Anda di halaman 1dari 37

SCHOOL/CAMPUS PARK / STUDI KASUS

TECHNO PARK

RUANG TERBUKA PUBLIK


Ruang Terbuka Publik (AL3127)
Dosen Pengampu :
Dr. Ir. Bambang Sulistyantara, M.Agr.
Anggi Mardiyanto, S.P., M.Si.
Zulvita Amanda, S.T., M.Ars.L., IALI
KELOMPO 5 ANGGOTA :

NADA AFRIDA YORA MUTIARA MAFTUKHA FAJAR DHARMA MULYA


120390058 120390064 120390084

DANIEL KRISTIAN SIMARMATA M. ALIM AL QOWIY


120390085 120390071
SITES

W.E. Carter School Bandung Techno Kebun Raya


Sensory Garden Park ITERA

Boston, USA Jawa Barat, Indonesia Lampung, Indonesia


1
BOSTON, USA
W.E.
CARTER
SCHOOL
SENSORY
GARDEN
APA YANG AKAN KITA BAHAS

TOPIK
Selayang Pandang
Multifungsi Ruang
Aspek Sejarah, Lingkungan, Sosial-
Ekonomi
Sistem Ruang Terbuka dan Tata Hijau
Komponen Penataan
Kualitas Lingkungan
Sistem Pengelolaan dan Manejemen
Area
SELAYANG PANDANG
PROJECT NAME: WILLIAM E. CARTER SCHOOL GROUNDS PARK

Architects: Martha Tyson


Area: ±1.500 m2
Year: 2002
Address: 386 Northampton Street, Boston, MA 02118, USA
MULTIFUNGSI RUANG
SCHOOL / CAMPUS PARK /

Taman sensorik untuk William E. Carter School melayani kebutuhan khusus


TECHNO PARK

anak-anak multi-cacat yang sangat tertunda perkembangannya dengan


menyediakan taman sensorik yang akan memenuhi kebutuhan belajar siswa
mulai dari kesadaran sensorik, menanam, menyiram, dan memanen hingga
pelatihan mobilitas visual dan kegiatan kelompok rekreasi. Pengalaman
sensori dapat diperoleh dari aktivitas bermain di ruang luar (outdoor), karena
ruang luar memiliki peluang yang lebih beragam dalam memberikan
pengalaman sensori.
ASPEK SEJARAH Pembuatan taman sensory garden
dilatarbelakangi oleh kebutuhan
khusus anak-anak dengan cacat
perkembangan berat. Taman ini di
desain oleh William E dengan
menggunakan pola jalur angka
delapan yang mengarahkan siswa
ke berbagai ruang yang berada
pada taman sehingga guru dan
para orang tua dapat mengawasi
setiap perkembangan anak-anak
tanpa membatasi ruang gerak
merek.
SISTEM RUANG TERBUKA
Desainnya diatur di sekitar jalur angka delapan yang
DAN TATA HIJAU
mengarahkan siswa ke berbagai bidang, melalui
rerumputan tinggi yang melambai, dapat dilihat,
dengar, dan sentuh. Terdapat air yang mengalir di atas
guci, memberikan aroma bunga musiman dan rempah-
rempah. Area ini dijadikan sebagai ruang untuk kelas
luar ruangan yang dinaugi oleh pergola dan diselimuti
oleh pohon anggur.
HARDSCAPE
KOMPONEN PENATAAN paving, kolam, bench, reling pagar, lampu, papan
informasi dan lain-lain.
memudakan pergerakan dari anak-anak
berkebutuhan kusus, membuat mereka labih muda
bereksplorasi, memberikan keamanan pada anak-
anak saat berada di taman.
SOFTSCAPE
pepohonan berbunga dan berbuah, semak, bunga rumput dan
air elemen-elemen ini dapat memberikan rangsang tumbuh
kembang anak berkebutuhan khusus sesuai keterbatasan
inderanya dan fisiknya. sehingga dapat membuat mereka
merasa lebih tenang dan senang.

AMENTIES
fasilitas yang disediakan bertujuhan untuk membuat
pengunjung yang menggunakan merasa lebih nyaman dan
betah berada di sana. seperti terdapat sirkulasi yang
memudahkan para penyandang Difabel, toilet, ruang kelas
yang mendukung, selter, peneduh tempat bermain.
SITEPLAN
KUALITAS LINGKUNGAN
Pemberian tanaman dan ornamen taman yang disusun
untuk merangsang indra seperti penglihatan, rasa, bau,
suara dan sentuhan memberikan keadaan lingkungan
yang dapat mendukung optimal belajar bagi pemuda
multi cacat.
SISTEM PENGELOLAHAN &
MANAJEMEN AREA

SISTEM MANAJEMEN
PENGOLAHAN AREA

Sistem pengolahan di taman Menejemen area yang


sensory garden dapat berada di sensory garden
dikelolah oleh para anak sudah tertata dengan baik
anak difabel dan para guru sehingga setiap ruang yang
walaupun begitu terdapat ada dapat dimanfaatkan
menejemen tersendi untuk
dengan semaksimal
pengelolahannya, biasanya
mungkin.
para anak-anak membantu
untuk menyiram tanaman
membersikan sampah dan
hal hal kecil lainnya
2
JAWA BARAT, INDONESIA

BANDUNG
TECHNO PARK
APA YANG AKAN KITA BAHAS
TOPIK
Selayang Pandang
Aspek Sejarah, Lingkungan, Sosial-
Ekonomi
Multifungsi Ruang
Sistem Ruang Terbuka dan Tata
Hijau
Komponen Penataan
Sistem Pengelolaan dan Manejemen
Area
SELAYANG PANDANG
PROJECT NAME: BANDUNG TECHNO PARK

Berdiri atas kerjasama antara Institut Teknologi Telkom dan Kementerian Perindustrian RI,
sebagai tempat untuk mewujudkan masyarakat informasi Indonesia dengan membentuk tenaga
Information and Communications Technology (ICT) berkompeten dan berdaya saing.

Architects: Je Feriasthama
Area: ±54.000 m2
Year: 2010 (on going)
Address: Jl. Telekomunikasi, Sukapura, Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Website: https://btp.or.id/
2009 2010 2011 2012 2018-sekarang

Terjalin kerjasama Pembangunan Bandung Techno Bandung Techno Kembali ke


antara Institut kawasan Bandung Park memisahkan Park berada di manajemen
Teknologi Telkom Techno Park, manajemen dari bawah Yayasan independen dengan
dan Kementrian diremsikan tanggal ITTelkom Pendidikan Telkom satu kesatuan
Perindustrian RI 19 Januari 2010 dengan Telkom
University

SEJARAH BERDIRI
ASPEK
LINGKUNGAN
Pengembangan kawasan berorientasi
pada teknologi dan alam, diandalkan
sebagai motor penggerak
pengembangan wilayah

"Valley"
Utara: Gunung Tangkuban Perahu dan
Gunung Bukit Tunggul
Selatan: Gunung Malabar

Diapit dua waduk (Barat dan Timur)


ASPEK SOSIAL-
EKONOMI Tujuan utama kawasan Techno Park ~>
menciptakan sistem jaringan, antara
perguruan tinggi (akademisi), para pelaku
industri, para pelaku bisnis, para pemberi
modal (finansial), dan pemerintah pusat
"Core Resources yang ditemukan sebagai elemen
maupun daerah.
pembentuk daya tarik utama Bandung Techno Park
ada dua macam. Pertama, unsur produk inovasi
teknologi (meliputi pelatihan, pembinaan start up, Kawasan pembangunan ekonomi dengan
dan penemuan produk inovasi) yang menarik untuk sentra ilmu pengetahuan dan teknologi
dilihat oleh pengunjung. Kedua, elemen arsitektur (iptek) ~> mendukung percepatan inovasi
Bandung Techno Park sendiri memiliki keunikan ~> pusat yang mendorong pertumbuhan
dengan pencapaian penghargaan di tingkat ekonomi bagi kawasan di sekitarnya serta
internasional."
mampu bersaing di dalam dan luar negeri.
(Ervina, E., Agoes, A., 2015)
MULTIFUNGSI
RUANG
Pengguna
Fungsi
Akademisi
Mewadahi berbagi kegiatan diantaranya
Masyarakat
adalah riset, bisnis dan berbagi ilmu
Pelaku industri
dibidang teknologi antara pihak akademisi,
Pemerintah
pelaku industri dan pemerintah

~ Bandung Technopark is a research study and expo centre for Information and
Communication Technology (ICT) in Bandung, West Java. ~
SITEPLAN
SISTEM RUANG TERBUKA
Bandung Techno Park merupakan suatu pasar komersial yang terbuka
DAN TATA HIJAU untuk umum, kerjasama industri banyak terjadi disinikarena pada dasarnya
BTP memiliki tujuan yaitu:
a. Menghasilkan Produk Inovasi
b. Melahirkan StartUp
c. Komersialisasi hasil riset.
sehaingga keterbukaannya pada umum sangat membantu untuk
menciptakan tujuan tersebut.

Sedangkan untuk tata hijaunya dirancang sedemikian rupa tanpa


meninggalkan konsep awal dan ketiga tujuannya tersebut.
3D DESAIN BANDUNG TECHNO PARK
KOMPONEN PENATAAN Hardscape Softscape Amenities
Orientasi pada sirkulasi Vegetasi disusun Penyediaan fasilitas
pengguna dan perkerasan berdasarkan fungsi dan berfokus pada kegiatan riset
menutup area yang memperhatikan estetika, dan bisnis di bidang
kemungkinan sering terdiri dari vegetasi teknologi (gedung, panel
digunakan teduhan, pengarah, barrier, surya, generator, kincir, dll.)
aksen, dan hedge
Manejemen building Fasilitas penunjang kegiatan
Bench Elemen air pada kolam yang berbagi ilmu antarpengguna
Paverments dangkal namun luas (seating area indoor dan
Railing mengitari bangunan utama outdoor)
Kolam dan bagian selatan tapak
Landmark Pergola dan shelter
Lampu Roof garden
RANCANGAN BANDUNG TECHNO PARK
SISTEM PENGELOLAAN DAN MANEJEMEN AREA

PENGELOLAAN MANEJEMEN
Dengan menghasilkan produk inovasi Berfokus pada pengelolaan secara
lanjutan berbasis teknologi, melahirkan keseluruhan area Bandung Techno Park
perusahaan statup dibidang teknologi terutama fasilitas dalam bangunan.
dan mengkomersialkan produk hasil riset
sehingga berdampak ekonomi.
2
LAMPUNG, INDONESIA

KEBUN RAYA
ITERA
TOPIK
APA YANG AKAN

Selayang Pandang
KITA BAHAS

Aspek Sejarah, Lingkungan, Sosial-


Ekonomi
Multifungsi Ruang
Sistem Ruang Terbuka dan Tata Hijau
Komponen Penataan
Kualitas Lingkungan
Sistem Pengelolaan dan Manejemen
Area
3 SELAYANG PANDANG

Kampus ITERA memiliki satu kawasan yang ditetapkan


sebagai pengemban konsep Kampus Hutan yaitu
KEBUN RAYA ITERA yang memiliki luas seluas 75,52 H
memiliki 11.365 tanaman, salah satu dari jenis taman
tersebut adalah TAMAN ESTERIKA konsep ini terdapat
3 ruang : ruang penerima, pemanfaatan, dan pendukung.
Kemudian terdapat penerapan desain ekologi taman
yang bertujuan untuk berbagai aspek seperti efisiensi
air, konservasi tanah dan air, pengelolaan limbah,
keanekaragaman bambu.
ASPEK SEJARAH KEBUN RAYA ITERA

Kebun Raya ITERA memiliki fasilitas embung

TEKNOLOGI SUMATERA
KEBUN RAYA INSTITUT
yang di tengah-tengahnya bergambar pulau
buatan berbentuk Pulau Sumatera yang
menggambarkan bahwasanya ITERA berada di
sumatera, Kebun Raya ITERA menjadi yang
ke-2 dibawah naungan perguruan tinggi di
sumatra. Kebun Raya ITERA juga terdapat
Jenis-jenis tumbuhan lokal, endemik, langka
dan berpotensi dari hutan pamah Sumatera.
Saat ini Kebun Raya Itera memiliki lebih dari
2.000 koleksi tumbuhan,
MULTI FUNGSI RUANG
Keberadaan Taman Tematik Estetika di Kebun Raya ITERA
semakin memperindah suasana Kebun Raya. Banyaknya

KEBUN tanaman berkayu seperti pepohonan memeperkuat jati diri


konsep pada taman ini yaitu Estetika. oleh karena itu kita
akan banyak menemui tanaman berbunga dan berdaun
RAYA indah. Salah satu konsep pengembangan dari taman
estetika ini adalah keberadaan Taman Labirin di dalam

ITERA kebun ini. Namun selain menjadi objek wisata dengan


mengandalkan estetiknya, Kebun Raya Itera juga berfungsi
sebagai konservasi tanah dan air dan pengelolaan limbah
dan Kebun Raya Itera diharapkan mampu mengedukasi
masyarakat tentang keanekaragaman hayati dan upaya
konservasi tumbuhan yang terancam punah.
SISTEM Sistem ruang terbuka yang berada di kebun
RUANG raya itera saat ini sudah cukup terarah,
TERBUKA
DAN sirkulasi yang berada di kebun raya sudah
TATANAN sangat tertata dengan baik.
HIJAU tatanan vegetasi pada Kebun Raya ITERA
sangat indah dan terta setiap pemilihan
tanaman dan penempatanya seimbang.
KOMPONEN PENATAAN
HARDSCAPE:

TEKNOLOGI SUMATERA
KEBUN RAYA INSTITUT
Bench
Gerbang/Pergola
Perkerasan berupa Pedestrian
Akses Jalan
SOFTSCAPE:
-Vegetasi berupa semak, perdu dan pohon berkayu
-Air; potensi terbesar terdapat pada area Embung
AMENITIES:
Sesuai tujuannya yaitu sebagai Taman Konservasi, pada
Kebun Raya Itera terdapat fasilitas pendukung berupa:
a. Rumah Kaca dan Paranet pembibitan
b. Kantor dan Gudang Pembibitan
LINGKUNGAN
Kualitas Lingkungan yang berada
KUALITAS

di kawasan kebun raya itera


sangatlah baik karena setiap
tanaman yang berada di sana
dapat tumbuh subur, akan terapi
dikarenakan kurangnya penedu
membuat nya menjadi panas di
jam-jam tertentu dan sangat
berdebu
SISTEM PENGELOLAAN DAN
SISTEM
MANAJEMEN AREA PENGOLAHAN
MANAJEMEN
Sistem pengolahan dikebun AREA
raya itera adalah dengan 1. penentuan pola tanam
penataan sedemikian rupa 2. Pengkajian jarak tanam
sehingga memiliki keindahan, 3. pemupukan
kenyamanan dan keamanan
bagi penggunanya.
Merancang kebun raya
harus memperhatukan
karateristik kebun raya
seperti lokasi yang dapat
diakses masyarakat, dan
memiliki koleksi tanaman
Annonymous. (2011). BANDUNG TECHNOPARK. [online] tropical-architecture.blogspot.com.
Available at: http://tropical-architecture.blogspot.com/2011/10/bandung-technopark.html
[Accessed 21 November 2022].
REFERENSI
Bandung, S. (2016). Bandung Techno Park, Menyiapkan Para Technopreneur. [online]
serbabandung.com. Available at: https://www.serbabandung.com/bandung-techno-park/
[Accessed 21 November 2022].
Bangsa, Rindawan. (2019). Identifikasi Tipologi Techno Park Dan Penilaian Techno Park Di
Indonesia. Universitas Komputer Indonesia.
Elin. (2019). Kebun Raya ITERA, Pusat Konservasi Tanaman Sumatera. Retrieved from Institut
Teknologi Sumatera Web site: https://www.itera.ac.id/kebun-raya-itera-pusat-konservasi-
tanaman-sumatera/ [Accessed 7 November 2022]
Ervina, E., Agoes, A. (2015). The Potential of Bandung Techno Park Core Resources as Tourist
Attraction. Journal of Business on Hospitality and Tourism.
http://thehendersonfoundation.com/sensory_garden.htm

https://btp.or.id/
W.E. Carter School Sensory Garden. [online] db-la.com. Available at: https://www.db-
la.com/w.e.%20carter%20school.htm [Accessed 5 November 2022].
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai