Anda di halaman 1dari 15

Kontribusi Sektor Usaha

dalam Pembangunan
dan Pemberantasan Korupsi

Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha


Komisi Pemberantasan Korupsi
The World Bank Group menganggap korupsi sebagai salah satu
tantangan terbesar untuk mengentaskan kemiskinan hingga 2030.
Salah satu bagian dari korupsi adalah suap. Menurut data World
Bank sekitar USD 1 Triliun suap dibayarkan setiap tahunnya di
seluruh dunia. Suap memberikan dampak negatif secara ekonomi,
moral dan sosial. Di dalam sebuah perusahaan, praktik suap
meningkatkan biaya-biaya operasional yang berpotensi besar
menurunkan performa perusahaan, bahkan kebangkrutan

(Integrity Indonesia, 2018)


Apakah tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan bisnis/ berusaha ?

GROWTH
Pertumbuhan
atau

SUSTAINABILITY
Pertumbuhan dengan memperhatikan
keberlanjutan dan memperhatikan tidak
hanya faktor ekonomi, namun juga faktor
sosial dan lingkungan
CPI INDONESIA TAHUN 2020 DAN 2021

37 38 Kontribusi Penyusun #CPI2021


di Indonesia
Indikator 2020 2021
PRS International Country Risk Guide 50 48
Indonesia berada pada peringkat 96 dari 180 negara
IMD World Competitiveness Yearbook 43 44
Di ASEAN masih di bawah Singapura, Malaysia, Timor Leste, dan Vietnam
Global Insight Country Risk Ratings 35 47
World Economic Forum EOS 46 53
Bertelsmann Foundation Transform Index 37 33
Economic Intelligence Unit Country Ratings 37 37
PERC Asia Risk Guide 32 32
Varieties of Democracy 26 22
World Justice Project – Rule of Law Index 23 23
INDEKS PENCEGAHAN KORUPSI JAWA BARAT
Indeks Pencegahan Korupsi dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) memetakan progress
pembangunan sistem/ tata kelola pemerintahan daerah.
Sistem/ tata kelola pemerintahan daerah yang baik akan menutup titik rawan/ celah (peluang)
korupsi pada Pemda

NO PEMERINTAH DAERAH CAPAIAN 2021


1 Pemerintah Provinsi Jawa Barat 95
NO PEMERINTAH DAERAH CAPAIAN 2021
2 Pemerintah Kabupaten Kuningan 89
16 Pemerintah Kota Cirebon 76
3 Pemerintah Kabupaten Sumedang 88
17 Pemerintah Kabupaten Purwakarta 74
4 Pemerintah Kota Bekasi 86
MCP Wilayah Jabar 5 Pemerintah Kabupaten Garut 85
18 Pemerintah Kabupaten Bandung Barat 74
19 Pemerintah Kabupaten Cirebon 73

75
6 Pemerintah Kabupaten Bogor 85
20 Pemerintah Kota Cimahi 70
7 Pemerintah Kota Sukabumi 85

0
54 95 8 Pemerintah Kota Bandung 83 21 Pemerintah Kabupaten Subang 64
100
Terendah Tertinggi 9 Pemerintah Kabupaten Indramayu 83 22 Pemerintah Kabupaten Bekasi 64

10 Pemerintah Kabupaten Majalengka 82 23 Pemerintah Kabupaten Karawang 63

11 Pemerintah Kota Depok 82 24 Pemerintah Kabupaten Ciamis 61

12 Pemerintah Kabupaten Sukabumi 82 25 Pemerintah Kabupaten Cianjur 60

13 Pemerintah Kota Banjar 78 26 Pemerintah Kota Tasikmalaya 58

14 Pemerintah Kabupaten Bandung 77 27 Pemerintah Kabupaten Pangandaran 56

15 Pemerintah Kota Bogor 76 28 Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya 54


SURVEY PENILAIAN INTEGRITAS
SPI menggambarkan persepsi masyarakat (internal Pemda, eksternal/ stakeholder, dan expert) sebagai penilaian outcome atas upaya Pencegahan
korupsi yang telah dilaksanakan oleh Pemda
Indeks SPI Indeks Indeks Indeks
No Nama Instansi
2021 Internal Eksternal Ekspert
1 Provinsi Jawa Barat 77.54 80.77 80.4 77.41
2 Kota Cimahi 76.08 79.63 74.33 78.44
3 Kota Bekasi 75.38 78.89 78.27 74.77 Indeks Integritas
4
5
Kota Sukabumi
Kota Bogor
75.31
75.22
78.17
78.68
87.76
81.35
67.89
73.66 Wilayah Jabar
6
7
8
Kota Banjar
Kabupaten Sumedang
Kota Tasikmalaya
75.22
75.17
74.64
78.3
77.18
78.04
80.82
77.07
82.53
71.7
78.88
72.2
69,89
9
10
Kota Cirebon
Kota Depok
74.6
74.53
76.85
78.91
77.11
80.33
76.51
74.22 0
45.22 77.54 100
11 Kabupaten Kuningan 74.5 73.16 80.94 72.72 Terendah Tertinggi
12 Kabupaten Sukabumi 73.68 79.97 74.36 75.88
13 Kabupaten Majalengka 73.46 78.6 76.71 73.4
14
15
Kabupaten Ciamis
Kabupaten Pangandaran
72.95
71.91
79.51
77.96
75.83
75.38
72.87
66.88
Keterangan:
16 Kabupaten Bogor 71.74 78.16 89.01 72.94
17 Kabupaten Purwakarta 71.35 77.36 83.28 60.2
18 Kabupaten Subang 70.63 72.19 82.35 68.76
19 Kabupaten Bandung Barat 68.42 70.79 82.76 60.27
20 Kabupaten Bekasi 67.97 75.77 78.49 64.74
21 Kota Bandung 67.93 78.52 81.84 78.18
22 Kabupaten Karawang 65.64 77.02 66.14 61.89
23 Kabupaten Cianjur 65.49 75.72 74.14 67.58
24 Kabupaten Bandung 64.88 77.79 80.06 62.32
25 Kabupaten Garut 63.84 72.36 71.38 70.92
26 Kabupaten Indramayu 62.83 77.17 65.87 69.3
27 Kabupaten Cirebon 50.72 77.68 70.52 49.86
28 Kabupaten Tasikmalaya 45.22 78.47 51.02 64.77
JENIS TINDAK PIDANA KORUPSI
YANG DITANGANI KPK TAHUN 2004 - 2021

791 64% PENYUAPAN

PENGADAAN BARANG
284 23%
dan JASA

50 PENYALAHGUNAAN ANGGARAN
44 TPPU

26 PUNGUTAN

25 PERIZINAN
MERINTANGI PROSES KPK
11
PENANGANAN TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH KPK
Berdasarkan Jenis Profesi/Jabatan Periode 2004 – 2021

Swasta 359
Anggota DPR dan DPRD 310
Eselon I / II / III 251
Lainnya 201
Walikota/Bupati dan Wakil 148
Kepala Lembaga/Kementerian 32
Hakim 22
Gubernur 22
Pengacara
Jaksa
Komisioner
10
7
12

359 orang
Pelaku Usaha merupakan pelaku korupsi
Korporasi 7
Duta Besar 4
berdasarkan data penanganan perkara KPK
tahun 2004 - 2021
Polisi 3
PENYEBAB KORUPSI
TRIANGLE FRAUD (Donald R. Cressey)

Adanya kesempatan karena control


Ada motivasi/ dorongan yang lemah, SOP atau sistem tidak
untuk melakukan fraud berjalan dengan kondusif

Pembangunan / internalisasi • Menutup celah korupsi


nilai integritas dengan pembangunan
sistem/ tata kelola
pemerintahan
• Membangun sistem
PEMBENARAN (RATIONALIZE) pengendalian dan
pengawasan
• Komitmen. dari Pimpinan
Alasan rasional sebagai pembelaan diri sehingga puncak dalam mengawal
kesalahan (fraud) menjadi wajar dilakukan sistem pengendalian dan
pengawasan
Pemberian kompensasi yang layak; kecukupan anggaran;
pembangunan sistem yang mencegah korupsi
STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI
Pemberantasan Korupsi dilaksanakan dengan 3 pendekatan, yaitu :
Pendidikan Masyarakat sebagai core business KPK disamping pencegahan dan penindakan.

Pendekatan Pendidikan Masyarakat Pendekatan Pencegahan Pendekatan Penindakan


(public education approach) (Preventif approach) (Law enforcement approach)

Membangun dan internalisasi nilai-nilai Pembangunan sistem yang dapat Penindakan sebagai efek jera
integritas/ budaya antikorupsi mencegah korupsi
STRATEGI PENCEGAHAN KORUPSI
SEKTOR USAHA

INTERNALISASI SERTIFIKASI AHLI


INDIVIDU INTEGRITAS DAN PEMBANGUN
NILAI ANTIKORUPSI INTEGRITAS/ API

GCG → PEDOMAN
MEMBANGUN SISTEM
PERILAKU, WBS,
KORPORASI ANTI KORUPSI DAN
SISTEM MANAJEMEN
TATA KELOLA YG BAIK
ANTI SUAP

MEMBANGUN KOMITE ADVOKASI


LINGKUNGAN USAHA LINGKUNGAN USAHA NASIONAL & KOMITE
YANG ANTIKORUPSI ADVOKASI DAERAH
DIREKTORAT ANTI KORUPSI BADAN USAHA
Merupakan salah satu Direktorat pada Kedeputian Bidang Pencegahan dan Monitoring dengan
melakukan tindakan pencegahan sehingga tidak terjadi tindak pidana korupsi pada Badan Usaha
dengan menyiapkan rumusan kebijakan dan melaksanakan pencegahan korupsi melalui
pembangunan budaya kerja, regulasi dan sistem serta pelaksanaan akreditasi antikorupsi

01 Pemantauan dan Pengkajian Antikorupsi pada Sektor Usaha

Sektor Infrastruktur, Kesehatan, Kehutanan, Migas, Pangan, dan Keuangan

02 Pemberian Rekomendasi Perbaikan

Rekomendasi perbaikan berdasarkan DIM yang diperoleh dari FGD


bersama KAN, KAD, dan Asosiasi

03 Pemberdayaan KAD dan Tindak Lanjut Rekomendasi Perbaikan


Pemberdayaan asosiasi bisnis yang tergabung dalam KAD di 34 provinsi
dan tindak lanjut rekomendasi perbaikan berdasarkan DIM dari Forum
KAD
Bangun Bisnis Berintegritas Bersama
Merupakan forum komunikasi antara
KOMITE ADVOKASI NASIONAL/ pemerintah dan pelaku usaha (bisnis) dalam
DAERAH (KAN/ KAD) bentuk Dialog Publik Privat (Public-Private
Pemerintah Daerah Dialogue) yang membahas isu-isu strategis
Kamar Akademisi
Dagang terkait dengan upaya pencegahan korupsi

Asosiasi CSO KAN/ KAD penting untuk segera


Bisnis dibentuk sebagai wadah komunikasi
untuk menghentikan PRAKTIK SUAP di
PUBLIC-PRIVATE a daerah melalui usulan perbaikan di
DIALOGUE dunia usaha

Pelaksanaan

2021
Sumut
Kalbar KAD
Riau Kaltim

Sulut

34 PROVINSI
Jawa Tengah
Bali NTT
Banten

Jawa Barat Jawa Timur


Sumber: Buku Saku Panduan Kegiatan: Komite Advokasi Nasional & Daerah profit@kpk.go.id
SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
SNI ISO 37001
KONTEKS PANDUAN CEK KPK:
▪ Sebagai respon atas aturan pemidanaan
korporasi (PERMA 13/2016).
▪ Fokus pada konteks pencegahan korupsi.
▪ Mengacu pada aturan hukum di Indonesia.
▪ Bersifat self-assessment.
▪ Praktis, memiliki checklist untuk menilai
kecukupan prosedur antikorupsi di
organisasi (unduh di
HTTP://BIT.LY/2SRXATY)
▪ Non-sertifikasi.
▪ Dapat diadaptasi sesuai ukuran dan
kapasitas korporasi.
Hubungi Kami:
Komisi Pemberantasan Korupsi
Gedung Merah Putih KPK
Jln. Kuningan Persada Kav-4
Jakarta 12950
Telp: (021) 2557 8300
Faks: (021)2557 8333
Call Center: 198
www.kpk.go.id

Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Korupsi


Direktorat Pengaduan Masyarakat
PO BOX 575 Jakarta 10120
Faks: (021) 5289 2454
SMS: 0855 8 575 575, 0811 959 575
pengaduan@kpk.go.id

Anda mungkin juga menyukai