Hari :
Tanggal :
ii
HALAMAN MOTTO
Akan ada saatnya sesuatu itu akan melelahkan, tetapi jangan menyerah.
Bertahanlah sedikit lagi dan itu akan segera berakhir.
(Zhang Yixing)
Hidup ini tidak pernah mudah bagi siapa pun, tapi akan terasa lebih mudah bagi
jiwa yang ikhlas dan bersyukur. Keikhlasan akan mengangkat beban dan
kesyukuran akan memperkuat jiwa.
(Mario Teguh)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah Swt. dan atas dukungan dari
semua pihak, laporan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Kami
ucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa dengan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat
tercipta laporan kegiatan P5 ini.
2. Sri Soewarsih, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Sukoharjo yang telah membantu dalam Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
3. Muanas Sasono, S.Kom selaku koordinator projek P5 kelas F-4 yang telah
membimbing dan mendampingi dalam kegiatan P5 ini.
4. Teman-teman kelompok yang senantiasa bekerja sama dalam pengerjaan
projek P5 ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan laporan yang berjudul Laporan Kegiatan Kearifan Lokal
“Pemanfaatan Limbah”. Laporan ini disusun untuk melatih kegiatan siswa dalam
pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema pemanfaatan
limbah tahun ajaran 2023/2024.
Laporan ini dapat selesai berkat bantuan dari berbagai pihak. Atas seluruh
bantuannya, penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
banyak membantu selama kegiatan pembuatan produk baik secara langsung
maupun tidak langsung di antaranya:
1. Sri Soewarsih, S.Pd., M.Pd., selaku kepala SMA N 1 Sukoharjo yang telah
memberikan izin dan perlindungan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas dengan baik.
2. Muanas Sasono, S.Kom. selaku guru pendamping P5 yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan laporan ini.
3. Sukanti, S.Sn. selaku wali kelas XI/F-4 yang telah memberikan bimbingan
dan dukungan dalam berlangsungnya kegiatan Profil Pelajar Pancasila
(P5).
4. Teman-teman kelas XI/F-4. dan seluruh pihak yang turut andil dalam
penyelesaian laporan ini baik langsung maupun tidak langsung yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Apabila dalam laporan ini masih terdapat banyak kesalahan, hal itu terjadi
karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Penulis berharap
semoga laporan ini memberikan manfaat bagi penulis sendiri maupun bagi
pembacanya.
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTOi
HALAMAN PERSEMBAHANKATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat..............................................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Limbah
2.2 Pemanfaatan Limbah
BAB III METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu
3.2 Metode
3.3 Teknik Pengumpulan Data...............................................................................11
3.4 Pengolahan data...............................................................................................12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN MASALAH..........................................13
4.1 Jenis-jenis Limbah
4.2 Cara Mengatasi Limbah
4.3 Cara Pemanfaatan Limbah Kain Bekas Menjadi Pot Tanaman
BAB V PENUTUP...............................................................................................14
5.1 Kesimpulan....................................................................................................15
5.2 Saran...............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
3.2 Metode
Metode yang kami gunakan untuk mengumpulkan data yaitu
dengan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan prosedur atau metode
pengumpulan data sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Observasi merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan
pengamatannya melalaui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu
dengan pancaindra lainnya. Dalam menggunakan metode observasi
untuk penggumpulan data peneliti harus melakukan pengamatan
langsung sekaligus pencatatan terhadap fenomena yang sedang
dikumpulkan informasinya. Metode observasi pada penelitian ini
digunakan untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan
pemanfaatan limbah.
2. Limbah padat
Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat, bersifat kering,
dan tidak dapat berpindah kecuali dipindahkan. Limbah padat
berdasarkan sumbernya terbagi menjadi:
- Limbah padat domestik
Limbah padat domestik adalah limbah padat yang berasal dari
kegiatan rumah tangga dan perkantoran. Contohnya limbah
kertas, kardus, kain, plastik, dan sebagainya.
- Limbah padat non domestik
Limbah padat non domestik adalah limbah yang berasal dari
kegiatan pertanian, perkebunan, industri, konstruksi, dsb.
Contohnya seperti jerami, serpihan kayu, potongan besi, bahan
kimia berwujud padat, dan sebagainya.
- Limbah Rumah Sakit
Limbah Rumah Sakit adalah limbah padat yang berasal dari
aktivitas rumah sakit dan laboratorium, seperti sisa jarum suntik,
botol infus, sisa kasa, dll.
3. Limbah gas
Limbah gas adalah jenis limbah berwujud gas, bersifat dinamis, dan
mudah menyebar. Contoh limbah gas seperti gas buangan kendaraan
bermotor, gas buangan dari hasil industri (asap pabrik), dan lain
sebagainya.
4. Limbah organik
Limbah organik adalah limbah yang mengandung senyawa karbon
yang berasal dari makhluk hidup. Limbah
ini bersifat biodegradable atau mudah diuraikan oleh
mikroorganisme. Contohnya seperti kotoran hewan, buah dan
sayuran, serta sisa makanan yang busuk.
5. Limbah anorganik
Limbah anorganik adalah limbah yang bersifat nonbiodegradable.
Artinya, limbah ini tidak mudah untuk diuraikan oleh
mikroorganisme. Namun, umumnya limbah jenis ini bisa didaur
ulang atau diolah kembali. Contohnya plastik, kertas, dan kaca.
6. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Limbah B3 adalah jenis limbah yang sifatnya mudah terbakar,
mudah meledak, korosif, beracun, dan mudah bereaksi. Limbah
ini sangat berbahaya karena dapat mencemari dan merusak
lingkungan hidup, serta membahayakan kesehatan. Contoh limbah
B3 seperti limbah deterjen, limbah amoniak, limbah farmasi,
pembersih lantai dan kamar mandi, batu baterai, dan sebagainya.
4.2 Cara Mengatasi Limbah
Untuk menangani permasalahan limbah, kita dapat menggunakan konsep 3R
yaitu reduce, reuse, dan recycle. 3R merupakan urutan langkah-langkah
penanganan sampah.
1. Reduce
Reduce, atau dalam bahasa Indonesia berarti mengurangi, adalah
kegiatan mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan
penggunaan bahan yang telah ada. Misalnya, saat berbelanja kita
membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi limbah plastik
yang sulit terurai.
2. Reuse
Reuse, atau yang artinya menggunakan kembali, adalah kegiatan
memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau sudah
berupa limbah. Contoh dari reuse seperti memberikan baju-baju yang
sudah tidak terpakai kepada orang-orang yang membutuhkan agar
bisa digunakan kembali. Atau juga bisa menggunakan kain bekas
yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan pot bunga, dan
sebagainya.
3. Recycle
Recycle, atau artinya daur ulang, adalah kegiatan mendaur ulang
bahan bekas dan juga limbah atau sampah dengan cara meleburkan,
mencacah, dan melelehkan untuk dibentuk kembali menjadi produk
baru yang memiliki nilai tertentu.
4.3 Cara Pemanfaatan Limbah Kain Bekas Menjadi Pot Tanaman
- Alat dan bahan yang diperlukan:
1. Baskom 8. Semen
2. Sarung tangan 9. Pasir
3. 2 buah pot bekas 10. Air
4. Sarung tangan 11. Cat
5. Plastik bekas 12. Kuas
6. Kain bekas 13. Amplas
7. Paralon bekas
- Cara kerja:
1. Masukkan semen dan pasir ke dalam baskom dengan perbandingan
1:1.
2. Tambahkan air secukupnya sampai tekstur tidak terlalu cair.
3. Masukkan kain bekas kedalam baskom yang sudah terisi pasir dan
semen. Pastikan semua bagian kain sudah terlapisi dengan adonan
pasir dan semen.
4. Ambil 1 pot bekas dan jadikan sebagai alas.
5. Tancapkan paralon ke pot bekas untuk dijadikan sebagai tiang.
6. Ambil 1 pot bekas lagi dan lapisi permukaan pot dengan plastik.
7. Taruh pot yang sudah dilapisi plastik ke atas paralon dalam posisi
pot terbalik.
8. Ambil kain bekas yang sudah diolesi dengan campuran semen dan
pasir, lalu letakkan kain di atas pot yang sudah dilapisi plastik.
9. Bentuk detail pot dengan cara menekuk-nekuk permukaan kain.
10. Jemur di bawah sinar matahari dan tunggu kering.
11. Jika sudah kering, lapisi sisi luar pot dengan adonan semen dan air
lalu jemur di bawah sinar matahari dan tunggu kering.
12. Jika sudah kering, amplas sisi luar pot sampai permukaan halus.
13. Cat dan memberikan motif warna pada pot sesuai dengan keinginan.
14. Pot dari kain bekas sudah siap digunakan.
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang
bertemakan “Pemanfaatan Limbah” dapat disimpulkan bahwa proyek
pertma yang dilakukan oleh kelas XI/F di SMA Negeri 1 Sukoharjo dapat
menjadi sarana utama yang bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi
siswa, mengasah siswa untuk dapat bekerja sama dalam suatu tim, serta
dapat melestarikan budaya bangsa Indonesia.
3.2 Saran
Setelah mengikuti pelaksanaan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) yang menjadi salah satu sarana utama peningkatan
kreativitas siswa, mengasah siswa untuk dapat bekerja sama, serta dapat
melestarikan budaya bangsa Indonesia. Untuk ke depannya, diharapkan
siswa dan siswi SMA Negeri 1 Sukoharjo dapat menerapkan hikmah dan
mengambil manfaat dari kegiatan tersebut.
Demikianlah sekiranya laporan yang dapat kami sampaikan.
Tentunya dalam pembuatan laporan berikut terdapat kesalahan yang luput
dalam mata penulis ketika proses pembuatannya, dan mungkin laporan
yang sudah tersusun ini masih jauh dari kata sempurna. Kami mohon maaf
apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang
jelas, kurang dapat dimengerti, dan lugas. Keterbatasan pada lingkup
kajian ini diharapkan dapat membuka peluang bagi penulis selanjutnya
untuk mengembangkan fokus kajian lainnya. Karena kami hanyalah
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan
laporan berikut. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati
dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
“Limbah”
https://id.wikipedia.org/wiki/Limbah
” Pengolahan limbah”
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengolahan_limbah
LAMPIRAN
Hasil
Poster