Anda di halaman 1dari 11

Modul 6

Strategi Daur Hidup Produk


Kegiatan Belajar 1
Peranan Daur Hidup dalam Strategi Pemasaran
Setiap jenis produk memiliki masa hidup yang disebut daur hidup
produk.Konsep daur hidup produk mempunyai peranan penting dalam
penentuan strategi pemasaran.Pada umumnya,produk yang dianggap
berhasil adalah produk yang mengalami daur hidupnya melalui tahap-tahap
Perkenalan, Pertumbuhan, Kedewasaan dan Penurunan. Pada tahap
perkenalan , produk tersebut masih baru bagi pasar, tingkat pertumbuhan
penjualannya masih lambat karena produknya baru mulai memasuki pasar.
Pada tahap pertumbuhan, penjualannya mengalami pertumbuhan yang
cepat, artinya persentase tingkat penjualannya mengalami peningkatan.
Pada tahap kedewasaan, tingkat pertumbuhan penjualannya mulai
melambat kemudian stabil, dan diikuti oleh kecenderungan menurun.
Pada tahap terakhir, tahap penurunan, penjualannya menurun terus,
bahkan dapat mencapai titik nol, artinya produk itu sudah tidak diminati
lagi oleh konsumen.
A. Strategi Dalam Tahap Perkenalan

Daur hidup produk dimulai dengan tahap perkenalan. Tahap


perkenalan ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang lambat.
Dalam tahap ini mereka cenderung untuk membatasi jenis
produknya karena pasarnya dianggap belum siap untuk menerima
perbaruan-perbaruan produk. Penjualan yang dihasilkan dalam tahap
perkenalan ini sering dipakai untuk mengestimasi bentuk kurva
pendapatannya selama daur produk tersebut. Dua faktor yang sangat
penting dalam analisis ini adalah jumlah orang yang mula-mula
membeli produk tersebut dan jumlah orang yang membelinya
kembali.
1. Rasio Penetrasi dan Pembelian Ulang
Satu cara yang paling sederhana dan praktis untuk meramalkan
keberhasilan produk baru adalah dengan rasio penetrasi dan
pembelian uang. Rasio penetrasi menunjukkan proporsi pembeli
yang mencoba suatu produk. Sedangkan Rasio pembelian ulang
menunjukkan presentase pembeli pertama yang membeli kembali
dalam periode waktu tertentu. Kedua rasio tersebut dapat diestimasi
dari tingkat penjualannya dan dipakai untuk meramalkan pangsa
pasar merek tertentu dalam jangka panjang.
2. Mengestimasi Rasio Penetrasi dan Penjualan
Ulang
Estimasi penjualan untuk produk baru harus ditentukan. Ramalan
pangsa merek untuk sebuah produk baru dapat diperoleh dengan
cara mengalihkan estimasi rasio penetrasi akhir dengan estimasi
tingkat pembelian ulang jangka panjang.
3. Strategi Pemasaran Tahap Perkenalan
Dalam peluncuran produk baru kepasaran perlu mempertimbangkan
strategi pemasaran yang sesuai dengan produk tersebut. Oleh karena
itu, strategi pemasaran yang ditempuh pada tahap perkenalan ini
didasarkan pada tingkatan variabel-variabel tersebut, misalnya
variabel harga dan variabel promosi.
B. Tahap Pertumbuhan
Tahap pertumbuhan ini ditandai dengan Adanya pesaing-pesaing
baru yang mulai memasuki pasar, perusahaan mulai mengadakan
perbaikan pada produknya.

Strategi Pemasaran Tahap Pertumbuhan


Strategi pemasaran pada tahap ini berbeda dengan strategi yang
diterapkan pada tahap perkenalan, disini perusahaan berusaha
mempertahankan pertumbuhan yang cepat dalam periode selama
mungkin.
C. Tahap Kedewasaan
Dalam daur hidup produk, sebuah produk akan mengalami tahap
kedewasaan meskipun pada umumnya tahap kedewasaan ini tidak
diinginkan oleh setiap pemasar. Jika dilihat lebih detail, tahap
kedewasaan ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu Tahap Kedewasaan
yang Meningkat, Tahap Kedewasaan yang Stabil dan Tahap
kedewasaan yang menurun.
Tahap kedewasaan ini biasanya berlangsung lebih lama dan
merupakan tahap yang menggambarkan kondisi penuh tantangan
bagi perusahaan.
Strategi Pemasaran Tahap Kedewasaan
Strategi pemasaran yang ditempuh dalam tiga tahap kedewasaan ini
dapat digolongkan menjadi tiga macam strategi yaitu Modifikasi
Pasar, Modifikasi Produk dan Modifikasi bauran pemasaran.

D. Tahap Kemunduran
Tahap kemunduran ini ditentukan oleh beberapa faktor yaitu
Perubahan dalam selera konsumen, Perubahan kegiatan pesaing dan
Kebijakan meninggalkan produk oleh perusahaan.
Strategi Pemasaran Tahap Kemunduran

Strategi pemasaran yang dilakukan pada tahap ini adalah Mencari


produk yang lemah, Membangkitkan produk tersebut dan
Meninggalkan produk tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai