Anda di halaman 1dari 2

Kondisi Iklim Indonesia

Berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia berada di antara 6° LU – 11° LS dan 95° BT –


141° BT. Wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau We di Nanggroe Aceh Darussalam
yang berada di 6° LU. Wilayah Indonesia paling selatan adalah Pulau Rote di Nusa Tenggara
Timur yang berada pada 11° LS. Wilayah Indonesia paling barat adalah ujung utara Pulau
Sumatera yang berada pada 95° BT dan wilayah Indonesia paling Timur di Kota Merauke
yang berada pada 141° BT. secara geografis wilayah Indonesia sangat luas, maka negara kita
dikenal sebagai Negara Kepualauan atau Negara Maritim. Ini terbukti dari luas wilayah
Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang terdiri dari pulau-pulau, dengan memiliki ±
17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2.

Keberadaan Indonesia di wilayah tropis mengakibatkan suhu udara yang tinggi sepanjang
tahun berkisar 27ᵒ Celcius. Di daerah iklim tropis tidak berbeda jauh antara suhu pada musim
kemarau dan musim hujan. Kondisi ini berbeda dengan daerah beriklim sedang yang
memiliki perbedaan suhu yang jauh antara kedua musim itu. Suhu pada musim dingin dapat
mencapai minus -20ᵒ Celcius. Sedangkn pada musim panas dapat mencapai 40ᵒ Celcius.
Secara umum keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim. Yaitu Iklim
musom, Iklim laut, dan Iklim tropis. Gambaran tentang ketiga jenis iklim tersebut dapat
dilihat:

- Iklim musim dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu
tertentu. Satu periode perubahan lamanya enam bulan.
- Iklim tropis terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi
mengakibatkan penguapan yang tinggi dan menimbulkan potensi terjadinya hujan.
- Iklim laut terjadi karena Indonesia memiliki luasan lautan yang besar.

Berbagai jenis iklim di atas berdampak pada tingginya curah hujan di Indonesia. Curah hujan
di Indonesia bervariasi antar-wilayah, tetapi umumnya sekitar 2500 mm/per-tahunnya
meskipun memiliki variasi antar-wilayah namun umumnya curah hujan di Indonesia cukup
besar kondisi curah hujan yang besar ditambah kuantitas lama penyinaran matahari membuat
Indonesia sangat baik untuk kegiatan pertanian sehingga berdampak pada pemenuhan
kebutuhan pangan penduduk
Hal menarik bagi Indonesia adalah terjadinya angin muson yang terjadi akibat perbedaan
tekanan udara antara samudera dan benua. Pada saat lautan dan samudera menerima
penyinaran matahari, maka diperlukan waktu yang lebih lama untuk memanaskan lautan.
Sementara itu daratan lebih cepat menerima panas menyebabkan lautan memiliki tekanan
yang lebih besar. Bergeraklah udara dari lautan ke daratan.

Anda mungkin juga menyukai