Anda di halaman 1dari 3

(PRODUCT LIFE CYCLE)

Siklus hidup produk merupakan tahap-tahap yang dilalui suatu produk yang benar-benar baru dari awal
hingga akhir yang harus dipahami oleh setiap perusahaan untuk memproduksi dan memasarkan
produknya agar mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain

Siklus hidup produk adalah pembagian tahap perkembangan suatu produk. Konsep ini diambil dengan
menganalogikan produk dengan manusia, yang lahir, hidup, dan mati. Kotler membagi siklus hidup
produk menjadi lima, yaitu pengembangan, pengenalan, pertumbuhan, kematangan, dan penurunan.

1. Tahap Pengenalan – (Introduction)

Tahapan pertama product life cycle adalah pengenalan. Pada tahap ini, produk mulai diproduksi
dari bahan baku. Hasil produksi merupakan produk atau barang baru di pasaran. Kemudian mulai
dikenalkan kepada masyarakat dengan beragam strategi pemasaran.

Di tahap pengenalan, umumnya keuntungan perusahaan masih kecil, sebab biaya promosinya
sangat besar. Sebab masyarakat belum terlalu mengenal brand produk yang Anda rilis.

Penerapannya pada perusahaan :

Pada tahap ini perusahaan kami mulai memproduksi produk utama kami yaitu bolen pisang keju,
bahan yang digunakan adalah pisang, puff pastry, keju dan coklat / meses coklat. Bahan tersebut
kami olah sehingga membentuk bolen pisang kemudian dipanggang menggunakan oven atau pun
airfryer.

Pada pengenalan produknya perusahaan kami akan membauat iklan secara online maupun
offline. Pada tahapan ini perusahaan kami akan menggunakan strategi pemasaran Penetras
Cepat Strategi ini dilakukan dengan menetapkan harga yang rendah dan promosi yang
agresif. Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperoleh penerimaan pasar yang cepat
dan memperoleh pangsa pasar yang besar.

2. Tahap Pertumbuhan – (Growth)


Bila suatu produk telah melewati tahap perkenalan dengan baik, maka selanjutnya akan
memasuki tahap pertumbuhan. Tahap ini sendiri dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu
rapid growth dan slow growth.
a) Pertumbuhan Cepat (Rapid Growth)
Tahap rapid growth ini ditandai dengan melonjaknya tingkat penjualan perusahaan dengan
cepat karena produk telah diterima dan diminta oleh pasar.
b) Pertumbuhan Lambat (Slow Growth)
Pada tahap ini penjualan masih meningkat, namun dengan pertumbuhan yang semakin
menurun.
Pada tahap ini perusahaan kami akan memperbaharui poduk agar dapat terus
mempertahankan penjualan, menjaga loyalitas konsumen dengan meningkatkan mutu
produk, dan memperluas pasar.
3. Tahap Kedewasaan – (Maturity)
Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam penjualan perusahaan.
Apabila telah memasuki tahap ini maka perusahaan kami akan berusaha untuk menghindari
kejenuhan pelanggan dengan cara menambah varian rasa produk dan atau memperbarui kemasan.

4. Tahap Penurunan – (Decline)


Penjualan perusahaan yang semakin bergerak ke arah penurunan merupakan gejala tahap decline
dalam PLC. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan selera
pasar, produk substitusi diterima konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan
perubahan teknologi

Untuk memperlambat tahap ini maka perusahaan kami akan terus melakukan inovasi terhdap
produk dan terus melakukan komunikasi pemasaran yang berbeda mengikuti perkembangan
teknologi dan juga tren terkini.

Anda mungkin juga menyukai