Anda di halaman 1dari 2

Letak Geografis Negara ASEAN

Wilayah ASEAN berada di sebelah tenggara benua Asia dan utara benua Australia. Letak
astronomis ASEAN terletak pada di 28°LU-11°LS dan 93°BT-141°BT. Keseluruhan wilayah
ASEAN berada di wilayah bumi bagian timur, membentang dari lintang utara (LU) sampai lintang
selatan (LS).
Dari 10 negara ASEAN, hanya Indonesia yang wilayahnya terletak di bagian timur dan bagian
selatan. Sementara 9 negara lain berada di wilayah utara.

Pengaruh Letak Astronomis ASEAN


1. Iklim
Berdekatan dengan garis khatulistiwa, membuat mayoritas negara ASEAN beriklim tropis.
Akibatnya, negara-negara ASEAN hanya memiliki 2 musim saja, yaitu musim kemarau dan musim
penghujan.

2. Curah Hujan
Letak astronomis ASEAN berdampak pada curah hujan yang turun. Wilayah ASEAN memiliki
curah hujan tinggi di sebagian besar wilayahnya, sehingga banyak tumbuhnya wilayah hutan hujan
tropis.

3. Kelembaban Udara
Kelembaban udara yang tinggi adalah akibat dari letak astronomis ASEAN. Hal ini disebabkan
karena adanya penguapan yang tinggi.

4. Ekonomi
Letak astronomis membuat negara ASEAN memiliki iklim tropis dan sinar sepanjang tahun. Hal ini
dimanfaatkan penduduk untuk bertani dan bercocok tanam, sehingga sektor ekonomi ASEAN
banyak berfokus di bidang pertanian. Sektor pertanian, terutama pertanian padi, merupakan
sumber pendapatan utama bagi tiga negara ASEAN, yaitu Thailand, Vietnam, maupun Kamboja.
Data yang dihimpun dalam World Bank, menunjukkan sebesar 75-85% penduduk Kamboja
bekerja pada sektor pertanian. Delta Mekong Vietnam sendiri sempat dijuluki sebagai "rice bowl"
karena menjadi negara penghasil beras utama.

5. Pembagian Waktu
Akibat letak astronomis yang terakhir adalah adanya pembagian waktu. Di ASEAN pembagian
waktu dibagi menjadi empat, yaitu GMT+6.5 (Myanmar), GMT+7 (Kamboja, Laos, Thailand,
Vietnam, WIB), GMT+8 (Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, WITA) dan GMT+9 (WIT).

Anda mungkin juga menyukai