Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KEGIATAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


“PEMANFAATAN LIMBAH”

Laporan ini disusun untuk melengkapi kegiatan siswa dalam pelaksanaan


Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Pemanfaatan Limbah.
Disusun oleh:
1. Anggra Rina Wijayanti (05)
2. Farhan Adib Abdullah (12)
3. Flavian Deandra Nathael Aurelio (13)
4. Ghaitsa Zalfaa Abidah (14)
5. Keyza Mustikaning Batari (19)
6. Lyra Emanuela Cellinsky Hutagalung (22)
7. Nazida Sabila Rizky (26)
8. Sabrina Khairani (29)
9. Yolanda Keysa Alvina (35)

Kelompok 4 Fase F-4


SMA NEGERI 1 SUKOHARJO
TAHUN AJARAN 2023/2024
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah disahkan oleh Guru Pendamping Proyek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai salah satu bukti telah mengikuti kegiatan
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Pemanfaatan
Limbah” SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2023/2024, pada:

Hari :

Tanggal :

Ketua Kelompok Sekretaris

Ghaitsa Zalfaa Abidah Sabrina Khairani


NISN. 00667284996 NISN. 0077269272

Koordinator P5 Kelas F-4

Muanas Sasono, S.Kom,


NIP. 19810531 200903 1 006

ii
HALAMAN MOTTO

Bermimpilah! Karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.


(Andrea Hirata)

Akan ada saatnya sesuatu itu akan melelahkan, tetapi jangan menyerah.
Bertahanlah sedikit lagi dan itu akan segera berakhir.
(Zhang Yixing)

Hidup ini tidak pernah mudah bagi siapa pun, tapi akan terasa lebih mudah bagi
jiwa yang ikhlas dan bersyukur. Keikhlasan akan mengangkat beban dan
kesyukuran akan memperkuat jiwa.
(Mario Teguh)
HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah Swt. dan atas dukungan dari
semua pihak, laporan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Kami
ucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa dengan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat
tercipta laporan kegiatan P5 ini.
2. Sri Soewarsih, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Sukoharjo yang telah membantu dalam Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
3. Muanas Sasono, S.Kom selaku koordinator projek P5 kelas F-4 yang telah
membimbing dan mendampingi dalam kegiatan P5 ini.
4. Teman-teman kelompok yang senantiasa bekerja sama dalam pengerjaan
projek P5 ini.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan laporan yang berjudul Laporan Kegiatan Kearifan Lokal
“Pemanfaatan Limbah”. Laporan ini disusun untuk melatih kegiatan siswa dalam
pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema pemanfaatan
limbah tahun ajaran 2023/2024.
Laporan ini dapat selesai berkat bantuan dari berbagai pihak. Atas seluruh
bantuannya, penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
banyak membantu selama kegiatan pembuatan produk baik secara langsung
maupun tidak langsung di antaranya:
1. Sri Soewarsih, S.Pd., M.Pd., selaku kepala SMA N 1 Sukoharjo yang telah
memberikan izin dan perlindungan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas dengan baik.
2. Muanas Sasono, S.Kom. selaku guru pendamping P5 yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan laporan ini.
3. Sukanti, S.Sn. selaku wali kelas XI/F-4 yang telah memberikan bimbingan
dan dukungan dalam berlangsungnya kegiatan Profil Pelajar Pancasila
(P5).
4. Teman-teman kelas XI/F-4. dan seluruh pihak yang turut andil dalam
penyelesaian laporan ini baik langsung maupun tidak langsung yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Apabila dalam laporan ini masih terdapat banyak kesalahan, hal itu terjadi
karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Penulis berharap
semoga laporan ini memberikan manfaat bagi penulis sendiri maupun bagi
pembacanya.

Sukoharjo, 13 Desember 2023


______________________
Sabrina Khairani
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTOi
HALAMAN PERSEMBAHANKATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat..............................................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Limbah
2.2 Pemanfaatan Limbah
BAB III METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu
3.2 Metode
3.3 Teknik Pengumpulan Data...............................................................................11
3.4 Pengolahan data...............................................................................................12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN MASALAH..........................................13
4.1 Jenis-jenis Limbah
4.2 Cara Mengatasi Limbah
4.3 Cara Pemanfaatan Limbah Kain Bekas Menjadi Pot Tanaman
BAB V PENUTUP...............................................................................................14
5.1 Kesimpulan....................................................................................................15
5.2 Saran...............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Limbah merupakan hasil samping dari berbagai aktivitas manusia, baik itu
dari rumah tangga, industri, pertanian, maupun sektor lainnya. Limbah
yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi ancaman serius bagi
lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk
mencari solusi yang efektif dalam mengelola limbah agar dapat
dimanfaatkan secara optimal.
Pemanfaatan limbah adalah suatu proses dimana limbah diubah
menjadi sumber daya yang bernilai. Dengan memanfaatkan limbah, kita
dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, mengurangi
kebutuhan akan sumber daya alam baru, serta menciptakan peluang
ekonomi baru.
Pemanfaatan limbah dapat dilakukan melalui berbagai metode,
seperti daur ulang, pengomposan, pembangkit listrik tenaga sampah, dan
lain sebagainya. Daur ulang adalah salah satu metode yang paling umum
digunakan, dimana limbah diolah menjadi bahan baku baru yang dapat
digunakan kembali. Pengomposan adalah proses menguraikan limbah
organik menjadi pupuk yang berguna untuk pertanian. Sedangkan
pembangkit listrik tenaga sampah menggunakan limbah sebagai bahan
bakar untuk menghasilkan energi listrik.
Pemanfaatan limbah memiliki banyak manfaat, antara lain
mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir,
mengurangi polusi udara dan air, mengurangi penggunaan sumber daya
alam baru, serta menciptakan lapangan kerja baru dalam industri daur
ulang dan pengelolaan limbah.
Namun, pemanfaatan limbah juga memiliki tantangan tersendiri.
Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain teknologi yang belum
matang, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan
limbah, serta kurangnya regulasi yang memadai dalam pengelolaan
limbah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis limbah?
2. Bagaimana cara mengatasi limbah?
3. Bagaimana cara pemanfaatan limbah kain bekas menjadi pot tanaman?
1.3 Tujuan Pembuatan
Tujuan dari pembuatan laporan berikut tak hanya sebagai alat pemandu
untuk pembaca dalam melaksanakan kegiatan proyek selanjutnya, namun
sebagai bukti dokumentasi terkait proyek P5 yang sudah kami lakukan
sejak tanggal 04 hingga 08 Desember tahun 2023 di SMA Negeri 1
Sukoharjo. Selain itu, kegiatan proyek P5 yang telah dilaksanakan berikut
dapat membantu:
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan
limbah yang baik dan efektif. Dengan menyoroti manfaat dan dampak
negatif dari limbah yang tidak dikelola dengan baik, diharapkan akan
lebih peduli dan terlibat dalam upaya pemanfaatan limbah.
2. Memberikan informasi dan contoh-contoh praktik pemanfaatan limbah
yang dapat diadopsi oleh individu, rumah tangga, industri, dan sektor
lainnya. Dengan memberikan pengetahuan dan inspirasi, diharapkan
laporan ini dapat mendorong penerapan praktik pemanfaatan limbah
yang lebih luas.
3. Menggambarkan bagaimana pemanfaatan limbah dapat membantu
mengurangi polusi udara, air, dan tanah, serta mengurangi penggunaan
sumber daya alam baru. Dengan demikian, diharapkan laporan ini dapat
menjadi panduan bagi individu dan organisasi dalam mengurangi jejak
lingkungan mereka.
4. Pemanfaatan limbah juga dapat menciptakan peluang ekonomi baru,
seperti industri daur ulang dan pengelolaan limbah. Laporan ini
bertujuan untuk menggambarkan potensi ekonomi yang terkait dengan
pemanfaatan limbah, serta memberikan informasi tentang bagaimana
individu dan organisasi dapat memanfaatkan peluang ini untuk
menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
1.4 Manfaat
1. Menambah pengetahuan mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam
permainan tradisional.
2. Menumbuhkan sifat kreatif, inovatif, mandiri, dan berpikir kritis.
3. Melatih sikap sosial dan empati tinggi kepada sesama.
4. Melestarikan permainan tradisional agar tidak hilang di era kemajuan
teknologi yang pesat.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Limbah
Limbah adalah zat yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik
industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah dapat berupa sampah,
air kakus dan air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya .
Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang sering kali tidak
dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila
ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa
organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas
tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan
terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan
terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah
tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
Keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I
tentang prosedur impor limbah, menyebutkan bahwa limbah adalah barang
atau bahan sisa dan bekas dari kegiatan atau proses produksi yang
fungsinya sudah berubah.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999,
limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau
kegiatan manusia. Dengan kata lain, limbah adalah barang sisa dari suatu
kegiatan yang sudah tidak bermanfaat atau bernilai ekonomi lagi.
Pada tahun 2013, produksi limbah dunia sebanyak ±35.5 juta ton
dan diperkiran ±8 juta ton limbah dibuang ke laut atau sama saja seperti ±1
truk sampah yang dibuang ke laut pada setiap menitnya.

2.2 Pemanfaatan Limbah


Pengolahan limbah, atau pengolahan air limbah domestik, adalah proses
penghilangan kontaminan dari air limbah dan limbah rumah tangga, baik
limpasan (efluen) maupun domestik. Hal ini meliputi proses fisika, kimia,
dan biologi untuk menghilangkan kontaminan fisik, kimia dan biologis. T
Tujuannya adalah untuk menghasilkan aliran limbah (atau efluen
yang telah diolah) dan limbah padat atau lumpur yang cocok untuk
pembuangan atau penggunaan kembali terhadap lingkungan. Bahan ini
sering secara tidak sengaja terkontaminasi dengan banyak racun senyawa
organik dan anorganik.
BAB III
METODOLOGI

3.1 Tempat dan Waktu


Kegiatan ini dilakukan secara beruntun, proses demi proses diikuti
secara runtut sesuai dengan jadwal berikut yang terlampir, yakni:
Waktu Kegiatan Tempat
04 Desember 2023 Lapangan utama SMA
Pembukaan kegiatan P5
Negeri 1 Sukoharjo
04-06 SMA Negeri 1
Pembuatan produk
Desember 2023 Sukoharjo
06-07 Pembuatan poster dan
Kelas masing-masing
Desember 2023 editing video
14 Desember 2023 SMA Negeri 1
Gelar Karya
Sukoharjo

3.2 Metode
Metode yang kami gunakan untuk mengumpulkan data yaitu
dengan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan prosedur atau metode
pengumpulan data sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Observasi merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan
pengamatannya melalaui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu
dengan pancaindra lainnya. Dalam menggunakan metode observasi
untuk penggumpulan data peneliti harus melakukan pengamatan
langsung sekaligus pencatatan terhadap fenomena yang sedang
dikumpulkan informasinya. Metode observasi pada penelitian ini
digunakan untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan
pemanfaatan limbah.

3.4 Pengolahan Data


Metode pengolahan data menjelaskan prosedur pengolahan dan
analisis data sesuai dengan pendekatan yang dilakukan. Karena penelitian
ini menggunakan metode kualitatif, maka metode pengolahan data
dilakukan dengan menguraikan data dalam bentuk kalimat teratur, runtun,
logis, tidak tumpang tindih, dan efektif sehingga memudahkan pemahaman
dan interpretasi data.
Tahapan dalam teknik pengolahan data kualitatif terdiri dari
beberapa langkah, antara lain:
1. Reduksi data, proses penyederhanaan, penggolongan serta
pembuangan bagian data yang sekiranya tidak perlu digunakan.
2. Display data, penyajian data dengan cara menyusun data secara
sistematis dan mudah dipahami.
3. Kesimpulan dan verifikasi, merupakan langkah akhir dari
proses analisis data.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN MASALAH

4.1 Jenis-Jenis Limbah


Limbah adalah zat buangan yang dihasilkan dari aktivitas makhluk hidup,
seperti proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Maka
dari itu, limbah juga sering disebut sebagai sampah. Ada beberapa jenis
limbah, diantaranya yaitu:
1. Limbah cair
Limbah cair yaitu limbah yang berwujud cair dan bersifat dinamis
atau selalu berpindah, dan mudah menyebar. Jenis limbah cair dibagi
menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Limbah cair domestik
Limbah cair domestik adalah limbah cair yang berasal dari
usaha pemukiman, rumah tangga, perkantora, asrama, dan
sebagainya. Contoh dari limbah cair domestik seperti tinja, urin,
dan air bekas cucian yang mengandung detergen, sabun, dan
bakteri.
- Limbah cair industri
Limbah cair industri adalah limbah cair yang berasal dari
kegiatan pabrik dan industri. Contohnya seperti sisa pewarna
pakaian cair, kandungan besi pada air, limbah pembuatan tempe
dan tahu, serta sisa bahan kimia lainnya.
- Limbah air hujan
Limbah air hujan adalah limbah yang berasal dari aliran air
hujan di atas permukaan tanah yang membawa partikel-partikel
buangan padat atai cair.
- Limbah rembesan dan luapan
Limbah rembesan adalah limbah cair yang berasal dari berbagai
sumber, yang memasuki saluran pembuangan limbah cair
melalui rembesan di dalam tanah atau melalui luapan dari
permukaan.

2. Limbah padat
Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat, bersifat kering,
dan tidak dapat berpindah kecuali dipindahkan. Limbah padat
berdasarkan sumbernya terbagi menjadi:
- Limbah padat domestik
Limbah padat domestik adalah limbah padat yang berasal dari
kegiatan rumah tangga dan perkantoran. Contohnya limbah
kertas, kardus, kain, plastik, dan sebagainya.
- Limbah padat non domestik
Limbah padat non domestik adalah limbah yang berasal dari
kegiatan pertanian, perkebunan, industri, konstruksi, dsb.
Contohnya seperti jerami, serpihan kayu, potongan besi, bahan
kimia berwujud padat, dan sebagainya.
- Limbah Rumah Sakit
Limbah Rumah Sakit adalah limbah padat yang berasal dari
aktivitas rumah sakit dan laboratorium, seperti sisa jarum suntik,
botol infus, sisa kasa, dll.
3. Limbah gas
Limbah gas adalah jenis limbah berwujud gas, bersifat dinamis, dan
mudah menyebar. Contoh limbah gas seperti gas buangan kendaraan
bermotor, gas buangan dari hasil industri (asap pabrik), dan lain
sebagainya.
4. Limbah organik
Limbah organik adalah limbah yang mengandung senyawa karbon
yang berasal dari makhluk hidup. Limbah
ini bersifat biodegradable atau mudah diuraikan oleh
mikroorganisme. Contohnya seperti kotoran hewan, buah dan
sayuran, serta sisa makanan yang busuk.
5. Limbah anorganik
Limbah anorganik adalah limbah yang bersifat nonbiodegradable.
Artinya, limbah ini tidak mudah untuk diuraikan oleh
mikroorganisme. Namun, umumnya limbah jenis ini bisa didaur
ulang atau diolah kembali. Contohnya plastik, kertas, dan kaca.
6. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Limbah B3 adalah jenis limbah yang sifatnya mudah terbakar,
mudah meledak, korosif, beracun, dan mudah bereaksi. Limbah
ini sangat berbahaya karena dapat mencemari dan merusak
lingkungan hidup, serta membahayakan kesehatan. Contoh limbah
B3 seperti limbah deterjen, limbah amoniak, limbah farmasi,
pembersih lantai dan kamar mandi, batu baterai, dan sebagainya.
4.2 Cara Mengatasi Limbah
Untuk menangani permasalahan limbah, kita dapat menggunakan konsep 3R
yaitu reduce, reuse, dan recycle. 3R merupakan urutan langkah-langkah
penanganan sampah.
1. Reduce
Reduce, atau dalam bahasa Indonesia berarti mengurangi, adalah
kegiatan mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan
penggunaan bahan yang telah ada. Misalnya, saat berbelanja kita
membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi limbah plastik
yang sulit terurai.
2. Reuse
Reuse, atau yang artinya menggunakan kembali, adalah kegiatan
memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau sudah
berupa limbah. Contoh dari reuse seperti memberikan baju-baju yang
sudah tidak terpakai kepada orang-orang yang membutuhkan agar
bisa digunakan kembali. Atau juga bisa menggunakan kain bekas
yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan pot bunga, dan
sebagainya.

3. Recycle
Recycle, atau artinya daur ulang, adalah kegiatan mendaur ulang
bahan bekas dan juga limbah atau sampah dengan cara meleburkan,
mencacah, dan melelehkan untuk dibentuk kembali menjadi produk
baru yang memiliki nilai tertentu.
4.3 Cara Pemanfaatan Limbah Kain Bekas Menjadi Pot Tanaman
- Alat dan bahan yang diperlukan:
1. Baskom 8. Semen
2. Sarung tangan 9. Pasir
3. 2 buah pot bekas 10. Air
4. Sarung tangan 11. Cat
5. Plastik bekas 12. Kuas
6. Kain bekas 13. Amplas
7. Paralon bekas
- Cara kerja:
1. Masukkan semen dan pasir ke dalam baskom dengan perbandingan
1:1.
2. Tambahkan air secukupnya sampai tekstur tidak terlalu cair.
3. Masukkan kain bekas kedalam baskom yang sudah terisi pasir dan
semen. Pastikan semua bagian kain sudah terlapisi dengan adonan
pasir dan semen.
4. Ambil 1 pot bekas dan jadikan sebagai alas.
5. Tancapkan paralon ke pot bekas untuk dijadikan sebagai tiang.
6. Ambil 1 pot bekas lagi dan lapisi permukaan pot dengan plastik.
7. Taruh pot yang sudah dilapisi plastik ke atas paralon dalam posisi
pot terbalik.
8. Ambil kain bekas yang sudah diolesi dengan campuran semen dan
pasir, lalu letakkan kain di atas pot yang sudah dilapisi plastik.
9. Bentuk detail pot dengan cara menekuk-nekuk permukaan kain.
10. Jemur di bawah sinar matahari dan tunggu kering.
11. Jika sudah kering, lapisi sisi luar pot dengan adonan semen dan air
lalu jemur di bawah sinar matahari dan tunggu kering.
12. Jika sudah kering, amplas sisi luar pot sampai permukaan halus.
13. Cat dan memberikan motif warna pada pot sesuai dengan keinginan.
14. Pot dari kain bekas sudah siap digunakan.
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang
bertemakan “Pemanfaatan Limbah” dapat disimpulkan bahwa proyek
pertma yang dilakukan oleh kelas XI/F di SMA Negeri 1 Sukoharjo dapat
menjadi sarana utama yang bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi
siswa, mengasah siswa untuk dapat bekerja sama dalam suatu tim, serta
dapat melestarikan budaya bangsa Indonesia.

3.2 Saran
Setelah mengikuti pelaksanaan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) yang menjadi salah satu sarana utama peningkatan
kreativitas siswa, mengasah siswa untuk dapat bekerja sama, serta dapat
melestarikan budaya bangsa Indonesia. Untuk ke depannya, diharapkan
siswa dan siswi SMA Negeri 1 Sukoharjo dapat menerapkan hikmah dan
mengambil manfaat dari kegiatan tersebut.
Demikianlah sekiranya laporan yang dapat kami sampaikan.
Tentunya dalam pembuatan laporan berikut terdapat kesalahan yang luput
dalam mata penulis ketika proses pembuatannya, dan mungkin laporan
yang sudah tersusun ini masih jauh dari kata sempurna. Kami mohon maaf
apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang
jelas, kurang dapat dimengerti, dan lugas. Keterbatasan pada lingkup
kajian ini diharapkan dapat membuka peluang bagi penulis selanjutnya
untuk mengembangkan fokus kajian lainnya. Karena kami hanyalah
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan
laporan berikut. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati
dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA

“Limbah”
https://id.wikipedia.org/wiki/Limbah
” Pengolahan limbah”
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengolahan_limbah
LAMPIRAN

Alat dan Bahan


Proses Pembuatan

Hasil
Poster

Anda mungkin juga menyukai