereka.
5. Membantu operasi klien dari jarak jauh.
6. Menggunakan video konference untuk menyediakan sesi pendidikan
keperawatan berkelanjutan.
7. Mengembangkan website untuk memberikan informasi kesehatan dan
waktu konseling.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Teknologi merupakan alat pengontrol ruang serta waktu terhadap kepentingan
manusia. Pendekatan ini banyak dipelopori oleh kaum jurnalis serta akademik yang
bergerak di bidang kajian teknologi media.
3.2 saran
8
DAFTAR PUSTAKA
iv