Namun, dalam praktiknya banyak orang terutama siswa yang belum memahami pentingnya
menguasai teknik berbicara di depan umum. Fenomena yang sering dijumpai mengenai
pentingnya memiliki kemampuan public speaking adalah saat praktik di kelas atau di luar kelas.
Ketika presentasi, siswa tidak dapat menguasai dirinya dan bahkan ada pula yang tidak berani
mengemukakan pendapatnya di kelas. Tidak sedikit pula mereka yang berbicara di depan umum
kurang memperhatikan gaya bahasa, body language, costume, dan intonasi. Padahal itu semua
perlu diperhatikan agar audiens tertarik pada si pembicara dan isi pembicaraan.
Di sinilah peranan public speaking untuk menyampaikan informasi kepada orang lain.
Penyampaian informasi ini dapat berupa tatap muka dengan melakukan presentasi, pidato, dalam
kegiatan rapat, MC, ataupun dalam pertemuan informal.
Public speaking sendiri adalah seni berbicara di depan umum (publik) tentang suatu hal/ topik
tertentu secara lisan dengan tujuan mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini,
memberikan penjelasan, dan memberikan informasi.
Berdasarkan hal di atas, sangatlah perlu bagi siswa SMA Nusantara Jawa Tengah mendapatkan
sebuah pelatihan tentang public speaking.
B. Tujuan Kegiatan
D. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan pelatihan ini adalah:
1. Siswa kelas XI SMA Negeri Padangan
2. Perwakilan pengurus OSIS dari kelas X
E. Bentuk Kegiatan
G. Deskripsi Kegiatan
1. Pelatihan Public Speaking
a) Pemahaman tentang dasar-dasar public speaking
-Membahas teknik dasar dalam presentasi
b) Performance skills
-Membahas teknik performan dengan konsep 3 V (Verbal, Voice, Visual)
c) Persiapan public speaking
-Membahas cara-cara mengatasi ketakutan ketika berbicara di depan umum
d) Praktik public speaking
-Membahas cara menghandle audiens, berkomunikasi efektif dengan audiens, teknik meraih
atensi dari audiens dan teknik time phases.
2. Simulasi debat antarkelompok
- Setiap organisasi mewakilkan tiga orang untuk mengikuti debat.
- Setiap putaran debat siswa diberikan satu masalah dengan cara undian.
- Setiap satu kali putaran debat, peserta debat ganti dengan peserta lain.
H. Panitia Kegiatan
(telampir)
I. Anggaran Biaya
J. Penutup
Demikian laporan ini kami buat agar dapat digunakan sebagaimana maksud dan tujuan kegiatan
di atas. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.