Sesuai dengan tujuannya, maka minimal ada enam misi yang diemban oleh seorang public speaker saat tampil di hadapan umum, yaitu: 1. Menjelaskan Ini adalah tujuan yang paling mudah untuk dicapai karena guru di dalam kelas hanya sebagai sebatas penyampai pesan. Peran ini walaupun tidak begitu berefek baik/low effect presentation, tetapi sangat banyak guru justru betah dengan metode ini. Pembelajaran jika hanya diisi dengan penjelasan, maka sama saja dengan menjejali anak dengan berbagai informasi yang bisa saja informasi itu sudah mereka ketahui atau bahkan tidak mereka perlukan. Jika kita hanya menjelaskan maka pertanyaannya adalah, seberapa banyak informasi yang bisa kita jelaskan/sampaikan kepada anak-anak kita? Bukankah kita pasti tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyampaikan semua? Oleh sebab itu, kegiatan menjelaskan ini cukuplah menjadi kegiatan pembuka yang sangat singkat di awal pertemuan. 2. Meyakinkan Tugas guru selanjutnya sebagai public speaker dalam kelas adalah memberikan data-data dan fakta yang bisa menyakinkan mereka terhadap informasi yang sedang dijelaskan. Contoh, seorang guru menjelaskan batu marmer, maka guru tersebut harus menunjukkan gambar atau foto contoh batu marmer kepada peserta didik 3. Menggugah Perasaan Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang bisa menggugah rasa. Tugas guru sebagai public speaker tidak hanya menjelaskan dan meyakinkan saja, tapi melangkah ke tangga berikutnya yaitu menggugah rasa. Ini bisa dilakukan dengan pembuktian atau penjelaskan dengan pemahaman tinggi. 4. Mendorong untuk Berbuat Tugas pembicara selanjutnya adalah mendorong orang untuk berbuat. Di sinilah salah satu peran besar guru dalam pembelajaran. Bagaimana seorang guru mampu menjelaskan, menyakinkan, menggugah rasa lalu mendorong orang lain untuk berbuat 5. Menanamkan Nilai Pendidikan adalah kegiatan yang sarat nilai. Pendidikan tidak hanya sebagai ajang pewarisan nilai-nilai tapi juga kegiatan yang merangsang lahirnya nilai, lestarinya nilai serta dievaluasinya suatu nilai. 6. Menghibur Pencapaian tujuan-tujuan pembelajaran tidak harus menjadikan pembelajaran menjadi suatu proses yang kaku dan membosankan. Pembelajaran adalah interaksi antara peserta didik dan pendidik dengan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang berlangsung dalam suasana yang nyaman, menyenangkan sehingga berbagai potensi dan minat anak berkembang secara optimal dan hasil belajar juga meningkat. B. Teknik Publik Speaking) 1. Teknik Voice Diakui atau tidak suara seseorang bisa menjadi daya tarik/ point of interest luar biasa bagi seseorang. Seorang pendengar perempuan bisa menikmati dan mendengarkan siaran radio berjam-jam karena penyiarnya memiliki suara yang berkarakter dan nyaman 2. Teknik Verbal Setiap satu menit manusia mengucapkan 150-300 kata. Itu artinya dalam sehari kita bisa mengucapkan 45-50 ribu kata (Kompas, 2011) dan lebih dari 80 persen dari apa yang kita katakan berpotensi akan memengaruhi kehidupan seseorang dan orang dewasa menghabiskan sekitar 30 persen waktu dalam kesehariannya untuk berkata-kata 3. Teknik Visual Visual merupakan v ketiga menurut pendapat Albert Mahrabain. Visual mengacu pada apa yang tampak oleh audiensi pada diri seorang pembicara. Bisa pakaian, riasan, perhiasan dan bisa juga bahasa tubuh serta ekspresi muka. Pentingnya bahasa tubuh adalah mampu memperkuat pesan atau informasi yang disampaikan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 60 persen-70 persen manusia berkomunikasi lewat komunikasi nonverbal C. Tugas Komunikasi Lakukan praktik publik speaking lalu buatlah lembar penilai berdasarkan tujuan public speaking sebagaimana poin A
Pengembangan. Jakarta: Kencana-Prenadamedia Group. Anwar, Gentasri. 2003. Retorika Praktis: Teknik dan Seni Berpidato. Jakarta: PT Rineka Cipta. Bambang Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran; Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. Canggara, Hafied. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. ___________. 2013. Perencanaan & Strategi Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Carnegei, Dale. 2010. The Magic Of Speaking (Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Memengaruhi Orang Lain dengan Public Speaking). Jakarta: PT Ufuk Publishing House. DeVito, Joseph A. 1994. Human Communication: The Basic Course. New York: Harper Collins Publisher. Effendy, Onong Uchjana. 2007. Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktik). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.