Mahasiswa :
1. Ida Bagus Kanaka Kusuma (2281811004)
2. Anggi Okta Golden Mosses Junior (2281811011)
Dosen :
1. Prof. Gusti Ayu Made Suartika, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D.
2. Dr. Ir. Anak Agung Gde Djaja Bharuna S., M.T.
3. Ni Made Yudantini, S.T., M.Sc., Ph.D.
4. Prof. Alexander R. Cuthbert
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab I – Pendahuluan akan dijabarkan mengenai latar belakang dari
pemilihan judul Penerapan Fasilitas Taman Bermain Anak Pada Golongan Mid SES
di Perumahan Desa Padangsambian berikut dengan rumusan masalah, tujuan,
manfaat dan batasan penelitian yang digunakan dalam penulisan Laporan Tugas
Sosiologi Desa dan Kota ini.
1.1 Latar Belakang
Menurut UU No. 1 Tahun 2011 tertulis bahwa perumahan dan kawasan
permukiman adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas pembinaan,
penyelenggaraan perumahan, penyelenggaraan kawasan permukiman,
pemeliharaan dan perbaikan, pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap
perumahan kumuh dan permukiman kumuh, penyediaan tanah, pendanaan dan
sistem pembiayaan, serta peran masyarakat. Perumahan adalah kumpulan rumah
sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang
dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya
pemenuhan rumah yang layak huni. Sehingga dalam perumahan perlu
pertimbangan kelengkapan suatu fasilitas yang dibutuhkan sesuai dengan
lingkungan serta keadaan penghuninya agar keberlangsungan sosial dapat terpenuhi
sebagai tempat tinggal dengan kondisi yang layak, sehat, aman dan nyaman.
Dalam menilai keadaan sesuatu lingkungan perumahan yang dimana dihuni
oleh masyarakat didalamnya, tentunya ada beberapa kawasan perumahan yang
tidak sepenuhnya memiliki akses maupun kenyamanan yang sama. Dalam studi
kasus ini menggunakan perumahan di kawasan Jl. Gn. Andakasa, Gg. Matahari
sebagai objek studi kasus yang dipertimbangkan untuk perencanaan
kedepannyanya agar memungkinkan lebih menyesuaikan dengan kebutuhan
sosialnya dalam mewadahi aktifitas anak-anak setempat dengan suatu fasilitas
taman bermain anak.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana suatu fasilitas taman bermain anak dapat memenuhi kebutuhan
bagi masyarakat di perumahan desa Padangsambian dengan golongan Mid SES
khususnya sebagai wadah untuk anak-anak lingkungan tersebut?
1.3 Tujuan Penelitian
Diharapkan dalam suatu penerapan ide fasilitas taman bermain bagi anak-
anak dapat mewadahi segala aktifitas anak serta memberi tingkat keamanan dan
kenyamanan sesuai dengan standarisasi yang berlaku.
1.4 Manfaat Penelitian
Dalam laporan penelitian ini bermanfaat untuk suatu kawasan yang
cenderung banyak aktifitas bagi anak-anak terutama dekat dengan sekolah dasar
yang lahannya kurang memumpuni sebagai menampung aktifitas bermain bagi
anak-anak yang terkadang dapat membahayakan dirinya maupun orang lain disaat
penyalahgunaan hingga fasilitas jalan sebagai tempat bermainnya.
1.5 Batasan Penelitian
Pada penelitian ini dibatasi dalam suatu ruang lingkup perumahan desa
Padangsambian yang terletak pada Jalan Gunung Andakasa Gang Matahari
sehingga lebih terfokuskan untuk menjelaskan permasalahan setempat sebagai
solusi kebutuhan untuk taman bermain anak-anak.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP PENELITIAN, DAN
MODEL PENELITIAN
Pada Bab II – Dalam bab ini akan menjabarkan mengenai Kajian Pustaka,
Konsep Penelitian, dan Model Penelitian yang digunakan sebagai ide dari penelitian
laporan tugas ini.
2.1 Kajian Pustaka
Makna perumahan menurut penjelasan Kuswartojo (2010 dalam Fadilla,
Yudhana, & Rini, 2017) mengartikan bahwa perumahan formal merupakan
berbagai rumah yang memiliki aturan pembangunan yang jelas dan bentuk pola
teratur yang serempak tanpa ada pembedanya.
Menurut Zakiah Daradjat (2012) Fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat
mempermudah upaya dan memperlancar kerja dalam rangka mencapai suatu
tujuan, Selanjutnya menurut Suryo Subroto (2013) Fasilitas adalah segala sesuatu
yang dapat mempermudah dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha dapat
berupa benda-benda maupun uang, Sedangkan menurut Yunus dan Budiyanto
(2014) Fasilitas adalah upaya dalam menyediakan perlengkapan fisik untuk
memperlancar pelaksanaan suatu kegiatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa suatu
fasilitas merupakan suatu wadah ataupun benda yang berguna sebagai keperluan
masyarakat dalam menjalani aktivitas dilingkungan sosial agar mempermudah dan
memperlancar suatu kegiatan dalam suatu keadaan yang berbeda sehingga
memberikan keamanan, kenyamanan serta kesehatan dalam keberlangsungan
kebutuhan masyarakat dilingkungan tersebut yang dipengaruhi oleh beberapa
faktor pendukungnya seperti kondisi yang mendukung, nilai fungsi, fleksibilitas
desain, estetika dan peralatan yang mendukung.
Untuk penyediaan sarana bermain, taman bermain anak merupakan alternatif
terbaik, karena bermain merupakan sarana improvisasi bagi anak dan kombinasi
yang bermanfaat bagi perkembangan fisik, intelektual, fantasi, imajinasi, mental,
sosialisasi, dan penyesuaian diri anak menurut Hurlock (2000). Namun hampir
semua perumahan mulai kehilangan taman sebagai wadah tempat bermain yang
memang disediakan untuk memberikan kebebasan bergerak, berpikir dan
berinteraksi dengan lingkungan sekitar serta memberikan banyak pengalaman yang
memperkaya pola pikir dan mengembangkan kreatifitasnya. Selain itu tempat
tersebut merupakan sarana bagi mengembangkan kemampuan fisik dan
mendekatkan anak dengan alam, hal ini dirasa menjadi penting karena saat ini
terutama anak diperkotaan tampak cenderung lebih individual, seolah-olah tidak
memerlukan orang lain lagi, mereka lebih suka bermain alat-alat teknologi seperti
handphone dan playstation dari pada bermain secara berkelompok dialam terbuka
yang pada kenyataannya dapat mengasah rasa percaya diri, kebersamaan dan
melatih kepekaan terhadap lingkungannya. Perkembangan anak merupakan hasil
dari hubungan sosial anak dengan lingkungan yaitu secara aktif menggunakan
lingkungan dan melihat hasil-hasil penggunaan ini. Radius kegiatan setiap orang
berbeda tergantung pada umur mereka. Radius kegiatan anak adalah dekat dengan
social centre, yaitu tempat bermain dan rumah mereka menurut Zulkifli (2000).
2.2 Konsep Penelitian
Konsep dari penelitian ini agar memudahkan tujuan dari penelitian yang
dinilai dari faktor yang mendukung dalam pembentukan suatu fasilitas taman
bermain anak yang dikarenakan adanya faktor lingkungan yang dominan adanya
kegiatan anak bermain dan berkumpul bersama berdasarkan faktor keinginan
pribadi dari mereka sehingga dijabarkan dalam bagan sebagai berikut.