9. REGION IKLIM
• secara astronomis, Indonesia terletak pada 6 derajat LU - 11 derajat LS dan 95 derajat BT- 141
derajat BT.
• Letak garis lintang yang mengakibatkan perbedaan zona iklim matahari, yang selanjutnya
berpengaruh terhadap bentuk penyesuaian hidup. Dalam hal ini, Indonesia terletak di antara
6 derajat LU dan 11 derajat LS. Oleh karena itu Indonesia memiliki iklim khas tropis dengan
temperatur tinggi berkisar 25 derajat celcius hingga 35 derajat celcius, serta curah hujan rata-
rata 2000 mm/tahun.
• Letak garis bujur mengakibatkan adanya perbedaan waktu, dalam hal ini Indonesia terletak di
antara 95 derajat BT hingga 141 derajat BT. Perbedaan waktu di Indonesia pun dibagi ke
dalam 3 wilayah pembagian yakni: waktu Indonesia Barat (GMT + 7), Waktu Indonesia Tengah
(GMT +8) serta Waktu Indonesia Timur (GMT +9).
Selat Makassar membentang di sepanjang sisi barat pulau dan memisahkan pulau ini
dari Kalimantan.
Selain itu, Sulawesi juga terletak di antara pertemuan tiga lempeng, yakni Lempeng
Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Hal ini menyebabkan Sulawesi
memiliki struktur tektonik yang sangat kompleks
Kepulauan Nusa Tenggara dan Bali terdiri dari pulau besar dan kecil yang
topografinya bergunung-gunung dan berbukit-bukit yang kenampakan
Sebagian besar dari stepa dan savana
9. REGION IKLIM
• Pembagian Iklim yaitu :
• Iklim Matahari
• Iklim Fisis
• Iklim Junghun
• Iklim Koppen
IKLIM FISIS
Iklim fisis adalah pembagian iklim berdasarkan kenyataan yang sesungguhnya di suatu
wilayah permukaan sebagai hasil pengaruh lingkungan geografis yang terdapat di wilayah
tersebut.
IKLIM JUNGHUN
4. Iklim dingin, ketinggian lebih dari 2.500 m, suhu kurang dari 11,1˚ C.
Klasifikasi iklim Koppen berdasarkan kombinasi antara temperatur udara dengan curah hujan.
Iklim tipe Af memiliki suhu udara panas dan curah hujan tinggi sepanjang tahun. Di wilayah
Iklim Schmidt-Ferguson
Mengklasifikasikan iklim berdasarkan jumlah curah hujan setiap bulan dalam satu
tahun yang dikenal sebagai rasio bulan basah dan bulan kering
Keterangan:
Bulan kering = bulan dengan curah hujan rata-rata < 60 mm
Bulan lembab = bulan dengan curah hujan rata-rata antara 60 – 100 mm
IKLIM KOPPEN
Klasifikasi iklim Koppen berdasarkan kombinasi antara temperatur udara dengan curah hujan.
Iklim tipe Af memiliki suhu udara panas dan curah hujan tinggi sepanjang tahun. Di wilayah
beriklim tipe A terdapat banyak hutan hujan tropik. Contoh: wilayah Sumatra, Kalimantan,
Jawa Barat. Wilayah beriklim tipe Af memiliki ciri:
Iklim tipe Am, memiliki suhu udara panas, musim hujan, dan musim kemarau yang kering.
Batas antara musim hujan dan kemarau tegas. Wilayah beriklim tipe Am antara lain terdapat
di Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua bagian selatan. Wilayah beriklim tipe Am
memiliki ciri:
Iklim tipe Aw, memiliki suhu udara panas dan musim kemarau yang lebih panjang
dibandingkan dengan musim hujan.
Wilayah beriklim tipe Aw terdapat di wilayah Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Kepulauan Aru, dan Papua bagian selatan.
FAUNA
1. Ada 3 daerah fauna di Indonesia yang pembagiannya dibatasi oleh garis Wallace, Weber,
dan Lydeker.
Batas region flora-fauna di sebelah timur dibuat oleh Weber, yakni untuk membedakan
flora-fauna yang berada di landas kontinen Sahul dengan flora-fauna di bagian timurnya.
(WEBER)
Namun demikian, ternyata di landas kontinen Sahul ini masih terdapat kekhasan lagi,
terutama di Maluku-Halmahera, sehingga diberi batas dengan garis Lydeker.
FAUNA
Meliputi wilayah Sumatra, Jawa dan Kalimantan biasanya disebut fauna dangkalan Sunda yang
terdiri atas binatang menyusuinya berbadan besar, treinggiling, bunglon, kijang.
Meliputi Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara dibatasi oleh garis Wallace di barat dan garis
weber di timur, hewannya meliputi anoa, babi rusa,biawak, kuskus, komodo, buaya, ular dll
Meliputi Papua dan pulau di sekitarnya sering disebut fauna dangkalan Sahul yang terdiri atas
Kanguru,kadal, kura-kura dan berbagai jenis burung.
FLORA
• Pulau Jawa, Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Papua bagian selatan.
• Sabana
• Flores, Timor, Alor, Wetar, Nusa Tenggara Timur, dan Papua bagian selatan.
◦ Region budaya di Indonesia biasanya dibagi berdasar budaya suatu suku/ras yang besar,
misalnya Region Budaya Jawa, Region budaya Sunda, Region Budaya Melayu, dan lain-lain.
◦ Budaya mempunyai cakupan yang luas, sehingga region budaya dapat dibuat berdasarkan
unsur budaya tersebut, misal: unsur bahasa, kesenian, mata pencaharian, adat-istiadat,
makanan khas, bentuk tempat tinggal, dan lain-lain.