Anda di halaman 1dari 239

1

PRAKATA

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka membuka


kesempatan bagi mahasiswa program studi sarjana S1 ITB untuk terlibat
sebagai asisten dalam kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(PPM)yang dijalankan oleh para Dosen di Universitas Padjadjaran
(UNPAD).

Dokumen ini berisi daftar dan informasi kegiatan Penelitian dan


Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Peneliti/Dosen UNPAD
pada tahun 2021 di berbagai Pusat Studi (Pusdi), Pusat Riset (Pusris),
Pusat Unggulan (Pusung) di lingkungan UNPAD dan juga jumlah
kebutuhan mahasiswa ITB. Para Ketua Program Studi (Kaprodi) di
lingkungan ITB dapat membuka tawaran (open call) kepada mahasiswa
ITB yang berminat untuk terlibat sebagai asisten penelitian / asisten
pengabdian masyarakat sesuai dengan daftar kebutuhan dan pusat
studi/pusat penelitian yang relevan.

Akhir kata, semoga dokumen ini dapat bermanfaat bagi Kaprodi


dan mahasiswa.

Bandung, 2021

Tim Direktorat Pendidikan ITB


Tim Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM) ITB

2
Pusat Studi CSR, Kewirausahaan Sosial, dan Pemberdayaan
Masyarakat

Nomor: PUSDI-005

Jenis Penelitian
Tema Model Resolusi Konflik Agraria Berbasis Komunitas Pada
Masyarakat Petani
Sumber Pendanaan / Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,
Hibah Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT)
Ketua PPM/Calon Dr. Soni Akhmad Nulhaqim, S.Sos., M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. Pengalaman Riset sebelumnya (diutamakan)
Mahasiswa 2. Pengalaman menulis artikel (diutamakan)
3. Mampu berkerja dalam tim
Kegiatan 1. Perumusan Instrumen
2. Perijinan dan Survey awal
3. Kegiatan Lapangan dan Pengumpulan Data
4. Pengolahan data
5. Penulisan Laporan
6. Penyusunan Output/Artikel
Abstrak Konflik merupakan fenomena yang selalu melekat dalam
kehidupan masyarakat, sebagai realitas yang tidak dapat
dihindarkan dan akan selalu dan terus terjadi (Nasikun dalam
Nulhaqim, 2017:76). Salah satu bentuk konflik yang terjadi dalam
masyarakat yaitu konflik agraria (konflik pertanahan). Menurut
Zakie (2016) konflik agraria muncul karena kebutuhan manusia
akan tanah selalu bertambah seiring dengan pertambahan
penduduk. Hal tersebut melahirkan paradigma bahwa kebutuhan
akan tanah pertanian bagi petani pada saat ini sangatlah
mendesak. Sementara banyak tanah terlantar yang tidak digarap
adalah sebuah keniscayaan bagi petani yang tidak mempunyai
tanah garapan terutama pada tanah-tanah yang dikuasai oleh
Perum Perhutani. Petani lokal yang berdomisili di tepian hutan,
memandang bahwa secara tradisional tanah yang ada di kawasan
itu merupakan sumber penghidupan, cadangan perluasan tanah

3
garapan, dan sekaligus sebagai daerah food security. Salah satu
konflik agraria antara petani dan Perum Perhutani yang pernah
terjadi yaitu kasus konflik agraria di Desa Genteng, Kecamatan
Sukasari, Kabupaten Sumedang. Mayoritas mata pencaharian
masyarakat Desa Genteng adalah bertani. Layaknya seorang
petani, untuk meningkatkan perekonomiannya maka mereka
membutuhkan tanah untuk melakukan aktivitas pertaniannya.
Bagi petani yang tidak memiliki lahan pertanian pribadi, mereka
memanfaatkan tanah terlantar milik Perum Perhutani yang ada di
kawasan hutan di sekitar tempat tinggal mereka untuk bercocok
tanam. Konflik agraria ini muncul ketika Perum Perhutani
berusaha mengambil alih lahan yang sedang digarap oleh petani
dengan tujuan untuk melakukan konservasi hutan sebagai upaya
untuk menjaga ekosistem dan kelestarian hutan. Petani yang juga
merasa memiliki hak untuk menggunakan lahan tersebut merasa
dirugikan. Perbedaan kepentingan inilah yang akhirnya
menyebabkan konflik agraria di Desa Genteng. Terkait dengan
konflik agraria tersebut, pada dasarnya apabila konflik dibiarkan
dan tidak dikelola dengan seksama, maka yang terjadi adalah
kerugian bagi kehidupan masyarakat, karena akan menimbulkan
banyak korban baik harta atau nyawa serta tata kehidupan sosial
yang tidak aman dan tidak sehat. Berkaitan dengan hal tersebut,
maka penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model resolusi
konflik agraria dan sistem peringatan dini konflik agraria berbasis
komunitas pada pada masyarakat petani. Metode penelitian yang
akan digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan
penelitiankualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini
yaitu akan menggunakan sumber data primer dan sekunder.
Untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam,
pengumpulan data dalam penelitian ini akan menggunakan
beberapa teknik pengumpulan data mulai dari teknik observasi
non partisipasi, wawancara mendalam secara daring, focus group
discussion secara daring dan studi dokumentasi. Sedangkan
untuk pengolahan data akan dilakukan sejalan dengan
pengumpulan data. Data yang telah diperoleh akan diolah dan
dianalis dengan tahapan display data, reduksi data dan
interpretasi data.

4
Pusat Studi CSR, Kewirausahaan Sosial, dan Pemberdayaan
Masyarakat

Nomor: PUSDI-005

Jenis Penelitian
Tema Pengembangan Masyarakat di Sekitar Kawasan Geopark Ciletuh
Sukabumi (Identifikasi Perubahan Aspek Sosial dan Ekonomi
Masyarakat di Kawasan Geopark Ciletuh)
Sumber Pendanaan / Hibah Riset UNPAD (RDDU)
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Soni Akhmad Nulhaqim, S.Sos., M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. Pengalaman Riset sebelumnya (diutamakan)
Mahasiswa 2. Pengalaman menulis artikel (diutamakan)
3. Mampu berkerja dalam tim
Kegiatan 1. Perumusan Instrumen
2. Perijinan dan Survey awal
3. Kegiatan Lapangan dan Pengumpulan Data
4. Pengolahan data
5. Penulisan Laporan Akhir
6. Penyusunan Output/Artikel
Abstrak Penelitian ini berjudul “Pengembangan Masyarakat Di Sekitar
Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi”. Rencana penelitian ini
dirancang untuk 3 tahun kegiatan, tahun pertama target
temuannya adalah teridentifikasi sumber daya (Asset) local yang
dimanfaatkan oleh berbagai pihak dalam rangka kegiatan
pengembangan masyarakat khususnya di Kawasan Geopark
Ciletuh dan bagaimana menjaga keberlanjutan sumber daya
tersebut. Sementara itu temuan tahun kedua adalah
teridentifikasi peran stakeholder yang selama ini terlibat dalam
kegiatan- kegiatan pengembangan masyarakat baik kegiatan
yang sifatnya edukasi maupun kegiatan- kegiatan jenis lainnya
dalam rangka menyiapkan masyarakat local untuk memelihara
lingkungan (konservasi) Kawasan Geopark Ciletuh maupun
kegiatan yang sifatnya menyiapkan masyarakat dalam

5
menghadapi perubahan yang terjadi di Kawasan Geopark Ciletuh.
Terakhir target temuan riset pada tahun ketiga yaitu
teridentifikasinya perubahan- perubahan pada aspek sosial dan
ekonomi masyarakat khususnya perubahan-perubahan yang
mendukung pencapaian atau pemenuhan kebutuhan yang
bersifat sustain.

6
Pusat Studi CSR, Kewirausahaan Sosial, dan Pemberdayaan
Masyarakat

Nomor: PUSDI-005

Jenis Penelitian
Tema Pendayagunaan Aset Komunitas Untuk Pemeliharaan Bantaran
Sungai Citarum yang Berkelanjutan
Sumber Pendanaan / Hibah Riset UNPAD (Hibah Percepatan Lektor Kepala)
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Rudi Saprudin Darwis
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. Pengalaman Riset sebelumnya (diutamakan)
Mahasiswa 2. Pengalaman menulis artikel (diutamakan)
3. Mampu berkerja dalam tim
Kegiatan 1. Perumusan Instrumen
2. Perijinan dan Survey awal
3. Kegiatan Lapangan dan Pengumpulan data
4. Pengolahan Data
5. Penulisan Laporan Akhir
6. Penyusunan Output/Artikel
Abstrak Pengelolaan lingkungan seperti pemeliharaan bantaran Sungai
Citarum memerlukan cara yang dapat membuat upaya dan hasil
yang dicapai memiliki sifat berkelanjutan. Keterlibatan
masyarakat sekitar bantaran Sungai Citarum secara aktif menjadi
penting mengingat keberadaan mereka yang berkepentingan
langsung dengan kondisi bantaran Sungai Citarum. Kajian
mengenai aset komunitas yang dimiliki masyarakat sekitar
bantaran Sungai Citarum akan memberikan gambaran mengenai
kondisi aset masyarakat serta pendayagunaannya secara tepat
dalam upaya pemeliharaan bantaran Sungai Citarum yang
berkelanjutan. Pendekatan yang berbasis aset akan membuat
masyarakat keluar dari masalah dan menjadi mandiri melalui
potensi yang ada di masyarakat yaitu dengan memanfaatkan
kapital-kapital yang ada di masyarakat

7
Pencemaran bantaran Sungai Citarum terjadi akibat tidak
optimalnya penerapan pengelolaan sampah, pengangkutan
sampah yang tidak dilakukan setiap hari, kurangnya sarana dan
prasarana pengelolaan sampah dan rendahnya kepedulian
masyarakat di sekitar Sungai Citarum. Sejak digulirkannya
program Citarum Harum pada Februari 2018 kondisi Sungai
Citarum kini sudah mulai membaik yang ditandai dengan
semakin berkurangnya limbah dan sampah yang dibuang ke
Sungai Citarum. Perubahan ini seiring dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan Sungai
Citarum.
Masyarakat sebagai salah satu stakeholder pada pengelola
lingkungan bantaran Sungai Citarum pada dasarnya memiliki
potensi yang dapat didayagunakan. Mereka memiliki aset yang
dapat dimanfaatkan untuk mendukung upaya pengelolaan
bantaran sungai. Pemeliharaan Sungai Citarum yang telah
membaik kondisinya tidak dapat hanya mengandalkan
sumberdaya yang berasal dari luar masyarakat. Aset-aset
komunitas masyarakat di bantaran Sungai Citarum dapat
dijadikan modal dasar dalam pemeliharaan Sungai Citarum.
Pemahaman terhadap aset komunitas tersebut perlu diperkuat
dengan gambaran kondisi masyarakat yang terkait dengan
berbagai media yang dapat dijadikan saluran pendayagunaan
aset tersebut. Selain itu, untuk dapat didayagunakan secara
optimal perlu diidentifikasi pula infrastruktur yang dapat
mendukungnya baik secara internal komunitas maupun eksternal
komunitas. Berdasarkan kedua tahap kejian tersebut akan
dirumuskan model pendayagunaan aset komunitas untuk
pemeliharaan bantaran Sungai Citarum yang berkelanjutan.

8
Pusat Studi CSR, Kewirausahaan Sosial, dan Pemberdayaan
Masyarakat

Nomor: PUSDI-005

Jenis Penelitian
Tema Implementasi CSR dalam Menghadapi Disaster Challenges
Dimasa Pandemi Covid 19
Sumber Pendanaan / Hibah Riset UNPAD
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Risna Resnawaty, M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Cilamaya, Karawang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. Pengalaman Riset sebelumnya (diutamakan)
Mahasiswa 2. Pengalaman menulis artikel (diutamakan)
3. Mampu berkerja dalam tim
Kegiatan 1. Perumusan Instrumen
2. Perijinan dan Survey Awal
3. Kegiatan Lapangan dan Pengumpulan Data
4. Pengolahan Data
5. Penulisan Laporan Akhir
6. Penyusunan Output/Artikel
Abstrak Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan
pelaksanaan CSR di era pandemi covid 19. Pandemic covid 19
merupakan tantangan yang besar bagi pelaksanaan CSR di
Indonesia, antara lain tantangan ekonomi, tantangan Kesehatan,
dan tantangan social budaya yang dihadapi oleh perusahaan
secara internal dan oleh masyarakat sebagai penerima manfaat
Bagi perusahaan, pandemic covid 19 ini menyebabkan adanya
penurunan profit bagi perusahaan baik secara signifikan. Hal ini
mernyebabkan adanya perubahan kebijakan bagi perusahaan
dalam melaksanakan program CSR baik dari sisi budget, strategi
implementasi, maupun sumber daya manusia. Presiden Republik
Indonesia menyatakan bahwa Covid 19 merupakan bencana
nasional. Pelaksanaan pada kondisi pandemic ini akan
mempengaruhi pula bagaimana perusahaan menghadapi
tantangan-tantangan lain seperti tantangan lingkungan,

9
pembangunan, dan pemerintahan. Pada dasarnya BUMN
merupakan perusahaan yang memiliki komitmen dalam
pelaksanaan CSR, namun kondisi pandemic covid-19 ini tentu
memiliki pengaruh pada keseluruhan kegiatan operasi di
perusahaan yang memberikan dampak pada kebijakan secara
umum.
Pada dasarnya CSR memiliki 3 (tiga) tantangan utama yaitu
environmental challenge, developmental Challenge, dan
Governance Challenge, pada masa pandemic ini CSR
mendapatkan satu tantangan lagi yaitu Disaster
Challenge/Pandemic Challenge di mana pelaksanaan CSR
mengalami perubahan baik dalam kebijakan, strategi maupun
implementasinya.

10
Pusat Studi Desentralisasi dan Pembangunan Partisipatif

Nomor: PUSDI-007

Jenis Penelitian
Tema Rural Urban Linkage and Local Government Capacity in
Addressing Water Security Issues: Comparative Analyses in
Indonesia, South Africa and South Australia
Sumber Pendanaan / Hibah Kemristek/BRIN thn ke 2 skema PDUPT
Hibah
Ketua PPM/Calon Ida Widianingsih
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Adelaide, Australia
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 10
Unpad
Jumlah Asisten dari 6
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Kualifikasi Umum:
Mahasiswa 1. Mampu bekerja sendiri dan di dalam kelompok.
2. Mampu berpikir kritis, mempunyai kemampuan manajerial
dan perencanaan yang kuat.
3. Mempunyai pencapaian akademik dengan IPK minimum
3.00.
4. Mempunyai kemampuan analisis yang kuat yang berorientasi
hasil.
5. Mempunyai pengertian dasar metodologi penelitian.
6. Mempunyai kemampuan interpersonal yang baik, penuh
energi dan motivasi.
7. Mampu bekerja dengan pengawasan yang minimal dan dari
jarak jauh
8. Mampu menulis dan berbicara yang sangat baik dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
9. Lebih disukai yang Memiliki pengalaman melakukan riset.
10. Mampu berkomunikasi dan bekerja dengan baik dalam tim
atau individu.
11. Memiliki minat melakukan kajian terkait isu kebijakan dan
tatakelola pemerintahan dalam konteks Ketahanan Air dan
pembangunan berkelanjutan
12. Memiliki kemampuan identifikasi masalah dan penyelesaian
masalah terhadap isu pembangunan berkelanjutan,
khususnya isu ketahanan air.

11
13. Mampu membaca dan memahami jurnal-jurnal berbahasa
Inggris
14. Komputer literasi
15. Mampu menggunakan Words, excel, PPT

Untuk bidang IT, keterampilan teknis yang dibutuhkan:


1. Web programming (PHP, MySQL, Javascript, & HTML)
2. Image (Adobe Photoshop atau software lain yang sejenis)

Ketrampilan Tambahan: ArcView & MapServer


Kegiatan Bulan 1:
1. Pengenalan Kegiatan Pusdi
2. Workshop pengembangan kapasitas riset
3. Workshop Pengelolaan Riset
4. Pengumpulan data sekunder (Online & offline)
5. Memonitor perkembangan isu-isu nasional dan internasional
dalam kaitannya dengan ketahanan air

Bulan 2:
1. Literatur review
2. Pelatihan Wawancara/survey lapangan
3. Pelaksanaan Survey/wawancara
4. Mengelola Data Penelitian
5. Membantu analisis data
6. Membantu pengembangan model pengambilan keputusan
berbasis Data

Bulan 3:
1. Membantu Penulisan Laporan Riset
2. Membantu Penulisan artikel
3. Menyusun laporan kegiatan Magang
Abstrak Perubahan lingkungan global menyebabkan munculnya berbagai
masalah kerawanan pangan yang terkait dengan krisis air di
berbagai tempat. Di sisi lain, bencana banjir melanda berbagai
Negara, menyebabkan kerugian materil dan korban jiwa yang
besar baik di perkotaan maupun perdesaan. Dengan demikian,
pendekatan pembangunan tidak dapat menempatkan wilayah
desa dan kota sebagai entitas yang terpisah, namun sebuah
wilayah pembangunan terintegrasi dalam mengatasi air. Kajian
ini menganalisis aspek kebijakan public dan tata kelola
pemerintahan dalam menjawab tantangan agenda global seperti
Paris Climate Change Agreement (2015), UN Sustainable
Development Goals (2014) dan UN Sendai Framework (2015-
2030), utamanya dalam konteks mengatasi resiko
penanggulangan bencana (terkait kerawanan air) dengan
melakukan analisis perbandingan di tiga Negara (Indonesia,

12
Afrika Selatan dan Australia). Riset ini terkait dengan Tujuan SDGs
1 mengurangi kemiskinan, Tujuan 5 (kesetaraan gender) dan
Tujuan 17 (membangun kerjasama) yang sangat relevan dalam
melindungi kelompok masyarakat rentan. Hal ini juga terkait
dengan The United Nations Declaration of Rights of Indigenous
Peoples (2007) untuk mendukung proses pengambilan
keputusan yang inklusif dalam melindungi lingkungannya. Secara
spesifik riset ini akan ditujukan untuk: 1. Menganalisis
kompleksitas kebutuhan kelompok masyarakat rentan dalam
konteks isu kerawanan air, sejauhmana mereka dapat membuka
peluang inovasi yang inklusif yang diciptakan melalui model
pembangunan yang terintegrasi antara desa dan kota sesuai
dengan agenda SDGs; 2. Memperkuat kerjasama antara
pemerintah daerah dengan lembagalembaga local untuk
memahami, memonitor dan mengevaluasi aktivitas masyarakat
perkotaan dan perdesaan, serta mengembangkan kearifan local
untuk menciptakan pembangunan kotadesa berkelanjutan. 3.
Menganalisis dinamika kebijakan apa yang dapat dilaksanakan,
mengapa dan bagaimana melalui pengembangan trust dan
transparansi para stakeholder pembangunan untuk mendukung
terciptanya ketahanan masyarakat marginal. Riset ini
menggunakan pendekatan Participatory Action Research yang
memotret kondisi eksisting fenomena penelitian, melakukan
intervensi, mengembangkan model untuk menciptakan
keberlanjutan perubahan dalam masyarakat. Kajian ini akan
dilakukan di Indonesia (Kabupaten Bandung, Jawa Barat), Afrika
Selatan (Tswane Metropolitan Area), dan Australia (Murray River
Basin Region). Kajian di Australia dilakukan dengan Prof. Janet
McIntyre-mills dari Flinders University. Kajian di Afrika Selatan
difasilitasi oleh Prof Norma Romm (University of South Africa).
Pada tahun pertama, hasil yang direncanakan adalah Software
Model: Integrasi Pembangunan Desa-Kota dan Pengembangan
Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Mengatasi Krisis Air. Pada
tahun kedua, hasil yang direncanakan adalah Feasibility Study
berupa dokumentasi hasil ujicoba model Integrasi Pembangunan
Desa-Kota dan Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah
dalam Mengatasi Krisis Air. Temuan ini ditargetkan untuk
dipublikasikan dalam jurnal internasional terindeks scopus,
prosiding seminar internasional, jurnal nasional terakreditasi,
jurnal nasional berISSN, hak cipta, buku dan menjadi visiting
lecturer di Australia dan Afrika Selatan. TKT penelitian yang
diusulkan adalah TKT 4, di mana riset ini berfokus pada upaya
mendorong pencapaian agenda Sustainable Development
khususnya bagaimana memperkuat peran pemerintah daerah
dalam mengatasi Krisis Air. Luaran wajib Tahun Pertama adalah
model pengembangan kapasitas pemerintah Daerah dan

13
Integrasi Pembangunan Perdesaan-Perkotaan dalam mengatasi
krisis air yang dikembangkan dari data primer di Indonesia dan
FGD di Tswane City Metropolitan Area (Afrika Selatan). Pada
tahun kedua luaran wajibnya adalah Feasibility Study berupa
dokumentasi hasil ujicoba model yang dibuat pada tahun
pertama yang disemprnakan melalui FDG, wawancara dan
literature review di Australia (Murray River Basin Area). Tahun
ketiga outputnya berupa Feasibility Study model pengembangan
kapasitas pemerintah Daerah dan Integrasi Pembangunan
Perdesaan-Perkotaan dalam mengatasi krisis air yang telah
disempurnakan.

14
Pusat Studi Desentralisasi dan Pembangunan Partisipatif

Nomor: PUSDI-007

Jenis Penelitian
Tema Peran Desa Dalam Percepatan Pencapaian SDGs Desa (Desa
Tanpa Kemiskinan) di Kabupaten Subang
Sumber Pendanaan / Hibah HIU Riset Percepatan Lektor Kepala (RPLK)
Hibah
Ketua PPM/Calon Rd Ahmad Buchari
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kabupaten Subang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 10
Unpad
Jumlah Asisten dari 10
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Kualifikasi Umum:
Mahasiswa 1. Tertarik pada topik riset
2. Tertarik melakukan riset digital dan Hybrid
3. Mampu mengoperasikan program Windows (Office)
4. Menguasai aplikasi digital untuk komunikasi (zoom, gmeet,
dll)
5. Berminat membuat karya ilmiah (artikel/ skripsi dengan topik
riset yang diikuti)
6. `Memahami Bahasa Inggris (minimal pasif)
Kegiatan Bulan 1:
1. Pengenalan Kegiatan Riset
2. Workshop dan lokakarya SDGs Desa

Bulan 2:
Pengumpulan data secara digital Hybrid SDGs Desa Kabupaten
Subang

Bulan 3:
Pengolahan data digital Hybrid SDGs Desa Kabupaten Subang
Abstrak Berdasarkan Data RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2018-2023.
Terdapat PMKS di Kabupaten Subang ada sebanyak 137.193 KK.
Upaya pengentasan kemiskinan tidak hanya melibatkan
pemerintah pusat dan daerah tetapi juga melibatkan pemerintah
desa. Seiring dengan adanya otonomi desa, pemerintah desa
memperoleh berbagai skema pendanaan dari pemerintah pusat

15
dan daerah guna menurunkan angka kemiskinan. Pemerintah
Desa dalam UU No 6 Tahun 2014 pasal 19 dalam konsep otonomi
dapat menyusun dan menetapkan peraturan desa sebagai dasar
untuk mengurus urusan masyarakat khususnya ha-hal yang
menjadi kewenangan desa berdasarkan hak asal-usul maupun
kewenangan lokal berskala Desa. Pengelolaan kewenangan desa
ini dilakukan dalam kerangka tata pemerintahan Desa yang
dikelola sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Sejalan dengan hal
tersebut, pemerintah pusat menetapkan SDGs Desa yang
berkontribusi sebesar 74% terhadap pencapaian tujuan
pembangunan nasional berkelanjutan. Dalam hal ini diharapkan
desa mampu mengelola segala potensi ekonomi, kelembagaan,
SDA, serta SDM dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa. Penelitian ini berupaya menganalisis peran
desa dalam percepatan pencapaian SDGs Desa (Desa Tanpa
Kemiskinan) di Kabupaten Subang melalui pendekatan
penguatan peran desa dan CIPP Model, adapun metode
penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
teknik analisis data meliputi data reduction, data display, dan
conclusion drawing/verification.

16
Pusat Studi Desentralisasi dan Pembangunan Partisipatif

Nomor: PUSDI-007

Jenis Penelitian
Tema Konstruksi Makna Covid-19 dan Memori Kolektif tentang
Pandemi
Sumber Pendanaan / Hibah Kemristek/BRIN thn ke 1 skema PDUPT
Hibah
Ketua PPM/Calon Erna Herawati
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Riset digital / virtual / online
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 4
Unpad
Jumlah Asisten dari 4
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi Kualifikasi Umum:
Mahasiswa 1. Tertarik pada topik riset
2. Tertarik melakukan riset digital
3. Mampu mengoperasikan program Windows (Office)
4. Menguasai aplikasi digital untuk komunikasi (zoom, gmeet,
dll)
5. Bersedia belajar crawling dan olah big data
6. Berminat membuat karya ilmiah (artikel/ skripsi dengan topik
riset yang diikuti)
7. Memahami Bahasa Inggris (minimal pasif)
Kegiatan Bulan 1:
1. Pengenalan Kegiatan Riset
2. Workshop aplikasi dasar riset digital

Bulan 2-4:
Pengumpulan data secara digital

Bulan 4-6:
Pengolahan data digital
Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi pandemi Covid-19 dan
beragam respon masyarakat pada pandemi di Indonesia.
Penelitian ini juga dilatarbelakangi oleh penelitian sebelumnya di
beberapa negara Asia tentang kesiapan warganya merespon
pandemi Covid-19 karena kuatnya memori kolektif (ingatan
bersama) tentang wabah sebelumnya. Penelitian dengan

17
perspektif sosial-budaya yang intensif mengenai memori kolektif
tentang wabah dan penyakitdi Indonesia belum banyak
dilakukan, termasuk pandemi Covid-19. Penelitian ini akan
mengisi kekosongan kajian ini dan bertujuan menggambarkan
konstruksi makna tentang Covid-19 dan konstruksi memori
kolektif tentang pandemi di masyarakat Indonesia. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan model studi etnografi
digital. Model ini dipilih karena ketersediaan data di plaform
digital yang melimpah dan keterbatasan dalam pengumpulan
data secara langsung di masyarakat. Data penelitian ini akan
berupa format teks, foto, audio dan audiovisual dan teknik
pengumpulannya akan dilakukan dengan bantuan teknologi
digital. Pengamatan dilakukan pada unggahan di platform digital.
Wawancara mendalam dan diskusi kelompok dilakukan dengan
para tineliti melalui videocall dan videoconference. Data akan
dianalisis mengikuti prinsip-prinsip analisis dalam etnografi
digital. Analisis tidak hanya fokus pada data yang tampil di
platform digital, tetapi juga pada konteks yang melatarbelakagi
hadirnya data tersebut. Hasil penelitian ini akan berupa
gambaran makna tentang Covid-19 dan memori kolektif pada
pandemi. Gambaran ini akan menyediakan penjelasan rinci
mengenai respon masyarakat pada pandemi dan alasan dibalik
respon tersebut. Secara akademis, hasil penelitian ini akan
menyumbang pengayaan kajian konstruksi makna dan memori
kolektif, khususnya dalam konteks penyakit dan pandemi. Secara
praktis, hasil penelitian ini akan dapat digunakan sebagai
informasi dan pertimbangan untuk menentukan strategi dan
kebijakan yang bertujuan meningkatkan respon masyarakat yang
menunjang keberhsilan penanggulangan pandemi, misal
kepatuhan pada protokol kesehatan dan ketangguhanan sosial-
ekonomi. Luaran utama penelitian ini berupa artikel ilmiah yang
akan dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus; dan
luaran tambahan berupa buku monografi. Penelitian ini adalah
penelitian dasar yang berada dalam skema topik penelitian
unggulan perguruan tinggi dan TKT yang diusulkan adalah 3,
yaitu untuk membuktikan konsep tentang konstuksi makna dan
memori kolektif.

18
Pusat Studi Desentralisasi dan Pembangunan Partisipatif

Nomor: PUSDI-007

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Workshop Evaluasi Context, Input, Process dan Product (CIPP)
Model dalam Upaya Percepatan Pencapaian SDGs Desa
Sumber Pendanaan / Hibah HIU Riset Percepatan Lektor Kepala (RPLK)
Hibah
Ketua PPM/Calon Rd Ahmad Buchari
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa Tambakmekar Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 8
Unpad
Jumlah Asisten dari 7
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Kualifikasi Umum:
Mahasiswa 1. Tertarik pada topik riset
2. Tertarik melakukan riset digital dan Hybrid
3. Menguasai aplikasi digital untuk komunikasi (zoom, gmeet,
dll)
4. Berminat membuat karya ilmiah (artikel/ skripsi dengan topik
riset yang diikuti)
5. Memahami Tentang SDGs Desa dan BUMDES
Kegiatan Bulan 1:
1. Pengenalan Kegiatan Riset
2. Workshop dan lokakarya SDGs Desa

Bulan 2:
Pengumpulan data secara digital Hybrid SDGs Desa

Bulan 3:
Pengolahan data digital Hybrid SDGs Desa
Abstrak CIPP Model merupakan salah satu strategi dalam percepatan
peran desa dalam pencapaian SDGs Desa khususnya Desa Tanpa
Kemiskinan di Kabupaten Subang

19
Pusat Studi Herbal

Nomor: PUSDI-014

Jenis Penelitian
Tema Pengujian standarisasi ekstrak tumbuhan obat sebagai bahan
baku obat herbal terstandar (OHT)
Sumber Pendanaan / Hibah Rispro
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Yasmiwar Susilawati, M.Si., Apt.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia Fakultas Farmasi
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 4
Unpad
Jumlah Asisten dari 4
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. Mahasiswa dari bidang prodi S1 Biologi, Pertanian dan
Mahasiswa rumpun ilmu Kesehatan (Farmasi, Kedokteran, Kedokteran
gigi)
2. IPK diatas 3,20
3. Mempunyai pengalaman riset di laboratorium (wet lab)
selama minimal 2 semester
4. Memiliki minat dan dedikasi dalam memperdalam bidang
herbal
5. Mampu berkerja sama dalam tim
6. Bertanggung jawab
Kegiatan 1. Pemeriksaan parameter spesifik simplisia dan ekstrak
2. Pemeriksaan parameter non spesifik simplisia dan ekstrak
3. Pemeriksaan kandungan kimia; Skrining Fitokimia, KLT
4. Uji kandungan kimia ekstrak (kadar flavonoid total/fenol
total)
5. Pemeriksaan kandungan logam berat Pb. Cd, Hg, Cu
6. Laporan
Abstrak

20
Pusat Studi Herbal

Nomor: PUSDI-014

Jenis Penelitian
Tema Formulasi dan Pembuatan Prototipe Produk Granul Instan dan
Suspensi Ramuan Herbal Untuk Meningkatkan Imun
Sumber Pendanaan / Hibah PTUPT Kemenristek Dikti
Hibah
Ketua PPM/Calon Apt. Rd Bayu Indradi, M.Farm.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Lab Farmakognosi Fakultas Farmasi, Lab. Farmasetika Fakultas
Farmasi
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. Mahasiswa dari bidang prodi S1 biologi, pertanian dan
Mahasiswa kesehatan (Farmasi, Kedokteran, Kedokteran gigi)
2. IPK diatas 3,20 dan mempunyai pengalaman riset di
laboratorium (wet lab)
3. Berdedikasi untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang
produksi obat herbal
4. Berkomitmen dan bertanggung jawab dalam pekerjaan
5. Dapat berkerja sama dengan tim
Kegiatan 1. Pengumpulan bahan tumbuhan, Pembuatan simplisia,
Pemeriksaan susut pengeringan (LOD)
2. Ekstraksi dan evaporasi
3. Pemeriksaan parameter mutu ekstrak
4. Uji kandungan kimia
5. Formulasi granul instan dan Evaluasi sediaan
6. Evaluasi sediaan, pengemasan dan labeling produk
Abstrak

21
Pusat Studi Pengembangan Sediaan Farmasi

Nomor: PUSDI-015

Jenis Penelitian
Tema Optimasi kondisi ekstraksi SPME Diazepam Sintesisi molekuler
imprintid polymer salbutomol ,sintesis silika imprinted untuk
pemisahan EPMS
Sumber Pendanaan / Dikti
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Apt., Aliya Nurhasanah, M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Departemen Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Fakultas
Farmasi Univeritas Padjadjaran
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 5
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi 1. Mahasiswa semester &
Mahasiswa 2. IPK minimal 3,0
3. Kerja keras
Kegiatan 1. Oriantasi kondisi_literasi
2. Orientasi optimasi_penelitian
3. Analsisis dan evaluasi publikasi
Abstrak

22
Pusat Studi Inovasi dan Penelitian Psikologi

Nomor: PUSDI-017

Jenis Penelitian
Tema RCT “Saena” – Mobile-based counselling application untuk
meningkatkan Coping Stress Efficacy Mahasiswa dengan
Permasalahan Akademik di Kota Bandung
Sumber Pendanaan / Kemenristek Dikti (PUPT)
Hibah
Ketua PPM/Calon Zahrotur Rusyda Hinduan, Ph.D., Psikolog.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kota Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 4
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi 1. Merupakan mahasiswa aktif UNPAD Prodi Rumpun
Mahasiswa Kesehatan S1 (Kedokteran, Kedokteran Gigi, Psikologi,
Keperawatan atau Farmas) minimal semester 4;
2. Merupakan mahasiswa aktif ITB Prodi IT atau yang familiar
dengan Perancangan UX/UI Aplikasi minimal semester 4;
3. Bertempat tinggal di Kota Bandung
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pengambilan data RCT
3. Pengembangan UX/UI Aplikasi Saena
Abstrak Pengembangan teknologi dalam berbagai bidang sudah sangat
dirasakan manfaatnya selama beberapa tahun terakhir.
Penggunaan teknologi ini memudahkan kehidupan manusia dan
secara tidak langsung mengubah pola perilaku mereka, seperti
maraknya penggunaan teknologi dalam memesan makanan
ataupun transportasi secara online. Pemanfaatan teknologi ini
juga dirasakan perlu untuk meningkatkan kesehatan mental dari
masyarakat umum, terutama mahasiswa. Mahasiswa yang
sekarang berada pada bangku kuliah di perguruan tinggi pada
dasarnya berasal dari Generasi Z. Mereka lahir pada periode
tahun 1995 sampai dengan 2005. Mahasiswa dari generasi ini
memiliki karakteristik technology savvy yang berarti bahwa
mereka terampil dan nyaman menggunakan teknologi dalam
kehidupan mereka. Hasil penelitian lain menunjukkan adanya
karakteristik lainnya dari Generasi Z, yaitu mereka memiliki

23
resiliensi yang rendah sehingga kurang mampu secara mandiri
menyelesaikan permasalahan yang dialami, termasuk di
dalamnya adalah permasalahan akademik. Mereka pada
dasarnya pintar dan memiliki ambisi yang tinggi, namun pada
saat mereka menghadapi permasalahan, mereka sulit untuk
bangkit dan masih membutuhkan orang lain untuk membantu
menyelesaikan permasalahan. Oleh karena itu diperlukan adanya
layanan konseling berbasis teknologi aplikasi untuk
mendampingi para mahasiswa yang memiliki masalah akademik
namun memiliki kendala untuk menemui konselor secara
langsung. Pada saat ini Fakultas Psikologi UNPAD telah
mengembangkan layanan konseling berbasis aplikasi “SAENA”
(TKT 3). Aplikasi ini perlu diuji kelayakannya untuk membantu
mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan terkait akademik
sehingga dapat dikembangkan pemanfaatannya pada khalayak
yang lebih luas. Walaupun aplikasi serupa sudah banyak ada di
masyarakat, namun aplikasi SAENA ini memungkinkan adanya
proses pembelajaran selain proses konseling. Mahasiswa Fakultas
Psikologi, khususnya dari Program Studi Psikologi Profesi dapat
belajar untuk menjadi konselor dengan supervisi Dosen. Aplikasi
ini dapat memfasilitasi kebutuhan ini. Untuk dapat dimanfaatkan
bagi mahasiswa dengan permasalahan akademik dan juga
pembelajaran yang melibatkan dosen dan mahasiswa, maka
diperlukan pengujian sehingga tujuan dari SAENA ini dapat
dicapai dan sesuai dengan Kode Etik Psikologi yang berlaku di
Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menguji feasibility
dan acceptability aplikasi SAENA untuk membantu mahasiswa
yang bermasalah secara akademik; 2. Membuat revisi aplikasi
SAENA berdasarkan hasil studi; 3. Mengembangkan Prosedur
Operasi Baku dan Protokol Pelayanan SAENA berdasarkan hasil
studi; 4. Mengembangkan Prosedur Operasi Baku dan Modul
Pelatihan penggunaan SAENA; 5. Menguji efektivitas aplikasi
SAENA untuk meningkatkan kesehatan mental dan resiliensi
mahasiswa. Tahapan Metode Penelitian:
Untuk mencapai ini, maka akan dilakukan beberapa tahap selama
2 tahun ini, yaitu:

Tahun Pertama
1. Information Gathering;
2. Preliminary Adaptation Design (ke Mahasiswa Fakultas
Psikologi UNPAD);
3. Preliminary Adaptation Test (ke Mahasiswa Fakultas
PsikologiUNPAD).

24
Tahun Kedua
1. Adaptation Refinement;
2. Cultural Adaptation Trial (ke Mahasiswa UNPAD).

Kata kunci:
Masalah akademik; E-konseling; Aplikasi; Mahasiswa; SAENA

25
Pusat Studi Regulasi dan Aplikasi Kekayaan Intelektual

Nomor: PUSDI-022

Jenis Penelitian
Tema Potensi Pelindungan Indikasi Geografis Mangga Gedong Gincu
Berdasarkan Hukum Internasional dan Hukum Nasional
Indonesia
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad- RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Laina Rafianti
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Indramayu, Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi IPK Minimal 3.00
Mahasiswa
Kegiatan 1. Pengenalan dan Pembagian Jobdesk
2. Pencarian data
3. Panitia Webinar
Abstrak Jawa Barat kaya akan berbagai jenis buah-buahan yang dapat
ditemukan di berbagai daerahnya. Mangga Gedong Gincu
misalnya, jenis buah ini dihasilkan di beberapa wilayah seperti
Indramayu, Cirebon dan Majalengka. Mangga Gedong Gincu
Indramayu merupakan salah satu komoditas bisnis pertanian
unggulan yang memiliki karakteristik berbeda dibandingkan
dengan mangga sejenis yang dapat ditemui di daerah lainnya.
Keempat wilayah administratif yaitu Kabupatan Indramayu,
Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Majalengka
lokasinya saling berbatasan. Kekayaan alam ini merupakan
kelebihan tetapi juga di sisi lain menjadi potensi masalah karena
pertikaian kepemilikan asal-usul Mangga Gedong Gincu. Produk
ini telah memiliki pangsa pasar baik di dalam maupun luar negeri.
Hingga saat ini, Mangga Gedong Gincu belum terdaftar sebagai
Indikasi Geografis karena masih belum terdapat persamaan
presepsi antar penghasil mangga. Permasalahan lainnya adalah,
karena permintaan pasar untuk jenis Mangga Gedong Gincu
Indramayu sangat tinggi sementara masa panen hanya pada
bulan Agustus hingga Oktober, para petani mengembangkan

26
teknologi untuk menjadikan produksi mangga terus menerus
sepanjang tahun. Sisi negatif dari upaya inovasi teknologi ini yaitu
menurunnya kualitas dan karakteristik mangga yang akan
didaftarkan Indikasi Geografis. Berdasarkan latar belakang
tersebut, terdapat dua identifikasi masalah untuk dibahas dalam
penelitian ini. Pertama, bagaimana potensi pelindungan Indikasi
Geografis Mangga Gedong Gincu berdasarkan Hukum
Internasional dan Hukum Nasional Indonesia? Kedua, bagaimana
implikasi dari modernisasi pertanian yang dilakukan para petani
untuk meningkatkan kuantitas Mangga Gedong Gincu yang
dapat melemahkan pelindungan Indikasi Geografis dari segi
kualitas. Penelitian ini memiliki tujuan jangka panjang untuk
menyusun Rancangan Buku Persyaratan Indikasi Geografis
Mangga Gedong Gincu. Sementara tujuan khusus yang akan
dicapai pada penelitian menyusun pokok-pokok kebijakan yang
perlu ditempuh oleh komunitas penghasil dan unsur pemerintah
dalam mewujudkan pelindungan Indikasi Geografis Mangga
Gedong Gincu. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis
sosiologis dan yuridis normatif. Peneliti akan terlebih dahulu
mengobservasi gejala sosial yang terjadi di komunitas
masyarakat penghasil Mangga Gedong Gincu kemudian
menganalisisnya berdasarkan berbagai ketentuan Indikasi
Geografis dalam Hukum Internasional dan Hukum Nasional yang
saat ini berlaku. Luaran dari penelitian ini diharapkan dapat
menjadi bahan rujukan yang dibaca dan diimplemetasikan oleh
para pemangku kepentingan di bidangnya. Karya ilmiah dari
penelitian ini direncanakan untuk dipublikasikan pada Jurnal
European Food and Feed Law Review terindeks Scopus Q4
dengan SJR: 0,146.

27
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pemuliaan Galur Jagung Toleran Kekeringan dan Naungan Untuk
Pangan dan Pakan Menggunakan Magic (Multi-Parent Advanced
Generation Inter-Cross)
Sumber Pendanaan / Riset Academic Leadership Grant (ALG)
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Ir. Dedi Ruswandi, M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Lapangan KP Arjasari Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Jagung memiliki kandungan nutrisi yang lengkap sehingga
dimanfaatkan sebagai sumber utama pangan, pakan, dan
hijauan. Kebutuhan jagung sebagai bahan pangan, pakan industri
ayam, maupun hijauan ternak ruminansia semakin meningkat
setiap tahunnya, tetapi tidak selalu tersedia di dalam negeri
sehingga harus mengimpor. Beberapa masalah yang dihadapi
antara lain: (1) lemahnya industri jagung nasional yang
mengandalkan komponen benih hibrida jagung dari luar negeri,
(2) tidak ada jaminan ketersediaan jagung yang terus-menerus
sesuai dengan kapasitas dan jaminan kualitas jagung; (3)
perubahan iklim global yang dapat menyebabkan banjir pada
musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau, (4) konversi
lahan pertanian subur menjadi industry mengakibatkan pertanian
berpindah di lahan marjinal. Lab. Pemuliaan Tanaman dan
Teknologi Benih UNPAD telah mengembangkan genotip jagung
Padjadjaran yang terdiri dari: genotip jagung toleran kekeringan,
genotip jagung toleran naungan, genotip jagung berdaya hasil
tinggi, genotip jagung adaptif tumpangsari. Genotipe- genotip
tersebut harus direkombinasikan dalam satu galur tunggal

28
supaya dapat dimanfaatkan untuk merakit varietas hibrida yang
digunakan oleh petani maupun peternak ayam dan ruminansia.
Tujuan dan rencana riset adalah: (1) mengevaluasi genotip
jagung Unpad dan Indonesia yang toleran kekeringan dan
naungan, (2) membentuk genotip baru melalui MAGIC (Multi-
Parent Advanced Generation Inter-Cross), (3) menseleksi populasi
keturunan MAGIC yang memiliki daya hasil yang tinggi dan
toleran kekeringan, dan (4) mengevaluasi populasi keturunan
MAGIC yang memiliki toleransi terhadap naungan.
Secara umum riset ini akan menghasilkan: (1) Guru besar atas
nama Eddy Suryadi, LK 700 atas nama Nyimas Popi Indriani dan
Mira Ariyanti, LK atas nama Noladhi Wicaksana, (2) Karya tulis
pada jurnal internasional Web of Science dan Q2, (3) PVT galur
toleran kekeringan dan toleran naungan, dan (4) Buku referensi.

29
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Resistensi gulma Leptochloa chinensis Terhadap Herbisida
dengan Bahan Aktif Butil Sihalofop di Jawa Barat, Jawa Tengah
dan Sulawesi Selatan
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. H. Denny Kurniadie, M.Sc.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Lapangan KP Ciparanje
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah identifikasi gulma Leptochloa
chinensis yang resisten terhadap herbisida Berbahan aktif Butil
Sihalofop di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
Penelitian ini diharapkan akan didapat informasi penyebaran
gulma Leptochloa chinensis yang resisten dan tingkat resistensi
gulma tersebut (tinggi, sedang, ringan dan sensitif). Penyebaran
lokasi gulma Leptochloa chinensis yang resisten terhadap
herbisida berbahan aktif Butil Sihalofop sangat diperlukan
sebagai usaha untuk memberikan informasi dan menambah
database mengenai resistensi yang terjadi pada gulma di area
pertanaman padi sawah dan menghindari terjadinya resistensi
herbisida yang lebih tinggi, sehingga manajemen pengendalian
gulma resisten dapat dilakukan sedini mungkin. Penelitian ini
akan di awali dengan pra-research yang merupakan survei
lapangan di tiga Propinsi yaitu Propinsi Jawa barat, Jawa tengah
dan Sulawesi Selatan. Tiap Propinsi akan diwakili oleh dua
Kabupaten, sehingga survey akan dilakukan pada 6 Kabupaten.
Pada semua lokasi tersebut akan dilakukan survey untuk
mendapatkan informasi mengenai gulma Leptochloa chinensis

30
yang diduga resisten terhadap herbisida berbahan aktif Butil
Sihalofop dilahan pertanaman padi sawah. Tahap ini meliputi
wawancara pada petani untuk mendapatkan data riwayat
penggunaan lahan dan pengambilan sampel propagul gulma
Leptochloa chinensis. Data riwayat penggunaan lahan meliputi
riwayat penggunaan herbisida, luas lahan garapan, dan koordinat
GPS (Global Positioning System) lokasi pengambilan sampel.
Lokasi survei dan pengambilan sampel ditentukan berdasarkan
laporan dari petani yang mengatakan bahwa pengendalian
gulma Leptochloa chinensis menggunakan herbisida berbahan
aktif Butil Sihalofop telah gagal. Sampel gulma Leptochloa
chinensis yang diduga resisten dan sampel gulma Leptochloa
chinensis yang berasal dari daerah yang tidak pernah disemprot
oleh herbisida diambil untuk ditanam di Rumah kaca. Penelitian
dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas
Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
dengan ketinggian 753 m dpl. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode Shoot Regeneration Method (Ohno
et al., 2004). Gulma Ludwigia decurrens terpapar herbisida dan
tidak terpapar herbisida dipotong pada bagian akar dan pupus,
masing masing 2-3cm dari pangkal batang. Propagul Leptochloa
chinensis yang dipilih adalah propagul yang memiliki 3-7 daun.
Aplikasi herbisida dilakukan 24 jam setelah pemotongan dan
transplantasi dilakukan. Pengamatan bobot kering gulma
dilakukan dengan cara proses destruksi gulma untuk setiap
satuan percobaan dan dilakukan pada akhir pengamatan yaitu
pada 21 hari setelah aplikasi. Bobot kering didapatkan dari
sampel gulma yang telah dikeringkan dalam oven pada suhu
80oC selama 48 jam hingga bobot keringnya konstan, kemudian
ditimbang. Data bobot kering gulma yang diperoleh kemudian
dikonversi menjadi persentase kerusakan dengan cara
membandingkan nilai bobot kering perlakuan herbisida dengan
kontrol menggunakan persamaan berikut : Persentase kerusakan
(%) = (1-(P/K))*100% 4 P : nilai bobot kering gulma dengan
perlakuan herbisida K : nilai bobot kering gulma kontrol Lethal
Dose (LD50) adalah dosis herbisida yang dibutuhkan untuk
meracuni gulma dengan probabilitas 50 %. Nilai LD50 dapat
diketahui dari persamaan regresi linear sederhana, yaitu Y = a +
bx. Nilai Y merupakan nilai probit yang didapatkan dari tabel
probit berdasarkan nilai persen keracunan gulma, dan x adalah
log dari dosis herbisida. Setelah nilai x diketahui maka LD50 dapat
diketahui dengan menghitung antilog dari nilai x tersebut
(Finney, 1952 dalam Vincent, 2008). Persen keracunan gulma
yang digunakan untuk analisis probit merupakan persen
keracunan yang didapatkan dari perbandingan bobot kering
gulma perlakuan herbisida dengan bobot kering kontrol. Nisbah

31
resistensi didapatkan dari perbandingan LD50 dari gulma
terpapar dengan LD50 gulma tidak terpapar herbisida. Tingkat
resistensi terhadap herbisida telah diklasifikasikan sebagai
resistensi tinggi (> 12), sedang (6– 12), rendah (2–6), dan sensitif
(< 2) berdasarkan nilai nisbah resistensi (Hamdani et al., 2012).

32
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Dinamika Pertanian Padi Jawa Barat: Menelusur Masa Lalu,
Memotret Masa Kini, Meneratas Masa Depan
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, D.E.A.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan tahap ke dua dari
rangkaian penelitian Academic Leadership Grant. Berangkat dari
temuan penelitian pada tahun pertama, dapat disimpulkan
bahwa modernisasi pertanian yang termanifestasi dalam
berbagai program pembangunan pertanian di satu sisi telah
berhasil meningkatkan stabilitas pangan nasional, termasuk di
Provinsi Jawa Barat melalui peningkatan pada indikator mikro
pertanian yang meliputi produktivitas, luas lahan, dan produksi.
Namun, di sisi lain, modernisasi pertanian juga membawa serta
efek samping yang mengganggu stabilitas aspek lain seperti
lingkungan, dan khususnya kondisi sosial ekonomi para petani
sebagai pelaku utama. Merujuk pada sebagian besar literatur
mengenai petani, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam perspektif
pembangunan pertanian, petani selalu dijadikan objek
pembangunan yang dianggap pasif, hanya diharapkan menerima
dan melakukan apa yang disarankan oleh para pelaku
pembangunan. Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap
berbagai aspek kehidupan petani, dari mulai identitas, hubungan
sosial, aksesibilitas terhadap berbagai sumberdaya, bahkan
hingga ke budaya dan atensi/minat mereka terhadap dunia

33
pertanian itu sendiri. Hal ini yang disinyalir menjadi sumber dari
segala permasalahan yang muncul sebagai efek samping dari
pembangunan pertanian itu sendiri. Permasalahannya adalah jika
paradigma pembangunan tidak dirubah, hal ini akan terus
berlanjut dan mengancam pertanian kita di masa yang akan
datang. Bersandar pada hasil studi literatur tersebut dan hasil dari
penelitian tahap sebelumnya, penelitian tahap ini akan
difokuskan pada pemetaan kondisi petani padi di Jawa Barat.
Pemetaan ini meliputi kondisi sosial, ekonomi, resiliensi dan
penghidupan petani, kondisi lingkungan, proses perkembangan
dan diseminasi teknologi dan pengetahuan, serta kebijakan
pertanian dan agraria. Selain publikasi ilmiah, luaran dari
penelitian tahap ini juga akan menghasilkan bank data yang
dapat diakses dan diperbaharui secara berkala, sehingga dapat
dimanfaatkan dalam kegiatan penelitian maupun penyusunan
kebijakan dalam masa yang akan datang. Tahap ini akan
berkontribusi terhadap tujuan penelitian secara keseluruhan
yaitu memformulasikan model pembangunan pertanian padi di
Jawa Barat yang merupakan salah satu lokasi sentra pangan
strategis nasional. Penyusunan model akan dilakukan melalui
penelusuran perilaku struktur sistem pertanian padi Jawa Barat
terdahulu hingga masa kini, dalam rangka membaca pola
perilaku untuk dijadikan pondasi dalam memprediksi perilaku
struktur sistem pertanian padi Jawa Barat di masa depan. Model
ini diharapkan akan berkontribusi pada pembangunan pertanian
padi di Jawa Barat, sebagai referensi yang dapat digunakan pada
saat perencanaan program pembangunan pertanian, khususnya
bagi para pelaku pengembangan baik itu dari sektor
pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, akademisi,
maupun asosiasi dan kelompok tani.

34
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Peningkatan Produksi Benih, Hasil dan Kualitas Hasil Kentang
Prosesing di Dataran Medium Dengan Rekayasa Lingkungan dan
Hormonal
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Jajang Sauman Hamdani, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP Ciparanje Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Kentang merupakan komoditas hortikultura yang cukup strategis
dalam menunjang program diversifikasi pangan untuk
mendukung ketahanan pangan, bahan baku industri dan
komoditi ekspor. Penanaman kentang di lahan yang sama di
dataran tinggi akhir-akhir ini berdampak pada serangan penyakit
tular tanah (soil Borne) yang tinggi yang mengakibatkan
penurunan hasil yang signifikan. Disamping itu budidaya kentang
di dataran tinggi adalah menimbulkan dampak negatif seperti
perusakan lingkungan akibat erosi. Sehubungan dengan hal itu
maka perlu dicari alternatif untuk mengembangkan tanaman
kentang yang dapat ditanam di dataran medium dengan
ketinggian 300-700 m dpal yang tersedia cukup luas di Indonesia
dengan hasil dan kualitas hasil yang relatif sama. Kendala utama
penanaman kentang di dataran medium adalah cekaman suhu
tinggi yang mengakibatkan hasilnya lebh rendah bila
dibandngkan dengan hasil di dataran tinggi. Permasalahan
lainnya pada budidaya kentang adalah masih rendahnya
ketersediaan benih kentang bermutu di tingkat petani dan
teknologi budidaya untuk meningkatkan produksi masih perlu

35
diperbaiki. Diantara masalah yang perlu mendapat perhatian
adalah dengan diberlakukannya Permen no 116 tahun 2013
mengenai perubahan benih sebar dari generasi ke4 (G-4) ke
generasi ke-2 (G-2).G-2 merupakan hasil perbanyakan dari G-
1/G0/BSdiklasifikasikan sebagai BR. Menurut Permentan nomor
116/Permentan/SR.120/11/2013 benih kentang G-2 adalah benih
yang siap didistribusikan ke petani untuk digunakan sebagai
benih pada budidaya kentang di tingkat petani. Dengan adanya
kebijakan tersebut masalah dalam peningkatan produksi benih
kentang generasi ke 2 (G2) harus segera di atasi. Diantara
permasalahan tersebut adalah perbaikan kualitas media tumbuh
serta pengendalian lingkungan iklim mikro Selain ditentukan
oleh faktor lingkungan iklim mikro dan media tumbuh,
pertumbuhan dan perkembangan tanaman ditentukan pula oleh
faktor keseimbangan nutrisi dan hormonal, maka keberhasilan
berbagai cara untuk merekayasa faktor lingkungan tumbuh harus
dilakukan secara bersama-sama dengan imbangan nutrisi dan
status hormonal tanaman, hal ini dapat dilakukan dengan
pemberian nutrisi dengan imbangan dan teknik aplikasi yang
tepat, dan hormon eksogen seperti paclobutrazol dan sitokinin.
Aplikasi zat pengatur tumbuh paclobutrazol diharapkan dapat
mengatasi permasalahan tersebut. Hal ini dimungkinkan karena
paclobutrazol berperan dalam meningkatkan proses asimilasi
fotosintat dari daun ke bagian umbi sehingga umbi kentang
mempunyai kandungan pati yang tinggi, jumlah dan bobot ubi
yang tinggi. Sedangkan sitokinin berperan dalam meningkatkan
percabangan dan daun sebagai organ oenghasil
fotosisntat.Aplikasi hormon yang tepat harus dimbangi dengan
ketersediaan nutrisi yang tepat pula Hal ini memberikan harapan
bahwa kentang prosesing yang ditanam di dataran medium
dapat menyamai kualitasnya dengan yang ditanam di dataran
tinggi serta dapat meningkatkan produksi benih yang
berkualitas. Percobaan tahun ke-2 bertujuan untuk mengetahui
sampai sejauh mana pengaruh berbagai rekayasa lingkungan
iklim mikro , media tanamn, nutrisi , penambahan oksigen udara
bebas dan aplikasi zat pengatur tumbuh terhadap produksi
karakter anatomis, morfologis dan fisiologis sera produksi benih,
hasil, kualitas hasil dan kualitas olahan kentang prosesing yang
ditanam di dataran rendah, medium dan dataran tinggi
Percobaan akan dilakukan di kebun Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor dengan ketinggian
685 m dpal dan dataran tinggi Ciakajang Garut dengan
ketinggian 1250 m dpal. Analisis karakter anatomis, morfologis,
dan fisiologis tanaman dilakukan di Lab. Analisis tanaman di
Fakultas Pertanian Unpad dan Lab, Central Unpad.. Analisis GA3
dilakukaan di Balitbiogen Bogor. Analisis proksimat, kadar pati,

36
dan kandungan gula serta kualitas olahan dilakukan di Lab
teknologi pangan Fak. Teknik Pertanian Unpad. Selanjutnya
dilakukan pengamatan pada karakter pertumbuhan dan produksi
benih per plot, serta potensi benih kentang generasi ke-2 per
hektar, hasil, kualitas hasil dan kualitas olahan kentang prosesing
Kultivar Medians.

37
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Model Ketahanan Pangan Berbasis Mitigasi dan Adaptasi
Bencana di Provinsi Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Lies Sulistyowati, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Ketahanan pangan dan kejadian bencana menjadi fenomena
duabilah mata pisau yang saling mempengaruhi dan tidak
terpisahkan. Pilar ketersediaan pangan sangat tergantung oleh
kondisi suplai fisik seperti air dan tanah yang ditentukan oleh
kondisi hidrometeorogis suatu wilayah. Pilar aksesibilitas pangan
ditentukan oleh kemampuan masyarakat dalam mengakses
dalam hal ini erat kaitannya dengan pendapatan, dan beberapa
wilayah sangat dipengaruhi oleh keberlanjutan lingkunga.
Beberapa kejadian bencana mampu mempengaruhi tingkat
kesejahteraan masyarakat, tak terkecuali daya beli masyarakat
dan kondisi fisik jalan yang menghubungkan antar wilayah. Pilar
pemanfaatan menjadi indicator terakhir yang menentukan
individu mampu mengkonsumsi bahan pangan. Kejadian
bencana sangat elastis mempengaruhi kemampuan masyarakat
dalam mengkonsumsi panga tersebut. Kondisi ini menunjukkan
bahwa kejadian bencana mampu memberikan pengaruh sangat
signifikan terhadap performa dari ketahanan pangan suatu
wilayah, dalam hal ini di Provinsi Jawa Barat. Tujuan SDGs nomor
2 yaitu untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan
pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian

38
yang berkelanjutan menjadi payung besar ketahanan pangan
nasonal dan daerah. Banyak faktor penyebab tejadinya kelaparan
seperti kemiskinan, ketidakstabilan sistem pemerintahan,
penggunaan Iingkungan yang melebihi kapasitas, diskriminasi
dan ketidakberdayaan seperti pada anak-anak, wanita, dan lansia.
Pada aspek lainnya, Provinsi Jawa Barat. Tercatat bahwa pada
tahun 2003 luas lahan sawah di Jawa Barat adalah 934.140 ha,
kemudian di tahun 2015 menjadi 912.794 ha, atau turun seluas
21.346 ha (BPS Jabar, 2019). Penurunan luas lahan sawah rata-
rata per tahun (2003-2015) adalah 1.778,83 ha per tahun atau
0,19 persen per tahun. Dari perspektif kejadian bencana,
Infografis bencana Januari 2021 di Jawa Barat, tanah longsor 137
kejadian, banjir 25 kejadian, gelombang pasang tiga kejadian. Ini
menjadikan Provinsi jawa Barat sebagai provinsi paling tinggi
kejadian bencana secara nasional. Oleh karena itu pada rencana
penelitian ini, tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah
menganalisis ketahanan pangan daerah di Provinsi Jawa Barat
dengan mempertimbangkan mitigasi dan adaptasi bencana.
Dalam penelitian akan dianalisis sejauh mana bencana alam
tersebut mempengaruhi kondisi ketahanan pangan. Selanjutnya,
dalam menyusun strategi pengembangan ketahanan pangan
akan menggunakan metode pembobotan Multi Criteria Decision
Analyais (MCDA) prioritas Promethee. Luaran utama dari rencana
penelitian ini adalah bisa diterbitkan pada jurnal ilmiah
internasional terindeks Scopus dengan SJR jurnal di atas 0,15,
atau SJR jurnal di atas 0,10 dan Q2, atau memiliki JIF WoS di atas
0,05. Adapun jurnal yang akan dituju adalah jurnal Open
Agriculture Journal dengan nilai SJR 0,23 (Q3).

39
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pemodelan Degradasi Lahan Berbasis Data Remote Sensing
Melalui Pendekatan Machine Learning di DAS Citarum Hulu
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. H. Mahfud Arifin, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Hulu DAS Citarum menjadi perhatian nasional terkait dengan
kontribusinya terhadap kerusakan lingkungan DAS secara
keseluruhan. Berbagai aktivitas penggunaan lahan yang ada
berkaitan erat dengan dukungannya terhadap fungsi lingkungan
DAS secara keseluruhan. Salah satu yang dapat diidentifikasi
terjadingya kondisi yang berpengaruh pada Lahan di DAS adalah
tingkat degradasi dan kekeringan lahan. Kondisi lahan tersebut
berhubungan dengan fungsi lahan di Hulu DAS untuk
mengkonservasi tanah dan air secara optimal. Pemantauan
kondisi dapat dilakukan diantaranya dengan melakukan analisis
geospasial untuk mendeteksi perubahan yang terjadi. Adanya
perubahan yang cepat sering waktu memerlukan pemantauan
dari data secara up to date. Untuk itu pemanfaatan sumber data
geospasial yang ada pada database global berpotensi untuk
dimanfaatkan dalam pemantau kondisi Hulu DAS Citarum Data
pada data base global berasal dari berbagai sumber dan format
yang berlainan. Namun demikian, pernstrukturan melalui
algortima system database memungkinkan data-data tersebut
dimanfaatkan untuk kepentingan menghasilkan informasi
penting dalam pengelolaan DAS, khususnya dalam memantau

40
tingkat degradasi dan kekeringan lahan. Pada tahap pertama
penelitian dilakukan karakterisasi lahan berbasis bigdata spasial
dari berbagai sumber sesuai factor-faktor lahan yang
dipertimbangkan dalam klasifikasi degradasi lahan diserytai
validasi lapangan. Selanjutnya di buat model klasifikasi berbasis
analisis geospasial. Pada Tahun kedua dilakukan analisis
rekomendasi pemanfaatan lahan sesuai dengan tingkat
degradasi yang terjadi dan kendala pemanfaatan yang ada.
Rekomendasi pemanfaatan lahan yang ada dapat berupa arahan
peruntukan lahan dan konservasi agar kondisi lahan sesuai
dengan fungsi utamanya dapat berlangsung secara optimal dan
berkelanjutan. Pengumpulan dan pengolahan citra memerlukan
kapasitas memori yang besar. Namun, online platform seperti
Google Earth Engine (GEE) dapat menjadi solusi untuk
memudahkan analisis citra tanpa perlu memori yang besar.
Pengumpulan citra dapat dilakukan dalam GEE yang sudah
terintegrasi dengan USGS dan website citra lain. Penggunaan
teknologi machine learning dalam penelitian ini dapat membantu
pengambilan keputusan secara cepat dengan parameter
penelitian yang banyak. Untuk menunjang diseminasi hasil
penelitian secara luas, output penelitian ini rencananya akan
dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi Journal of GIS
Science and Remote Sensing (Q3).

41
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Kajian Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi Jagung (Zea
Mays L.) dan Pilihan Adaptasi Strategisnya Pada Lahan Kering di
Jawa Barat (Studi Kasus Kabupaten Garut)
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Ruminta, M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Garut
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Faktor utama iklim yang langsung berdampak terhadap
pertanian adalah kenaikan suhu, perubahan pola curah hujan,
dan perubahan intensitas penyinaran matahari. Jagung
merupakan tanaman yang sensitif terhadap perubahan iklim.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan
iklim terutama suhu, dan curah hujan terhadap perubahan
produksi tanaman jagung serta mengidentifikasi pilihan-pilihan
adaptasi strategis untuk menghadapi penurunan produksi
tanaman jagung akibat perubahan iklim di Lahan Kering Jawa
Barat dengan Studi kasus Kabupaten Garut. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif
menggunakan analisis tren, korelasi, regresi dan Autoregressive
Integrated Moving Average. Data pada penelitian ini
menggunakan data iklim dan data pertanian (luas tanam, luas
panen, produksi, dan produktivitas) Kabupaten garut yang
diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut, BMKG
Kabupaten Garut, dan LAPAN Kabupaten Garut, serta sumber-
sumber terkait lainnya. Data dianalisis menggunakan Software

42
Minitab 18 dan hasil analisis di gambar secara spasial
menggunakan GIS.

43
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Rekayasa Peningkatan Komponen Hasil dan Modifikasi Tepung
Serta Pati Hanjeli dalam Mendukung Industrialisasi Produk
Pertanian
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Hj. Tati Nurmala
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Ciparanje Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Tanaman hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) merupakan salah satu
tanaman serealia lokal potensial dan memiliki prospek yang baik
untuk dikembangkan oleh masyarakat. Hasil hanjeli di tingkat
petani telah dapat ditingkatkan melalui penerapan paket
teknologi budidaya hanjeli pada seri ALG sebelumnya, namun
produktivitas hanjeli masih dapat ditingkatkan bila indeks panen
dapat ditingkatkan, salah satunya dengan rekayasa untuk
meningkatkan komponen hasil. Kemudian peningkatan nilai
tambah produk hanjeli perlu ditingkatkan, salah satunya dengan
modifikasi tepung atau pati hanjeli. Tujuan khusus dari penelitian
ini adalah mengembangkan industrialisasi usahatani hanjeli
melalui modifikasi tepung atau pati hanjeli dengan didukung
produktivitas tanaman yang optimal di lapangan. Penelitian
sesuai dengan salah satu Common Goals Jawa Barat yaitu
meningkatkan ekonomi pertanian dengan deskripsi Jawa Barat
bebas rawan pangan. Penelitian yang akan dilakukan merupakan
beberapa unit penelitian, yang terdiri dari rekayasa peningkatan
komponen hasil, teknologi produksi benih hanjeli, serta
modifikasi tepung atau pati hanjeli. Penelitian berupa eksperimen

44
yang dilakukan di lapangan dan di laboratorium. Parameter yang
diukur pada penelitian lapangan adalah komponen
pertumbuhan, komponen hasil, dan kualitas benih, sementara
parameter yang diukur di laboratorium adalah karakteristik pati
hanjeli termodifikasi. Penelitian lapangan akan dilaksanakan di
Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran di
Ciparanje, Kecamatan Jatinangor, Sumedang. Ketinggian tempat
lokasi penelitian sekitar 750 – 1000 m di atas permukaan laut
(dpl), dengan tipe iklim C3 menurut klasifikasi Oldeman.
Penelitian di laboratorium akan dilakukan di Laboratorium
Teknologi Pangan, Fakultas Industri Teknologi Pertanian
Universitas Padjadjaran. Penelitian tahun ke-1 dilaksanakan mulai
April sampai dengan November 2021. Rencana luaran wajib
adalah jurnal internasional bereputasi Q3, pengajuan kenaikan
pangkat anggota 60 kum, pengiriman proposal hibah kompetisi
nasional (Stranas), dan keterlibatan mahasiswa S1, S2, dan S3
dalam penelitian ini.

45
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pengelolaan Sumberdaya Hayati Berbasis Biofilmed Biofertilizer
dan Amelioran untuk Meningkatkan Resiliensi Kesehatan Tanah
dan Produktivitas Tanaman Pangan pada Lahan Bermasalah
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Tualar Simarmata, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Usaha dalam meningkatkan produksi tanaman sangat
bergantung pada luas lahan dan tingkat kesuburan tanah
pertanian. Kualitas tanah yang rata-rata relatif rendah merupakan
salah satu penyebab rendahnya produktivitas lahan pertanian di
Indonesia. Selain berhubungan dengan karakteristik lahan di
daerah tropika basah yang rentan terhadap erosi dan pemiskinan
hara, degradasi atau penurunan kualitas lahan juga banyak
disebabkan oleh faktor manusia yang tidak melakukan sistem
pengelolaan lahan secara tepat dan berkelanjutan. Untuk
mempercepat proses pemulihan kualitas lahan, pemanfaatan
isolat mikroba potensial dalam memperbaiki sifat fisik, kimia dan
biologi tanah melalui peningkatan suplai unsur hara, perbaikan
kapasitas menahan air, agregasi dan stimulasi aktivitas
mikroorganisme tanah. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi
sumbangan ilmu pengetahuan dan pemikiran terhadap usaha
perbaikan tanah serta peningkatan produktivitas tanah dan
tanaman. Penelitian ini juga diharapkan mampu menjadi pupuk
hayati yang memfasilitasi ketersediaan unsur hara bagi tanaman
yang dapat meningkatkan kesehatan tanah dan dapat

46
meningkatkan hasil berbagai komoditas tanaman. Penelitian
Academic Leadership Grant ini direncanakan dilaksanakan
selama 4 tahun. Tahun 2021 merupakan tahun kedua yang
merupakan kelanjutan penelitian-penelitian sebelumnya dimana
telah didapatkan mikroba unggul dari berbagai sumber lokasi
lahan marginal sebagai bahan aktif pupuk hayati. Pada tahun ini
akan dilakukan uji aplikasi pupuk hayati dan amelioran organik
untuk meningkatkan resiliensi pemupukan dan meningkatkan
produktivitas tanaman pangan (padi dan jagung) pada ekosistem
lahan yang bermasalah. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode eksperimental dengan berbagai perlakuan
aplikasi dosis pupuk hayati dan amelioran organik terhadap
berbagai komoditas tanaman. Respon yang diamati mengacu
terhadap perbaikan/peningkatan kualitas lahan dan produktivitas
tanaman. Rencana luaran penelitian ini adalah pengajuan
kenaikan pangkat anggota tim dan publikasi pada jurnal
internasional bereputasi. Penelitian ini melibatkan mahasiswa S1
(6 orang), S2 (3 orang), dan S3 (2 orang). Di samping itu,
direncanakan pula luaran tambahan berupa publikasi ilmiah pada
jurnal nasional terakreditasi, publikasi ilmiah di dalam prosiding
terindeks lembaga internasional bereputasi, buku referensi dan
paten.

47
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Ekonomi Kreatif dalam Menunjang Produk Hijau

Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema ALG


Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Hj Yosini Deliana, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Seperti yang kia ketahui Isu Lingkungan diantaranya, (1)
perubahan Iklim, pemanasan global, adanya kenaikan permukaan
air laut dan banjir, (2) Degradasi alam , habitat alam berubah,
kualitas air, udara dan tanah berkurang, (3) Kesehatan menurun,
timbul penyakit seperti Asma, cacat lahir dan Leukemia, (4)
Sampah meningkat, sampah yang berasal dari sampah rumah
tangga, sampah industri dan sampah kesehatan, (5) Sumber daya
berkurang, konsumsi berlebih, resource fishery berkurang dan
kelangkaan air. Pencemaran di muka bumi ini, salah satunya
karena sampah, rata-rata tiap tahun 8 juta ton atau 3 persen dari
total sampah plastik berakhir di laut (Jambeck dkk, 2015). . Hasil
penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa bahwa
konsumen lebih memilih kantong plastik dalam berbelanja atau
membeli produk yang kemasannya kantong plastik, dengan
alasan transparent dan mudah dibawa. Hal ini apabila dibiarkan
akan mencemari lingkungan, terlebih masyarakat belum paham
untuk mengkonsumsi produk hijau. Tahun ke 1 penelitian focus
pada bagaimana membuat draft green product dan derivatenya,
dan mapping potensi pengembangannya. Tahun ke 2 focus pada
bagaimana membuat draft green packaging dan derivatenya,

48
dan mapping potensi pengembangannya. Tahun ke 3 Focus me-
redesain green product dan green packaging serta derivate
produknya dan potensi pengembangannya, Tahun ke 4
terbentuknya model intervensi social dalam mengunakan grren
product dan green packaging untuk mengurangi sampah plastik.
Selain itu outputnya adalah 2 (dua) journal internasional
bereputasi. Penelitian akan memberikan masukan bagi
pengambil kebijakan, stakeholder serta instansi terkait untuk
meningkatkan kesejahteraan produsen pengolah mangga.

49
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pengembangan Jagung Hibrida Unpad dalam Pola Tanam
Tumpang Sari Pada Sistim Pertanian Terpadu dengan Domba
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Arjasari, Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Jagung merupakan komoditas pangan strategis yang menjadi
prioritas di Indonesia. Produksi jagung dan kebutuhan pangan
dapat ditingkatkan melalui Sistim Usaha Tani Terpadu Jagung
yang dirancang oleh keluarga tani dalam mengatur usaha taninya
mengikuti ketentuan yang baik untuk merespon faktor biofisik,
sosial ekonomi, dan lingkungan budaya dalam menentukan
usaha tani jagung terpadu berdasarkan sumberdaya yang
dimilikinya. Penelitian tahun 2020 memiliki tujuan khusus antara
lain adalah: (i) Menentukan hibrida yang adaptif pada tumpang
sari di Arjasari, Lembang, dan Garut; (ii) Menentukan hibrida yang
stabil pada tumpang sari di Arjasari, Lembang, dan Garut; (iii)
Perbanyakan hibrida dan galur tetuanya untuk PVT.

50
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Analisis Spasial dan Skenario Strategi Keberlanjutan Pertanian
Pangan Desa di Jawa Barat (Menggunakan IDW- Inverse Distance
Weighted dan Strategi Pengembangan Menggunakan
Promethee)
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Eka Purna Yudha, S.P., M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Kebijakan peningkatan ketahanan pangan nasional telah menjadi
prioritas Pemerintah dalam setiap rencana pembangunan
nasional. Hal tersebut senada dengan Agenda Tujuan kedua
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)
sebagai kesepakatan pembangunan global, yakni mengakhiri
kelaparan. Secara spesifik tujuan SDGs kedua adalah Mengakhiri
kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih
baik dan mendukung pertanian berkelanjutan. Ketersedian
pangan nasional menjadi sangat penting untuk dipenuhi karena
menjadi prasyarat masyarakat untuk bisa hidup sehat dan dapat
beraktivitas. Pada aspek lainnya, tujuan peningkatan ketahanan
pangan nasional bukan berjalan tanpa hambatan. Ada kendala
lain yang juga tidak kalah penting, yakni tingginya fenomena
konversi lahan pertanian pangan menjadi non pertanian di
Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Jawa Barat. Tercatat bahwa
pada tahun 2003 luas lahan sawah di Jawa Barat adalah 934.140
ha, kemudian di tahun 2015 menjadi 912.794 ha, atau turun
seluas 21.346 ha (BPS Jabar, 2019). Penurunan luas lahan sawah

51
rata-rata per tahun (2003-2015) adalah 1.778,83 ha per tahun
atau 0,19 persen per tahun. Kendala di atas menjadi salah satu
paradoks pembangunan pertanian di Indonesia, dimana satu sisi
pemerintah mendorong untuk meningkatkan ketahanan pangan
dengan peningkatan produksi pangan nasional dan daerah,
tetapi pada sisi lainnya sektor pertanian mengalami tekanan
berupa meningkatnya angka konversi lahan pertanian, khususnya
pertanian sawah. Penetapan lahan pertanian pangan
berkelanjutan (LP2B) dan lahan cadangan pertanian pangan
berkelanjutan (LCP2B) tidak secara otomatis menghentikan laju
konversi lahan. Oleh karena itu pada rencana penelitian ini, tujuan
jangka panjang dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat
konversi lahan pertanian pangan (sawah) di Provinsi Jawa Barat
dalam beberapa tahun ke depan. Secara khusus ingin melihat
tingkat konversi lahan dengan beberapa skenario pembangunan,
sehingga hasil dari skenario terbaik dapat digunakan sebagai
bahan rekomendasi utama perencanaan pembangunan
pertanian berkelanjutan di Provinsi Jawa Barat. Untuk mencapai
tujuan jangka Panjang dan target khusus tersebut, metode
analisis akan menggunakan mixed method antara dynamic
modelling dan pemodelan spasial Inverse Distance Weighted.
Selanjutnya, dalam menyusun strategi akan menggunakan
metode pembobotan Multi Criteria Decision Analyais (MCDA)
prioritas Promethee.

52
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pengembangan dan Produksi Masal Agensia Pengendalian
Hayati Kutu Kebul (Bemisia tabaci Genn.)
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Sudarjat, M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Ciparanje Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Bemisia tabaci merupakan salah satu hama utama pada tanaman
sayuran. Kebradaan hama ini akan menurunkan hasil dan kualitas
hasil panen. Pengendalian menggunakan pestisida bahan kimia
akan memberikan nilai negative, sehingga perlu dilakukan
berbagai cara dalam pengurangan pengguaan pestisida yang
salah satunya dengan penggunaan agen hayati. Penelitian ini
bertujuan untuk 1) Menginventarisasi parasitoid, predator dan
jamur entomopatogen B. tabaci pada areal pertanian di beberapa
sentra produksi pertanian Jawa Barat. 2) Menentukan jenis
parasitoid, predator dan jamur entomopatogen yang berpotensi
untuk mengendalikan hama kutukebul B. tabaci. 3)
Mengembangkan dan memproduksi masal agen hayati dari
beberapa jenis parasitoid, predator, dan entomopatogen.
Penelitian akan dilakukan selama 3 tahun kegiatan mulai 2020
sampai dengan 2022. Eksplorasi dan invetarisasi musuh alami B.
tabaci dilakukan di enpat sentra produksi tanaman sayuran di
Jawa Barat. Tahun pertama difokuskan pada reekplorasi
entomopatogen dan musuh alami, metode dan Teknik
perbanyakan entomopatogen dan musuh alami potensial serta
teknik Formulasi. Tahun kedua mengenai uji efektivitas skala lab

53
dan semilapangan, uji patogenik jamur entomopatogen, uji
kemampuan memangsa musuh alami. Sedangkan tahun ketiga
pada uji efektivitas lapangan

54
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Model Optimalisasi Pemanfaatan Tanah Terlantar Berkelanjutan
Berbasis Permberdayaan Masyarakat Desa
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ahmad Choibar Tridakusumah, Sp., MP.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Pulau jawa dikenal memiliki banyak gunung berapi yang masih
aktif dan terletak di kawasan hutan khususnya di Jawa Barat. Jawa
Barat merupakan salah satu Provinsi yang telah melaksanakan
pemanfaatan tanah kehutanan yang tidak produktif untuk
digarap oleh masyarakat. Tercatat sampai akhir tahun 2019 Lahan
Perum Perhutani seluas 26.000 hektar di Jawa Barat telah dikelola
masyarakat (Dinas Kehutanan Porvinsi Jabar 2019). Tanah
garapan tersebut digarap kurang lebih 16.000 kepala keluarga
petani yang tersebar di di 1.353 desa di Jawa Barat. Kegiatan
tersebut dilaksanakan melalui program Pengelolaan Hutan
Bersama Masyarakat (PHBM) yang dilakukan melalui wadah
Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Melalui pelaksanaan
PHBM, eksistensi masyarakat sebagai bagian utuh dari kawasan
hutan tetap terjaga harmonis. Pelestarian hutan juga akan
berdampak pada kemajuan perekonomian masyarakat desa
sekitar hutan. Kawasan hutan tetap terjaga dengan baik sesuai
fungsinya dan masyarakat pun bisa mengambil manfaat secara
ekonomi dan berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian
hutan (Pemprov Jabar 2011) Kabupaten Garut sebagai lokasi
penelitian, memiliki luas hutan mencapai 107.865 hektar atau

55
35% dari total luas Garut, yang terbagi menjadi, 70% Hutan
Lindung, 24,77% Hutan Konservasi, 5,02% Hutan Produksi
Terbatas (HPT), dan 0,15% Hutan Produksi (KLHK 2019). Tujuan
jangka panjang penelitian ini adalah terciptanya model
optimalisasi pemanfatan tanah terlantar berkelanjutan yang
dapat diimplementasi di berbagai daerah sejenis sebagai upaya
peningkatan kesejahtaraan masyarakat pedesaan. Penelitian
pada tahun kedua bertujuan untuk mengetahui: 1) Analisis modal
sosial yang terbentuk dalam pengelolaan hutan bersama
masyarakat yang mendorong keberlanjutan pengelolaan lahan
kehutanan; 2) Peran pemuda tani beserta jaringan sosialnya
dalam pemanfaatan dan pengelolaan tanah kehutanan yang
berkelanjutan; 3) Pengelolaan pasar dan distribusi hasil pertanian
yang berkelanjutan dalam pengelolaan hutan bersama
masyarakat; dan 4) Membangun pemodelan sistem optimalisasi
pemanfaatan tanah kehutanan yang berkelanjutan. Penelitian ini
termasuk kategori penelitian metode campuran (mix method)
kualitatif dan kuantitatif yang dapat memberikan gambaran
komprehensif mengenai pemanfaatan tanah terlantar berbasis
pemberdayaan masyarakat desa baik pada tingkat rumah tangga
dan kelompok petani penggarap, sebagai bagian untuk
penyusunan model optimalisasi pemanfaatan tanah terlantar
berbasis pemberdayaan masyarakat desa. Responden dalam
penelitian ini adalah 170 petani penggarap yang melakukan
penggarapan di tanah terlantar yang ditentukan secara acak
menggunakan teknik systematic random sampling. Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1) Karakteristik
Modal sosial Petani anggota LMDH Karamatjaya dengan teknik
analisis deskriptif; 2) Jaringan Sosial pemuda tani dalam
pengelolaan dan pemanfaatan tanah kehutanan dengan
menggunakan Social Network Analysis (SNA); 3) Bauran
pemasaran komoditas yang dihasilkan oleh Kelompok Tani Hutan
(KTH) Kramatjaya dengan menggunakan Analisis Regresi
Berganda; dan 4) Pemodelan sistem menggunakan SSM dengan
atribut antara lain : mekanisme akses, analisis usahatani, proses
pemberdayaan, modal sosial, jaringan sosial, dan bauran
pemasaran.

56
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pemanfaatan Model Sebagai Dasar Evaluasi Lahan di DAS
Citarum Hulu
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Marenda Ishak Sonjaya Sule, S.P., M.T.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Pertumbuhan penduduk DAS Citarum Hulu (Kabupaten
Bandung) yang tinggi akan menimbulkan masalah dalam
pemenuhan kebutuhan pangan. Kondisi ini mengisyaratkan
pentingnya ketepatan penggunaan lahan untuk mencapai
produktivitas maksimum di DAS Citarum Hulu. Kesesuaian
pemanfaatan lahan sesuai dengan kemampuannya menjadi
sangat penting untuk diketahui. Salah satu masalah yang
dihadapi dalam hal sumberdaya lahan di Kabupaten Bandung
adalah tidak tepatnya penggunaan lahan akibat tidak
mengindahkan karakteristik lahan salah satunya erosi.
Konsekuensi dari hal tersebut adalah ketidaksesuaian
pemanfaatan lahan yang mengakibatkan rendahnya
produktivitas lahan sampai dengan kekritisan lahan. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dan komparatif dengan
mengolah data dari hasil survey di lapangan, analisis di
laboratorium dan hasil pemodelan, disertai dengan berbagai
data sekunder dari instansi terkait. Tujuan dari kajian ini adalah
untuk mengetahui (1) tingkat lahan kritis aktual dan potensial
yang terdapat di hulu Sub-DAS Cikeruh dan (2). tingkat
kesesuaian lahan aktual dan potensial beberapa komoditas untuk

57
rehabilitasi di hulu Sub-DAS Cikeruh. Target capaian dari
penelitian ini adalah: mengetahui dinamika perubahan
penggunaan lahan pertanian sekarang dan di masa yang akan
datangdi sub DAS Cikeruh, DAS Citarum Hulu. Pemetaaan erosi
hasil model TETIS dan penggunaan lahan di masa yang akan
datang hasil dari analisis LCM pada studi sebelumnya (tahun
pertama) akan dijadikan dasar dalam melakukan penelitian ini.

58
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Karakterisasi Lahan di Sub DAS Citarum Hulu Sebagai Dasar
Pengembangan Tanaman Pangan
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Rina Devnita, M.S., M.Sc.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Penelitian terkait Karakterisasi Lahan di Sub DAS Citarum Hulu
Sebagai Dasar Pengembangan Tanaman Pangan telah dilakukan
selama 2 tahun, pada 2019 dan 2020. Penelitian ini telah sangat
banyak melengkapi data para dosen peneliti mengenai
karakterisasi lahan di Sub DAS Citarum Hulu dan banyak
membantu mahasiswa menyelesaikan skrips mereka. Tiga orang
mahasiswa yang ikut dan terlibat dalam penelitian ini (angkatan
2016 untuk penelitian tahun 2019) telah lulus. Wilayah yang
menjadi fokus pad tahun pertama adalah Sub-sub DAS Citarik,
Sub DAS Citarum Hulu. Empat orang mahasiswa lainnya
(angkatan 2017 untuk penelitian 2020) sedang menyelesaikan
tahap akhir skripsi mereka dan diharapkan dapat segera lulus
dalam 1-2 bulan ke depan. Wilayah yang menjadi fokus pad
tahun kedua adalah Sub-sub DAS Cikeruh, Sub DAS Citarum
Hulu. Penelitia pada tahun ke tiga ini akan melengkapi dua
peneltian sebelumnya, sehingga karakterisasi lahan di Sub DAS
Citarum Hulu sebagai dasar pengembangan tanaman pangan
menjadi data yang komprehensif dan bermanfaat Wilayah DAS
Citarum hulu merupakan wilayah sungai strategis nasional yang
berada di kabupaten Bandung dengan luas 799.22 km2. Citarum

59
sendiri adalah sungai terpanjang (sekitar 300 km ) dan terbesar
di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, dengan nilai sejarah, ekonomi,
dan sosial yang penting sekaligus juga sungai dengan tingkat
pencemaran tertinggi di dunia. Pemerintahan Nasional
khususnya Pemerintahan Provinsi Jawa Barat mempunyai
perhatian yang besar terhadap kawasan DAS Citarum, khususnya
terkait pencemaran yang terjadi di kawasan ini. Penanganan yang
dilakukan difokuskan pada usaha pencegahan pencemaran,
memperkecil potensi erosi dan membuat Citarum bersih dari
hulu sampai ke hilir. Meskipun demikian, wilayah DAS Citarum
adalah juga kawasan pertanian untuk berbagai komoditas
unggulan. Selain perhatian untuk tindakan konservasi, perhatian
terhadap usaha pertanian di wilayah ini tetap harus menjadi
perhatian. Optimalisasi usaha pertanian tidak pernah lepas dari
faktor tanah sebagai media tumbuh utama berbagai komoditas
pertanian tersebut. Pada penelitian ini akan dilakukan
karakterisasi tanah pada salah satu Sub DAS Citarum yaitu sub
DAS Citarik . Karakterisasi tersebut akan mencerminkan status
kesuburan tanah yang menjadi potensi wilayah tesebut.
Karakterisasi tanah dan penilaian status kesuburannya akan
memberikan gambaran untuk pengembangan wilayah sub DAS
Citarum sesuai dengan potensinya untuk penggunaan yang
berkelanjutan.

60
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Prediksi Penggunaan Lahan dan Banjir di DAS Cimanuk

Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RPLK


Hibah
Ketua PPM/Calon Shantosa Yudha Siswanto, S.P., M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

61
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Seleksi dan Evaluasi Galur F4 Padi Hasil Persilangan Oryza sativa
X Oryza rufipogon Untuk Perakitan Padi Hibrida
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Citra Bakti, S.P., M.Si., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP Ciparanje
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Padi merupakan tanaman pangan utama bagi hampir separuh
populasi manusia di dunia,terutama bagi mayoritas penduduk
Asia, sebagian Afrika dan Amerika Latin. Populasi konsumen
beras setiap tahunnya meningkat sebanyak 1.8% (Khush, 1997),
sehingga diprediksi untuk tahun 2030 masih diperlukan
peningkatan produksi tanaman padi sebanyak 40% (Khush,
2005), sementara luas lahan penanaman padi dunia, termasuk
Indonesia, memperlihatkan kecenderungan penurunan sebesar
4% setelah tahun 1978. Varietas-varietas padi baru yang
mempunyai potensial hasil tinggi dan stabil dibutuhkan untuk
mengatasi masalah tersebut di atas. Di sisi lain, sejak pertengahan
tahun 1990 perkembangan kemajuan pemuliaan tanaman
serealia dan biji-bijian yang menyerbuk sendiri termasuk padi
mengalami fase yang melambat dan nyaris stagnan; sehingga
upaya untuk perluasan keragaman genetik tanaman padi
budidaya sangat dianjurkan. Salah satunya adalah dengan
melakukan persilangan antara padi budidaya dengan padi liar
untuk memperluas keragaman sifat dan meningkatkan resistensi
terhadap faktor biotik atau abiotik atau meningkatkan potensial
hasil. Pada penelitian sebelumnya sudah dilakukan persilangan

62
antara varietas padi budidaya (Oryza sativa) dengan padi liar
yang merupakan nenek moyang padi (Oryza rufipogon). Saat ini
sudah diperoleh galur-galur generasi F3 yang belum
dikarakterisasi dan belum diketahui potensinya; sehingga
penelitian ini perlu dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang karakter morfologi, karakter agronomi, serta karakter
penting lainnya dari galur-galur yang ada, baik secara fenotipik
maupun secara genotipik (melalui pendekatan molekuler).
Percobaan dan pengamatan akan dilakukan di lapangan dan di
laboratorium, sedangkan jangka waktu penelitian direncanakan
selama dua tahun. Dari hasil percobaan pemecahan dormansi
pada tahun pertama penelitian diketahui bahwa genotype hasil
persilangan padi liar dengan padi budidaya mempunyai tingkat
dormansi yang lebih kuat dibandingkan varites lokal yang
merupakan padi budidaya. Genotipe padi hasil persilangan O.
sativa dengan O. rufipogon mempunyai persentase daya
berkecambah antara 0% sampai 40%, sementara varietas lokal
mempunyai daya berkecambah 0% sampai 83%. Percobaan
pemecahan dormansi masih tetap dilakukan pada tahun ke dua
dengan mengoptimalkan pemakaian bahan kimia pemecah
dormansi (H2O2) sehingga diperoleh lebih tanaman pdi generasi
F3 yang bisa diamati. Ada dua tanaman padi generasi F3 hasil
persilangan O.sativa dan O. rufipogon yang berhasil tumbuh
(galur no 86 dan 98) dan sudah memasuki fase generative. Dari
penampilan secara keseluruhan kedua tanaman padi ini di
prediksi bisa menghasilkan benih – benih padi sehingga
penelitian bisa dilanjutkan generasinya. Diharapkan dari hasil
penelitian ini akan diperoleh calon galur-galur padi hasil
persilangan tersebut di atas, yang mempunyai potensi untuk
pengembangan varietas padi baru terutama padi hibrida di
Indonesia.

63
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pendekatan Konsep Pht Sebagai Strategi Pengendalian
Spodoptera frugiperda J. E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) Hama
Invasif Pada Tanaman Jagung
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Yani Maharani, S.P., M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Lab. HPT Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Ulat grayak jagung (UGJ) Spodoptera frugiperda J. E. Smith
(Lepidoptera: Noctuidae) merupakan hama asing invasif yang
berasal dari Amerika Serikat. Hama ini pertama kali ditemukan di
Indonesia menyerang pertanaman jagung di daerah Pasaman
Sumatera Barat dan Lampung pada awal tahun 2019. Saat ini ulat
grayak jagung sudah menyebar di berbagai daerah di Indonesia,
termasuk Jawa Barat. Intensitas serangan mencapai 80% dan
dapat menyebabkan petani gagal panen. Informasi mengenai
ekologi, sebaran inang dan musuh alami dari hama tersebut
belum di laporkan di Indonesia. Dinamika populasi, pertumbuhan
populasi dan musuh alami merupakan informasi dasar untuk
menentukan teknik pengendalian yang tepat dan dasar
pengambilan keputusan ambang ekonomi (AE). Ambang
ekonomi merupakan suatu tingkat kerusakan tanaman dimana
dibutuhkan usaha pengendalian dengan dasar pertimbangan
kehilangan hasil. Akibat ambang ekonomi belum diketahui
sehingga petani sering terlambat dalam menentukan waktu
pengendalian atau menggunakan pestisida yang tidak tepat
waktu. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari

64
strategi pengendalian ulat grayak jagung, dengan menggunakan
pendekatan konsep PHT.
Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama penelitian
meliputi: (a) survei petani, (b) perkembangan populasi. Survei
petani dilakukan di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang
dan Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, dengan
mewawancarai 30 petani per kecamatan. Pada survei tersebut
akan memperoleh data intensitas kerusakan, varietas yang
rentan, varietas yang tahan, sebaran tanaman inang, dan
kerugian yang disebabkan oleh S. frugiperda.
Studi perkembangan populasi S. frugiperda dilakukan di lahan
pertanaman jagung di daerah Jatinangor dengan menggunakan
dua varietas jagung, yaitu Hibrida varietas Pertiwi 2 dan Komposit
varietas Arjuna. Pengambilan data dilakukan setiap dua kali
seminggu selama musim tanam pada 130 tanaman contoh untuk
setiap varietas dengan teknik pengambilan contoh secara
diagonal. Pada pengamatan perkembangan populasi diperoleh
data perkembangan populasi dan serangan S. frugiperda,
perbandingan populasi S. frugiperda pada musim kemarau dan
musim hujan, polimorfisme larva, dan parasitoid.
Tahapan kedua penelitian meliputi: (a) studi potensi musuh alami
S. frugiperda di lapangan, dan (b) penentuan ambang kendali S.
frugiperda. Hasil pengamatan ini diharapkan diperolehnya
musuh alami yang tepat untuk mengendalikan populasi S.
frugiperda di lapangan dan menentukan ambang ekonomi S.
frugiperda. Hasil keseluruhan akan menentukan ambang
ekonomi S. frugiperda yang akan digunakan sebagai
rekomendasi pengendalian. Hasil penelitian ini akan
dipublikasikan di jurnal Biodiversitas. Selain itu, penelitian ini
memiliki luaran tambahan berupa bahan ajar, prosiding
internasional terindeks dan keterlibatan mahasiswa calon sarjana.

65
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pengembangan Metode Seleksi Karakter Kualitas Buah Tomat
Berbasis Precision Phenotyping
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Farida Damayanti, S.P., M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Ciparanje Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Tomat adalah salah satu tanaman sayuran yang mempunyai nilai
komersial tinggi, baik sebagai tomat konsumsi segar maupun
tomat olahan. Buah tomat buah tomat memiliki beberapa nutrisi
penting bagi manusia termasuk carotenoid lycopene yang dapat
mencegah penyakit kanker maupun penyakit jantung. Upaya
peningkatan kualitas buah tomat melalui peningkatan
kandungan nutrisi penting seperti lycopene diharapkan dapat
meningkatkan nilai ekonomi tomat sebagai functional food.
Perakitan tanaman tomat yang memiliki kandungan carotenoid
tinggi dapat dilakukan karena Laboratorium Pemuliaan telah
memiliki koleksi materi genetik tomat yang memiliki kandungan
carotenoid tinggi. Namun, metode seleksi yang tepat serta efisien
masih perlu dikembangkan untuk meningkatkan keberhasilan
kegiatan pemuliaan tanaman dengan karakter target tersebut.
Pengembangan metode seleksi berbasis precision phenotyping
diharapkan dapat meningkatkan efisiensi seleksi karakter
carotenoid pada populasi hasil persilangan. Mutan iaa9-3 dan
hws-1 serta lima varietas tomat Indonesia akan dijadikan sebagai
materi genetik dalam persilangan sekaligus akan digunakan
sebagai genotip- genotip tomat yang dievaluasi dan digunakan

66
dalam pengembangan metode seleksi karakter kualitas buah
berbasis precision phenotyping. Metode penelitian dalam riset ini
adalah sebagai berikut : (i) evaluasi karakter carotenoid tinggi
menggunakan metode berbasis precision phenotyping; (ii)
evaluasi karakter carotenoid tinggi menggunakan metode
destruktif (spectrophotometer dan HPLC); (iii) persilangan antara
mutan (iaa9-3 dan hws-1) dengan lima varietas tomat Indonesia;
(iv) validasi metode seleksi berbasis precision phenotyping
menggunakan populasi hasil persilangan. Kebaruan riset ini
adalah metode seleksi berbasis precision phenotyping untuk
karakter carotenoid tinggi pada buah tomat, serta pembentukan
populasi untuk perakitan kultivar tomat yang memiliki
kandungan carotenoid tinggi melalui persilangan dengan
mutan/tanaman pembawa gen SlIAA9 dan gen SlHWS.
Sementara itu, kontribusi dari riset ini adalah pengembangan
metode seleksi berbasis precision phenotyping yang tepat untuk
karakter kualitas buah tomat (kandungan carotenoid) guna
meningkatkan efisiensi kegiatan pemuliaan tanaman dalam
menghasilkan kultivar unggul tomat yang diinginkan.

67
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Model Penentuan Tingkat Kerusakan Lahan dan Rekomendasi
Pemanfaatan Lahan Di DAS Citarum Hulu Melalui Pendekatan
Analisis Big Data Spasial
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Muhammad Amir Solihin, S.P., M.T.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak DAS Citarum merupakan salah satu wilayah yang mengalami
kondisi lingkungan yang menurun yang dicirikan oleh
meningkatnya erosi, longsor, kekeringan, banjir dan pencemaran,
terutama di area hulu DAS. Adanya keterkaitan hubungan hulu
hilir pada DAS menyebabkan aktivitas di hulu mempengaruhi
wilayah hilirnya. Penanganan persoalan lingkungan Hulu DAS
Citarum memerlukan masukkan yang relevan agar tepat dengan
kondisi yang terjadi. Informasi bagi pengambilan keputusan
terkait dengan fenomena yang terjadi di Hulu DAS Citarum perlu
ditunjang hasil kajian dan model evaluasi dan rekomendasi yang
relevan. Model evaluasi kondisi sumberdaya lahan dan
rekomendasi pemanfaatan lahan diperlukan untuk menjadi salah
satu masukkan pertimbangan penanganan lahan di Hulu DAS
Citarum.
Kondisi eksisting sumberdaya lahan DAS memerlukan evaluasi
yang tepat dan terbaru agar mampu mengidentifikasi persoalan
dan rekomendasi yang relevan. Untuk itu kebutuhan data dan
metode evaluasi yang tepat sangat diperlukan. Evaluasi kondisi
sumberdaya lahan di Hulu DAS dapat diduga dari kondisinya

68
yang menurun dari waktu ke waktu seiring dengan
pemanfaatannya yang seringkali tidak sesuai dengan kesesuaian
lahannya. Penurunan kondisi lahan dalam menunjang
pemanfaatannya tersebut merupakan kondisi yang terdegradasi.
Sejauh mana kondisi lahan dapat terdegradasi, tentunya perlu
dikaji secara mendalam dengan menggunakan data yang
tersedia dan terbaru, serta metode klasifikasi degradasi yang
tepat. Sejauh ini sudah terdapat beberapa metode penentuan
degradasi lahan. Namun perkembangan yang terjadi belum
dapat di pantau secara lebih cepat. Hal ini memerlukan dukungan
sumberdata yang murah, mudah didapat dan terbaru.
Perubahan penggunaan lahan di wilayah hulu DAS juga berperan
pada menurunnya kualitas lahan dalam menunjang fungsi
ekologis DAS. Perubahan factor penentu kondisi DAS, akan
menyebabkan performa lahan berkurang. Beberapa penelitan
sebelumnya menggunakan analisis citra satelit menunjukkan
adanya penurunan kualitas tanah dan air seiring dengan luas
lahan hutan, tetapi akurasi analisis pada skala kecil atau sedang
belum memberikan informasi yang spesifik lokasi. Pemanfataan
data dari sumber bigdata spasial dan validasi lapangan berbasis
penginderaan resolusi tinggi diharapkan dapat mengidentifikasi
perubahan lahan secara lebih baik sehingga kondisi degradasi
lahan dapat diketahui secara spesifik lokasi dan rekomendasi dan
sesuai dengan persoalan yang ada.
Penilaian kondisi degradasi lahan melalui model berbasis data
spasial dapat dilakukan dengan menggunakan model analisis
degradasi dari data hasil analisis interpretasi citra satelit, sistem
informasi geografis dan machine learning, disertai validasi
lapangan berbasis data dan sensor resolusi tinggi baik melalui
penginderaan langsung maupun foto udara. Data yang
digunakan dalam model degradasi lahan yang mempunyai
validitas tinggi sehingga model klasifikasi dan rekomendasi lahan
yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi
yang sebenarnya di lapangan dan bersifat spesifik lokasi.
Pada tahap pertama penelitian dilakukan karakterisasi lahan
berbasis bigdata spasial dari berbagai sumber sesuai factor-
faktor lahan yang dipertimbangkan dalam klasifikasi degradasi
lahan disertai validasi lapangan. Selanjutnya di buat model
klasifikasi berbasis analisis geospasial. Pada Tahun kedua
dilakukan analisis rekomendasi pemanfaatan lahan sesuai
dengan tingkat degradasi yang terjadi dan kendala pemanfaatan
yang ada. Rekomendasi pemanfaatan lahan yang ada dapat
berupa arahan peruntukan lahan dan konservasi agar kondisi
lahan sesuai dengan fungsi utamanya dapat berlangsung secara
optimal dan berkelanjutan.

69
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Digitalisasi finansial usaha pertanian di Jawa Barat

Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RKDU


Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Eliana Wulandari, S.P., M.M.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Permasalahan yang seringkali terjadi pada pelaku usaha adalah
laporan keuangan usaha khususnya pada usaha mikro kecil
menengah masih dicatat secara manual yaitu dengan cara
mencatat dan menghitung transaksi ke buku catatan sehingga
dapat mengakibatkan tidak keefisienan. Penelitian yang
dilakukan sebelumnya oleh Eliana Wulandari dkk (2020) dalam
penelitian Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi
menghasilkan penemuan bahwa terdapat berbagai sumber-
sumber pembiayaan yang dapat diakses oleh pelaku usaha
pertanian (yaitu salah satunya petani) adalah bank, LKM,
pemerintah (melalui kelompok tani), pedagang, kios pupuk,
keluarga dan teman. Namun, mayoritas petani hanya mempunyai
akses pembiayaan dari sumber pembiayaan informal yaitu yang
berasal dari keluarga dan teman. Selain itu, penelitian
sebelumnya juga menemukan bahwa banyak petani yang tidak
mempunyai akses terhadap sumber pembiayaan manapun selain
modal sendiri. Hal ini dapat disebabkan kurang lengkapnya
manajemen administrasi pencatatan pembiayaan usaha sehingga
sumber pembiayaan ataupun investor tidak yakin mengenai
potensi dari usaha di bidang pertanian tersebut. Oleh karena itu,

70
penelitian yang diusulkan ini mempunyai tujuan yang terkait
dengan manajemen digitalisasi pembiayaan usaha di bidang
pertanian, yang dilakukan selama 2 tahun. Penelitian tahun
pertama bertujuan untuk: (1) menganalisis manajemen
pembiayaan (finansial) yang dilakukan oleh pelaku usaha pelaku
usaha di bidang pertanian; (2) mengidentifikasi kinerja usaha
yang dilakukan oleh pelaku usaha di bidang pertanian, (3)
menganalisis faktor-faktor penting apa saja dalam usaha
digitalisasi pembiayaan. Penelitian tahun kedua bertujuan untuk:
(1) menganalisis peran digitalisasi pembiayaan tehadap kinerja
usaha di bidang pertanian; (2) menganalisis pengaruh penerapan
digitalisasi pembiayaan tehadap kinerja usaha di bidang
pertanian, 3) menganalisis peran digitalisasi pembiayaan
terhadap akses pada sumber pembiayaan. Penelitian ini
melibatkan para pelaku usaha di bidang pertanian. Metode
penelitian adalah kombinasi kuantitatif dan kualitatif (mix
method). Penelitian ini merupakan bagian dari road map
penelitian pembiayaan yakni pengembangan sistem dan
manajemen pembiayaan pertanian yang aksesibel,
transparansibel dan sustainabel. Penelitian ini akan dilakukan di
Kabupaten Bandung dan Cianjur yang merupakan sentra
produksi pertanian khususnya sebagai penyangga kebutuhan
pangan bagi masyarakat ibukota di Jawa Barat. Hasil dari
penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang positif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat menjadi solusi
dalam permasalahan manajemen pembiayaan (finansial) di Jawa
Barat pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Hasil dari
penelitian ini juga dapat berkontribusi sebagai acuan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian lebih lanjut
untuk masa yang akan datang. Penelitian ini mempunyai target
untuk menghasilkan publikasi di Jurnal Internasional bereputasi.

71
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Perakitan Varietas dan Pembentukan Tetua Hibrida Tomat Tahan
Simpan Melalui Seleksi Galur Nil (Near Isogenic Line) Mutan
Sletr1- 2
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Ir. Anas, M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Ciparanje Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Karakteristik buah tomat yang mudah rusak mengakibatkan
tingginya kehilangan hasil pasca panen. Kecepatan buah tomat
menjadi rusak dipicu oleh keberadaan etilen yang mempercepat
proses pematangan. Penghambatan produksi, kinerja dan
kepekaan terhadap etilen dapat menunda proses kematangan
pada buah tomat. Pada penelitian terdahulu telah diintrogresikan
alel Sletr 1-2 ke dalam kultivar tomat unggul lokal melalui
persilangan sehingga di peroleh beberaoa galur NIL (Near
Isogenic Line) yang memiliki ketahanan simpan lebih baik dari
tetua lokalnya. Akan tetapi keragaan hasil dan agronominya
masih bervariasi. Pada penelitian ini akan dilakukan seleksi pada
beberapa galur NIL tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk 1.
Mendapatkan varietas unggul baru yang memiliki produktivitas
tinggi dan umur simpan buah panjang, 2. Mendapatkan tetua
potensial yang dapat digunakan untuk menghasilkan varietas
hibrida yang berdaya hasil tinggi dan memiliki umur simpan buah
panjang. Penelitian dilakukan dalam 3 tahapan kegiatan pada
tahapan pertama yaitu seleksi tanaman berdasarkan keberadaan
alel Sletr1-2, tahapan kedua yaitu seleksi pertumbuhan dan

72
potensi hasil beberapa galur NIL mutan Sletr1-2 dan tahapan
ketiga adalah seleksi fenotipe ketahanan simpan buah. Penelitian
dilakukan dalam jangka waktu 3 tahun, pada tahun pertama
diharapkan sudah di peroleh beberapa galur NIL mutan yang
memiliki potensi hasil tinggi dan umur simpan buah panjang.
Pada tahun ke 2, galur NIL terpilih akan di evaluasi mana yang
dapat dilepas sebagai varietas bersari bebas dan mana yang akan
digunakan sebagai tetua untuk pembentukan varietas hibrida.
Pada tahun ke 3 akan dilakukan hibridisasi galur NIL terpilih
dengan galur potensial lainnya yang dikoleksi oleh Balitsa. Pada
tahun ke 3 ini diharapkan dapat dilepas varietas hibtrida unggul
dan tahan simpan.Penelitian ini dilakukan di rumah kassa dan
Laboratorium Pemuliaan dan genetika tanaman Balai Penelitian
Tanaman Sayuran dari bulan Januari 2021 – Desember 2021. Pada
akhirnya, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meingkatkan
kesejahteraan petani melalui peningkatan kualitas produk
hortikultura khususnya tomat yang berdaya saing internasional.

73
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Persistensi Herbisida Atrazine dan Pengaruhnya Terhadap
Pertumbuhan Gulma pada Pertanaman Jagung (Zea Mays L.)
dengan Kandungan Bahan Organik Berbeda Dosis
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Yayan Sumekar, S.P., M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP Ciparanje
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Kehadiran gulma pada pertanaman jagung merupakan salah satu
kendala yang dapat mengurangi hasil panen, hal tersebut akibat
adanya persaingan dalam pengambilan unsure hara, cahaya,
ruang tumbuh, dan air. Selain gulma dapat berkompetisi secara
fisik, gulma juga mampu berkompetisi secara kimia dengan
dikeluarkannya zat alelopati. Sehubungan adanya kerugian
langsung maupun tidak langsung akibat kehadiran gulma pada
pertanaman budidaya, maka pengendalian gulma mutlak
diperlukan. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan
berbagai cara, yaitu secara mekanis, kultur teknis, biologis, kimia
dengan penggunaan herbisida, atau secara terpadu. Diantara
berbagai macam cara pengendalian gulma yang paling banyak
dilakukan selain cara mekanis, adalah dengan penggunaan
herbisida. Tujuan jangka panjang adalah tercapainya
peningkatan hasil tanaman jagung dengan peningkatan
keefektifan pengendalian gulma dengan menggunakan
herbisida. Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai adalah
mendapatkan hasil tanaman jagung yang tertinggi dengan
aplikasi herbisida Atrazine, serta mengetahui persistensi dari

74
herbisida yang digunakan pada setiap dosis aplikasi yang
ditetapkan, sehingga penggunaan herbsida dapat tepat sasaran
dan tidak berdampak pada tanaman berikutnya dan lingkungan.
Percobaan ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2021 sampai
dengan bulan Desember 2021 di Kabupaten Bandung, Propinsi
Jawa Barat. Lokasi percobaan terletak pada ketinggian sekitar 700
meter diatas permukaan laut, dengan jenis tanah inceptisol.
Percobaan merupakan percobaan dwifaktor dan dilaksanakan
dengan menggunakan rancangan petak-terbagi dalam
rancangan dasar acak kelompok lengkap, dimana faktor utama
adalah kandungan C-organik, anak faktor adalah dosis herbisida.
Peubah respon yang diamati adalah : karakteristik gulma,
keracunan tanaman, pertumbuhan dan hasil tanaman jagung,
persistensi herbisida dalam tanah, dan CO2 Mikroorganisme.

75
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Bioekologi dan Keragaman Ulat Grayak Jagung Spodoptera
frugiperda J. E. Smith Lepidoptera Noctuidae di Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Agus Susanto, S.P., M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Lab. HPT Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Jagung merupakan salah satu tanaman pangan terpenting di
dunia setelah padi dan gandum, hal ini dikarenakan di berbagai
negara di dunia seperti di Amerika Tengah dan Selatan
menjadikan jagung sebagai sumber karbohidrat utama.
Komoditas Jagung saat ini menjadi komoditas nasional yang
cukup strategis. Pada lima tahun terakhir pertumbuhan luas
panen jagung untuk periode 2014 – 2018 meningkat dengan
rata-rata sebesar 8,92% per tahun. Namun demikian, pada tahun
2019 usaha peningkatan produksi jagung mengalami hambatan
dengan adanya invasi OPT baru yaitu Ulat Grayak Jagung yang
tengah mewabah di dunia yakni Fall Armyworm (FAW) atau
Spodoptera frugiperda. Di Indonesia S. frugiperda ini sudah
ditemukan pada awal tahun 2019 di Kabupaten Pasaman Barat,
Sumatera Barat. Sekarang di Indonesia S. frugiperda ditemukan
di 27 Provinsi. Hasil dari sigi lapangan di beberapa sentra
produksi dan pertanaman jagung di Jawa Barat (Bandung, Garut,
Sumedang, Majalengka, Subang, Indramayu dan Cirebon),
diketahui bahwa S. frugiperda menjadi masalah utama pada
tanaman jagung, dan mengakibatkan kerusakan dan kerugian
yang sangat besar bagi petani. Pada saat ini petani sangat

76
kewalahan dan mengaplikasikan insektisida secara massif dan
berlebihan dengan hasil yang belum optimal. Karena hama ini
baru masuk ke Indonesia belum banyak data mengenai kajian
komprenhensif mengenai bio-ekologi S. frugiperda dan
keragaman spesiesnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengkaji bioekologi dan keragaman S. frugiperda di Sentra
Pertanaman Jagung di Jawa Barat (Kabupaten : Garut, Sumedang,
Majalengka, Cirebon dan Bandung). Penelitian ini berkontribusi
sebagai data dasar yang menjadi acuan untuk menekan populasi
S. frugiperda pada pertanaman jagung, khususnya di Jawa Barat.
Penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap, masing-masing tahap, 1
tahun. Tahap I : Mengkaji bioekologi yang meliputi : Tabel Hidup,
biologi, daya tarik makanan, preferensi, oviposisi (jumlah
peletakan telur) pada berbagai tanaman inang, siklus hidup,
sintasan, dan keperidian Spodoptera frugiperda.

77
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Formulasi Pupuk Organik
Cair dan Padat dalam Meningkatkan Efisiensi Pemupukan
Tanaman Sayuran
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Mieke Rochimi Setiawati, M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP Ciparanje Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Penggunaan pupuk kimia di kalangan petani sayuran cenderung
semakin meningkat seiring harapan petani dalam mendapatkan
hasil panen yang tinggi. Umumnya pupuk kimia dosis tinggi yang
diberikan pada tanaman sayuran tidak meningkatkan hasil panen.
Sebaliknya penggunaan input kimiawi dengan dosis tinggi tidak
saja berpengaruh menurunkan tingkat kesuburan tanah juga
dapat merusak kesuburan tanah dan lingkungan. Pupuk organik
dalam bentuk cair dan padat dapat digunakan untuk mengatasi
permasalahan pupuk kimia bahkan dapat menurunkan dosis
pupuk kimia. Disamping itu pupuk organik juga dapat
meningkatkan efisiensi pemupukan, menambah unsur hara
makro dan mikro, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi
tanah.
Pupuk Organik Cair (POC) dan padat yang bermutu baik harus
memenuhi syarat teknis minimal yang diatur dalam Permentan RI
no 261 tahun 2019 agar efeknya terhadap tanaman sesuai
dengan persyaratannya yaitu dapat meningkatkan kesuburan
tanah dan tanaman. Bahan organik juga dapat memperbaiki sifat
fisik, kimia dan atau biologi tanah. POC dan pupuk organik padat

78
harus memenuhi persyaratan teknis minimal unsur hara C-
organik, hara makro (N, P2O5, K2O), pH, dan mikroba
kontaminan (E. coli dan Salmonella sp). Persyaratan tersebut
dapat dipenuhi dengan formulasi POC dan POT (pupuk organik
padat tablet) melalui pemilihan komposisi bahan organik yang
tepat dari berbagai bahan limbah pertanian dan peternakan.
Pemberian mikroba fungsional yang berperan sebagai penambat
nitrogen dan pelarut fosfat dapat diberikan dalam formulasi
sehingga dapat meningkatkan kualitas pupuk organik tersebut.
Tujuan penelitian adalah menghasilkan produk Pupuk Organik
Cair (POC) dan Pupuk Organik Padat berbentuk Tablet (POT) dari
limbah pertanian dan peternakan yang diperkaya mikroba
fungsional dan telah teruji mutu dan efektivitasnya dalam
meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sayuran serta
menurunkan penggunaan pupuk kimia. Produk POC dan POT
diharapkan dapat digunakan petani secara luas melalui hilirisasi
produk hasil penelitian melalui kemitraan dengan produsen
pupuk PT. Agritek Tani Indonesia (surat pernyataan terlampir).
Penelitian yang diusulkan berlangsung selama tiga tahun. Tahun
pertama akan dilakukan formulasi POC menggunakan kombinasi
limbah pertanian dan peternakan dan POT dengan
memanfaatkan limbah padat pembuatan POC diperkaya mikroba
fungsional dengan produk akhir sesuai persyaratan teknis
minimal berdasarkan Kepmentan RI No.
261/KPTS/SR.310/M/4/2019. Tahun kedua akan dilakukan uji
efektivitas konsentrasi atau dosis dan cara aplikasi POC dan POT
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sayuran buah
(tanaman pakcoy) dan daun (tanaman mentimun) di Rumah Kaca.
Tahun ketiga akan dilakukan uji efikasi POC dan POT terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman sayuran buah dan sayuran daun
di lapangan. Selain itu dilakukan pula uji mutu produk yang
dihasilkan yaitu mutu POC dan Pupuk Organik Tablet (POT) yang
diperkaya mikroba selama masa simpan 8 bulan.

79
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Formulasi Double Coating NPK Berbasis Mineral Alam Bahan
Organik dan Mikroba Fungsional dan Aplikasinya Untuk
Meningkatkan Efisiensi Penggunaan NPK dan Produksi Tanaman
Pangan serta Rehabilitasi Lahan Marginal
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Pujawati Suryatmana, Dra., M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP Ciparanje Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Telah diketahui secara luas bahwa efisiensi penggunaan NPK
masih rendah, mengingat komponen nitrogen yang dilepaskan
NPK di dalam tanah akan mudah tercuci dan tervolatilisasi,
demikian juga Fosfat yang dilepaskan NPK di dalam tanah tidak
segera diserap tanaman secara efisien akan tetapi sebagian besar
mengalami pencucian dan terikat mineral seperti Al, Ca, dan Fe,
sehingga efisiensi NPK yang yang diserap tanaman sangat
rendah. Oleh karena itu upaya untuk mengontrol laju pelepasan
N dan P dari NPK saat diaplikasikam di tanah merupakan salah
satu upaya yang penting dilakukan. Salah satu teknik yang dapat
dilakukan adalah teknologi coating NPK. Kunci keberhasilan
untuk mengontrol laju pelepasan N dan P dari NPK adalah
pemilihan bahan dan komposisi yang tepat untuk melapisi NPK.
Strategi yang dapat dilakukan adalah teknik double coating NPK,
yang menggunakan bahan mineral alam sebagai pelapis pertama
yang terdiri dari Zeolit sebagai pelapis pertama dan Bentonit
sebagai perekat coating Zeolit. Pelapis kedua yang potensial
adalah bahan organik yang diperkaya oleh Mikroba fungsional

80
(pupuk hayati- PGPR). Bahan organik yang akan digunakan pada
pelapis ke 2 adalah tepung Azolla, Kompos, Dedak dan pati
(sebagai bahan perekat). Sedangkan mikroba yang akan
digunakan sebagai komponen pelapis kedua adalah Azotobacter
sp. Azospirillium sp (kelompok pemfiksasai N) dan Bacillus sp.
sebagai bakteri pelarut fosfat. Dari strategi pemilihan bahan
coating tersebut akan menghasilkan NPK dengan laju kelarutan
yang terkontrol (diperlambat), dan adanya bahan organik sebagai
pelapis kedua yang diperkaya mikroba fungsional akan
menghasilkan efisiensi penggunaan NPK yang lebih tinggi,
karena ketiga mikroba tersebut akan berfungsi sebagai
pensubstitusi pasokan hara N dan P tersedia. Bacillus sp sebagai
bakteri pelarut fosfat akan berperan mencegah proses fiksasi P
yang dilepaskan NPK, sehingga ketersediaan P akan terjaga,
disamping itu ke tiga bakteri berperan dalam memasok
fitohormon bagi tanaman.
Penelitian tahun pertama terdiri atas 3 tahap: 1) Karakter dan
Penetapan serta uji Komposisi formula coating NPK lapisan I,
menggunakan mineral alam (Zeolit dan Bentonit) pada variasi
komposisi untuk mendapatkan formual terbaik dalam
pengendalian pekepasan NPK. 2). Karakterisasai dan Penetapan
serta uji komposisi coating berbasis bahn organik yang diperkaya
dengan mikroba fungsional. 3). Uji viabilitas dan karakterisasi
mikroba PGPR dalam bahan coating organik, 4). Uji efektifitas
formula coating organik bermikroba pada tanaman padi Gogo.
Penelitian tahun II akan terdiri dari dari: 1). Proses Pelekatan,
Evaluasi dan produksi NPK bersalut ganda dari formula terbaik
hasil penelitian pertama; 2). Uji aplikasi formula NPK bersalut
ganda yang terbaik dalam variasi dosis terhadap tanaman
kedelei., 3). Uji aplikasi Formula terbaik NPK bersalut ganda pada
tanaman ubi jalar pada lahan bekas tambang Emas (aurum),
tahap uji ini merupakan tahap pengembangan uji potensi
formula NPK untuk rehabilitasi tailing menjadi lahan yang lebih
produktif, aman untuk budidaya tanaman pangan di daerah
Sukabumi.

81
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Penerapan Plasma Ozon untuk Meningkatkan Kualitas Produk
Pertanian dan Nilai Tukar Petani
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Kusumiyati, S.P,. MAgr.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Lab. Hortikultura
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman hortikultura
yang umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar maupun olahan
seperti saus, sambal, bumbu, dll. Varietas unggul cabai pun telah
banyak dilepas oleh para pemulia, di antaranya adalah varietas
Tanjung- 2 dan Unpad CB-2. Cabai Tanjung-2 merupakan varietas
unggul berasal dari Balitsa dan varietas Unpad CB-2 berhasil
dikembangkan oleh Universitas Padjadjaran. Jawa Barat
merupakan provinsi dengan produksi cabai besar paling tinggi di
Indonesia pada tahun 2019. Salah satu sentra budidaya cabai
merah di Jawa Barat berada di Kecamatan Lembang, Kabupaten
Bandung Barat. Namun demikian, masih rendahnya pengetahuan
dan fasilitas penanganan pascapanen cabai menjadi
permasalahan yang kerapkali dihadapi oleh petani. Cabai
memiliki sifat mudah rusak, sehingga dibutuhkan teknologi
pascapanen yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan
penggunaan teknologi ozon. Gas ozon dapat menurunkan
kerusakan bahan makanan akibat mikroba, mensterilkan bahan,
tidak merubah aroma dan warna, serta senyawa organik di dalam
bahan tidak diuraikan. Aplikasi ozon perlu diiringi oleh

82
konsentrasi yang tepat karena jika konsentrasi terlalu tinggi akan
menyebabkan cekaman oksidatif yang berdampak pada
penurunan kualitas cabai merah. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memperoleh perlakuan varietas cabai dan konsentrasi
ozon terbaik terhadap karakteristik kesegaran cabai merah
selama masa penyimpanan, sehingga diharapkan dapat
diterapkan langsung oleh petani di Lembang.

83
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Artificial Intelligence Precision Farming Untuk Meningkatkan
Produktifitas dan Kualitas Tanaman Cabai
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema Kolaborasi
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Tualar Simarmata, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

84
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Model Peningkatan Pendapatan Keluarga Petani Mangga Melalui
Pengolahan Mangga dan Pemasarannya Berdasarkan Analisis
Nilai Tambah Disertai Preferensi dan Segmentasi Konsumen
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PDUPT
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Elly Rasmikayati
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

85
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Peningkatan Produksi Benih Kentang di Dataran Medium Melalui
Rekayasa Media Tumbuh dan Hormonal
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PT
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Jajang Sauman Hamdani, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Ciparanje Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

86
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Peningkatan Produksi Benih Kentang G0 dengan Aplikasi
Hormon dan Induksi Stolon di Dataran Medium
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema Riset Disertasi Doktor
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Jajang Sauman Hamdani, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Ciparanje
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

87
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Peningkatan Hasil dan Kualitas Hasil Pascapanen Tomat Mutan
Nils Seltr 1-2 Melalui Modifikasi Hormonal dan Kultur Teknis
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema Riset Disertasi Doktor
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Jajang Sauman Hamdani, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Ciparanje
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

88
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pembentukan Galur-Galur Mutan Harapan Kedelai Untuk
Pelepasan Varietas Unggul Baru Spesifik Lokasi Berdaya Hasil
Tinggi dan Berukuran Biji Besar
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Meddy Rachmadi, M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

89
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Analisis Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi PAJALE
(Padi, Jagung, dan Kedelai) dan Pilihan Adaptasi Strategisnya
Pada Lahan Tadah Hujan di Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PD
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Ruminta, M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

90
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Kajian Hormonal dalam Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil
Tanaman Secang (Caesalpinia sappan L.)
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PD
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Santi Rosniawaty, M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Ciparanje
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

91
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Perakitan Varietas Unggul Stevia Beradaptasi Luas dan Spesifik
Wilayah Berbasis Hasil Mutasi In Vitro dan Marka Molekuler
Untuk Memenuhi Bahan Pemanis Rendah Kalori Nasional
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PT
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Suseno Amien
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Lab. Kultur jaringan Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

92
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Identifikasi dan Karakterisasi Pertumbuhan, Hasil, Kualitas Hasil
dan Pasca Panen Tomat NILs Sletr1-2 sebagai Calon Tomat
Unggul Baru
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PD
Hibah
Ketua PPM/Calon Syariful Mubarok, S.P., M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Ciparanje Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

93
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Rekayasa Teknologi Budidaya Melalui Pendekatan Fisiologis
Tanaman dengan Pemanfaatan Zat Pengatur Tubuh (ZPT) dalam
Meningkatkan Kualitas Benih, Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas
Tanaman Semusim
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PD
Hibah
Ketua PPM/Calon Syariful Mubarok, S.P., M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Ciparanje Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

94
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Model Koordinasi Pada Manajemen Rantai Pasok Pangan Dalam
Penanggulangan Bencana Pandemi Covid-19
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PD
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Tommy Perdana, M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

95
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Model Penciptaan Nilai Bersama dalam Meningkatkan Daya
Saing dan Keberlanjutan Sistem Rantai Pasok Industri Beras
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PTUPT
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Tommy Perdana, S.P., M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

96
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Seleksi dan Uji Daya Hasil Galur Harapan Hanjeli dengan Metode
SSD untuk Mendapatkan Varietas Unggul Baru
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PTUPT
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Warid Ali Qosim, M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP Cparanje jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

97
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Ekonomi Kreatif Dried Mango

Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PDUPT


Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Hj Yosini Deliana, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Lab. Sosek Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

98
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pengaruh Pengetahuan Standar Produksi Halal Terhadap Intensi
Pembelian Konsumen Produk Pangan Olahan
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema Riset Disertasi Doktor
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Hj. Yosini Deliana, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Lab. Agribisnis Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

99
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Efisiensi Teknik Pengendalian dan Potensi Gangguan Gulma Pada
Sistem Budidaya Padi Sawah yang Berbeda
Sumber Pendanaan / Kemenristek Skema PD
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Ir. Dedi Ruswandi, M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Ciparanje
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

100
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Participatory selection of maize hybrids for drought in Arjasari,
Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Ir. Dedi Ruswandi, M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP. Arjasari Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Peningkatan ketrampilan petani Arjasari dalam menyeleksi
hibrida jagung toleran kekeringan.

101
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pelatihan Petani dalam Penggunaan Pestisida Yang Aman dan
Berkelanjutan
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. H. Denny Kurniadie, M.Sc.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

102
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Tani dan Penerapan
Teknologi Informasi Pada Kelembagaan Petani Padi di Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, D.E.A.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Hasil dari riset merupakan model pengembangan masyarakat
petani padi di Jawa Barat. Model ini salah satunya berisi tentang
simulasi tahap pengembangan unsur yang berpengaruh
terhadap pencapaian optimasi komoditas padi yang sesuai
dengan konteks lokalitas masing-masing lokasi. PPM akan
meliputi pengembangan kapasitas kelembagaan tani dalam
manajemen produksi untuk meningkatkan daya saing melalui
penerapan teknologi informasi dalam sistem monitoring kebun
secara real time. Pengetahuan ini diharapkan dapat
meminimalisir resiko di tingkat produksi. Kegiatan ini ditujukan
kepada petani muda di kelembagaan tani yang memiliki
kemampuan literasi teknologi informasi yang cukup, sehingga
keberlanjutan program PPM ini dapat dikembangkan oleh
mereka. Program ini akan dilaksanakan melalui proses sosialisasi
dalam FGD, yang dilanjutkan oleh pembinaan selama satu bulan
dalam proses diseminasinya.

103
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Penyuluhan Produk Olahan kentang Prosesing Dataran Medium
di Desa Langensari,Kecamatan Solokanjeruk, Kabutaten Bandung
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Jajang Sauman Hamdani, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Majalaya Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Keterkaitan PPM dengan Riset dalam hal penyuluhan produk
olahan kentang prosesing dan penanaman yang dikembangkan
di dataran medium dalam pelaksanaannya di desa binaan
dilakukan penyuluhan bagaimana mengolah produk makanan
dari bahan kentang untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil
ubi kentang hasil penanaman yang dikembangkan di dataran
medium.

104
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Fasilitasi dan Pendampingan Penyusunan Desain Pengembangan
Desa Tahan Pangan dan Tahan Bencana di Kabupaten Ciamis
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Lies Sulistyowati, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Ciamis
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Pengabdian dengan riset sangat terkait dengan pengenalan
mitigasi dan adaptasi dini terhadap bencana akibat perubahan
iklim dalam pengembangan pertanian dan perdesaan.
Pengabdian mencoba memberikan fasilitasi kepada masyarakat
desa, dalam hal ini aparatur desa dengan stakeholder masyarakat
dalam menyusun rencana pengembangan desa berbasis mitigasi
dan adaptasi bencana di tingkat desa. Berdasarkan data dan
informasi yang dimiliki oleh Dinas Pertanian Provinsi Jabar,
sebagian besar desa belum memiliki blue print terkait dengan
rencana pembangunan desa berbasis mitigasi dan adaptasi
bencana wilayah desa. Dokumen perencanaan di tingkat desa ini
sangat diperlukan karena untuk meningkatkan ketahanan
pangan dan kemampuan mitigasi dan adaptasi terhadap
bencana di tingkat desa dan rumah tangga. Harapannya, dengan
PPM terintegrasi ini, pihak aparatur desa dan seluruh elemen
masyarakat mengetahui potensi dalam mengatur ketahanan
pangan yang ada di Desa.

105
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Penanganan resiko kekeringan Lahan Spesifik Lokasi Untuk
Menunjang pemanfaatan Lahan pertanian di Hulu DAS Citarum
yang Berkelanjutan
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. H. Mahfud Arifin, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Permintaan komoditas pangan yang tinggi menyebabkan petani
memanfaatkan lahannya untuk produksi secara intensif,
akibatnya produktivitas lahan semakin menurun seiring dengan
berkurangnya hara dan keseimbangan hara dalam tanaman.
Namun demikian, sifat lahan yang berbeda tentunya dapat
memberikan hasil produksi yang berbeda. Untuk itu perlu upaya
untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui
penerapan lokasi tanam yang tepat sesuai dengan tingkat
kekeringan dan rekoemndasi yang relevan.

106
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Sosialisasi dan Penyluhan Dampak Perubahan Iklim Terhadap
Produksi Tanaman Pangan di Kecamatan Samarang Kabupaten
Garut
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Ruminta, M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kec. Samarang, Kab. Garut
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Sosialisasi hasil riset tentang perubahan iklim.

107
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Sosialisasi Tepung Hanjeli Termodifikasi di Desa Wado
Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Tati Nurmala
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kec. Wado, Kab. Sumedang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Tepung hanjeli termodifikasi hasil riset disosialisasikan pada
petani hanjeli di Kecamatan Wado.

108
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Diseminasi Teknologi IPAT-BO Berbasis Digital
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Tualar Simarmata, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Tema riset berhubungan dengan lokasi riset yang berpotensi
untuk mengembangkan teknologi IPAT BO yang berbasis digital
untuk meningkatkan produktivitas padi dan kesehatan tanah.

109
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Aplikasi Penggunaan Green Packaging untuk Produk Sabun
Mangga di Desa Darmawangi Kecamatan Tomo Kabupaten
Sumedang
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Hj. Yosini Deliana, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa Darmawangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Hasil riset menunjang dalam peningkatan kualitas, pemasaran
produk, perluasan pasar, informasi pasar, difersifikasi produk
sehingga pendapatan KWT di Desa Darmawangi Kecamatan
Tomo Kabupaten Sumedang meningkat. Demikian pula halnya
dengan pemberdayaan mitra dalam meningkatkan pendapatan
juga memperhatikan ramah lingkungan. Seperti kita ketahui
bahwa banyak sekali pencemaran di muka bumi ini, salah satunya
karena sampah, rata-rata tiap tahun 8 juta ton atau 3 persen dari
total sampah plastik berakhir di laut (Jambeck, 2015). Kepala
Sidang PBB tentang Lingkungan (United Nations Envirinment
Assembly/ UNEA) ke – 4, Siim Kiisler, dalam pidatonya awal Maret
2019 di Nairobi, menyerukan agar semua Negara melakukan
perubahan untuk mendapatkan lingkungan yang bersih.
Lingkungan yang kotor disebabkan oleh pencemaran udaran dan
sampah, terutama sampah plastik yang tidak bisa terurai di dalam
tanah. Untuk mengatasi sampah plastik, Pemerintah Indonesia
sudah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018.
Juga Peraturan Daerah Bandung No. 17 tahun 2018 tentang
pengurangan penggunaan kantong plastik. Sejumlah strategi

110
sudah dilakukan akan tetapi sampai saat ini pelaksanaanya belum
berjalan dengan optimal. Mitra diberdayakan dengan pelatihan
pentingnya green packaging (kemasan ramah lingkungan) untuk
mengurangi sampah plastik. Harapannya apabila mitra memiliki
kekompakan dalam mengelola usahanya, motivasi yang kuat
dalam berwirausaha, memiliki produk yang potensial untuk
dipasarkan, mengetahui kemasan yang ramah lingkungan (green
packaging) dan mengetahui tarket pasar konsumen konsumen
hijau. Selanjutnya ditingkatkan terus produknya menuju green
produk, dibina dan adanya pendampingan dari pihak akademisi,
pemerintah,stakeholder maka tidak menutup kemungkinan bisa
ekspor.

111
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Participatory Selection of Maize Hybrids in Garut, Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Garut
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Tersusunnya SOP Pemuliaan partisipatif hibrida jagung di Garut
dan Peningkatan ketrampilan petani Garut dalam menyeleksi
hibrida jagung.

112
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pengenalan Ulat Grayak Jagung Spodoptera Frugiperda J. E.
Smith dan Pengendaliannya di POKTAN Jagung di Majalengka
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Agus Susanto, S.P., M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Majalengka
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak PPM merupakan implementasi dari hasil Riset dan Poktan
mengetahui spesies/hama yang menyerang tanaman jagung -
Memahami teknologi pengendalian yang efektif, dan efisien.

113
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pelatihan Produksi Benih Sayuran Mandiri di Perkarangan
Rumah
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Ir. Anas, M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kota Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Varietas unggul tomat bersari bebas dapat diproduksi benihnya
secara mandiri, untuk keperluan rumah tangga tanpa perlu
melalui tahapan sertifikasi benih. Benih dan varietas yang
dihasilkan akan mudah tersebar bila masyarakat luas
memanfaatkannya. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa
mempercepat proses adopsi teknologi yang dihasilkan oleh Riset.

114
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Optimalisasi Usaha Pertanian Melalui Digitalisasi Pembiayaan
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Eliana Wulandari, S.P., M.M.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Sumedang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh
Eliana Wulandari dkk (2020) menghasilkan penemuan bahwa
banyak petani yang tidak mempunyai akses terhadap sumber
pembiayaan manapun selain modal sendiri. Hal ini dapat
disebabkan kurang lengkapnya manajemen administrasi
pencatatan pembiayaan usaha sehingga sumber pembiayaan
ataupun investor tidak yakin mengenai potensi dari usaha
pertanian tersebut. Manajemen administrasi pembiayaan
(finansial) yang bagus dan jelas dapat memberikan gambaran
keuntungan atau kerugian yang didapatkan, sehingga pelaku
usaha dapat mengukur secara tepat bagaimana usaha mereka
memiliki nilai ekonomis yang bagus. Adanya manajemen
administrasi pembiayaan (finansial) usaha yang jelas akan
memudahkan pelaku usaha untuk mengusulkan proposal usaha
untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga pembiayaan serta
memiliki kesempatan untuk bekerjasama dengan
perusahaan/mitra yang secara umum akan menerapkan syarat-
syarat yang cukup ketat. Oleh karena itu, kegiatan PPM yang
diusulkan ini mempunyai tujuan yang terkait dengan manajemen
administrasi pembiayaan (finansial) usaha terutama secara

115
digital, yaitu dengan mengadakan kegiatan pelatihan dan
pendampingan pencatatan finansial usaha.

116
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pemanfaatan Limbah Organik dan Aditif Azolla untuk
Meningkatkan Viabilitas dan Aktifitas Mikroba Fungsional di
Lahan Petani Tanaman Desa Pasir Biru Kecamatan Rancakalong
Kabupaten Sumedang
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Pujawati Suryatmana, Dra., M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Rancakalong Sumedang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak

117
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pembibitan Tanaman Hias untuk Meningkatkan Pendapatan
Masyarakat Sub DAS Citarum Hulu
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema PPM-RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Rina Devnita, M.S., M.Sc.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak

118
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pengelolaan Hama Terpadu Bemisia tabaci
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Sudarjat, M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Kegiatan PPM ini mempunyai keterkaitan dengan riset yang saya
lakukan karena berhubungan dengan teknologi pengendalian
hama terpadu mengunakan agen hayati untuk mengendalian
hama B. tabaci.

119
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Teknik Aplikasi Herbisida dan Cara Pembuatan Pupuk Organik
dari yang Baik dan Benar untuk Meningkatkan Produktivitas
Pertanian
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema PPM-RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Yayan Sumekar, S.P., M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan akhir
Abstrak Salah satu hasil riset adalah tentang dosis herbisida atrazine yang
paling efektif dan aman bagi lingkungan dalam mengendalikan
gulma akan digunakan dalam pelatihan teknik aplikasi herbisida
yang baik dan benar b. Kandungan bahan organik yang sesuai
dengan kebutuhan tanaman shg menghasilkan panen yang
optimal sebagai hasil riset akan digunakan sebagai materi
pelatihan cara pembuatan pupuk organik yang baik untuk
mendukung peningkatan hasil panen tanaman.

120
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pelatihan Peningkatan Skala Usaha Agribisnis Kopi di LMDH
Karamat Jaya
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema PPM-RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ahmad Choibar Tridakusumah, Sp., M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Sumedang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Komoditas kopi yang ditanam pada tanah milik negara
(Perhutani) mempunyai kualitas yang baik, selain itu LMDH
Karamatjaya sudah memiliki mesin produksi kopi bantuan dari
KEMENDES, namun belum dapat dapat dimanfaatkan secara
optimal karena kendala produksi kopi yang belum stabil dan
pemasaran yang dilakukan menggunakan teknologi internet,
sehingga perlu ditingkatkan agar lebih efisien dan meningkatkan
kesejahteraan petani anggota. PPM yang akan dilaksanakan
merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan riset.

121
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pelibatan dan Pemberdayaan Petani Dalam Upaya Konservasi
Plasma Nutfah Padi
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema PPM-RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Citra Bakti, S.P., M.Si., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Garut
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Karakterisasi padi-padi lokal Kampung Naga dan padi Japonica
sub-temprate untuk mendapatkan calon tetua yang memiliki
karakter sitoplasmik mandul jantan dalam unpya perakitan padi
hibrida. Metode yang digunakan karakterisasi fenotipik dan
genotipik menggunakan marka molekuler.

122
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Fasilitasi dan Pendampingan Penyusunan Peta Rencana Tata
Ruang Desa di Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten
Ciamis
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema PPM-RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Eka Purna Yudha, S.P., M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa di Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Pengabdian dengan riset sangat terkait dengan penggunaan
sumberdaya pemetaan spasial dalam pengembangan pertanian
dan perdesaan. Pengabdian mencoba memberikan fasilitasi
kepada masyarakat desa, dalam hal ini aparatur desa dengan
stakeholder masyarakat dalam menyusun peta rencana tata
ruang desa. Berdasarkan data dan informasi yang dimiliki oleh
Dinas Pertanian Provinsi Jabar, sebagian besar desa belum
memiliki blue print terkait dengan penataan ruang wilayah desa.
Dokumen perencanaan di tingkat desa ini sangat diperlukan
karena untuk mengurangi tingkat konversi lahan di tingkat desa
dan rumah tangga. Harapannya, dengan PPM terintegrasi ini,
pihak aparatur desa dan seluruh elemen masyarakat mengetahui
tata guna lahan yang ada di Desa.

123
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Peningkatan Pemahaman dan Keterampilan Bidang
Bioteknologi sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Lulusan
SMK Pertanian
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema PPM-RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Farida Damayanti, S.P., M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Pertanian merupakan salah satu bidang yang memiliki peran
penting, akan tetapi minat siswa untuk melanjutkan sekolah di
bidang pertanian ini semakin menurun. Hal ini disebabkan salah
satunya oleh kurang mampunya lulusan bidang pertanian,
khususnya lulusan SMK Pertanian untuk bersaing dalam mencari
kerja. Teknologi bidang pertanian yang berkembang pesat
(bioteknologi) seringkali luput untuk disertakan dalam kegiatan
pembelajaran karena keterbatasan fasilitas dan lain sebagainya.
Olah karena itu, kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM)
program Hibah Internal Unpad dengan judul Peningkatan
Pemahaman dan Keterampilan Bidang Bioteknologi sebagai
Upaya Peningkatan Daya Saing Lulusan SMK Pertanian,
diharapkan dapat menjadi salah satu program untuk membantu
meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa SMK
Pertanian mengenai bioteknologi dalam pertanian. Tujuan dari
kegiatan yang dilaksanakan adalah meningkatkan daya saing
lulusan SMK Pertanian dalam mencari pekerjaan. Kegiatan PPM
terdiri dari tiga kegiatan, yaitu (A) survey; (B) workshop tentang

124
bioteknologi pertanian; dan (C) praktek persilangan dan kultur
jaringan.

125
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pemanfaatan Lahan Pertanian Berbasis Karakteristik Lahan
Spesifik Lokasi untuk Menunjang Kelestarian Sumberdaya Lahan
Hulu DAS Citarum yang Berkelanjutan
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema PPM-RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Muhammad Amir Solihin, S.P., M.T.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Permintaan komoditas pangan yang tinggi menyebabkan petani
memanfaatkan lahannya untuk produksi secara intensif,
akibatnya produktivitas lahan semakin menurun seiring dengan
berkurangnya hara dan keseimbangan hara dalam tanaman.
Namun demikian, sifat lahan yang berbeda tentunya dapat
memberikan hasil produksi yang berbeda. Untuk itu perlu upaya
untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui
penerapan lokasi tanam yang tepat sesuai dengan potensi dan
kendala pemanfaatannya.

126
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Implementasi Perencanaan Penggunaan Lahan untuk Mencegah
Bencana Banjir di Kec. Tarogong, Kab. Garut
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema PPM-RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Shantosa Yudha Siswanto, S.P., M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kec. Tarogong, Kab. Garut
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak

127
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pemanfaatan Musuh Alami Lokal Sebagai Agen Pengendali
Hama Jagung yang Ramah Lingkungan Dalam Rangka
Peningkatan Produktivitas
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema PPM-RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Yani Maharani, S.P., M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Pengendalian hama tanaman jagung dengan menggunakan
konsep PHT. Teknik PHT atau Pengendalian Hama Terpadu,
direkomendasikan agar kegiatan pengendalian hama dilakukan
dengan memadukan berbagai cara pengendalian yang
kompatibel untuk menekan populasi hama dengan
mempertimbangkan prinsip ekologi dan ekonomi. Pengetahuan
petani dan masyarakat akan berbagai cara pengendalian hama
jagung akan menentukan tingkat keberhasilan pengendalian di
lapangan. Komponen pengendalian lainnya mencakup (1) Cara
biologi dengan memanfaatkan predator dan parasitoid; (2) Cara
fisik dan mekanik, dengan menggunakan perangkap (trap),
pengumpulan kelompok telur dan larva; (3) Cara kimia secara
umum dengan menggunakan insektisida dan repelen; (4)
modifikasi ekosistem dan lain sebagainya.

128
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Penerapan Pupuk Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan
Qualitas Tanah dan Produksi Tanaman di Desa Sumber Sari
Kecamatan Ciparay
Sumber Pendanaan / PPM RISET DIKTI/BRIN
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Betty Natalie Fitriatin, Ir., M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi DESA SUMBER SARI KECAMATAN CIPARAY
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Kehawatiran akan pencemaran lingkungan akibat penggunaan
berbagai bahan kimia produksi padi umumnya sudah rendah (<
2%). Lahan sawah dengan kadar C-organik < 2% Pertanian
berkelanjutan atau sistema pertanian organik mengandalkan
bahan-bahan rentan terhadap serangan hama. Salah satu
langkah yang efektif yang dapat dikembangk mikroba
bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan
pertumbuhan tanaman yang mikroorganisme pelarut fosfat,
mikoriza, dan bakteri penghasil fitohormon. pelaksanaan
penyuluhan, pelatihan serta sosialisasi penerapan pupuk ramah
lingkungan.

129
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pembuatan Dodol Mangga untuk Memberikan Value Added
Mangga BS di KWT di Desa Jembarwangi Kec. Tomo Kabupaten
Sumedang
Sumber Pendanaan / PPM RISET DIKTI/BRIN
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Yosini Deliana, Ir., M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa Jembarwangi Kec. Tomo Kabupaten Sumedang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Mangga BS adalah mangag afkir, manga yang tidak bisa masuk
ke supermarket atau ke pasar tradisional, karena ukurannya tidak
seragam, kematangan tidak rata, ada bagian buah yang tidak
layak untuk dimakan dan lain sebagainya. Mangga BS ini
mencapai 30 % - 35 % dari keseluruhan produksi mangga.
Pembuatan dodol manga bisa meningkatkan value added manga
BS sehingga dapat membentu meningkatkan pendapatan
keluarga. Banyaknya Klaster industri pengolahan buah di Jawa
Barat menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat
(2015) bahwa Kabupaten Cirebon di fokuskan pada
pengembangan komoditas puree mangga, kabupaten
Majalengka di fokuskan pada pengembangan pasca panen buah
dalam kemasan yang representative, kabupaten Indramayu
difokuskan untuk mengembangkan industri industri produk
olahan berbasis mangga dalam bentuk manisan kering dan
Kabupaten Kuningan difokuskan untuk pengembangan industri
pengolahan buah dalam bentuk juice buah, industri konsentrat
buah, industri sirup buah dan industri lainnya. Sebagian besar
perkebunan atau ladangdi Desa Jembarwangi ditanami buah-

130
buahan dari jenis mangga Gedong Gincu. Tidak mengherankan
jika Desa Jembarwangi merupakan salah satu dari sembilan desa
di wilayah Kecamatan Tomo dan Kecamatan Jatigede yang
menjadi pemasok utama mangga Gedong Gincu Walaupun
mangga Gedong gincu yang utama, akan tetapi ada juga jenis
mangga lainnya seperti aromanis, cengkir dan kweni. Desa
Jembarwangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang
merupakan desa binaan, semester sebelumnya adalah membuat
syrup manga, akan tetapi manga BS masih banyak yang belum
dimanfaatkan, sehingga pembuatan dodol manga adalah hal
yang tepat untuk dilakukan. Desa binaan harus terus dibina
supaya ogramnya tidak terputus dan berkesinambungan. Hal ini
akan memberikan dampak yang significant pada masyarakat,
khususnya KTW di Desa Jembarwangi. Setelah ada dua atau tiga
produk olahan manga untuk selanjutnya dibuat program untuk
meningkatkan penjualan, sehingga bisa memberikan tambahan
pendapatan keluarga.

131
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pengendalian Hama Tikus dan Mencit di Lingkungan Pertanian
dan Pemukiman Jatinangor
Sumber Pendanaan / PPM RISET DIKTI/BRIN
Hibah
Ketua PPM/Calon Ichsan Nurul Bari, S.P., M.Si., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Penggunaan bahan repelen yang dikaji dalam riset yang didanai
oleh Dikti merupakan salah satu cara untuk pengendalian hama
tikus dan mencit. Dalam konsep PHT atau Pengendalian Hama
Terpadu, direkomendasikan agar kegiatan pengendalian hama
dilakukan dengan memadukan berbagai cara pengendalian yang
kompatibel untuk menekan populasi hama dengan
mempertimbangkan prinsip ekologi dan ekonomi. Pengetahuan
petani dan masyarakat akan berbagai cara pengendalian hama
tikus dan mencit akan menentukan tingkat keberhasilan
pengendalian di lapangan. Komponen pengendalian lain Tikus
lainnya tersebut mencakup (1) Cara kimia secara umum dengan
menggunakan rodentisida; (2) Cara biologi dengan
memanfaatkan predator alami; (3) Cara kultur teknis dengan
pengaturan waktu tanam, tanam serempak atau pengaturan pola
tanam; (4) Cara fisik mekanik, dengan menggunakan perangkap
dan gelombang suara; (5) perbaikan sanitasi, dan lain sebagainya.

132
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pemberdayaan Petani Melalui Penerapan Teknik Pemuliaan
Praktis dan Penerapan Strategi Pengelolaan Ekosistem Padi Di
Desa Pananjung Kecamatan Pamulihan Kabupaten Garut
Sumber Pendanaan / PPM RISET DIKTI/BRIN
Hibah
Ketua PPM/Calon Nono Carsono, S.P., M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa Pananjung Kecamatan Pamulihan Kabupaten Garut
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Pengembangan padi melalui kegiatan pemuliaan tanaman
ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh
petani dan juga dapat memenuhi prefensi konsumen telah
diupayakan oleh peneliti Fakultas Pertanian Unpad. Melalui
Hibah Penelitian Dasar dengan judul “Perakitan Padi Unggul
Multi Karakter melalui Multi-Parent Advanced Generation
Intercross (MAGIC)” dan Hibah Penelitian Terapan dengan judul
“Pengembangan Beras Fungsional : Perbaikan Genetik Karakter
Fisikokimia dan Ketahanan Terhadap Penyakit Melalui Marker
Assisted Backcrossing” yang didanai oleh Ristek Dikti 2021, upaya
perakitan padi unggul terus dilakukan. Untuk meningkatkan
adopsi, produksi dan penyebarluasan genotip-genotip padi hasil
pemuliaan dipandang akan lebih efektif jika melibatkan petani
dalam proses pemuliaannya. Pemuliaan tanaman partisipatif
merupakan metode yang tepat pelibatan petani dalam proses
pemuliaan.

133
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Budidaya Stroberi di Pekarangan Rumah Warga di Desa
Cinanjung Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang
Sumber Pendanaan / PPM RISET DIKTI/BRIN
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Anne Nuraini, M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak

134
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Strategi Menghadapi Covid-19: Sosialisasi Integrasi
Pemanfaatan Minuman Fermentasi dan Metoda “4-O”(Olah
Nafas/Olah Perut/Olah Raga/Olah Kalbu)
Sumber Pendanaan / PPM RISET DIKTI/BRIN
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Dra. Elly Rasmikayati, M.Sc.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus
korona SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, Tiongkok, pada
bulan Desember 2019. COVID-19 melanda banyak negara di
dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini memiliki tingkat
penyebaran sangat
cepat melalui droplet (butir-butir tetesan cairan) dari hidung atau
mulut yang menyebar saat pembawa virus COVID-19 batuk atau
bersin. Tetesan cairan tersebut akan menempel pada benda atau
permukaan di sekitarnya dimana dapat masuk ke mulut, hidung
atau mata secara langsung maupun melalui tangan yang
menyentuh permukaan tersebut. COVID-19 dapat merusak
banyak organ dalam tubuh terutama paru-paru karena
menyerang sistem pernapasan dengan gejala demam, batuk,
pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, letih, dan lesu. Pada kasus
berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut,
hingga kematian. COVID-19 dapat menyerang siapa saja
terutama orang yang daya tahan tubuhnya sedang rendah. Di
Indonesia, jumlah kasus positif didominasi usia 19 sampai 45
tahun dengan persentase sebesar 55%. Hal tersebut

135
menunjukkan kelompok usia produktif rentan untuk terkena
COVID-19 karena memiliki mobilitas dan aktivitas yang tinggi.
Besarnya biaya perawatan pasien COVID-19 bergantung pada
tingkat keparahan penyakit. Apabila memiliki penyakit bawaan,
seperti diabetes dan hipertensi, serta lemahnya daya tahan tubuh
maka biaya akan semakin besar. Biaya tersebut berkisar antara Rp
2,4 juta sampai Rp 446 juta dengan rata-rata berkisar Rp184 juta.
Upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19
dilakukan pemerintah dengan menerbitkan beberapa peraturan
untuk dipatuhi oleh masyarakat. Namun, data dari Satuan Tugas
memperlihatkan penurunan terkait kepatuhan individu dalam
memakai masker, serta menjaga jarak dan menghindari
kerumunan. WHO (World Health Organization) menyatakan
bahwa jumlah kasus COVID- 19 pada kelompok anak usia muda
mengalami peningkatan 3 kali lipat karena usia produktif
cenderung masih melakukan aktivitas di luar rumah tanpa
pembatasan jarak sosial atau ketidakpatuhan terhadap protokol
kesehatan untuk mencegah penularan. Maka dari itu, diperlukan
upaya lain untuk meningkatkan imunitas masyarakat dengan
mengubah pola hidup sehat seperti mengonsumsi minuman
fermentasi buah atau sayur dan menerapkan metoda “4-O” (Olah
Nafas/Olah Raga/Olah Perut/Olah Kalbu). Minuman fermentasi
dapat menambah nilai nutrisi dibandingkan minuman lain karena
mengandung bakteri baik didalamnya. Manfaat dari bakteri baik
tersebut dapat melancarkan pencernaan serta dapat memecah
nutrisi yang sulit dicerna menjadi lebih mudah, membantu
menjaga respon imun sehingga meningkatkan daya tahan tubuh,
membantu proses detoksifikasi dimana dapat membersihkan
racun yang ada di dalam tubuh dan dapat menurunkan tekanan
darah tinggi atau hipertensi.

136
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Budidaya dan Pengolahan Stevia di Desa Jagabaya, Kecamatan
Cimaung Kabupaten Bandung Barat
Sumber Pendanaan / PPM RISET DIKTI/BRIN
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. rer. nat. Ir. Suseno Amien
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Bahan pemanis alami yang masih umum digunakan di Indonesia
adalah gula sukrosa dari tanaman tebu. Gula sukrosa dapat
memicu timbulnya penyakit diabetes dan obesitas (Widagdo
dkk., 2012). Kebutuhan gula Indonesia sebesar 3 juta ton Gula
Kristal Putih (GKP) per tahunnya sejauh ini masih belum dapat
terpenuhi dari produksi dalam negeri yang hanya sebesar 2,1 juta
ton GKP per tahun dan masih harus ditanggulangi dengan impor
(Ernawati & Erma, 2013). Gula sukrosa sebagai pemanis alami
sejauh ini masih menemui sejumlah permasalahan baik
dampaknya bagi kesehatan maupun dari segi produksi.
Pemenuhan kebutuhan pemanis yang semakin meningkat
menyebabkan adanya penggunaan bahan pemanis lain yaitu
pemanis sintetis seperti sakarin, siklamat, dan sorbitol yang juga
memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Menurut Silalahi (2011),
penggunaan pemanis sintetis tersebut dapat menyebabkan
tumor dan bersifat karsinogenik. Diperlukan alternatif bahan
pemanis lain yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan
pemanis masyarakat Indonesia. Stevia dapat dijadikan sebagai
alternatif untuk membantu pemenuhan kebutuhan pemanis
masyarakat Indonesia. Daun stevia sebagai pemanis non kalori

137
mengandung senyawa glikosida diterpen dengan tingkat
kemanisan hingga 300 kali lipat dibandingkan gula sukrosa pada
tebu (Kinghorn, 2002). Stevia unggul dalam segi kesehatan
diantaranya yaitu berfungsi sebagai obat penyakit diabetes
(Soejarto, 2002), anti hiperglikemik, anti kanker, antimikrobial
(Das et al., 2008), antihipersensitif, serta mencegah kebusukan
atau kerusakan gigi (Yadav etal., 2011). Mengingat beberapa hal
tersebut, pemanis alami stevia dapat menjadi alternatif yang baik
dari segi kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan pemanis
masyarakat Indonesia. Stevia merupakan salah satu jenis
tanaman yang diintroduksi ke Indonesia. Pengembangan stevia
di Indonesia dalam program pemuliaan belum banyak dilakukan.
Terlihat dari varietas unggul yang telah dirilis oleh PPVTPP (Pusat
Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian) sejak
2007-2014 hanya terdapat 1 varietas yaitu AKH L1 pada 10
Desember 2013 dengan nomor sertifikasi 00242/PPVT/S/2013
yang haknya dipegang oleh Pure Circle SDN BHD (Sekretariat
Jenderal Kementan, 2014). Menurut Direktorat Jenderal
Perkebunan (2013), pihak Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
telah merilis 1 varietas stevia yaitu CM3 yang merupakan
keturunan ke-tiga hasil introduksi dari Vietnam. Hal tersebut
memperlihatkan bahwa ketersediaan varietas unggul stevia di
Indonesia masih terbatas. Terbatasnya ketersediaan varietas
unggul stevia di Indonesia menyebabkan rendahnya keragaman
stevia, sehingga perlu ditingkatkan untuk pengembangan dalam
program pemuliaan. Tingginya keragaman genetik suatu
tanaman berpengaruh pada peluang keberhasilan diperolehnya
sifat-sifat genetik yang diinginkan khususnya untuk membentuk
varietas unggul baru. Upaya meningkatkan keragaman genetik
stevia tersebut dapat dilakukan melalui introduksi bahan genetik
dari luar negeri, mengoleksi genetik lokal yang telah
dikembangkan, mutasi gen, persilangan (hibridisasi) dan
rekayasa genetik (Supeno, 2004). Peningkatan keragaman
genetik stevia dalam hal ini penting adanya untuk program
pemuliaan tanaman. Persilangan merupakan salah satu cara
untuk meningkatkan keragaman genetik stevia. Menurut Yunianti
dkk. (2010), tujuan utama dilakukannya persilangan, yaitu (1)
menggabungkan sifat baik ke dalam suatu genotip baru; (2)
meningkatkan keragaman genetik; (3) memanfaatkan vigor
hibrida; atau (4) menguji potensi tetua (uji turunan). Beberapa
tujuan tersebut memberikan kesimpulan bahwa persilangan
memiliki peranan penting dalam program pemuliaan, khususnya
untuk meningkatkan keragaman suatu spesies tanaman.

138
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Sosialisasi Teknologi Penggunaan ZPT dalam Budidaya Jagung
Manis di Desa Cinanjung Kec. Tanjungsari, Sumedang
Sumber Pendanaan / PPM RISET DIKTI/BRIN
Hibah
Ketua PPM/Calon Syariful Mubarok, S.P., M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa Cinanjung Kec. Tanjungsari, Sumedang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Jagung manis merupakan salah satu tanaman hortikultura yang
mendapatkan sorotan penuh oleh kementerian Pertanian. Banyak
sekali permasalahan yang muncul dalam pengembangan dan
prosuksi tanaman jagung manis di Indonesia. Pada musim
penghujan jumlah produksi melimpah, sedangkan pada musim
kemarau jumlah produksi turun tajam. Kondisi ini akan
memperburuk kesinambungan pasokan jagung manis dalam
memenuhi pasar domestik dan ekspor. Selain itu, skala usaha
tanaman jagung manis yang dilakukan dalam skala usaha kecil
serta keputusan produksi tidak terkait dengan kebutuhan pasar
yang dinamis menyebabkan terjadinya fluktuasi harga yang
tajam. Penurunan produksi tanaman jagung manis umumnya
terjadi pada musim kemarau. Suhu lingkungan yang melebihi
suhu optimal tanaman atau dalam kondisi heat stress akan
menurunkan hasil dan kualitas tanaman yang diakibatkan oleh
menurunnya kualitas polen sehingga akan mempengaruhi
keberhasilan proses polinasi dan fertilisasi [2], yang akibatnya
menurunkan pembentukan buah. Ketidakberhasilan
pembentukan tongkol pada jagung manis diakibatkan oleh tidak
berkembangnya pertumbuhan polen yang menyebabkan

139
sterililisasi pada polen. Pengaruh lain dari peningkatan suhu
adalah pengaruh terhadap kualitas pasca panen. Peningkatan
suhu selama proses penyimpanan hasil (pasca panen) dan
penanganan pasca panen yang salah dapat menyebabkan
penuruanan kualitas jagung manis yang dihasilkan. Selain
pemenuhuan jumlah produksi, permasalalahn lain yang muncul
karena adanya tuntutan akan kualitas, kontinuitas dan keamanan
pangan. Umumnya petani kecil menghasilkan produk yang
standar kualitasnya jauh dibawah persyaratan yang diminta
konsumen dan pasar, sehingga petani kecil tidak bisa memenuhi
permintaan pasar secara kontinyu dengan kualitas yang
diinginkan. Hal ini merupakan suatu akibat dari Good Agriculture
Practices (GAP) untuk budi.

140
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pemberdayaan Petani pada Rantai Pasok Pendek dengan
Optimalisasi Social Commerce
Sumber Pendanaan / PPM RISET DIKTI/BRIN
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Tomy Perdana, S.P., M.M.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Program kegiatan berupa pemberdayaan masyarakat terutama
para petani agar dapat meningkatkan nilai produk pertanian
secara berkelanjutan melalui optimalisasi social commerce.
Dengan demikian, petani dapat mengembangkan jaringan
pemasaran
pangan langsung kepada konsumen dengan memperhatikan
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Program ini berupa
peningkatan pengetahuan dan kesadaran petani akan
pentingnya strategi pemasaran dengan optimalisasi social
commerce yang berkaitan
dengan pemasaran produk pertanian yang efisien dan
berkontribusi atas kesejahteraan petani, membangun hubungan
secara langsung dengan konsumen, dan meningkatkan kualitas
pangan segar untuk konsumen.

141
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Estimasi dan Pemetaan Sifat-Sifat Fisika Tanah Berbasis Remote
Sensing dan Machine Learning di Das Citarum Hulu
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. H. Mahfud Arifin, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Pemahaman yang tepat tentang keragaman spasial tanah
penting untuk pemodelan lingkungan, manajemen sumberdaya
lahan, dan sistem pertanian presisi. Keragaman tanah juga
penting bagi lingkungan akademik, petani, pengelola hutan,
teknik sipil dan perencana. Hingga saat ini, informasi tanah detail
kebanyakan diperoleh dari peta tanah yang diproduksi secara
konvensional. Kekurangan informasi tanah pada tingkat detail
sangat meningkatkan ketidakpastian model dan juga merupakan
salah satu hambatan utama dalam pengembangan model
distribusi spasial. Sehubungan dengan hal tersebut, dilakukan
penelitian di daerah DAS Citarum Hulu. Daerah ini terletak pada
ketinggian 780-1800 m di atas permukaan laut, 6o53’00” sd.
6o53’15” LS dan 107o45’21” sd. 107o45’55” BT, curah hujan tipe
C menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson dengan rata-rata
curah hujan tahunan 1795,66 mm. Jenis tanah pada lokasi
penelitian adalah Inceptisols. Penelitian dilakukan mulai dari
bulan Maret sd. bulan Juli 2021.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari, menganalisis dan
mengkaji pola hubungan antara keragaman spasial dan temporal
sifat-sifat tanah berdasarkan karakteristik topografis dan

142
pantulan spektral elektromagnetik dengan menggunakan
teknologi machine lerarning. Lokasi yang akan dijadikan tempat
penelitian mempunyai bahan induk yang relatif seragam, iklim
yang relatif sama dan penggunaan lahan yang homogen,
sehingga diharapkan proporsi keragaman tanah lokal yang besar
berasal dari pengaruh karakteristik topografi dan spektral
elektromagnteiknya. Variabel-variabel bebas yang diteliti yaitu
variabel kuantitatif topografis yang terdiri dari elevasi, aspect,
plan curvature, profil curvature, Topographic Wetness Index
(TWI), Topographic Position Index (TPI) dan Kelas Posisi Lereng,
pantulan spektral citra satelit pada panjang gelombang VIS, NIR,
SWIR. Variabel respon yang diamati dalam penelitian ini sifat-sifat
fisika tanah yang terdiri dari tekstur (liat, debu dan pasir),
kandungan C-organik tanah, bobot isi tanah, kandungan air
tersedia, porositas dan permeabilitas tanah. Alat geospasial yang
digunakan untuk pengolahan data yaitu ArcGIS, GEE, dan
Software Machine Learning. Hasil dari penelitian diharapkan
dengan ketersediaan data elevasi digital dan citra multispektral
beserta software pendukungnya, akan mempermudah dan
memberikan harapan baru dalam memprediksi sifat-sifat tanah
berdasarkan karakteristik tofografis dan pantulan gelombang
multispekral citra satelit dengan teori bahwa semuanya
dihubungkan oleh hubungan fungsional.

143
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Menjelajah Manifestasi Resiliensi Petani Padi di Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, D.E.A.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak

144
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Peningkatan Pertumbuhan, Kuantitas dan Kualitas Hasil Hanjeli
(Coix Lacryma Jobi L.) Melalui Pengelolaan Hara N, P Dan K
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Hj. Tati Nurmala
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP Ciparanje
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak

145
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pengembangan Model Rantai Pasok Pendek Pertanian
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Tomy Perdana, S.P., M.M.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Rantai pasok pangan pendek (food short supply chain) sebagai
bentuk alternatif untuk menghubungkan produsen ke konsumen.
Salah satu bentuk rantai pasok pangan pendek melalui social
commerce. Perilaku konsumen terahadap adopsi social
commerce pada rantai pasok pangan pendek masih pada tahap
awal. Para produsen dituntut untuk dapat memahami dan
memenuhi permintaan konsumen. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis perilkau konsumen terhadap adopsi rantai pasok
pendek padaa social commerce. Perilaku konsumen ini akan
dianalisis menggunakan analisis statistic sehingga dapat
mengetahui factor apa yang mempengaruhi adopsi social
commerce pada rantai pasok pendek untuk berbelanja pangan
segar.

146
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Identifikasi Taksonomi Tanah berdasarkan Keragaman Lansekap
di Wilayah Cekungan Bandung
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. H. Mahfud Arifin, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Penelitian ini dilakukan di wilayah Cekungan Bandung yang
meliputi Kecamatan Soreang, Banjaran, Pameungpeuk, dan
Arjasari. Objek utama dari penelitian ini adalah satuan lanskap
yang terdiri atas satuan geomorfologi dan penggunaan lahannya.
Satuan geomorfologi ditentukan berdasarkan genesis (asal)
bahan induk dan umur batuannya. Satuan analisis adalah
lapisan/horizon pada masing-masing profil tanah. Analisis
dilakukan terhadap keragaman lanskap di wilayah kajian. Analisis
utama juga dilakukan terhadap sifat-sifat fisik dan morfologi
yang diamati dilapangan seperti: warna tanah, struktur, batas
horizon, konsistensi, kedalaman efektif, dan drainase tanah. Sifat-
sifat lain dianalisis di laboratorium melalui pengambilan contoh
tanah pewakil dari masing-masing lapisan/horizon. Analisis lain
dilakukan terhadap mineralogi liat (mineral sekunder) dan
mineral primer. Penetapan taksa tanah dilakukan sampai tingkat
rupa (family) yang ditetapkan berdasarkan data sifat-sifat
tanahnya. Analisis data juga dilakukan terhadap presentasi data
pada grafik hubungan parameter. Berdasarkan presentasi data,
dapat disusun model perubahan karakteristik tanah dalam profil
tanah.

147
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pengetahuan
baru dalam pemahaman lanskap dan genesis tanah yang
melibatkan satuan geomorfologi dan penggunaan lahan yang
berbeda. Output penelitian berupa publikasi di jurnal bereputasi
dengan kuarter indeks Q3 (scopus). Hasil penelitian juga dapat
digunakan sebagai tambahan bahan ajar terkait mata kuliah ilmu
tanah seperti: Genesis Tanah, dan Dasar-dasar Ilmu Tanah, dan
Analisis Lanskap. Dari aspek teknis, hasil penelitian dapat
digunakan sebagai dasar dalam perumusan rekomendasi
terhadap pengelolaan tanah yang berkelanjutan.

148
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pengembangan Model Koordinasi pada Rantai Pasok Pangan
Utama Berkelanjutan
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Tomy Perdana, S.P., M.M.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Selain intervensi pemerintah, rantai pasok pangan utama di
Indonesia dicirikan juga dengan banyaknya aktor/pelaku yang
terlibat di dalam sistem rantai pasok tersebut. Biasanya ditemui
lebih dari empat aktor/mata rantai (echelon). Banyaknya jumlah
aktor/pemangku kepentingan, menyebabkan koordinasi rantai
pasok pangan utama menjadi lebih kompleks. Hal ini terjadi
karena para pelaku dalam rantai pasok pangan memiliki tingkat
otonomi yang tinggi dengan tujuan yang bisa bertentangan
dengan pelaku lainnya. Akibat dari perspektif yang terbatas ini
adalah kesulitan dalam menentukan bagaimana pengaruh
keputusan masing-masing aktor terhadap kinerja rantai pasok
secara keseluruhan.
Adanya intervensi pemerintah berupa HET sebetulnya
mensyaratkan efisiensi pada sistem rantai pasok pangan utama,
karena muncul tuntutan agar harga produk akhir berada pada
atau di bawah ceiling price. Sebuah sistem rantai pasok pangan
utama selain dituntut untuk efisien agar dapat memenuhi
ketentuan regulasi pemerintah, juga diharapkan memiliki
keberlanjutan (sustainability). Efisiensi yang dicapai oleh
sebagian aktor saja tidaklah cukup apabila sistem rantai pasok

149
secara keseluruhan tidak menghasilkan keuntungan ekonomis
bagi para aktor kunci lainnya, tidak ramah terhadap lingkungan,
dan tidak memberikan keadilan sosial bagi produsen (petani) dan
konsumen. Kondisi tersebut menuntut model koordinasi yang
mampu menghasilkan suatu sistem rantai pasok pangan utama
yang berkelanjutan.
Tujuan penelitian pada tahun ketiga ini adalah untuk memahami
model koordinasi secara atomik pada level produsen dan
koordinasinya dengan focal firm agar didapat model soft system
yang utuh. Selanjutnya merumuskan prioritas masalah yang perlu
diselesaikan untuk mencapai tujuan keberlanjutan, dan dihasilkan
model komputasi berbasis agen (ABM/S) untuk masalah prioritas
terpilih.

150
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Model Tata Kelola Agroekowisata Berkelanjutan di Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Hj Tuti Karyani, M.SP.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki
kekayaan sumberdaya alam, lingkungan serta hayati yang sangat
besar sebagai potensi pengembagan pariwisata alam (ekowisata
dan agrowisata), wisata budaya dan wisata minat khusus. Daya
tarik wisata yang dimiliki propinsi Jawa Barat beragam jenisnya
berupa kindahan alam, keanekaragaman senibudaya dan kuliner.
Keragaaman daya tarik Jawa Barat dinyatakan dalam akronim
GURILAPS (gunung, rimba, air, laut, pantai, sungai dan seni
budaya). Pembangunan pariwisata Jawa Barat mengarah pada
pariwisata berkelanjutan yang berprinsip pada terjaminnya
keberlanjutan sumberdaya pendukung pembangunan pariwisata
yang terintegrasi dengan lingkungan alam, budaya dan manusia
dengan memperhatikan daya dukung ekosistem. Berdasarkan
Peraturan Gubernur Jawa Barat No 93 tahun 2017 tentang
standar pembangunan dan pengelolalan daya tarik wisata,
disebutkan bahwa pembangun kepariwisataan di Jawa Barat
didorong untuk mewujudkan visi Jawa Barat sebagai destinasi
pariwisata kelas dunia yang terintegrasi, berkelanjutan dan
menjunjung tinggi nilai budaya,
Penelitian pada tahun ketiga bertujuan untuk : 1) mengetahui
karakteristik SD masyarakat, kelembagaan pendukung potensi

151
sumberdaya wisata dan kinerja agroekowisata di Jawa Barat ;2)
mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap SD
masyarakat, kelembagaan pendukung potensi sumberdaya
wisata dan kinerja agroekowisata di Jawa Barat dan 3)
mengetahui model tata kelola agroekowisata berbasis
masyarakat yang berkelanjutan di Jawa Barat. Penelitian ini
termasuk kategori penelitian ekploratif deskriptif yang akan
memberikan gambaran yang komprehensif mengenai fenomena
wisata perdesaan yang terdiri atas kegiatan agrowisata,
ekowisata dan eduwisata yang dilakukan di desa wisata dan
dikembangkan berdasarkan konsep pemberdayaan masyarakat.
Penelitian dilakukan menggunakan mix methode. Pada tahun
ketiga ini dilakukan pengambilan data secara wawancara
terhadap reponden, observasi dan dokumentasi dari kegiatan
agroekowisata yang terdapat pada 5 desa wisata yaitu desa
Cibuntu Kabupaten Kuningan, desa Alam Endah Kabupaten
bandung, Desa Sunten jaya Kabupaten Bandung Barat, Desa
Pasanggarahan Kabupaten Purwakarta dan Desa Guranteng
Kabupaten Tasikmalaya. Luaran penelitian berupa artikel pada
jurnal internasional terindeks bereputasi.

152
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Rekomendasi Pemupukan Kalium Melalui Uji Tanah pada
Tanaman Ubi Jalar Cilembu (Ipomea Batatas L.) pada Berbagai
Agroekosistem
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Rija Sudirja, S.P., M.T.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kab. Sumedang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Perkembangan dan produksi tanaman ubi jalar sangat
bergantung pada ketersediaan hara di media tanam seperti
media tanah. Banyak faktor yang menyebabkan berubahnya
keseimbangan dan jumlah hara esensial yang ada di dalam tanah.
Pengikatan hara esensial oleh mineral liat dan pencucian hara
oleh curah hujan yang sangat tinggi, merupakan faktor yang
dapat mempengaruhi jumlah ketersediaan hara bagi tanaman ubi
jalar. Kekurangan dan minimnya ketersediaan hara essensial bagi
tanaman ubi jalar akan menyebabkan terganggunya
pertumbuhan dan perkembangan serta rendahnya produksi
tanaman. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan
hara adalah pemupukan (tindakan penambahan hara ke dalam
media tanam). Saat ini pemupukan yang dilakukan dalam
budidaya tanaman ubi jalar masih belum optimal dan tidak
berdasarkan analisis hara tanah. Pemupukan akan lebih baik
apabila dilakukan dengan menganalisis jumlah hara yang
terkandung di dalam tanah dan kebutuhan optimum tanaman
untuk melangsungkan pertumbuhan dengan memberikan
maksimum produksi. Rekomendasi pemupukan dengan analisis

153
tanah dapat memberikan informasi kebutuhan hara yang
optimum untuk tanaman ubi jalar dengan lebih memperhatikan
faktor dukungan alam dan ramah lingkungan. Proses
rekomendasi ini diawali dengan pembuatan status hara pada
lokasi terpilih (metode satu lokasi) atau status hara berasal dari
beberapa lokasi (multi lokasi) yang memiliki selang ketersediaan
hara yang besar mulai dari terendah sampai tertinggi.
Mencocokkan dan memilih metode ekstraksi unsur hara dengan
mekanisme dan kebutuhan tanaman ubi jalar dalam mengambil
unsur hara terbaik dari dalam tanah merupakan tahapan lanjut
pembuatan rekomendasi pemupukan (Uji Korelasi). Hasil uji
tanah (soil index) berdasarkan metode ekstraksi terbaik harus
dikalibrasikan dengan hasil panen tanaman ubi jalar untuk
menentukan dosis pupuk optimum (Uji Kalibrasi). Penggunaan
analisis tanah untuk penentuan rekomendasi pemupukan K pada
tanaman ubi jalar akan menjadi dasar model penyusunan
rekomendasi pemupukan tanaman ubi jalar lain di Indonesia di
masa depan, dengan memperhatikan keberlangsungan
dukungan lingkungan.

154
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Model Proses Keputusan Pembelian Secara Online Suatu Kasus
pada Pembelian Beras Hitam Organik
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Hj. Yosini Deliana, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Dalam pembelian online konsumen berinteraksi dengan internet
yang menyediakan informasi sangat banyak sehingga proses
pengambilan keputusan pembelian online menjadi sangat
melelahkan dan membuat frustrasi. Perilaku konsumen online
dalam berbelanja mengacu pada proses keputusan pembelian
produk atau layanan di internet. Proses keputusan pembelian
tradisional 5 tahap melandasi proses keputusan pembelian
online, dimana terdiri atas tahapan pengenalan kebutuhan,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, serta evaluasi pasca
pembelian. Tetapi menurut beberapa pakar, konsumen tidak
selalu mengikuti kelima tahap dalam membeli suatu produk. Atau
tidak mengikuti semua tahap dalam bentuk linier. Namun
pendapat mereka belum diteliti dengan metode kuantitatif.
Perdagangan online informal yang disebut perdagangan sosial
(s-commerce) Indonesia berkembang pesat. Sementara itu,
sebagian masyarakat Indonesia menyadari pentingnya menjaga
kesehatan dan melestarikan lingkungan, sehingga mereka
mengonsumsi produk hijau, antara lain beras hitam organic.
Beras hitam organik telah diperdagangkan melalui s-commerce
dan menurut hasil survey pendahuluan terdapat produsen yang

155
menggunakan drop shipper. Harga jual beras hitam lebih tinggi
dibandingkan harga beras jenis lainnya. Mahalnya harga beras
hitam akan berdampak baik bagi kesejahteraan petani. Namun
permintaan beras hitam tidak sebanyak permintaan beras jenis
lain, terutama beras putih, karena konsumsi beras hitam masih
terbatas pada kelompok tertentu.Tujuan penelitian ini adalah
diketahuinya model proses keputusan pembelian online melalui
s-commerce, karakteristik konsumen. beras hitam organic, serta
tahapan pembelian online beras hitam organic melalui s-
commerce. Desain penelitian yang digunakan adalah desain
kuantitatif dan kualitatif. Desain kualitatif diterapkan untuk
mencapai tujuan riset yang ke-1 yaitu mengetahui mekanisme
pembelian secara online, mengidentifikasi faktor-faktor
keputusan pembelian secara online, dan mengembangkan model
struktur keputusan pembelian secara online. Desain penelitian
menggunakan metode kuantitatif dengan teknik penelitian survei
terhadap 200 responden yang membeli beras hitam organik
secara online melalui s- commerce. Penarikan sampel
menggunakan metode Stratified random sampling. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.
Data primer dikumpulkan dengan cara mengirim kuesioner ke
nomor WhatsApp (WA) responden. Nomor WA responden
diperoleh dari produsen atau pedagang tempat responden
membeli beras hitam organik. Sedangkan data sekunder dari
Badan Pusat Statistik, Jurnal, buku dan sumber data lainnya.
Sebelum kuesioner disebarkan, terlebih dahulu dilakukan uji
validitas dan reabilitasnya dengan menggunakan data responden
yang berbeda dari responden untuk riset. Untuk mengetahui
karakteristik responden konsumen online beras hitam organik,
dilakukan analisis statistik deskriptif distribusi frekuensi, berupa
tabel dan/atau grafik. Selanjutnya dilakukan Analisis Faktor
Eksploratori (AFE) untuk mengetahui tahapan proses keputusan
pembelian online beras hitam organik. Dalam hal ini, akan
ditentukan faktor-faktor yang mendasari proses keputusan
pembelian online beras hitam organik melalui s-commerce.
Sedangkan untuk mencapai tujuan pertama pada riset tahun
ketiga, yaitu diketahuinya faktor dominan yang mempengaruhi
kepuasan konsumen terhadap proses keputusan pembelian
beras hitam organik melalui s- commerce digunakan Analisis
Jalur. Faktor-faktor yang mendasari proses keputusan pembelian
online melalui s-commerce yang dihasilkan oleh AFE akan
menjadi variabel independen pada Analisis Jalur; sedangkan
variabel dependennya adalah tingkat kepuasan konsumen
terhadap proses keputusan pembelian online tersebut. Analisis
untuk mencapai tujuan kedua dari riset ketiga juga digunakan
analisis AFE dan Analisis Jalur. Sedangkan untuk mencapai tujuan

156
terakhirnya akan digunakan Importance Performance Analysis
dan Customer Satisfaction Index. Penelitian akan dilakukan di
sentra produksi beras hitam Jawa Barat yaitu Kabupaten
Tasikmalaya, Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu.

157
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Pengembangan Ecovillage Berkelanjutan di DAS Citarum Hulu
Provinsi Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Lies Sulistyowati, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak

158
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Model Kolaborasi Rantai Pasok Bahan Baku Bioplastik
Berkelanjutan
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Tomy Perdana, S.P., M.M.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Sifat plastik yang tidak mudah terurai menyebabkan berbagai
persoalan pencemaran terutama pada lingkungan dan kesehatan
sehingga diperlukan alternatif plastik ramah lingkungan. Peluang
tersebut di manfaatkan oleh industri untuk menghasilkan plastik
ramah lingkungan. Proses produksi pada industri yang
menghasilkan plastik ramah lingkungan (bioplastic) sangat
tergantung pada bahan baku yang berasal dari komoditas
pertanian diantaranya singkong, jagung dan lainnya yang
merupakan tanaman pangan sehingga secara tidak langsung
akan bersaing dengan pemenuhan kebutuhan pangan
masyarakat. Hal tersebut menarik untuk diteliti karena terjadi
persaingan antara pemenuhan kebutuhan bahan baku industri
dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Penelitian membuat model kolaborasi rantai pasok bahan baku
bioplastik berkelanjutan yang difokuskan kepada rantai pasok
hulu (upstream suplly chain) bahan baku industri bioplastik.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif (studi kasus)
terhadap berbagai dugaan yang dilakukan secara induktif pada
kegiatan rantai pasok hulu industri bioplastik dengan kegiatan
observasi langsung.

159
Hasil penelitian ini akan bermanfaat untuk pengembangan
pengetahuan baru dalam mendesain model kolaborasi dan
mensinergikan berbagai pelaku yang terlibat dalam rantai pasok
industri bioplastik untuk memenuhi kebutuan bahan baku
sehingga kegiatan bisnis bisa berkelanjutan.

160
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Buruh Migran Perempuan, Pertanian dan Pembangunan
Pedesaan
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, D.E.A.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak

161
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Formulasi Insektisida Botani Ekstrak Biji Azadirachta Indica:
Peningkatan Bioaktivitas Berbasis Kombinasi Campuran Bahan
Nabati
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Danar Dono, M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Departemen HPT Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Indonesia memiliki keragaman hayati yang tinggi nomor tiga di
dunia. Salah satunya yaitu keragaman tumbuhan yang berpotensi
untuk dikembangkan sebagai tumbuhan alternatif pengendalian
hama. Azadirachta indica, Zizygium aromaticum, Swietenia
mahagoni, Cymbopogon nardus, dan Jatropha curcas,
merupakan tumbuhan yang mempunyai bioaktivitas terhadap
berbagai organisme pengganggu tanaman meliputi serangga,
nematoda, dan memiliki sifat anti jamur patogen tanaman.
Penggunaan senyawa insektisida yang berasal dari
tumbuhan/nabati dimaksudkan untuk menghindari penggunaan
insektisida sintetik yang diketahui mempunyai berbagai dampak
negatif terhadap ekologi dan kesehatan. Oleh karena itu,
penggunaan insektisida nabati harus ditingkatkan termasuk
ketersediaan dan kemudahan memperolehnya dalam rangka
menunjang penerapan pertanian padi organik, industri
insektisida nabati
Penelitian dilakukan untuk mengisolasi dan karakterisasi senyawa
aktif ekstrak A. indica (biji), Z. aromaticum (daun), S. mahagoni
(biji), J. curcas (biji), C. nardus (daun dan batang). Isolasi senyawa

162
aktif dilakukan melalui proses ekstraksi, fraksinasi, kromatografi
vakum cair, kromatografi kolom, kristalisasi, dan karakterisasi
senyawa bioaktif. Selain itu penelitian bertujuan untuk
mempelajari bioaktivitas formulasi wetable powder, emulsifiable
concentrate, dan mikro/nano formulasi insektisida sebagai
sarana pengendalian berbagai serangga hama pengganggu.
Penelitian menghasilkan produk utama berupa formulasi
insektisida botani baru berupa formulasi tepung, cairan pekatan
dan formulasi mikro/nano yang berasal dari ekstrak biji A. Indica
dengan pencampuran bahan insektisida nabati misalnya Z.
aromaticum, R.communis, minyak kelapa Cocos nucifera, dan
minyak C. nardus yang merupakan teknologi tepat guna yang
dapat dikomersialkan dan dapat dipergunakan untuk
memperoleh hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dan
dipatenkan.

163
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Perilaku Adaptasi Masyarakat Perdesaan Dataran Tinggi Dalam
Berusahatani Padi Sawah Menuju Pertanian Berkelanjutan
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, D.E.A.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak

164
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Penentuan Kebutuhan Air dan Water Use Efficiency Dua Varietas
Hanjeli (Coix lacryma-jobi L.)
Sumber Pendanaan / Hibah Internal HIU Skema RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Hj. Tati Nurmala,
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KP Ciparanje Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Tanaman hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) merupakan salah satu
tanaman serealia lokal potensial dan memiliki prospek yang baik
untuk dikembangkan oleh masyarakat. Umur panen yang
panjang menyebabkan tanaman hanjeli berpotensi terkena
cekaman kekeringan dalam satu atau beberapa fase hidupnya
ketika memasuki musim kemarau. Cekaman kekeringan dapat
menyebabkan fisiologi tanaman dan pertumbuhan tanaman
terganggu. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemberian air atau
irigasi agar produktivitas tanaman hanjeli tidak menurun, namun
pemberian air perlu dilakukan sehemat mungkin agar
mengefisienkan biaya dan lebih ramah lingkungan. Tujuan
khusus dari penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan air
varietas-varietas hanjeli serta mengetahui water use efficiency
dari varietas-varietas tersebut. Penelitian dilakukan
menggunakan metode kuantitatif di lapangan, kemudian
dilanjutkan pada perhitungan evapotranspirasi dan water use
efficiency menggunakan software CROPWAT. Penelitian di
lapangan dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian
UNPAD, Ciparanje. Ketinggian tempat lokasi percobaan sekitar

165
750 m di atas permukaan laut (dpl), dengan tipe iklim C3 menurut
klasifikasi Oldeman.

166
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema High Precision Phenotyping for Drought Tolerance in Rice as an
Adaptation Strategy to Climate Change
Sumber Pendanaan / PMSDU Unpad
Hibah
Ketua PPM/Calon Nono Carsono, S.P., M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kampus Unpad Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak Rice is a vital food crop that plays an important role in achieving
food security, alleviating poverty, and promoting economic
prosperity. However, the demand for sustainable rice production
is threatened by global climate change, long-term changes in the
global climate mainly increased temperature and precipitation
changes. In Indonesia, the agricultural land area affected by
drought was 102.654 ha, and the total land with yield loss was
9.940 ha in 2019. It makes the development of drought tolerant
rice and methods to assess precisely rice tolerant to drought is
more critical to sustaining rice production, especially in rain-fed
growing areas. Meanwhile, drought tolerance traits are
quantitatively inherited, suggesting many genes are involved,
and genotype by environment interaction exists, making it
difficult to assess. However, until now, the rice genotype tolerant
to drought is very limited, most drought-tolerant rice genotypes
were designated for lowland, while rice-growing regions in
Indonesia are covering low, medium, and upland areas. The
development of drought-tolerant rice cultivar has been initiated
in Plant Breeding Laboratory, Universitas Padjadjaran. The
hybridization between IR-20 (sensitive) and Salumpikit (drought

167
tolerant genotype) has been conducted. Phenotypic and
molecular screening has been performed on around 334 F2
plants, resulting in 47 selected plants selected. Among them,
three plants (#2, #140, and #259) were scored as the best
genotypes based on leaf rolling and fertile spikelet and simple
sequence repeats (SSR) molecular markers. In this proposed
project, some corresponding drought traits would be detected by
imaging and sensory tools will be utilized to identify the strong
drought tolerance-related traits in rice. Selection of drought
tolerant rice genotypes using a fast, non- destructive, and non-
invasive method of assessment, which will be confirmed by
genotyping and expression profiling of some selected genes. A
comprehensive method of evaluation will provide complete data
to analyze and enhance the development of breeding methods
for drought-tolerant rice in Indonesia especially in low, medium,
and upland areas. The goals of the research project are a) to
develop and obtain a suitable methodology with high precision
phenotyping aiming at selecting rice traits in drought responses
b) to obtain superior rice genotypes that are tolerant to drought
using imaging and sensory tools. The outcomes of the project are
to accelerate current rice breeding for drought tolerant. High
precision phenotyping will be adopted by researchers as an
accurate method for evaluating rice to drought and raise the
effectiveness and the speed of selection, improving the genetic
gain for drought tolerant.The final of Technology Readiness Level
(TRL) in this project is expected to have TRL 5. Four published
papers are expected to be produced during the fast track
program.

168
Pusat Studi Inovasi dan Pertanian

Nomor: PUSDI-025

Jenis Penelitian
Tema Suku Bangsa dalam Bingkai NKRI (Studi Kasus Peran Orang
Sunda)
Sumber Pendanaan / RISET PASCA SARJANA (S3) - Unpad
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, D.E.A.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Wilayah Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sudah mengambil 60 SKS
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Laporan
Abstrak

169
Pusat Studi Ilmu dan Teknologi Peternakan

Nomor: PUSDI-026

Jenis Penelitian
Tema Evaluasi Penggunaan Rumput Mulato Hybrid sebagai Hijauan
Sapi Perah
Sumber Pendanaan / RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Lia Budimulyati, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jatinangor dan Subang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 3
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Mahasiswa Peternakan MInat Nutrisi dan Makanan Ternak dan
Mahasiswa Produksi Ternak Minimal IPK 3,25
Kegiatan 1. Pengambilan sampel rumput mulato
2. Pembuatan hay dan silase
3. Analisis proximat dan van soest
Abstrak Ketersediaan pakan yang murah, bermutu baik, dan
ketersediaannya mencukupi merupakan salah satu aspek utama
yang sangat penting bagi keberhasilan usaha peternakan sapi
perah. Usaha peternakan sapi perah banyak ditentukan oleh
mutu pakan. Pakan mengambil 70 persen dari total biaya
produksi pemeliharaan sapi perah. Ketersediaan, mutu dan
besaran pakan akan memengaruhi energi yang digunakan untuk
kebutuhan pokok, energi yang digunakan untuk produksi susu
serta energi tersimpan dalam bentuk daging. Pakan sapi terdiri
atas konsentrat dan hijauan. Seperti kita ketahui, hingga saat ini
Indonesia belum memiliki industri hijauan pakan yang memadai.
Peluang usaha atau industry pakan hijauan sapi terbuka lebar
karena pakan hijauan selalu dibutuhkan dalam keadaan segar
dan dalam jumlah besar. Terlebih bagi sapi perah pada setiap
periode laktasi, baik jantan, betina indukan maupun dara,
kebutuhan konsumsi pakan hijauan lebih tinggi dibandingkan
pakan konsentrat. Salah satu pakan hijauan yang paling populer
adalah rumput Mulato. Rumput mulato merupakan salah satu
rumput unggulan yang dapat dijadikan salah satu sumber hijauan
bahkan dapat dijadikan bahan green concentrate. Selain rumput

170
ini merupakan rumput potongan atau yang biasa dipotong dan
diberikan pada ternak, rumput mulato dapat dijadikan rumput
penggembalaan karena rumput ini cukup kuat injakan dan bisa
dicampur dalam bentuk green concentrate. Keunggulan dari
rumput mulato dantara lain: tahan terhadap kekeringan,
produksinya cukup tinggi, berperan sebagai cover crop karena
dapat membentuk hamparan. Keunggulan yang paling penting
adalah kandungan nutrisi dari rumput mulato yang cukup baik
dan sangan responsive terhadap pemupukan. Tujuan dari
penelitian ini adalah teridentifikasinya karakter, kandungan
nutrisi, dan potensi rumput mulato sebagai sumber hijauan dari
berbagai umur panen, jenis pemupukan, jenis dan kualitas lahan,
umur pemotongan serta pola penanaman (monocrop dan
multicrop) (Tahun pertama). Penelitian Tahun kedua bertujuan
untuk mendapatkan informasi mengenai teknik pengawetan
pemanfaatan rumput mulato serta pemanfaatannya dalam
ransum terhadap peningkatan produktivitas sapi perah. Beberapa
terhadap peningkatan profil asam lemak terbang (total dan
parsial), NH3, kecernaan organik dan bahan kering melalui
percobaan in vitro pada sapi perah. Selanjutnya dilakukan
penggunaan rumput mulato terhadap produktivitas sapi perah
pada parameter produksi susu, konsumsi pakan, body condition
score, status metabolik serta profil darah melalui percobaan in
vivo pada sapi perah sesuai dengan kondisi di lapangan. Ultimate
goal dari penelitian adalah memberikan info terkait potensi
rumput mulato sebagai usaha indutri hijauan pakan serta
pemanfaatannya dalam meningkatkan produktivitas sapi perah
sehingga meningkatkan pendapatan peternak, menghasilkan
karya ilmiah bertaraf nasional dan internasional, menghasilkan
buku ajar di bidang Produksi dan Nutrisi Sapi Perah, serta
meningkatkan kompetensi keilmuan dari anggota pengusul.

171
Pusat Studi Ilmu dan Teknologi Peternakan

Nomor: PUSDI-026

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pengenalan Pemanfaatan Rumput Mulato dan Teknologi
Pengawetannya
Sumber Pendanaan / RKDU-PPM
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Lia Budimulyati, M.S.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi KSU Tandangsari, Tanjungsari
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 3
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Mahasiswa minimal semester 5, IPK minimal 3.3, TOEFL minimal
Mahasiswa 450
Kegiatan 1. Koordinasi kegiatan pra survey
2. Kegiataan penyuluhan
3. Pembuatan laporan kegiatan pengabdian
Abstrak Kegiatan PPM sangat in line dengan tujuan dari riset yang akan
dilakukan terutama pada tahun kedua. Hasil riset di Tahun
pertama akan menjadi rekomendasi bagi peternak untuk dapat
mengaplikasikan pemanfaatan rumput mulato dalam ransum
ternak untuk meningkatkan produktivitas sapi perah dan
akhirnya dapat meningkatkan pendapatan peternak sapi perah

172
Pusat Studi Ilmu dan Teknologi Peternakan

Nomor: PUSDI-026

Jenis Penelitian
Tema Potensi Ekstrak Daun Bidara dan Biji Ketumbar sebagai
Suplemen Pendukung Produktivitas dan Kesehatan Ternak
Unggas
Sumber Pendanaan / RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Denny Rusmana
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jatinangor, Sumedang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 5
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Mahasiswa Fakultas Peternakan, Fakultas Biologi, IPK minimal
Mahasiswa 3.25, TOEFL min 450
Kegiatan 1. Koordinasi persiapan alat dan bahan
2. Pembuatan Ekstrak Daun Bidara dan Ketumbar
3. Analisis Lab dan pembuatan laporan
Abstrak Produktivitas ternak sangat ditentukan oleh banyak faktor,
diantaranya kualitas genetik, kualitas nutrien, dan tingkat
kesehatan selama masa pemeliharaan. Kualitas nutrien dan
tingkat kesehatan selama masa pemeliharaan merupakan faktor
yang dapat diperbaiki oleh tata laksana (manajemen)
pemeliharaan peternakan. Oleh karenanya, pada masa
pemeliharaan, diperlukan usaha-usaha untuk menjamin kualitas
nutrien dan tingkat kesehatan yang optimal untuk menunjang
produktivitas ternak. Beberapa terobosan untuk menjaga tingkat
kesehatan sudah dipelajari dan dipraktekkan pada industri
pemeliharaan hewan ternak, seperti pemberian antibiotik dan
imbuhan pakan sintetis untuk mengantisipasi infeksi bakteri
patogen dan meningkatkan kekebalan tubuh hewan ternak.
Hanya saja, selain dampak positif, timbul pula dampak negatif
akibat pemberian antibiotik dan imbuhan pakan sintetis tersebut,
yaitu seperti terbentuknya antimicrobial resistance (AMR) dan
akumulasi bahan beracun (toxic). Selain itu, metabolisme yang
berlangsung pada taraf intraseluler (khususnya pada
mitokondria) maupun ekstraseluler memiliki produk ikutan

173
berupa radikal bebas, atau dikenal juga dengan reactive oxygen
species (ROS). Radikal bebas ini bersifat tidak stabil, sehingga
dapat bereaksi dengan komponen biomolekul sel (seperti lemak,
protein, dan DNA), sehingga sel terganggu homeostasisnya. Jika
secara akumulatif jumlah sel yang terganggu akibat radikal bebas
ini berjumlah banyak, maka metabolisme secara umum dapat
pula terganggu, ditandai oleh beberapa hal, misalnya turunnya
tingkat kesehatan, mudahnya terserang penyakit, hingga mutasi
seluler (kejadian paling parah seperti kanker). Oleh karenanya,
para peneliti mencoba untuk mencari bahan yang dapat
menunjang kesehatan ternak, namun yang berasal dari bahan
alami demi meminimalisasi resiko terjadinya AMR dan keracunan.
Bahan alami dilaporkan secara umum memiliki kandungan
fitokimia yang mungkin akan bermanfaat sebagai agen
antioksidan dan imunomodulator bagi manusia atau hewan.
Beberapa bahan alami yang dilaporkan memiliki aktivitas
antioksidan dan imunomodulator tersebut diantaranya adalah
daun bidara Arab dan biji ketumbar. Komponen antioksidan yang
terdapat dalam sediaan segar daun bidara dan biji ketumbar
tersebut perlu diperoleh dengan menggunakan proses ekstraksi.
Berbagai metode ekstraksi telah dipelajari oleh para peneliti,
menghasilkan rendemen hasil ekstrak yang variatif. Pada tahun
pertama penelitian ini akan dilakukan pengujian dengan
beberapa metode ekstraksi yaitu dengan menggunakan pelarut
metanol dan etanol dalam dua taraf konsentrasi (70 dan 96%),
dengan empat taraf lama perendaman (1, 2, 3, atau 4 hari),
kemudian dipelajari metode mana yang menghasilkan rendemen
metabolit sekunder yang paling baik. Tahapan metode ekstraksi
ini perlu dipelajari dalam kaitannya dengan rekomendasi metode
terbaik untuk menghasilkan rendemen metabolit sekunder dari
daun bidara dan biji ketumbar yang paling baik secara kualitatif
dan kuantitatif. Setelah diperoleh metode ekstraksi yang terbaik,
pada tahun kedua penelitian ini akan dilaksanakan pengujian
pemberian ekstrak daun bidara dan biji ketumbar dengan
metode ekstraksi terbaik yang dihasilkan pada tahun pertama.
Pada uji coba ini akan dipelajari mengenai dampak pemberian
ekstrak daun bidara dan biji ketumbar pada berbagai dosis
terhadap tingkat produktivitas, kesehatan, kecernaan, dan
aktivitas enzimatis pada saluran pencernaan ternak unggas.

174
Pusat Studi Ilmu dan Teknologi Peternakan

Nomor: PUSDI-026

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Potensi Ekstrak Daun Bidara dan Biji Ketumbar sebagai
Suplemen Pendukung Produktivitas dan Kesehatan Ternak
Unggas
Sumber Pendanaan / RKDU-PPM
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Denny Rusmana
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Tasikmalaya dan Ciamis
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 5
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Mahasiswa di bidang eksakta, IPK minimal 3,25
Mahasiswa
Kegiatan 1. Koordinasi kegiatan pra survey
2. Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan
3. Pembuatan Laporan
Abstrak Basis dari materi yang dibagikan kepada para peternak unggas
merupakan hasil dari penelitian tahun pertama pada riset ini.
Hasil dari pengujian metode ekstraksi, kandungan fitokimia, dan
aktivitas antioksidan dari ekstrak daun bidara dan biji ketumbar
diperkenalkan manfaatnya kepada para peternak. Meskipun
begitu, aspek pemberian kepada ternak belum akan dibagikan,
dikarenakan masih diperlukan informasi-informasi tambahan
yang akan dilaksanakan pada riset di tahun kedua, seperti dosis
pemberian, metode pemberian pada ternak, dan dampaknya
terhadap produksi dan kesehatan ternak.

175
Pusat Studi Ilmu dan Teknologi Peternakan

Nomor: PUSDI-026

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Budidaya Tanaman Makanan Ternak
Sumber Pendanaan / HRU-RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Iin Susilawati, S.Pt., M.P.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Lab Tanaman Makanan Ternak
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 4
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi Ulet, mau bekerja keras, tepat waktu
Mahasiswa
Kegiatan 1. Pembibitan Tanaman Makanan Ternak melalui kultur
jaringan
2. Kultur jaringan
3. Perbanyakan bibit
4. Pemeliharaan bibit
5. Pengamatan pertumbuhan tanaman
Abstrak Corchorus aestuans merupakan salah satu jenis tanaman hijauan
pakan yang banyak manfaatnya. Selain untuk pakan juga
digunakan sebagai tanaman obat serta bahan pangan namun
hingga saat ini ketersediaan bahan tanam tanaman ini sangta
terbatas karena benih yang dihasilkan sangat sulit berkecambah
dan serung mengalami kegagalan. Ukuran benih yang sangat
kecil menyebabkan benih sering kehilangan viabilitas dan
vigornya sehingga sulit untuk mendapatkan bahan tanam dalam
jumlah yang banyak. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan
untuk pengembangan tanaman ini adalah dengan melalui teknik
kultur in vitro. Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut: (1) mendapatkan teknik sterilisasi eksplan benih
Corchorus yang berukuran sangat halus, (2) mendapatkan
komposisi media in vitro yang tepat untuk pertumbuhan benih
Corchorus, (3) diperolehnyan plantlet in vitro tanaman Corchorus
yang vigor sebagai bahan tanam dalam jumlah banyak dan dalam
waktu singkat. Penelitian Tahun ke-1 terdiri dari 3 unit percobaan
yaitu : Percobaan I : Studi Regenerasi Berbagai Jenis Eksplan

176
Corchorus dengan Penggunaan BAP atau Zeatin; Percobaan II :
Pengujian kemampuan multiplikasi regeneran ang berasal dari
jenis eksplan dan media kultur yang berbeda; dan Percobaan III :
Induksi Kalus Asal Eksplan Daun In Vitro dalam Media MS dengan
Pemberian Kinetin dan NAA, sedangkan Penelitian Tahun ke-2
meliputi : Percobaan IV : Subkultur dilakukan dengan ferkeuensi
1, 3 dan 6 kali dari hasil percobaan sebelumnya; Percobaan V :
Pembesaran Tunas-tunas mikro, Percobaan VI : Aklimatisasi,
Percobaan VII : Evaluasi Pertumbuhan dan Perkembangan Bibit
Corchorus asal In Vitro di lapangan. Percobaan di laboratorium
menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang diulang sebanyak
empat kali dan masing-masing ulangan terdiri dari empat unit.
Hasil yang diharapkan (1) diperolehnya teknologi
pengembangan bibit Corchorus dalam jumlah yang banyak
dalam waktu singkat sehingga kebutuhan akan tanaman tersebut
dapat terpenuhi (2) diperolehnya informasi perbandingan
kuantitas dan kualitas tanaman Corchorus hasil
perkembangbiakan secara konvensional dan in vitro.

177
Pusat Studi Ilmu dan Teknologi Peternakan

Nomor: PUSDI-026

Jenis Penelitian
Tema Peptida Bioaktif Protein Putih Telur Sebagai Pangan Fungsional
Antihipertensi
Sumber Pendanaan / HRU-RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Jajang Gumilar
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jatinangor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Menguasai kemampuan analisa karaktristik protein pada telur
Mahasiswa
Kegiatan 1. Screening protease dari khamir
2. Identifikasi dan karakteristik
3. Optimalisasi produk protein telur
Abstrak Peptida bioaktif yang dihasilkan oleh protein putih telur potensial
dikembangan sebagai pangan fungsional. Salah satu manfaat
fungsionalnya adalah mencegah penyakit hipertensi. Bioaktif
peptida tersebut berfungsi sebagai inhibitor aktivitas Angiotensin
Iconverting enzyme (ACE) merupakan
dipeptidylcarboxypeptidase yang berperan dalam mekanisme
pengaturan tekanan darah. Enzyme tersebut mengkatalis inaktif
angiotensin I menjadi angiotensin II yang berperan dalam
peningkatan tekanan darah, sehingga upaya untuk menghambat
aktivitas angiotensin I dapat menghambat pula peningkatan
tekanan darah. Beberapa produk ACE inhibitor berupa bioactive
peptides yang diisolasi dari susu telah dikembangkan di Jepang
dengan FOSHU (Food for Specified Helth Use). Proses produksi
bioctive peptides dapat menggunakan reaksi enzymatis dengan
menggunakan enzim-enzim proteolitik seperti pepsin, tripsin,
yang bersumber dari saluran pencernaan maupun enzim dari
tananan seperti papain, bromelin dan enzim lainnya yang
memilki sifat proteolitik. Riset ini bertujuan untuk mendapatkan
peptida bioaktif yang memiliki sifat penghambatan ACE dan
antihipertensi dari protein putih telur, serta mengolah peptida

178
bioaktif tersebut menjadi tepung telur yang dapat dimanfaatkan
untuk kebutuhan Kesehatan bagi tubuh manuasi. Penelitian ini
terbagi menjadi tiga tahap pelaksaanaan. Tahap pertama adalah
karakterisasi protein putih telur, optimalisasi produksi hidrolisat
protein putih telur dan pengujian proksimat, SDS PAGE dan
pengukuran derajat hidrolisat. Tahap kedua adalah identifikasi
peptida bioaktif ACE inhibitor dan antihipertensi dan karakterisiki
peptida (sifat tbiokimia, tahan asam, tahan basa, tahan panas,
tahan garam). Tahap ketiga adalah aplikasi pembuatan tepung
telur dan pengujian sifat emulsifikasi, viskositas dan daya buih.
Penelitian tahap pertama dan kedua dilakukan dengan ekspolrasi
sedangkan tahap ketiga secara eksperimental. kegiatan ini
direncanakan dilaksanakan dalam 8 bulan (April – November
2021). Riset ini memiliki beberapa target capaian, selain
mengembangkan ilmu da memberikan informasi terhadap sifat
fungsional telur pada bidang Kesehatan, riset ini diharapkan
dapat menghasilkan: publikasi jurnal internasional bereputasi
(Q3), publikasi jurnal nasional terakreditasi, program sandwich
tahun 2024 di Malaysia, MoU dengan Univestiti Putra Malaysia.

179
Pusat Studi Ilmu dan Teknologi Peternakan

Nomor: PUSDI-026

Jenis Penelitian
Tema Uji Green Tea Dust sebagai Pakan Aditif dan Antelmintik pada
Domba Lokal
Sumber Pendanaan / HRU-RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Diky Ramdani
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jatinangor, Sumedang dan Bogor
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi Calon peneliti
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan Domba
2. Persiapan Pakan
3. Pemeliharaan domba penelitian
4. Uji feed additive
5. Uji antelmintik
6. Pembuatan draf artikel ilmiah
Abstrak Penelitian Uji Green Tea Dust sebagai pakan aditif alami dan
antelmintik pada Domba Lokal sangat penting dilakukan. Secara
konvensional, peningkatan produktivitas domba dapat dipicu
oleh penambahan pakan imbuhan growth-promoting antibiotics
(GPA) semisal Avilamycin, Avoparcin, Flavomycin, Salinomycin,
Spiramycin, Virginiamycin, Zn-Bacitracin, Carbadox, Olaquindox,
dan Monensin. Tetapi penggunaan GPA ini sudah dilarang di Uni
Eropa sejak 2003 (1831/2003; EC, 2003) kemudian Undang-
Undang No 18 Tahun 2009 juncto UU 41 Tahun 2014 tentang
Peternakan dan Kesehatan Hewan melarang penggunaan pakan
imbuhan berupa antibiotik serupa. Oleh karena itu, penting
dilakukan penelitian untuk mencari pakan aditif alami yang
berfungsi sebagai pakan aditif dan antelmintik untuk domba.
Green tea dust adalah produk teh hijau non-grade yang
dihasilkan pabrik teh. Green tea dust memiliki kandungan protein
kasar > 20%, dan kandungan zat bioaktif phenols 31,6% dan
tannins 27,9%. Sebagian besar tannins dalam produk ini adalah

180
Catechin derivatives. Penelitian tahap ke-1 mengenai pengaruh
green tea dust dalam pakan terhadap performa dan kecernaan
nutriens pada domba telah dilakukan dan dipublikasikan pada
jurnal terindex scopus Q2 (51% highest percentile,
www.scopus.com) sebagai berikut: Ramdani D, DC Budinuryanto
and N Mayasari. 2020. The effect of paddy straw and concentrate
containing green tea dust on performance and nutrients
digestibility in feedlot lambs. Turkish Journal of Veterinary and
Animal Sciences. 44(3):668-674. Penelitian tahap ke-2 mengenai
pengaruh green tea dust dalam pakan terhadap status metabolic,
profil lipida dan immunologi pada domba telah submitted pada
jurnal Q2/Q3, dengan judul sebagai berikut: Mayasari N, DC
Budinuryanto and D Ramdani. 2021. Effect of green tea dust as a
natural additive in paddy straws-based diet on metabolic status,
lipid profile and immune response of fattening lambs (Submitted
manuscript) Penelitian tahap ke-3 yang diajukan pada RPLK
tahun ke-2 (2021) mempunyai topik pengaruh green tea dust
dalam pakan terhadap aktivitas antelmintik pada domba yang
diinfeksi oleh Trichostrongylus spp. Metoda penelitian dan
parameter yang diukur akan mengacu pada publikasi berikut.
Julaeha J, D Ramdani and EY Setyowati. 2021. The effect of
Jatropha multifida L. as a natural dietary additive on anthelmintic
activity and performance in lambs infected by Trichostrongylus
spp. Turkish Journal of Veterinary and Animal Sciences. 45(1):21-
27.

181
Pusat Studi Ilmu dan Teknologi Peternakan

Nomor: PUSDI-026

Jenis Penelitian
Tema Peningkatan Kualitas Daging Domba Lokal ada Peternakan
Tradisional di Jawa Barat
Sumber Pendanaan / HRU-RDDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Husmy Yumiarti
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jatinangor, Sumedang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi Calon peneliti
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan Domba
2. Persiapan psksn
3. Pemeliharaan domba penelitian
4. Uji feed additive
5. Uji Kualitas Karkas
6. Pembuatan draf artikel
Abstrak Bagi masyarakat Jawa Barat domba memiliki captive market
tersendiri. Berdasarkan kajian ilmiah ternak domba merupakan
salah satu ternak yang cukup adaptif dan mudah dipelihara, serta
memiliki efisiensi produksi dan reproduksi yang baik jika
dipelihara secara intensif. Disamping itu ternak domba sangat
potensial dalam memenuhi kebutuhan daging nasional, namun
demikian produktivitas dan kualitas daging domba di Jawa Barat
masih rendah, hal ini disebabkan rendahnya kualitas pakan yang
tidak memenuhi kebutuhan dan manajemen pemeliharaan yang
belum memadai. Oleh karena itu, Penelitian terapan yang akan
dilaksanakan pada tahun berikutnya antara lain , tahun kedua
perlakuan pemberian fitofarmaka sebagai natural feed additives
(daun teh hijau dan tepung kunyit) terhadap kualitas performa
dan daging domba lokal, tahun ke 3 mengkaji dari sisi ekonomi
aplikasi program perbaikan kualitas daging domba di masyarakat
peternak. Peningkatan produktivitas dan kualitas daging domba
lokal sebagai pangan sumber protein hewani sudah menjadi

182
salah satu Common Goals Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Luaran
penelitian yang diharapkan yaitu database kualitas daging
domba lokal dan publikasi pada jurnal berputasi minimal Q3.

183
Pusat Studi Ilmu dan Teknologi Peternakan

Nomor: PUSDI-026

Jenis Penelitian
Tema Salbutamol dan Penggantinya
Sumber Pendanaan / RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Mansyur
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Bandung Raya
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 3
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi Mahasiswa Peternakan
Mahasiswa
Kegiatan 1. Survey Lapangan
2. Survey Lapangan
3. Analisis Laboratorium
4. Analisis Laboratorium
5. Statistik
6. Pembuatan laporan
Abstrak Salbutamol merupakan salah satu obat-obatan yang digunakan
untuk penyembuhan penyakit asma. Penggunaan salbutamol ini
telah disalahgunakan oleh peternak yang dipakai sebagai pakan
imbuhan/aditif, dimana salbutamol ini berfungsi untuk
meningkatkan produksi serta mengurangi persentase lemak di
dalam karkas sapi. Residu salbutamol ini sangat berbaha jika
dikonsumsi oleh manusia, banyak penelitian yang telah
dilaporkan bahwa salbutamol dapat menyebabkan keracunan
dan juga menyebabkan terjadinya penyakit kanker. Penelitian ini
akan dilaksanakan pada 3 tahap penelitian yaitu: Tahun pertama
menganalisis kandungan salbutamol yang ada di produk daging
di pasar tradisional di Jawa Barat. Tahun kedua mencari bahan
herbal alternatif untuk menggantikan peran salbutamol dalam
meningkatkan produksi. Metode yang digunakan yaitu metode
ekstraksi sampai pemurnian untuk mencari struktur kimia yang
mendekati dengan struktur kimia yang ada pada salbutamol.
Tahun ketiga menguji coba produk yang dihasilkan pada tahun
kedua secara in vivo pada ternak sapi untuk menguji pengaruh

184
produk terhadap produksi dan kualitas daging. Penelitian ini
diharapkan dapat menghasilkan produk baru yang dapat
menggantikan salbutamol yang terbuat dari bahan herbal yang
tidak memiliki pengaruh negative bagi manusia yang
mengkonsumsinya.

185
Pusat Studi Ilmu dan Teknologi Peternakan

Nomor: PUSDI-026

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Salbutamol dan Penggantinya
Sumber Pendanaan / RKDU-PPM
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Mansyur
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Bandung Raya
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 3
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Mahasiswa Peternakan
Mahasiswa
Kegiatan 1. Pengenalan Pasar
2. Penjajagan RPH
3. Analisis
Abstrak Pengembangan pengetahuan peternak tentang bahaya
penggunaan salbutamol sebagai pakan imbuhan ternak sapi.

186
Pusat Studi Genetika Media

Nomor: PUSDI-031

Jenis Penelitian
Tema Gene susceptibility of TB infection in SLE & INH
Sumber Pendanaan / PDUPT Kemenristek/BRIN
Hibah
Ketua PPM/Calon Edhyana Sahiratmadja, dr. Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi FKUP Pusat Studi Genetika Medis, Jl. Prof. Eyckman No. 38 &
RSHS
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Sedang menjalani S1 ilmu hayati/biologi
Mahasiswa
Kegiatan 1. Database management
2. Wet lab di molekuler genetic
3. Mahasiswa 1 dan 2 : selama periode magang, mahasiswa
dapat membantu kegiatan pengabdian pada masyarakat
pada penderita thalassemia
Abstrak Lupus eritematosus sistemik (LES) adalah penyakit autoimun
dengan gangguan regulasi sistim imun, salah satunya karena
diproduksinya autoantibodi akibat renspon sel-B yang
berlebihan sehingga pasien LES rentan terhadap berbagai infeksi.
Pasien LES yang tinggal di Indonesia rentan terhadap infeksi
tuberkulosis (TB), karena Indonesia merupakan daerah endemik
TB dengan kasus TB tertinggi ke-3 di dunia. Mycobacterium
tuberkulosis dapat hidup secara laten atau dorman dalam
makrofag yang disebut infeksi TB laten. Dalam keadaan imunitas
rendah, kuman dapat menyerang inangnya, sehingga pasien SLE
perlu diperiksa secara berkala dengan pemeriksaan Interferon
Gamma Release Assay (IGRA) untuk mengetahui status infeksi TB
laten. Saat ini pencegahan infeksi TB laten sudah dilakukan pada
penderita HIV dengan pemberian obat isoniazid (INH) selama 6
bulan, tetapi pedoman pencegahan TB untuk pasien LES belum
ada. INH dimetabolisir oleh enzim N-acetyltransferase2 yang
disandi oleh gen NAT2 yang memiliki banyak variasi polimorfik
dan dikategorikan dalam beberapa haplotipe dengan fenotipe

187
asetilator cepat, intermediet dan lambat. Tipe asetilator
intermediet dan lambat memetabolisir INH dengan tidak optimal
sehingga dapat terjadi kerusakan hati. Penelitian kami
sebelumnya menunjukkan bahwa sebagaian besar pasien LES
memiliki status asetilator intermediet. Selain itu, pasien LES perlu
diberikan suplemen vitamin D yang berinteraksi dengan gen VDR
dalam meningkatkan imunitas. Terdapat variasi pada gen VDR
pada penderita LES seperti yang ditunjukkan pada penelitian
kami sebelumnya, sehingga perlu dilakukan penelitian terkait
kadar vitamin D dan gen VDR. Tujuan Penelitian secara umum
adalah untuk mendapatkan penurunan risiko infeksi TB pada
pasien LES yang diberikan profilaksis INH, sehingga tujuan
khususnya adalah (i) mengetahui hubungan status asetilator gen
NAT2 dan toksisitas hati dan (ii) mengetahui hubungan variasi
gen VDR dan kadar vitamin D pada pasien LES dengan infeksi TB
laten yang mendapat terapi INH. Desain penelitian adalah analitik
prospektif menggunakan pasien yang teregistrasi pada ‘Hasan
Sadikin Lupus Registry’. Tahapan penelitian adalah sebagai
berikut: pasien LES yang diinklusi adalah pasien yang tidak
memiliki riwayat TB. Pasien akan diperiksa status infeksi TBlaten
dengan pemeriksaan IGRA dari darah perifer. Pasien LES dengan
IGRA positif didefinisikan sebagai pasien LES dengan infeksi TB
laten. Kemudian dilakukan pemeriksaan pemeriksaan fungsi
hati(SGOT, SGPT) dan pemeriksaan kadar vitamin D. Selama
pemberian INH diberikan pula suplemen vitamin D. Pemeriksaan
fungsi hati dan kadar vitamin D dilakukan sebelum diberikan INH,
dan diperiksa kembali pada 2 bulan dan 6 bulan sesudah terapi.
Dari sisa darah, dilakukan isolasi DNA untuk pemeriksaan status
asetilator genNAT2 dan genVDR. Hubungan antara genNAT2 dan
pemberian INH serta hubungan antara gen VDR dan pemberian
vitamin D akan dianalisis. Lama penelitian adalah 2 tahun. Luaran
yang ditargetkan adalah membuktikan proof of concept tentang
efektivitas INH pada profilaksis infeksi TB pasien LES dengan
melihat peranan gen NAT2 terhadap pemberian INH pada pasien
lupus dengan infeksi TB laten. Hasil dari luaran tersebut akan
dilaporkan dalam jurnal international LUPUS (Scopus Q2) dan
Clinical Rheumatology (Scopus Q2). Selain itu hasil penelitian
akan diajukan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam
Pedoman Pencegahan Infeksi TB dan Pemberian INH Profilaksis
pada Lupus. Tingkat Kesiapterapan Teknologi penelitian ini
adalah 2, dan diharapkan menjadi 3 pada akhir penelitian.

188
Pusat Studi Genetika Media

Nomor: PUSDI-031

Jenis Penelitian
Tema Analisis Mutasi Gen KLF1 Dan BCL11A1 Pada Penyandang
Thalassemia Beta
Sumber Pendanaan / WCR Kemenristek/BRIN
Hibah
Ketua PPM/Calon Yunia Sribudiani, M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi FKUP Jl.. Prof. Eyckman No. 38, Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Minimal sedang menjalani program S1 ilmu hayati/Biologi/Kimia
Mahasiswa atau Kedokteran
Kegiatan 1. Optimasi PCR gen KLF1
2. Optimasi PCR gen BCL11A
3. Pelaksanaan penelitian membantu mahasiswa S2 atau S3
Abstrak Thalassemia merupakan penyakit monogenetik tersering di
Indonesia yang secara molekuler ditandai oleh adanya mutasi
pada gen pengkode α-globin (HBA) dan/atau β-globin (HBB)
sehingga menyebabkan defisiensi atau tidak terekspresinya adult
hemoglobin (HbA1;  2β2) serta meningkatnya unmatch rantai
globin- . Pola pewarisan penyakit ini mengikuti pola autosomal
resesif, yang mana umumnya kedua orang tua pasien adalah
pembawa sifat (carrier) thalassemia. Prevalensi thalassemia
diketahui cukup tinggi di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Jumlah total pasien thalassemia yang tercatat sampai tahun 2017
di Indonesia mencapai 9600 penderita dan 43% penyandang
thalassemia tersebut berada di provinsi Jawa Barat. Manifestasi
klinis dari thalassemia adalah anemia hemolitik kronis yang
umumnya disertai oleh kadar besi berlebih dalam darah (iron
overload). Berdasarkan tingkat keparahan, thalassemia dibagi
menjadi 3 kelompok yaitu thalassemia mayor, intermedia dan
minor. Terapi thalassemia mayor adalah transfusi darah secara
regular dan pemberian kelasi besi untuk mencegah terjadinya
besi berlebih. Terapi lainnya yang telah dilakukan dan berhasil
dalah transplantasi sumsum tulang, transplantasi stem cells serta

189
induksi level ekspresi fetal hemoglobin (HbF;  2 2). Hydroxyurea
(HU) terbukti secara efektif dapat meningkatkan ekspresi HbF
pada pasien Sickle cells Disease (SD) dan telah disetujui oleh FDA
pada tahun 1997 untuk digunakan sebagai terapi untuk pasien
SD. Akan tetapi, HU tidak terlalu efektif saat digunakan pada
pasien thalassemia mayor dan intermedia serta memberikan
banyak efek samping seperti cytopenia, hyperpigmentation,
azoospermia pada ~80% pasien laki-laki, hypomagnesemia dan
infeksi oportunistik. Oleh karena selama lebih dari 20 tahun,
peneliti masih berusaha mencari kandidat obat yang mampu
menginduksi ekpsersi HbF secara efektif pada pasien thalassemia
dengan efek samping yang minimal. Produksi HbF, seperti halnya
gen lain dalam tubuh, dibawah kontrol protein-protein lain yang
tergabung dalam poses lajur pensinyalan sel (cell signaling
pahtways) dan dikodekan oleh gen-gen pada genom manusia.
Polimorfisme pada promoter gen HBG2 (g.-158C>T), HBS1L-MYB
regio intergenic dan gen BCL11A telah diketahui merupakan
quantitative trait loci (QTLs) polimofisme yang berasosiasi secara
signifikan dengan level ekspresi HbF. Selain modifier, Krüppel-
like Factor 1 (KLF1) dan BCL11A memiliki peranan penting pada
regulasi ekspresi HbF serta switching fetal hemoglobin (HbF) ke
adult hemoglobin (HbA1) saat bayi lahir. Haplo-insufficiency
ELKF/KLF1 dan BCLA11A telah diketahui dapat meringankan
tingkat keparahan thalassemia- melalui induksi ekspresi HbF.
Regulasi ekspresi HbF seperti halnya gen lain diregulasi secara
epigenetik, salah satunya adalah oleh molekul microRNAs
(miRNAs). Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan terdapat
beberapa miRNA yang diketahui berperan pada regulasi ekspresi
HbF melalui penurunan ekspresi ELK/KLF1 maupun ekspresi
BCL11A. Fokus penelitian yang akan dilaksanakan selama 3 tahun
yang diajukan pada hibah penelitian World Class Research (WCR)
adalah pengembangan metoda terapi melalui induksi HbF
menggunakan miRNA dengan didahului dengan penelitian dasar
pada tahun ke-1 berupa studi pendahuluan yaitu studi profil
ekspresi HbF serta analisis mutasi gen KLF1 dan BCLA11A pada
pasien thalassemia- . Tahun ke-2 dilanjutkan dengan studi profil
ekspresi miRNA pada pasien thalassemia- yang memiliki
ekspresi HbF tinggi dibandingkan terhadap yang ekspresi HbF
rendah. Data yang dihasilkan pada tahun ke-2 diharapkan dapat
diperoleh kandidat miRNAs yang berperan besar terhadap
regulasi ekspresi HbF. Pada tahun ke-3, dilanjutkan dengan tahap
validasi uji fungsi kandidat miRNA secara in vitro pada cell line
KU812 terhadap kemampuannya untuk menginduksi ekspresi
HbF. Kata kunci (5): BCL11A, Fetal Hemoglobin (HbF;  2 2), KLF1,
miRNA, Thalassemia

190
Pusat Studi Genetika Media

Nomor: PUSDI-031

Jenis Penelitian
Tema Identifikasi Polimorfisme Beberapa Gen dan Ekspresi mRNA serta
Faktor Lingkungan Penyebab Celah Bibir Dengan atau Tanpa
Celah Langit-langit Nonsindromik
Sumber Pendanaan / ALG Unpad
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Ani Melani Maskoen, drg., M.Kes.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi FKUP, Jl. Prof. Eyckman No. 38, Lab molecular Genetik
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi IPK min 3, dapat skor TOEFL: 450, didahulukan yang pernah riset
Mahasiswa di lab
Kegiatan 1. Mempelajari Teknik biologi molekuler
2. Membantu riset, seperti koleksi sampel
3. Membantu riset, seperti melakukan isolasi DNA
4. Membantu riset, seperti melakukan isolasi RNA
5. Membantu riset, seperti mengerjakan PCR
6. Membuat logbook, dan membuat laporan
Abstrak Celah oral-fasial, khususnya celah bibir dengan atau tanpa celah
langit-langit (CB/L), merupakan deformitas kraniofasial yang
paling sering terjadi yang mengenai 1 dari 700 sampai 1000
kelahiran hidup di seluruh dunia. CB/L dapat merupakan salah
satu sindrom dari suatu malformasi atau disebut CB/L sindromik,
atau dapat juga merupakan malformasi tersendiri yang disebut
CB/L NS, dan sekitar 70% CB/L adalah non sindromik (NS).Celah
langit-langit (CL) adalah kelainan langit-langit yang dapat hanya
terbatas pada uvula saja, atau meluas sampai langit-langit lunak
dan keras. Celah bibir (CB) melibatkan bibir atas dan atau tanpa
meluas ke hidung dan langit-langit. Prevalensi CB/L bervariasi
bergantung kepada jenis ras dan latar belakang etnik, letak
geografis dan status sosioekonomi. Prevalensi kelahiran bayi
dengan kelainan CB/L NS di Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar
1,7/1000 kelahiran hidup, dan di RSHS Bandung berdasarkan
penelitian terdahulu insidensinya sekitar 1,47/1000 kelahiran

191
hidup. Anomali bibir dan rongga mulut memberikan pengaruh
besar pada penampilan wajah (masalah psikologis),
menyebabkan gangguan makan, serta gangguan bicara.
Penderita CB/L juga akan mengalami gangguan pertumbuhan
gigi, seperti terlambatnya erupsi gigi, dan kehilangan gigi
sebelum erupsi. Sebanyak 20% dari penderita CB/L pada polulasi
yang berbeda mempunyai riwayat keluarga dengan CB/L, hal ini
mengindikasikan bahwa faktor genetik memegang peranan
penting dalam etiologi kelainan ini. Faktor lingkungan yang
berperan sebagai penyebab CB/L NS diantaranya adalah penyakit
infeksi pada awal kehamilan, seperti CB/L NS merupakan suatu
kasus yang kompleks yang ditentukan oleh adanya interaksi
antara faktor genetik yang multiple dan berbagai faktor
lingkungan infeksi virus dan mikroorganisme lain, atau
keterpaparan dengan obat yang berpotensi mutagenik dan
teratogenik. Pengaruh dari faktor-faktor lingkungan dan
interaksinya dengan berbagai gen yang terlibat pada
embriogenesis juga memegang peranan penting dalam
perkembangan CB/L.

192
Pusat Studi Bahasa Jepang

Nomor: PUSDI-041

Jenis Penelitian
Tema Potret Falsafah Hidup Urang Sunda untuk Penguatan Kaum
Milenial: Komparasi Ikigai Falsafah Hidup Orang Jepang
Sumber Pendanaan / Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi Hibah Penelitian
Hibah Kementrian Riset dan Teknologi/BRIN
Ketua PPM/Calon Dr. Puspa Mirani Kadir, M.A.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Jawa Barat
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Mahasiswa yang memahami ungkapan bahasa Sunda dan
Mahasiswa tertarik pada penelitian yang menggunakan data angket
Kegiatan 1. Pengumpulan Data Falsafah Hidup Urang Sunda dan Orang
Jepang dari dokumen yang ada
2. Penyebaran Angket Percobaan pada Kaum Milenial
3. Evaluasi Hasil Angket
Abstrak Dalam Bahasa Sunda Banyak banyak sekali falsafah hidup yang
perlu diangkat kembali seiring teknologi komunikasi yang
berjalan dengan sangat cepat. Manusia terlena dengan alat
komunikasi tersebut sehingga lupa akan kepemilikan keelokan
falsafah hidup yang sudah dimiliki. Falsafah/Norma itu
diantaranya yaitu:1.TEKAD-Bahasa hati(niat);2.UCAP-Bahasa
lahir(bicara);3. LANGKAH-Kelakuan (Akhlak). Ketiganya ini
teraplikasikan oleh langkahnya menjadi satu keutuhan antara
jasad dan roh yang dalam budaya sunda berkembang sampai
sekarang ini di wilayah Cipta Gelar,Sukabumi Selatan. Norma
kehidupan masyarakat. Jepang dengan apa yang disebut
Gendouicchi (ucapan-perbuatan harus seiring)merupakan
falsafah hidup yang hampir mirip dengan falsafah masyarakat
Sunda.Selain itu pula IKIGAI (alasan untuk hidup)yang selalu
diselaraskan dengan Gendouicchi membuat masyarakat Jepang
dapat bertahan memberikan manfaat kepada dunia ini sebagai
versi terbaik dari dirinya. Orientasi karakter yang dicanangkan
program pemerintah Provinsi Jawa Barat periode 2018- 2023
sangat erat kaitannya dengan falsafah hidup urang Sunda

193
terutama ditekankan kepada pendidikan karakter yang ditujukan
kepada generasi milenial. Empat pilar dasar yaitu religius(iman),
cerdas(ilmu), berkarakter(akhlak), serta fisik dan
mental(sehat)(Delina F,2018). Pembentukan karakter ini yang
akan mengantar kaum milenial untuk lebih berperan aktif untuk
bangsanya tanpa meninggalkan aspek falsafah hidup yang ada
dalam pandangan hidup,moto, dan ungkapan-ungkapan
tradisional Sunda. Falsafah hidup yang dimiliki masyarakat Sunda
tidak akan terkalahkan dengan falsafah hidup sebuah negara
modern dengan mencoba mengupasnya secara seksama dan
lebih mendalam melalui tinjauan secara deskriptif dan
komparatif. Oleh karena itu pada tahun pertama penelitian ini
akan dilaksanakan pengembangan bahan pendidikan karakter
para kaum milenial khususnya generasi alpha dengan diawali
mendata pandangan hidup,moto, dan ungkapan-ungkapan
tradisional Sunda serta mendapatkan konsep penting yang
selaras dengan pandangan hidup masyarakat Sunda dengan
konsep ikigai dalam kehidupan masyarakat Jepang. Tahun ke-
dua konsep ini akan peneliti sampaikan pada pendidikan
berkarakter di madarasah non-formal yang sedang kami bina
dengan penambahan bahasa Asing selama 3 tahun terakhir.
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan semangat
pemahaman dan pengamalan kembali nilai-nilai pendidikan
karakter bagi generasi milenial yang harus menghadapi
tantangan era industri 4.0. Hal ini sesuai dengan tujuan Jabar
masagi merupakan salah satu program pemerintah Provinsi Jawa
Barat periode 2018-2023 dengan orientasi pada pendidikan
karakter. Pendidikan karakter perlu dioptimalkan sejalan dengan
penelitian yang kami lakukan mulai dari revitalisasi solidaritas
maasyarakat Sunda, kehidupan gotong-royong yang
dikomparasikan dengan sougofujo masyarakat Jepang, dan yang
selanjutnya pembelajaran tiga bahasa (Arab-InggrisJepang)di 3
madasah Kecamatan Cibiru yang sudah berjalan 3 tahun
berturut-turut (Kadir, 2020). Penelitian pendidikan karakter saat
ini sudah semestinya dibentuk, dan dibangun dan kita
tumbuhkembangkan, dengan memfokuskan kepada generasi
milenial yang unggul, kaya ilmu dan berkepribadian Islami, tanpa
meninggalkan pandangan hidup tradisional, moto, dan
ungkapanungkapan tradisional Sunda yang dapat selaras dengan
kehidupan pada saat ini.

194
Pusat Studi Konservasi dan Pengelolaan Kawasan Maritim

Nomor: PUSDI-048

Jenis Penelitian
Tema Peningkatan Peran Masyarakat Dalam Mengurangi Dampak
Pemanasan Global Bagi Ekosistem Laut
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad
Hibah
Ketua PPM/Calon Mega Laksmini Syamsuddin, S.Pi., M.T., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Indramayu
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Memiliki kemampuan membuat infografis, membuat konten
Mahasiswa media sosial, aktif dalam gerakan peduli lingkungan (tidak
wajib)
Kegiatan 1. Studi literatur dan berita tentang ancaman kerusakan
ekosistem laut, mereview dan membuat laporan awal,
membuat konten sosial media
2. Persiapan dan pelaksanaan PPM
3. Pelaporan dan publikasi hasil PPM
Abstrak

195
Pusat Studi Konservasi dan Pengelolaan Kawasan Maritim

Nomor: PUSDI-048

Jenis Penelitian
Tema Optimalisasi Peran Masyarakat dan Siswa SMP dalam
pengelolaan Wilayah Pesisir di Teluk Ciletuh Kabupaten
Sukabumi
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Yuniarti, M.S., S.Pi., M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Teluk Ciletuh Kabupaten Sukabumi
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi Pengalaman penelitian di pesisir dan laut
Mahasiswa
Kegiatan 1. Persiapan lapangan
2. Pengambilan data
3. Pelaksanaan PPM
4. Pengolahan Data
5. Pembuatan Laporan
6. Pembuatan Laporan
Abstrak Sedimentasi yang terjadi di peraitran Teluk Ciletuh karena
banyaknya sedimen yang masukdi sekitaran teluk seperti dari
Sungai Ciwaru, Sungai Cimarinjung dan adanya Keramba Jaring
Apung yang banyak di sekitaran Teluk Ciletuh yang semuanya
bermuara ke Teluk Ciletuh. Sedimentasi yang tinggi akan
menganggu kondisi lingkungan terutama biota yang terdapat di
sedimen seperti benthos. Hewan benthos hidup relatif menetap,
sehingga baik digunakan sebagai petunjuk kualitas lingkungan,
karena akan berkaitan erat dengan limbah yang ada di
habitatnya. Tujuan dilakukannya riset ini adalah memperoleh
indeks kerentanan wilayah pesisir ditinjau dari karakteristik
sedimen terhadap struktur komunitas makrozoobenthos yang
dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk pengelolaan pesisir
yang lebih baik di kawasan Teluk Ciletuh. Riset dirancang
menggunakan metode deskriptif analitik berupa observasi

196
lapangan untuk penentuan stasiun penelitian, pengambilan
sampel sedimen, dan parameter pendukung yang
dilakukan pada titik stasiun penelitian. Setelah itu, dilanjutkan
dengan pengolahan dan analisis data sedimen di laboratorium
dan struktur komunitas makrozoobentos. Data yang digunakan
dalam riset ini adalah berupa substrat sedimen, air pori sedimen,
laju sedimentasi dan makrozoobenthos. Teknik pengumpulan
data dilakukan berdasarkan titik-titik stasiun yang telah
ditentukan berdasarkan karakteristik lingkungan yang ada di
Teluk Ciletuh dari aspek sedimen dan makrozoobenthos.

197
Pusat Studi Konservasi dan Pengelolaan Kawasan Maritim

Nomor: PUSDI-048

Jenis Penelitian
Tema Kajian Kondisi Oseanografi Sebagai Rekomendasi Pengelolaan
Perikanan Tangkap Berbasis Satelit di Perairan Pelabuhan Ratu
Selatan Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad (RKDU)
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Sunarto
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Sukabumi
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Menguasai teknik penginderaan jauh, berpengalaman
Mahasiswa mengolah data dengan ArGIS
Kegiatan 1. Mencari data kondisi perairan/oseanografi, data produksi
ikan, mengolah dengan aplikasi
2. Mengolah data citra
3. Membuat peta zona penangkapan ikan
Abstrak Distribusi dan kelangsungan sumber daya ikan di perairan sangat
dipengaruhi oleh parameter oseanografi seperti suhu, anomali
tinggi permukaan laut, dan kesuburan perairan. Namun, sesuai
dengan sifat laut yang dinamis kondisi oseanografi ini cepat
berubah berhubungan dengan ruang dan waktu. Dengan posisi
geografis Indonesia berada diantara Benua Australia dan Asia
menyebabkan kondisi cuaca dan laut sangat dipengaruhi oleh
musim (monsoon) yang berulang setiap tahun. Variasi musiman
maupun antar tahunan ini menyebabkan kondisi oseanografi
berubah sehingga turut mempengaruhi distribusi dan
kelimpahan sumber daya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis variasi musiman dan antar tahunan kondisi
oseanografi yang berpengaruh terhadap distribusi ikan di
Perairan Selatan Jawa Barat yang didaratkan di PPN Pelabuhan
Ratu. Luaran dan manfaat dari penelitian ini adalah berupa peta
dan informasi sebagai rekomendasi pengelolaan sumber daya
ikan di perairan tersebut. Kajian ini sangat bermanfaat dalam
pengelolaan sumber daya ikan mengingat variabilitas kondisi

198
oseanografi mempunyai dampak langsung terhadap
produktivitas sumber daya ikan yang berperan sebagai bahan
pangan utama. Pengamatan variabilitas kondisi oseanografi di
deteksi dengan menggunakan data satelit teknologi
penginderaan jauh. Analisis data akan dilakukan selama kurun
waktu tahun 2015-2019 (5 tahun) yang mewakili variasi musiman
maupun antar tahunan (interannual). Data yang digunakan
berupa data satelit suhu permukaan laut, anomali tinggi
permukaan laut, klorofil-a dan arus. Data insitu berupa data
penangkapan ikan pelagis. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Metode
wavelet spectrum analysis digunakan untuk menganalisis
variabilitas spasial dan temporal parameter oseanografi di
perairan. Metode kuantitatif berupa pemodelan Generalized
Additive Model (GAM) untuk menentukan hubungan parameter
oseanografi dan hasil tangkapan ikan pelagis. Variabilitas kondisi
oseanografi yang berdampak pada sumber daya ikan perlu dikaji
agar kebijakan pengelolaan pesisir menjadi lebih baik dan efisien.
TKT penelitian ini adalah 5. Hasil penelitian akan dipublikasikan
pada Jurnal Sustainability (Scopus Q2) dan Jurnal AACL Bioflux
(Scopus Q3).

199
Pusat Studi Konservasi dan Pengelolaan Kawasan Maritim

Nomor: PUSDI-048

Jenis Penelitian
Tema Produksi Agarooligosakarida dari Microbulbifer elongatus PORT2
Sumber Pendanaan / Mandiri
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Santi Rukminita Anggraeni
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Lab Mikrobiologi dan Bioteknologi Kelautan FPIK UNPAD
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Skor TOEFL minimal 375; IPK 3,00, tekun, dan punya rasa ingin
Mahasiswa tahu
Kegiatan 1. Pengenalan umum dan penyiapan alat, bahan dan protokol
2. Uji toksisitas akut dan sub letal kosmetika pada 3 hewan uji
3. Analisis data dan pelaporan
Abstrak

200
Pusat Studi Konservasi dan Pengelolaan Kawasan Maritim

Nomor: PUSDI-048

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Peningkatan Skill SDM Perikanan Dalam Memanfaatkan Data
Potensi Ikan Berbasis Satelit
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad (RKDU)
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Sunarto
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Sukabumi
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Menguasai teknik penginderaan jauh, berpengalaman
Mahasiswa mengolah data dengan Argis, membuat konten media sosial
Kegiatan 1. Persiapan: studi literatur dan membuat modul pelatihan
pengolahan data satelit
2. Pelaksanaan PPM dan pembuatan konten media sosial
3. Penulisan laporan dan publikasi
Abstrak Materi PPM akan memaparkan teknik pemanfaatan data saelit
untuk mengathui potensi dan lokasi daerah penangkapan ikan.

201
Pusat Studi Natural Products and Synthesis

Nomor: PUSDI-049

Jenis Penelitian
Tema Penelusuran Komponen Aktif Antioksidan dan Antibakteri Dari
Daun Sirih Sebagai Obat Kumur Alami
Sumber Pendanaan / Penelitian Dasar - KEMRISTEK tahun 2021
Hibah
Ketua PPM/Calon Dikdik Kurnia, M.Sc., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Laboratorium Kimia Bahan Alam & Sintesis – Departemen Kimia
FMIPA Unpad
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi 1. IPK min 3,0
Mahasiswa 2. TOEFL Score 450
3. Asal Prodi: Kimia /Farmasi
Kegiatan 1. Ekstraksi dan pengujian aktivitas biologi ekstrak
2. Pemisahan dan pemurnian dari ekstrak aktif
3. Pemisahan dan pemurnian dari ekstrak aktif; Pembuatan
laporan
Abstrak Jumlah penderita penyakit infeksi oral yang disebabkan oleh
mikroorganisme memberikan data cukup tinggi, baik dari
penderita usia balita, remaja dan manula yang disebabkan oleh
kebiasaan kurang baik sehingga mikroorganisme dalam mulut
berkembang tanpa adanya pencegahan. Saat ini pencegahan
bakteri mulut seperti Streptococcus sanguinis dengan
menggunakan obat kumur belum maksimal ditambah dengan
adanya efek samping yang ditimbulkan oleh obat tersebut,
sehingga diperlukan penelitian yang mengarah pada penemuan
obat yang berpotensi untuk pencegahan infeksi pada gigi.
Dengan adanya efek samping yang tidak baik membuat
kebutuhan pengembangan molekul target dan mekanisme kerja
antibakteri semakin meningkat. Proses penghambatan
biosintesis peptidoglikan sebagai unsur penyusun utama dinding
sel bakteri merupakan salah satu mekanisme obat antibakteri,
dimana enzim yang berperan dalam biosintesis peptidoglikan
tersebut yakni enzim MurA tidak dapat bekerja dengan baik. Oleh

202
karena itu pencarian molekul aktif yang mampu menjadi inhibitor
enzim MurA menjadi pendekatan dan target penting untuk
menjadi bahan alami obat antibakteri. Indonesia dengan
keanekaragaman hayati yang melimpah merupakan sumber
potensi untuk menemukan senyawa alami yang mempunyai
aktivitas fitofarmaka yang dapat digunakan sebagai sumber obat.
Salah satu tanaman yang potensial yang mengandung
antibakteri adalah daun Sirih (Paper betel L.). Penelitian ini
bertujuan mengidentifikasi, mengisolasi dan menentukan
struktur leads compounds antibakteri terhadap Streptococcus
sanguinis serta mempelajari bioaktifiats senyawa senyawa aktif
sebagai inhibitor enzim MurA dari daun Sirih. Penelitian ini dibagi
menjadi dua tahap: tahap pertama adalah isolasi dan
karakterisasi antibakteri terhadap S. sanguinis dengan berbagai
teknik pemisahan, pemurnian dan karakterisasi senyawa aktif
menggunakan spektroskopi ultraviolet, inframerah, NMR, dan
Massa. Tahap kedua pengujian aktifitas inhibitor enzim MurA.
Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui struktur senyawa
antibakteri yang terdapat pada tumbuhan Sirih (Paper betel L.).
sebagai lead compound dan biomarker serta dapat membuktikan
keaktifan dari senyawa tersebut sehingga penelitian ini dapat
memperoleh suatu senyawa inhibitor MurA yang dapat dijadikan
sebagai alternatif bahan aktif antibakteri gigi alami khususnya
untuk gigi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Hasil penelitian direncanakan untuk menghasilkan Thesis
Magister dan di publikasikan pada jurnal Valensi (Nasional) atau
Current Bioactive Compounds (Internasional). Sehingga TKT
penelitian ini ada pada tingkat 2 sampai tingkat 3.

203
Pusat Studi Bioprospeksi Serat Alam dan Sumber Daya Hayati

Nomor: PUSDI-050

Jenis Penelitian
Tema Manufakturing Industri Serat Alam: Teknologi Pengolahan,
Packaging dan Produk kreatif, Sistem Informasi Manufacturing,
Digital Marketing Berbasis Serat Rami
Sumber Pendanaan / Prioritas Riset Nasional (PRN)
Hibah
Ketua PPM/Calon Asri Peni Wulandari
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Center for Development of Ramie (CDR), industri kimia teksti,
pengusaha pintal/tenun, dan aplikasi digital.
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 6
Unpad
Jumlah Asisten dari 6
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi Bidang Biologi, Kimia, Teknik Kimia, dan Teknologi Industri
Mahasiswa Pertanian, Agroindustri, Teknologi Informatika, Teknologi
manufakturing, Desain kriya/desain untuk produk kreatif,
SBM/manajemen/ekonomi
Kegiatan 1. Orientasi manufaktur industri rami; studi lapangan, studi
literature
2. Persiapan dan Uji pendahuluan
3. Pelaksanaan riset
4. Pelaksanaan riset , pelaporan progres (monev)
5. Paksanaan riset
6. Pelaporan dan evaluasi
Abstrak

204
Pusat Studi Bioprospeksi Serat Alam dan Sumber Daya Hayati

Nomor: PUSDI-050

Jenis Penelitian
Tema Produksi Tekstil Fungsional dari Serat Alam Rami: Lamina Anti
Balistik Dan Anti Bakar (Flame Retardant
Sumber Pendanaan / Prioritas Riset Nasional (PRN)
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Suryana
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Center for Development of Ramie, CV Haramai Permai Abadi, PT
Dymatic Chemical Indonesia, PT. Berkah Rami Neforindo, CV
WebApp.
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 4
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi Bidang Kimia/ teknik Kimia, Bisnis dan Manajemen, teknologi
Mahasiswa Industri
Kegiatan 1. Orientasi Manufatur Proses Produksi Tekstil Fungsional,
Studi lapangan, dan Studi Literatur
2. Penyiapan alat dan bahan, dan Uji pendahuluan
3. Pelaksanaan riset
4. Pelaksanaan riset (pelaporan progres dan monev)
5. Pelaksanaan riset
6. Pelaporan dan evaluasi
Abstrak

205
Pusat Riset Bioprospeksi Serat Alam dan Sumber Daya Hayati

Nomor: PUSRIS-002

Jenis Penelitian
Tema Pemanfaatan Teknologi Nano Dalam Mengolah Material
Fungsional
Sumber Pendanaan / Hibah PUI-PT Unpad
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ferry Faizal
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi FiNder U-CoE
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 10
Unpad
Jumlah Asisten dari 3
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. Pengalaman dibidang material science (sifat dan
Mahasiswa karakteristik bahan-bahan kimia)
2. Mampu bekerjasama dalam tim
Kegiatan 1. Pengenalan bahan-bahan kimia
2. Pemrosesan bahan menjadi ukuran nano
3. Pengaplikasian bahan
4. Pengaplikasian bahan
5. Pengujian bahan
6. Pengujian bahan
Abstrak

206
Pusat Riset Pangan Berkelanjutan

Nomor: PUSRIS-003

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Pasar Lelang Online Komoditas Unggulan Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Provinsi Jawa Barat
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Ronnie S. Natawidjaja, M.Sc.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Gedung Lelang Agro, Jl. Sampurna 18 Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 3
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Semester 5-6 dan mampu mengoperasikan berbagai aplikasi IT
Mahasiswa dan Medsos
Kegiatan 1. Mempersiapkan komoditas yang akan di lelang dan
mempromosikan melalui berbagai media sosial dan internet
2. Melakukan penanganan proses lelang sampai terjadi
transaksi
3. Menangani proses penyelesaian kontrak lelang , yaitu
pembayaran dan pengiriman sampai pembeli memberikan
persetujuan untuk menutup transaksi
Abstrak

207
Pusat Riset Kebencanaan

Nomor: PUSRIS-007

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Sosialisasi, Penyuluhan dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gerakan Tanah
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RKDU 2021
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Zufialdi Zakaria, M.T.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kab. Sumedang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 8
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi 1. IPK > 3.0
Mahasiswa 2. Pengalaman riset/PPM sebelumnya tidak diperlukan
3. Dapat mengoperasikan Window Office
4. Memiliki dan dapat menggunakan Smart Phone secara
maksimal
Kegiatan 1. Kosolidasi Tim PPM. Rencana Kerja. Pengurusan Administrasi
ke Desa. Sosialisasi
2. Pemilihan dan nventarisasi subjek untuk pelatihan.
3. Pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat dalam
menghadapi bencana gerakan tanah
Abstrak Tema riset termasuk ke dalam tema Lingkungan dan Pengelolaan
Bencana yang akan terkait kepada masalah kebencanaan dan
peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana
gerakan tanah (longsor) yang berada di sekitar lokasi riset. Salah
satu upaya peningkatan kapasitas masyarakat untuk mengurangi
risiko bencana adalah dengan pemerdayaan masyarakat melalui
pembelajaran. Untuk itu diperlukan metode atau konsep yang
tepat agar berhasil sesuai target, yaitu melalui metode modifikasi
PRA.

208
Pusat Riset Sumberdaya Wilayah Kepulauan

Nomor: PUSRIS-009

Jenis Penelitian
Tema Perancangan Model Bioekonomi Pulau-pulau Kecil Terluar
Indonesia
Sumber Pendanaan / 1. Skema Desentralisasi DIKTI
Hibah 2. Skema Hibah Internal UNPAD (dalam perencanaan
pengajuan)
Ketua PPM/Calon Dr. Ir. Andre R Daud, S.Pt., M.Si., I.P.M.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kabupaten Natuna Propinsi Kepulauan Riau
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 3
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi 1. Mahasiswa S1/S2 bidang agro-kompleks, lingkungan dan
Mahasiswa geologi
2. Pengalaman penelitian lapangan
3. Pengalaman menulis artikel publikasi internasional.
Kegiatan 1. Pengkajian literatur dan regulasi
2. Survey dan pekerjaan lapangan
3. Penyusunan laporan dan artikel jurnal
Abstrak

209
Pusat Riset Sumberdaya Wilayah Kepulauan

Nomor: PUSRIS-009

Jenis Penelitian
Tema Pemanfaatan Sumberdaya Hayati Kepulauan Sebagai Biomassa
Fungsional
Sumber Pendanaan / 1. Skema Desentralisasi DIKTI
Hibah 2. Skema Hibah Internal (UNPAD) (dalam perencanaan
pengajuan)
Ketua PPM/Calon Nadia Nuraniya Kamaluddin, S.P., M.Agr., Ph.D.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kabupaten Maluku Barat Daya Propinsi Maluku
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi 1. Mahasiswa S1/S2 bidang agro-kompleks, biologi dan
Mahasiswa lingkungan
2. Pengalaman dalam eksplorasi sumberdaya hayati
3. Pernah terlibat di dalam penulisan artikel jurnal.
Kegiatan 1. Eksplorasi dan pekerjaan lapangan
2. Analisis laboratorium
3. Penyusunan dan penulisan artikel
Abstrak

210
Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Big Data

Nomor: PUSRIS-011

Jenis Penelitian
Tema Machine Learning for Human Activity Recognition
Sumber Pendanaan / Hibah KEMRISTEK Skema PDUPT
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Intan Nurma Yulita, M.T.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Daring
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 3
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi 1. Nilai mata kuliah terkait AI/Machine Learning/Deep Learning
Mahasiswa minimal B
2. Nilai mata kuliah terkait Bahasa Inggris minimal B
3. Sedang/telah mengambil mata kuliah terkait Computer
Vision menjadi nilai tambah meski tidak diwajibkan
Kegiatan 1. Data preprocessing
2. Modelling
3. Penulisan publikasi dan laporan
Abstrak Ada banyak perubahan ketika COVID-19 melanda dunia
khususnya Indonesia. Dalam dunia pendidikan, siswa didik
sekarang tidak lagi belajar melalui tatap muka tetapi melalui kelas
virtual/online. Bagi pendidik, kondisi ini memunculkan
kekhawatiran yaitu terkait penyelenggaraan ujian untuk siswa
didik. Pendidik harus memastikan ujian tidak terjadi kecurangan.
Di sisi lain, dengan sulitnya pengawasan langsung terhadap siswa
didik maka pintu-pintu kecurangan justru semakin besar. Oleh
karena itu, penelitian ini mengusulkan online supervisor yang
memantau kondisi siswa didik selama mengikuti ujian. Online
supervisor yang diusulkan adalah aplikasi yang mendeteksi
kecurangan berbasis deep learning. Riset ini dilaksanakan dalam
tiga tahun dengan menggunakan data yang berasal dari webcam
dan audiocam. Pada Tahun 1, peneliti mendesain arsitektur
sistem deteksi kecurangan secara keseluruhan. Desain arsitektur
ini difasilitasi oleh aplikasi berbasis website yang akan menjadi

211
jembatan ke siswa didik. Aplikasi ini menerima data yang berasal
dari webcam dan audiocam. Pembangunan ground truth akan
dimulai pada tahun pertama dimana pendefinisian jenis aktivitas
yang dikenali akan dijabarkan dengan detail. Secara spesifik,
tahun ini berfokus pada pengenalan pola aktivitas yang berasal
dari data rekaman video. Awal Tahun 2 dilakukan dengan
mengevaluasi arsitektur pada Tahun 1. Perbaikan dilakukan
dengan mengembangkan desain arsitektur sistem deteksi
kecurangan yang sudah ada. Pembangunan ground truth
dilanjutkan untuk mendapatkan jumlah data yang lebih banyak.
Target lain pada tahun ini ialah berfokus untuk mengenali pola
aktivitas yang berasal dari rekaman suara. Tahun terakhir dari
penelitian ini akan mengintegrasikan video based activity
recognition yang didapatkan pada Tahun 1 dengan audio based
activity recognition pada Tahun 2. Wujud akhir deteksi
kecurangan ini adalah memberi nilai kepercayaan. Semakin
rendah nilai kepercayaan maka semakin tinggi kemungkinan
seorang siswa melakukan kecurangan. Implementasi akhir dari
aplikasi dilakukan dengan menerapkan arsitektur di lingkungan
high performance computing guna pemrosesan yang lebih cepat.

212
Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Big Data

Nomor: PUSRIS-011

Jenis Penelitian
Tema Machine Learning for X-Ray Imaging
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RPLK
Hibah
Ketua PPM/Calon 1. Dr. Anindya Apriliyanti Pravitasari, S.Si., M.Si.
Supervisor/Peneliti 2. Dr. Intan Nurma Yulita, M.T.
Utama
Lokasi Daring
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 3
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi 1. Nilai mata kuliah terkait AI/Machine Learning/Deep Learning
Mahasiswa minimal B
2. Nilai mata kuliah terkait Bahasa Inggris minimal B
3. Sedang/telah mengambil mata kuliah terkait Computer
Vision menjadi nilai tambah meski tidak diwajibkan
Kegiatan 1. Data preprocessing
2. Modelling
3. Penulisan publikasi dan laporan
Abstrak Kasus COVID-19 di Indonesia bertambah setiap harinya. Rata-
rata pertambahan kasus aktif per hari adalah sekitar 6500 kasus.
Tingginya jumlah kasus yang tidak sebanding dengan banyaknya
tenaga kesehatan, membuat diagnosis rentan terhadap
kesalahan. Diagnosis COVID-19 dapat dilakukan dengan
berbagai cara, salah satunya adalah dengan uji non invasive
berupa scan dada pasien dengan X-Ray. Prosedur X-ray cukup
memakan waktu dan tidak selalu menghasilkan citra yang mudah
untuk terbaca. Penelitian ini mengatasi hal tersebut dengan
membuat analisis untuk membantu deteksi COVID-19 melalui
fitur Kecerdasan Artifisial (AI). Pemanfaatan AI dengan
pendekatan Machine Learning memungkinkan dokter dan
tenaga medis untuk terbantu dalam membaca dan memprediksi
kasus COVID ataupun NonCOVID melalui media X-Ray dada.
Selain itu hasil analisis dalam riset ini juga diharapkan dapat

213
mengidentifikasi fitur dan ciri paru-paru pasien yang
terkonfirmasi positif COVID-19.

214
Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Big Data

Nomor: PUSRIS-011

Jenis Penelitian
Tema Machine Learning for Sentimen Analysis
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RDPD
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Intan Nurma Yulita, M.T.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Daring
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 3
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi 1. Nilai mata kuliah terkait AI/Machine Learning/Deep
Mahasiswa Learning/Data Mining minimal B
2. Nilai mata kuliah terkait Bahasa Inggris minimal B
3. Sedang/telah mengambil mata kuliah terkait Natural
Language Processing menjadi nilai tambah meski tidak
diwajibkan
Kegiatan 1. Data preprocessing
2. Modelling
3. Penulisan publikasi dan laporan
Abstrak COVID-19 telah melanda dunia sejak 2019. Namun hingga akhir
Februari 2020, pemerintah Indonesia masih menyangkal virus ini
memasuki Indonesia. Padahal tidak ada satu pun negara ASEAN
yang belum terjangkit virus ini di bulan tersebut. Hingga akhirnya
di awal Maret 2020, Indonesia mengkonfirmasi kasus positif
untuk pertama kalinya. Ketidakterbukaan pemerintah ditenggarai
menjadi polemic di masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini
mengusulkan analisis sentimen masyarat dalam menilai kebijakan
politik pemerintah Indonesia dalam menangani COVID-19.
Sumber data berasal dari opini masyarakat baik di media masa
maupun social online. Besarnya data yang dimiliki tidak mungkin
dikerjakan secara manual. Penelitian ini mengusulkan machine
learning untuk proses otomatisasi analisis sentimen. Rencana
luaran dari penelitian ini yaitu dihasilkannya dua artikel yaitu satu
junal internacional bereputasi dan satu nasional terakreditasi.

215
Adapun target jurnal yaitu jurnal Ilmiah Internasional bereputasi
Q3 International Journal of Fuzzy Logic and Intelligent Systems
yang diterbitkan oleh Korean Institute of Intelligent Systems.
Sedangkan jurnal nasional terakreditasi yang menjadi target
adalah di Kursor, Universitas Trunojoyo. Kedua artikel ini disumit
pada tahun 2021 dengan rencana target diterbitkan pada tahun
2022.

216
Pusat Riset Sumber Daya Air dan Energi

Nomor: PUSRIS-012

Jenis Penelitian
Tema Pemodelan hidrogeologi
Sumber Pendanaan / Mandiri
Hibah
Ketua PPM/Calon M Nursiyam Barkah, S.T., M.T.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Laboratorium Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Menguasai Microsoft
Mahasiswa
Kegiatan 1. Pengenalan software
2. Pengolahan data
3. Analisis dan interpretasi
Abstrak

217
Pusat Riset Inovasi Sumberdaya dan Kewilayahan

Nomor: PUSRIS-013

Jenis Penelitian
Tema Riset Kompetensi Dosen Unpad: Implementasi Arbitrase
Penanaman Modal di Indonesia Berdasarkan Hukum Penanaman
Modal Internasional Dan Hukum Arbitrase
Sumber Pendanaan / Universitas Padjadjaran
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Prita Amalia, S.H., M.H.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kota Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. TOEFL/IELTS : Minimal 6
Mahasiswa 2. IPK : Minimal 3.25
Kegiatan Literature review dan membantu proses penelitian
Abstrak Dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja yang bersifat
Omnibus Law, Indonesia memiliki visi untuk mendatangkan
investor asing dalam bentuk Perseroan Terbatas Penanaman
Modal Asing (PT PMA) dengan mempermudah proses
administrasi dan perizinan pendirian dan pelaksanaan kegiatan
usaha, terkhususnya untuk PT PMA. Dengan meningkatnya
aktifitas penanaman modal di Indonesia. Pemerintah juga harus
mempersiapkan infrastruktur hukum yang baik, guna
menyelesaikan sengketa penanaman modal internasional.
Penyelesaian sengketa penanaman modal di Indonesia diatur
dalam Pasal 32 ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, dinyatakan
bahwa “Dalam hal terjadi sengketa di bidang penanaman modal
antara Pemerintah dengan penanam modal asing, para pihak
akan menyelesaikan sengketa tersebut melalui arbitrase
internasional yang harus disepakati oleh para pihak”. Namun
demikian, pelaksanaan dan eksekusi putusan arbitrase
penanaman modal asing yang melibatkan Indonesia masih
menghadapi hambatan dan tantangan. Sehingga perlu dilakukan

218
penelitian sejauhmana pengaturan hukum arbitrase dan
penanaman modal di Indonesia mendukung pelaksanaan
arbitrase penanaman modal. Serta melakukan kajian hambatan
dan tantangan yang dihadapi khususnya bagi pengadilan
nasional untuk melaksanakan putusan arbitrase penanaman
modal di Indonesia. Untuk selanjutnya penelitian ini bertujuan
untuk memberikan kepada Pemerintah Indonesia, khususnya
mengenai kesiapan regulasi dalam menghadapi peningkatan
aktivitas penanaman modal yang berpotensi meningkatkan
sengketa penanaman modal yang melibatkan Indonesia.

219
Pusat Riset Inovasi Sumberdaya dan Kewilayahan

Nomor: PUSRIS-013

Jenis Penelitian
Tema Kajian PT. PII (Penjaminan Infrastruktur Indonesia): Analisis
Dampak Ekonomi Dan Sosial Proyek Infrastuktur
Sumber Pendanaan / Mitra terkait (PT. Penjaminan Infrastuktur Indonesia)
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Prita Amalia, S.H., M.H.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kota Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. TOEFL/IELTS : Minimal 6
Mahasiswa 2. IPK : Minimal 3.25
Kegiatan Literature review dan membantu proses penelitian
Abstrak

220
Pusat Riset Inovasi Sumberdaya dan Kewilayahan

Nomor: PUSRIS-013

Jenis Penelitian
Tema Kajian Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH MIGAS):
Penguatan Kewenangan BPH MIGAS Untuk Menyelesaikan
Perselisihan Di Bidang Hilir Migas dan Penyusunan Prosedur
Penyelesaian Perselisihan
Sumber Pendanaan / Mitra terkait (BPH MIGAS)
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Prita Amalia, S.H., M.H.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kota Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. TOEFL/IELTS : Minimal 6
Mahasiswa 2. IPK : Minimal 3.25
Kegiatan Literature review dan membantu proses penelitian
Abstrak

221
Pusat Riset Inovasi Sumberdaya dan Kewilayahan

Nomor: PUSRIS-013

Jenis Penelitian
Tema Branding Geopark Indonesia Sebagai Pariwisata Berkelanjutan Di
Pasca Pandemic
Sumber Pendanaan / Mitra terkait
Hibah
Ketua PPM/Calon Kasno Pamungkas, S.S., M.Hum.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kota Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. TOEFL/IELTS : Minimal 6
Mahasiswa 2. IPK : Minimal 3.25
Kegiatan Literature review dan membantu proses penelitian
Abstrak

222
Pusat Riset Inovasi Sumberdaya dan Kewilayahan

Nomor: PUSRIS-013

Jenis Penelitian
Tema Peningkatan Pengelolaan Pengunjung Desa Wisata Selama dan
Pasca Pandemi Melalui Digitalisasi Desa Wisata Di Jawa Barat
Sumber Pendanaan / Mitra terkait
Hibah
Ketua PPM/Calon Kasno Pamungkas, S.S., M.Hum.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kota Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. TOEFL/IELTS : Minimal 6
Mahasiswa 2. IPK : Minimal 3.25
Kegiatan Literature review dan membantu proses penelitian
Abstrak

223
Pusat Riset Inovasi Sumberdaya dan Kewilayahan

Nomor: PUSRIS-013

Jenis Penelitian
Tema Kajian Review Peraturan Presiden Nomor 142 Tahun 2018
Tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif
Nasional Tahun 2018-2025
Sumber Pendanaan / Mitra terkait
Hibah
Ketua PPM/Calon Yogi Suprayogi Sugandi, Ph.D
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kota Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. TOEFL/IELTS : Minimal 6
Mahasiswa 2. IPK : Minimal 3.25
Kegiatan Literature review dan membantu proses penelitian
Abstrak

224
Pusat Riset Inovasi Sumberdaya dan Kewilayahan

Nomor: PUSRIS-013

Jenis Penelitian
Tema Kajian Pemekaran Wilayah
Sumber Pendanaan / Mitra terkait
Hibah
Ketua PPM/Calon Yogi Suprayogi Sugandi, Ph.D
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kota Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. TOEFL/IELTS : Minimal 6
Mahasiswa 2. IPK : Minimal 3.25
Kegiatan Literature review dan membantu proses penelitian
Abstrak

225
Pusat Riset Inovasi Sumberdaya dan Kewilayahan

Nomor: PUSRIS-013

Jenis Penelitian
Tema Kajian BUMD BPR – Peraturan Daerah
Sumber Pendanaan / Mitra terkait
Hibah
Ketua PPM/Calon Yogi Suprayogi Sugandi, Ph.D
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kota Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 6 bulan
Kualifikasi 1. TOEFL/IELTS : Minimal 6
Mahasiswa 2. IPK : Minimal 3.25
Kegiatan Literature review dan membantu proses penelitian
Abstrak

226
Pusat Riset Pengembangan dan Pemberdayaan Desa

Nomor: PUSRIS-014

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Inventarisasi dan Dokumentasi Objek Pemajuan Kebudayaan di
Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. N. Kartika, M.Hum.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 10
Unpad
Jumlah Asisten dari 10
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa daerah
Mahasiswa
Kegiatan 1. Pengumpulan data berkaitan 10 Objek Pemajuan
2. Pengumpulan data OPK yang masih ada dan masih
berkembang
3. Pengumpulan data berkaitan dengan identifikasi OPK
Abstrak Pemetaan Profil Objek Pemajuan Kebudayaan di Desa Mirat
Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka, dimaksudkan
untuk memetakan Objek Pemajuan Kebudayaan yang ada di
Desa Mirat. karena Desa Mirat memiliki warisan sejarah yang kaya
akan nilai dan seni tradisi yang masih bertahan hingga saat ini.
Hal ini terjadi karena didukung oleh masyarakatnya. Inventarisasi
dan Dokumentasi Objek Pemajuan Kebudayaan di Desa Mirat
Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka
memperlihatkan objek pemajuan kebudayaan sebagai basis
Pelindungan Objek Pemajuan Kebudayaan dan berkait erat
dengan riset ALG yang tengah dilakukan, yang memberi fokus
pada Revitalisasi Objek Pemajuan Kebudayaan di Jawa Barat:
Profil Desa Pemajuan Kebudayaan Sebagai Basis Pelindungan
Objek Pemajuan Kebudayaan.

227
Pusat Riset Pengembangan dan Pemberdayaan Desa

Nomor: PUSRIS-014

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Inventarisasi dan Dokumentasi Objek Pemajuan Kebudayaan di
Desa Gegesik Lor Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Universitas Padjadjaran
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa Gegesik Lor Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 10
Unpad
Jumlah Asisten dari 10
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa daerah
Mahasiswa
Kegiatan 1. Pengumpulan data berkaitan 10 Objek Pemajuan
Kebudayaan
2. Pengumpulan data OPK yang masih ada dan masih
berkembang
3. Pengumpulan data berkaitan dengan identifikasi OPK
Abstrak

228
Pusat Riset Pengembangan dan Pemberdayaan Desa

Nomor: PUSRIS-014

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Aksesibilitas Pariwisata pada Objek Daya Tarik Wisata Masyarakat
Adat
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Awaludin Nugraha
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 5
Unpad
Jumlah Asisten dari 5
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi
Mahasiswa
Kegiatan 1. Pengumpulan data berkaitan dengan sarana dan prasarana
transportasi
2. Pengumpulan data berkaitan dengan konektivitas
antardaerah
3. Pengumpulan data berkaitan dengan penghalang
transferabilitas
Abstrak Riset yang direncanakan berkaitan dengan pengelolaan
pariwisata berbasis kearifan lokal pada masyarakat Kampung
Naga. Wisatawan akan dapat menikmati atraksi wisata di
Kampung Naga bila tidak ada hambatan aksesibilitas. Oleh
karena itu, melalui kegiatan PPM akan diidentifikasi hambatan-
hambatan yang kemungkinan akan dialami wisatawan ketika
menuju Kampung Naga. Kemudian merumuskan solusinya.

229
Pusat Riset Pengembangan dan Pemberdayaan Desa

Nomor: PUSRIS-014

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Narasi Moderasi Islam Dalam Naskah-Naskah Mama Sempur
Untuk Pengembangan Karakter Bangsa
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Skema RKDU
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Ade Kosasih
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Pesantren Assalafiyah Desa Sempur Kecamatan Plered
Kabupaten Purwakarta
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 5
Unpad
Jumlah Asisten dari 3
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi
Mahasiswa
Kegiatan 1. Inventarisasi dan Dokumentasi Karya Mama Sempur
2. Wawancara
3. Edisi dan Penerjemahan Teks dan Focus Group Discussion
Abstrak Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) di Universitas Padjadjaran
merupakan sekuensial dari pendidikan dan penelitian yang
terikat dalam tridharma perguruan tinggi. Secara filosofis, PPM
merupakan wujud konkrit dari penerapan ilmu (axiology) yang
bersifat siklus (cyclic) atau umpan balik (feed back), sehingga “jika
dilaksanakan dengan baik, benar, sistematis dan konsisten (sesuai
peta jalan dan rencana strategis)”, maka hasilnya bukan hanya
memberdayakan dan memandirikan masyarakat serta
menguatkan daya saing bangsa, tetapi akan semakin
membangun (mengkonstruksi) dan menguatkan pendidikan dan
penelitian. Secara teoretis maupun praktis, PPM potensial
dilakukan dalam satu bidang ilmu (monodisiplin), antar bidang
ilmu serumpun (interdisiplin), ragam bidang ilmu terkait
(multidisiplin) dan antar bidang ilmu yang berlainan
(transdisiplin), sehingga dapat mengintegrasikan dan
mensinergikan seluruh potensi institusi dalam ikatan (bonding)
kerja sama inter dan antar pelaku keilmuan. Secara praktis, PPM

230
bersifat umum, artinya dapat diterapkan dan dilaksanakan dalam
berbagai ruang dan masyarakat (baik di perkotaan, di pinggiran
perkotaan maupun di pedesaan, baik di dalam negeri maupun di
luar negeri), dapat dilaksanakan secara mandiri atau melalui kerja
sama dengan berbagai pihak terkait (mitra atau stakeholders),
serta dapat dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa. Riset yang
sedang dilakukan mengungkap persoalan kearifan lokal yang
terdapat di dalam ajaran agama Islam yang sudah menjadi
panduan dalam kehidupan, sehingga sangat erat kaitannya
dengan pembinaan karakter. Riset bertujuan untuk menemukan
nilai-nilai luhur dari peninggalan para pendahulu negeri ini yang
tersimpan di dalam manuskrip-manuskrip kuno yang berisi
tentang pujian kepada Nabi Muhammad. Nilai-nilai itu
seharusnya diinternalisasikan di dalam pribadipribadi
(personality), sehingga dapat menjadi daya tahan di dalam
menghadapi persoalan kekinian. Itulah pentingnya memberikan
edukasi kepada masyarakat tentang khazanah intelektual bangsa
ini sebagai bentuk kearifan local.

231
Pusat Riset Pengembangan dan Pemberdayaan Desa

Nomor: PUSRIS-014

Jenis Pengabdian Masyarakat


Tema Workshop Evaluasi Context, Input, Process dan Product (CIPP)
Model dalam Upaya Percepatan Pencapaian SDGs Desa di
Kabupaten Subang
Sumber Pendanaan / Hibah Internal Unpad Riset Percepatan Lektor Kepala (RPLK)
Hibah
Ketua PPM/Calon Dr. Rd. Ahmad Buchari, S.I.P., M.Si.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Desa Tambakmekar Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 8
Unpad
Jumlah Asisten dari 7
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi
Mahasiswa
Kegiatan 1. Pengumpulan data berkaitan Potensi Desa berkaitan dengan
Context, Input, Process dan Product (CIPP)
2. Pengumpulan data berkaitan dengan Isu -Isu Strategis
tentang Profil desa
3. Pengumpulan data berkaitan dengan Peran Desa dalam
Percepatan Pencapaian SDGs Desa (Desa Tanpa Kemiskinan)
Abstrak CIPP Model merupakan salah satu strategi dalam percepatan
peran desa dalam pencapaian SDGs Desa khususnya Desa Tanpa
Kemiskinan di Kabupaten Subang

232
Pusat Unggulan Inovasi Pelayanan Kefarmasian

Nomor: PUSUNG-004

Jenis Penelitian
Tema Financing New Healthcare Interventions Sustainability
Sumber Pendanaan / DIKTI
Hibah
Ketua PPM/Calon Auliya A. Suwantika, Ph.D., Apt.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Laboratorium Farmasi Klinik
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi 1. IPK: >3,00
Mahasiswa 2. TOEFL: >450
3. Pengalaman penelitian: Tidak diutamakan
Kegiatan 1. Studi literatur dan Pengumpulan data
2. Pengumpulan data dan Analisis data
3. Presentasi hasil, Penulisan manuskrip, Webinar
Abstrak Pada situasi pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19)
seperti sekarang, intervensi nonfarmakologi diprioritaskan
sebagai langkah utama untuk mengurangi jumlah kasus dan
memperlambat penyebaran virus corona ketika vaksin atau obat
baru yang spesifik untuk COVID19 masih terus dikembangkan.
Penutupan sekolah (school closure) dan tempat kerja (work
closure) merupakan jenis intervensi non-farmakologi yang
direkomendasikan oleh WHO sebagai upaya social/physical
distancing. Pemerintah Indonesia telah menganjurkan kebijakan
school and work closures, yang akan ditinjau setiap dua minggu,
tergantung pada perkembangan situasi COVID19. Namun, dalam
hal ini para pemangku kebijakan akan mengalami kesulitan
dalam mengevaluasi jalannya kebijakan tersebut karena dampak
dari kebijakan tersebut yang masih sulit untuk diukur. Meskipun
intervensi non-farmakologi dapat mengurangi tingkat tingkat
penyebaran infeksi dalam beberapa kasus pandemi, intervensi ini
juga memiliki beban biaya non-medis yang sangat tinggi,
misalnya potensi hilangnya produktivitas. Oleh karena itu, perlu

233
dilakukan suatu pendekatan model matematika untuk
mengestimasi jumlah kasus COVID-19 dan efektivitas biaya dari
intervensi non-farmakologi di Indonesia.

234
Pusat Unggulan Inovasi Pelayanan Kefarmasian

Nomor: PUSUNG-004

Jenis Penelitian
Tema Farmakogenetik pada Pasien TB-MDR
Sumber Pendanaan / Hibah BRIN/Kemenristek Skema Penelitian Dasar
Hibah
Ketua PPM/Calon Melisa Intan Barliana, Dr.Med.Sc., Apt.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Laboratorium Bioteknologi Farmasi, Fakultas Farmasi
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 1
Unpad
Jumlah Asisten dari 1
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi 1. IPK: >3,50
Mahasiswa 2. TOEFL: >450
Kegiatan 1. Mapping sampel dan Isolasi DNA
2. Isolasi DNA dan Elektroforesis
3. Elektroforesis dan Sequencing
Abstrak Berdasarkan data Kemenkes RI angka kejadian Tuberkulosis
tahun 2014 adalah 297 kejadian per 100.000 penduduk dan
meningkat pada tahun 2018 menjadi 759 kejadian per 100.000
penduduk. Selain itu berdasarkan data dari WHO pada tahun
2016, di Indonesia sebanyak 2.293 kasus terkonfirmasi Multi Drug
Resistance Tuberculosis (MDR-TB) dan 1420 (62%) merupakan
kasus baru. Kesuksesan terapi MDR-TB berdasarkan kasus yang
telah diregistrasi baru mencapai 40-51%. Pengobatan MDR-TB
dengan obat antituberkulosis lini kedua memiliki efektivitas yang
lebih rendah (dibandingkan terapi lini pertama). Hal ini dapat
disebabkan karena faktor eksternal yaitu Drug Related Problem
(DRP) dan faktor internal yaitu aspek genetik dalam pengobatan
(farmakogenetik). Perbedaan genetik alami memiliki
kemungkinan besar akan mempengaruhi perbedaan respon
terapi. Oleh karena itu, dengan pemetaan sekuens DNA dengan
respon terapi adekuat (baik), respon terapi inadekuat dan dengan
respon toksisitas (efek samping) pada pasien MDR-TB diharapkan
dapat memberikan informasi yang presisi terhadap rencana
pengobatan dengan terapi lini pertama antituberkulosis atau

235
regimen terapi selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengkaji efektifitas terapi MDR-TB melalui pendekatan
farmakogenomik dengan menganalisis gen SLCO1B1 dan ABCB1
yang diprediksi mempengaruhi efektifitas terapi. Penelitian ini
menggunakan desain observasi klinik cohort prospective
menggunakan data primer berupa sampel darah (wholeblood
dan buffy coat). Outcome terapi dilihat dari data konversi pasien
MDR-TB. Korelasi antara variasi gen SLCO1B1 dan ABCB1 dengan
outcome terapi dilakukan analisis statistik menggunakan chi-
square.

236
Pusat Unggulan Inovasi Pelayanan Kefarmasian

Nomor: PUSUNG-004

Jenis Penelitian
Tema Prevalensi dan Faktor Risiko Penyakit Menular dan Tidak Menular
di Indonesia: Studi Kohort dengan Menggunakan Indonesia
Family Life Survey Tahun 1993-2014
Sumber Pendanaan / ALG
Hibah
Ketua PPM/Calon Prof. Rizky Abdulah, Ph.D., Apt.
Supervisor/Peneliti
Utama
Lokasi Bandung
Tahun 2021
Jumlah Asisten dari 2
Unpad
Jumlah Asisten dari 2
Luar Unpad
Durasi Kegiatan 3 bulan
Kualifikasi 1. IPK: Minimal 3,25
Mahasiswa 2. Minimal TOEFL 500 /IELTS 5
3. Diutamakan memiliki kemampuan dalam pengolahan data
Kegiatan 1. Pengenalan data IFLS, Ekstraksi data IFLS
2. Data cleaning, merging, preparation
3. Data analysis dan interpretation
Abstrak Indonesia telah mengalami transisi demografis dan
epidemiologis yang cepat selama beberapa tahun terakhir.
Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia
terjadi sebagai konsekuensi dari pertumbuhan ekonomi yang
cukup signifikan. Akan tetapi, peningkatan prevalensi penyakit
tidak menular di Indonesia juga disertai dengan penyakit menular
yang belum terselesaikan dengan baik, serta kejadian re-
emerging diseases dan new emerging diseases yang biasa
disebut dengan triple burden diseases. Berdasarkan hasil Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, penyakit jantung
koroner, kanker, diabetes militus, tuberculosis (TB), dan Penyakit
Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit dengan
penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Identifikasi faktor risiko yang dapat dimodifikasi (modifiable) atau
tidak dapat dimodifikasi (non-modifiable) diperlukan sebagai
dasar dalam melakukan pencegahan dini dan pemberian

237
intervensi kesehatan yang efektif pada pasien dengan penyakit
menular dan penyakit tidak menular. Selain itu, surveillance faktor
risiko penyakit menular dan penyakit tidak menular yang
berdasarkan pada evidence yang robust atau berbasis bukti
diperlukan dalam rangka coping terhadap permasalahan triple
burden diseases di Indonesia.
Rangkaian penelitian selama 4 tahun ini menggunakan data
Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 1993-2014 dengan
menggunakan rancangan penelitian repeated cross- sectional
dan retrospective cohort. Data akan dianalisis secara
komprehensif dimulai dengan analisis secara deskriptif, analisis
univariat, analisis multivariat dengan model regresi dengan
metode Generalized Estimating Equation, dan analisis dengan
pendekatan Structural Equation Modelling dengan
menggabungkan prinsip analisis regresi, analisis faktor dan
analisis jalur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi yang komprehensif dengan cakupan lebih luas dan
representatif mengenai trend prevalensi, sebaran, dan faktor
risiko kejadian penyakit menular dan penyakit tidak menular di
Indonesia. Dalam jangka panjang penelitian ini bertujuan
mengembangkan solusi untuk pencegahan, intervensi kesehatan,
dan penanganan penyakit menular dan tidak menular yang
optimal di Indonesia.

238
239

Anda mungkin juga menyukai