Segala puji dan syukur bagi ALLAH SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
jualah sehingga dalam pelaksanaan pembuatan laporan Asistensi Mengajar program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertempat di MAN 2 Barito Kuala
ini dapat diselesaikan dengan sebaik- baiknya dan terlaksana dengan lancar tanpa
hambatan yang berarti.
Dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini, penulis banyak menerima bantuan
dari berbagai pihak. Dengan terselesaikannya laporan ini, penyusun ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
2. Dr. Syahmani, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Matematika dan IPA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin.
3. Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si. Selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
4. Nurul Hidayati Utami, S.Pd., M.Pd.. Selaku dosen pembimbing Asistensi Mengajar
5. Burhanudin Nur, S.Pd. Selaku Kepala sekolah di MAN 2 Barito Kuala
7. Ruspita Eneyati, S.Pd. selaku guru pamong mata pelajaran Biologi di MAN 2 Barito
Kuala yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti proses asistansi mengajar
dan selalu memberikan masuk-masukan yang mengarahkan penulis untuk menjadi
guru yang profesional kedepannya.
3
8. Seluruh dewan guru dan Tata Usaha di MAN 2 Barito Kuala yang membantu
pelaksaan kergiatan serta membantu memberi informasi atau data yang diperlukan.
9. Seluruh siswa-siswi MAN 2 Barito Kuala yang telah memberikan informasi tentang
kegiatan sekolahnya.
10. Semua pihak yang membantu dalam proses penyuunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan koreksi
dan sumbangan pendapat demi penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat terutama bagi penyusun dan pihak yang berkepentingan dengan laporan ini.
Penyusun
4
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................................................3
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................5
BAB I.......................................................................................................................................................7
PENDAHULUAN...................................................................................................................................7
A. Analisis Situasi.......................................................................................................................7
10
C. Manfaat Kegiatan................................................................................................................11
BAB II....................................................................................................................................................14
PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR.................................................................................14
A. Perencanaan Kegiatan Asistensi Mengajar..............................................................................14
C. Hasil Kegiatan.....................................................................................................................18
BAB III..................................................................................................................................................23
PENUTUP..............................................................................................................................................23
A. Kesimpulan...........................................................................................................................23
B. Saran.....................................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................26
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................................27
1. Produk Kegiatan Asistensi Mengajar.....................................................................................27
2. Foto Kegiatan............................................................................................................................37
4. Kelengkapan Produk................................................................................................................40
5
ABSTRAK
laksanakan pada program kampus mengajar dengan hasil peserta didik yang kemampuan
dalam literasi dan numerasi meningkat serta dapat melakukan
pengoprasian teknologi dengan baik. Dalam program MBKM ini penulis telah berkontribusi
dengan sekolah terkait sistem pembelajaran yang dilakukan sekolah.
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
1. Permasalahan
Permasalahan Dalam proses observasi ada tiga aspek yang
diperhatikan, yaitu perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, dan perilaku
siswa. Perangkat pembelajaran berkaitan dengan materi yang akan menjadi acuan
dalam kegiatan belajar mengajar seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). Dalam proses pembelajaran aspek yang diamati adalah bagaimana
menguasai dan mengkondisikan kelas selama proses pembelajaran berlangsung
berdasarkan tahapan-tahapan yang ada. Aspek yang ketiga adalah prilaku
siswa yaitu bagaimana
sikap siswa selama di kelas dan di luar kelas. Perubahan kurikulum yang
dimulai pada tahun 2013 menyebabkan permasalahan-
permasalahan muncul dalam perangkat pembelajaran. Kurangnya sosialisasi
Kurikulum 2013 dan kurukulum pandemi serta proses transisi kurikulum yang
kurang jelas, menimbulkan sebagian besar guru kurang memahami bagaimana
cara mengaplikasikan kurikulum tersebut. Hal ini menyebabkan guru tidak
memiliki acauan yang jelas, sehingga perangkat pembelajaran yang ada menjadi
kurang maksimal, seperti silabus yang baru dibuat, format penulisan RPP, dan
penilaian
yang baru didapat oleh guru ketika kegiatan belajar mengajar sudah dimulai.
Hal-hal tersebut kemudian yang melatar belakangi tidak maksimalnya proses
pembelajaran. Namun pada pelaksanaannya proses pembelajaran cenderung
menggunakan metode konvensional atau metode ceramah, apalagi dimasa
pandemi ini guru dituntut untuk mengajar dari rumah dan juga mengatur kelas
dengan baik melalui daring. Permasalahan lain adalah berkaitan dengan proses
kegiatan belajar dan mengajar di kelas selama daring. Selama
kegiatan
7
kelas secara daring tidaklah mudah. Seorang guru harus mampu mengendalikan
segala kegiatan yang siswa lakukan Ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.
Selain 2 manajemen kelas, guru juga harus mampu mengatur waktu dengan baik.
Setiap pertemuan terdiri dari 1 jam pelajaran (45 menit) yang harus digunakan
oleh guru secara efektif untuk menyampaikan materi dan memberi siswa
kesempatan untuk berlatih secara langsung. Kemudian permaslahan yang
berkaitan dengan bagaimana prilaku siswa di dalam kelas maupun di luar kelas.
Dari pengamatan yang dilakukan mahasiswa di dalam kelas Ketika luring,
beberapa siswa aktif menjawab pertanyaan yang diberikan guru, namun di sisi lain
masih banyak siswa yang tidak memperhatikan guru. Ketika daring siswa
cenderung tidak memperhatikan bahkan tidak bergabung Ketika proses
pembelajaran berlangsung. Perilaku siswa tersebut berkaitan dengan materi yang
diajarkan guru, sebagai contoh ketika mereka diperlihatkan animasi atau video,
mereka sangat antusias dalam memperhatikan apa yang ada di dalam video
tersebut. Namun motivasi mereka berkurang ketika mereka diminta untuk
menulis. Dari pengamatan di luar kelas, perilaku siswa cukup santun kepada guru-
guru dan mahasiswa. Mereka ramah dan berjabat tangan dengan guru atau
mahasiswa yang mereka temui. Para siswa tidak jarang pula ikut berdiskusi
dengan mahasiswa dan guru di luar kelas atau menanyakan apa yang tidak mereka
mengerti diluar jam pembelajaran.
2. Potensi Mengajar
a. Potensi Sekolah
Bangunan Bangunan gedung sekolah MAN 2 Barito Kuala terdiri atas ruang
guru, ruang TU, mushala, lapangan, ruang kelas X, XI, XII, laboratorium, ruang
BK, perpustakaan, dan tempat parkir. Gedung sekolah MAN 2 Barito Kuala hanya
memiliki 1 toilet putra dan toilet putri yang terletak di samping mushala.
Bangunan sekolah memiliki kekuatan yang memadai dan sesuai dengan prinsip
bangunan dan baru saja direnovasi.
8
2) Laboratorium
MAN 2 Barito Kuala tidak memiliki laboratorium untuk menunjang
pembelajaran. Oleh karena itu, penting adanya media pembelajaran tambahan
guna memaksimalkan pengetahuan siswa mengenai materi biologi yang tidak bisa
langsung dilihat dengan mata (garus melalui mikroskop) pada materi-materi
konsep seperti pembelahan sel, jaringan tumbuhan dan hewan, dan lain
sebagainya.
4) Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan MAN 2 Barito Kuala memiliki banyak koleksi buku pelajaran.
Dari buku kelas X sampai kelas XII untuk semua pelajaran tersedia di
perpustakaan. Buku yang terdapat di perpustakaan kebanyakan adalah buku-buku
baru. Buku pelajaran tertata rapi di rak sesuai dengan jenis mata pelajarannya.
Ruanganan cukup luas dan nyaman. Perpustakaan sekolah juga mempunyai
beberapa inventaris yaitu terdapat rak buku, meja baca, air minum, dan steker
listrik.
9
c) Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi
dalam kegiatan belajar.
d) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
b. Potensi Siswa
Siswa MAN 2 Barito Kuala banyak memiliki potensi untuk dikembangkan
baik dari segi bakat maupun kemampuannya. Meskipun banyak prestasi yang
diraih MAN 2 Barito Kuala namun terdapat pula siswa yang kurang menguasai
materi dan kurang berkonsentrasi selama pembelajaran berlangsung. Oleh karena
itu, kegiatan mbkm dilaksanakan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini siswa
mampu meningkatkan kemampuannnya pemahaman siswa.
c. Potensi Guru
Latar belakang guru yang sesuai dengan mata pelajaran yang mereka ampu
menyebabkan masing-masing guru termasuk guru yang profesional di bidangnya.
Sebagian besar guru MAN 2 Barito Kuala sudah termasuk PNS dan tersertifikasi.
Guru-guru MAN 2 Barito Kuala khususnya guru biologi juga aktif dalam
mengikuti workshop atau seminar dalam rangka meningkatkan kemampuan
mereka. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru MAN 2 Barito Kuala
khususnya guru biologi menyesuaikan kondisi lingkungan sekolah dan siswa
termasuk media yang ada. Para guru juga mampu memanfaatkan 5 dengan baik
fasilitas sarana dan prasarana yang cukup komplit di MAN 2 Barito Kuala. Para
guru juga mengacu pada permendiknas- permendiknas yang ada. Tetapi, pada
masa pandemic ini para guru cenderung kesulitan menggunakan aplikasi yang ada
untuk memaksimalkan proses pembelajaran/
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan Asistensi Mengajar
Tujuan dari program kampus mengajar adalah memberikan kesempatan
kepada mahasiswa dalam belajar dan mengembangan diri melalui di kelas
perkuliahan, membantu sekolah untuk memberikan
10
pelayanan pendidikan yang optimal terhadap semua peserta didik pada jenjang MA
dalam kondisi terbatas dan kritis dalam pandemi, serta mengasah keterampilan
berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu mahasiswa dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi.
Dari rumusan rencana program kegiatan yangbakan dilaksanakan adalah dari
segi kegiatan mengajar pada masa pandemic Covid-19 dalam membantu adaptasi
teknologi, dan administrasi sekolah yang akan penulis laksanakan pada program
kampus mengajar dengan hasil peserta didik yang kemampuan dalam literasi dan
numerasi meningkat serta dapat melakukan pengoprasian teknologi dengan baik.
Dalam program MBKM ini penulis telah berkontribusi dengan sekolah terkait sistem
pembelajaran yang dilakukan sekolah.
Kegiatan MBKM dimulai sejak tanggal 20 September 2021 yang
dilaksanakan di MA Negeri 2 Barito Kuala. Secara garis besar, tahapan kegiatan
MBKM adalah sebagai berikut:
1. Pembekalan mata kuliah terekognisi MBKM (Pengembangan Bahan Ajar,
Pengajaran remedial, PKL terpadu, dan pengembangan Perangkat
Pembelajaran)
2. Pembukaan dan penandatanganan Surat kerja sama antara Pendidikan Biologi
ULM dengan pihak MA Negeri 2 Barito Kuala
3. Melakukan diskusi dengan guru pamong dan dosen pembimbing
4. Observasi di lingkungan sekolah
5. Merancang program yang akan dilaksanakan
6. Meminta Persetujuan guru pamong dan dosen pembimbing
7. Penutupan dan perpisahan
8. Penyusunan laporan
C. Manfaat Kegiatan
Kampus mengajar merupakan program yang di adakan oleh Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dengan
memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai
dengan bakan dan minat dengan terjun
11
langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan (Rosita & Damayanti,
2021)..
Program kampus mengajar memiliki beberapa syarat yaitu mahasiswa/i
minimal mengambil sebanyak 7 sks diluar mata kuliah PPL dan mata kuliah wajib,
mampu mengikuti kegiatan kampus mengajar dari awal kegiatan sampai akhir
(selama 40 hari). Program Kampus Mengajar ini berkaitan dengan tujuan dari
dilaksanakannya Kampus Merdeka yakni agar ada hubungan antara dunia perguruan
tinggi dengan dunia nyata atau dunia kerja. Program Kampus Mengajar ini
mengharapkan para mahasiswa akan menjadi agen yang bisa menginspirasi
lingkungan masyarakat dan tentunya membantu sekolah khusunya guru pamong
untuk bisa bertahan melaksanakan pembelajarannya dengan menggunakan teknologi-
teknologi yang dikuasai oleh para mahasiswa.
Manfaat kegiatan PKL MBKM dalam Panduan PKL MBKM adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a) Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
praktik pengalaman lapangan di sekolah/lembaga mitra.
b) Memperoleh pengetahuan tentang proses pendidikan dan pembelajaran di
sekolah.
c) Memperoleh pengalaman langsung akan tugas-tugas profesi guru.
d) Memperkuat pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner,
sehingga dapat memahami keterkaitan pengetahuan yang diperoleh di bangku
kuliah.
e) Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan
pemecahan masalah Pendidikan yang ada di sekolah.
f) Pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai
motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver
terhadap siswa dan warga sekolah
2. Bagi Sekolah
a) Mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon
12
pendidik atau tenaga pendidi profesional.
b) Memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses
pembelajaran.
c) Meningkatkan hubungan kemitraan antara lembaga mitra dengan ULM.
d) Meningkatkan hubungan kemasyarakatan di lingkungan sekitar
lembaga mitra.
13
BAB II
Program — program yang telah kami susun untuk kegiatan kampus mengajar ini
adalah
a. Membuat perangkat pembelajaran
Program pertama yang akan dilaksanakan adalah membuat perangkat
pembelajaran yang akan digunakan oleh guru mata pelajaran biologi untuk
memaksimalkan proses pembelajaran. Perangkat tersebut berupa rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD), soal
evaluasi, soal remedial dan pengayaan, serta media pembelajaran (video,
permainan, poster, maupun modul). Dengan adanya program ini diharapkan guru
dapat memaksimalkan proses pembelajaran dan dapat menyesuaikan kondisi dan
tetap dapat melaksanakan pemberlajaran walaupun dengan kondisi yang terbatas
serta peserta didik dapat memahami dengan baik serta menumbuhkan minat
belajar.
b. Adaptasi teknologi
Teknologi dalam pendidikan saat ini sangat dibutuhkan terutama dimasa
pandemi yang mengharuskan dilakukannya pembelajaran jarak jauh melalui
internet (secara daring). Oleh karena itu, penting bagi guru pengajar untuk
menekuni teknologi sebagai sarana pembelajaran. Melalui program ini
mahasiswa akan membantu guru untuk lebih
Membantu guru untuk membuat soal remedial terkait siswa yang tidak tuntas
dalam pembelajaran untuk memungkinkan individu atau kelompok siswa
dengan karakteristik tertentu lebih mampu
mengembangkan dirinya seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi kriteria
ketuntasan.
3. Membantu guru membuat bahan pembelajaran (Modul dan Poster)
Google Meet adalah bagian dari Google yang dapat membantu seseorang
dan yang lainnya dapat bertemu di ruang online, tentu hal ini sering
dimanfaatkan pelajar dan tenaga pendidik sebagai salah satu alternatif
pertemuan pembelajaran online untuk menggantikan pertemuan secara tatap
muka karena kondisi wabah virus covid-19 yang sedang berlangsung di
Indonesia. Keunggulan Google Meet dibandingkan aplikasi serupa seperti
zoom adalah tidak berbayar sehingga banyak digunakan untuk menunjang
proses pembelajaran, sehingga mahasiswa yang ditempatkan di MAN 2
Barito memperkenalkan kepada guru Kuala khususnya kepada guru biologi
sehingga kedepannya diharapkan Google Meet ini dapat digunakan sebagai
penunjang proses pembelajaran dan pengganti tatap muka. Setelah
dilaksanakan guru di MAN 2 Barito kuala khususnya guru biologi mulai
mencoba menggunakan aplikasi ini ketika melaksanakan pembelajaran.
3. Membantu guru membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi Canva
Aplikasi canva aplikasi desain grafis menjembatani penggunanya
untuk dengan mudah merancang berbagai jenis
material kreatif secara online. Mulai dari mendesain kartu ucapan, poster, brosur,
infografik, hingga presentasi. Canva saat tersedia dalam beberapa versi,
web,iPhone, dan Android. Aplikasi ini
sering dimanfaatkan pelajar dan tenaga pendidik sebagai salah satu aplikasi untuk
membuat media pembelajaran untuk pembelajaran
jarak jauh karena kondisi wabah virus covid-19 yang sedang berlangsung di
Indonesia. Keunggulan Canva dibandingkan aplikasi serupa adalah tidak berbayar
dan penggunaannya yang mudah sehingga banyak digunakan untuk menunjang
proses pembelajaran, sehingga mahasiswa yang ditempatkan di MAN 2 Barito
memperkenalkan kepada guru Kuala khususnya kepada guru biologi sehingga
kedepannya diharapkan aplikasi ini sebagai
sarana pembuatan media belajar. Setelah dilaksanakan guru di MAN 2 Barito kuala
khususnya guru biologi dapat dengan baik
menggunakan aplikasi ini ketika membuat media pembelajaran yaitu modul.
c. Membantu administrasi sekolah
1. Membantu administrasi perpustakaan
kami lakukan adalah menyampul buku, menempel identitas sekolah pada buku, dan
menyusun buku,
rekan yang sangat membantu dalam melaksanakan program — program yang telah disusun.
Berada di lingkungan sekolah yang sangat supportive
dan bertemu dengan siswa yang sangat menyenangkan serta pihak sekolah yang sangat
mendukung seluruh program yang telah saya dan teman — teman rencanakan. Serta, bertemu
dengan guru-guru yang ada di MAN 2 Barito Kuala yang selalu mensupport saya dan teman
— teman dalam mengexplore diri serta memberikan saran dan masukan yang dapat membantu
saya dan teman — teman sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.
1. Kegiatan PKL MBKM telah memberikan wawasan, rasa tanggung jawab, dan
pengalaman bagi mahasiswa.
2. Kegiatan PKL MBKM merupakan kegiatan yang dilakukan agar mahasiswa dapat
melakukan asisten mengajar di sekolah secara langsung.
3. Kegiatan PKL MBKM yang dilaksanakan di MA Negeri 2 Barito Kuala secara umum
berupa praktik asistensi mengajar yang disesuaikan
dengan guru pembimbing dan dilaksanakan secara luring dan daring.
4. Meskipun kegiatan PKL MBKM ini terselenggara secara terbatas bebarengan
denganPKL MBKM 2, namun dapat tetap terlaksana
dengan baik dan lancar berkat adanya bimbingan dan pengarahan dari dosen pembimbing,
kepala sekolah dan para dewan guru MA Negeri 2
Barito Kuala
B. Saran
1) Untuk Lembaga Pendidikan Biologi
a) Agar mahasiswa jurusan pendidikan Biologi tidak mengalami kesulitan dan hambatan
bahkan kegagalan dalam melaksanakan praktik asistensi di Sekolah nantinya, maka
lembaga hendaknya memberikan
latihan-latihan mengajar dengan waktu yang lebih banyak dari sebelumnya. Karena
disadari bahwa hanya dengan latihan ini kesulitan
dan hambatan serta kegagalan dapat teratasi.
b) Sosialisasi kegiatan PKL MBKM lebih ditingkatkan secara jelas dan transparan kepada
pihak sekolah maupun kepada mahasiswa.
c) Memberikan pembekalan yang lebih representative mengenai proses pembelajaran yang
sekiranya nanti dihadapi oleh mahasiswa di tempat praktik.
2) Untuk Sekolah Latihan
a) Kegiatan PKL MBKM ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan kualitas
pendidikan di sekolah.
b) Sebagai salah satu sekolah mitra bagi mahasiswa jurusan pendidikan biologi, dengan ini
kami mohon kepada kepala sekolah dan dewan guru lainnya untuk selalu memberikan
bimbingan dan arahan kepada mahasiswa praktikan agar dapat mencapai tujuan yang
diinginkan, yaitu calon guru yang dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya. Serta tetap
mempertahankan sistem pendidikan yang selama ini diselenggarakan dengan baik, dan
lebih ditingkatkan lagi kearah yang lebih baik lagi.
c) Perlu adanya kontrol yang lebih cermat lagi terhadap mahasiswa dari pihak sekolah demi
keberhasilan PKL MBKM
d) Meningkatkan budaya dialog yang partisipatif antarkomponen sekolah,
baik peserta didik, guru, karyawan, dan komponen terkait lainnya.
<) Untuk Mahasiswa
a) Dalam melaksanakan PKL MBKM sebaiknya mahasiwa mencari infromasi secara akurat
mengenai sekolah.
b) Mahasiswa yang dipersiapkan sebagai salah satu tenaga edukatif di sekolah dan
hendaknya mulai saat ini mempersiapkan diri untuk menghadapi anak didik yang unik
dan kompleks.
c) Mahasiswa yang dipersiapkan sebagai salah satu tenaga edukatif di sekolah dan
hendaknya mulai saat ini mempersiapkan diri untuk
menghadapi anak didik yang unik dan kompleks.
d) Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai menempatkan diri
dan berperan sebagaimana mestinya.
e) Mempersiapkan sebaik mungkin materi yang akan diberikan kepada peserta didik agar
dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan konsep.
f) Praktikan harus banyak membaca referensi tentang materi yang akan diajarkan, dan
sering berkonsultasi dengan guru pembimbing.
g) Rasa setia kawan, solidaritas serta kekompakan perlu dijaga dan diterusakan
hingga PKL MBKM selesai dan di luar program tersebut,
serta dapat memanfaatkan apa yang telah didapatkan dari PKL MBKM sebagai bekal di masa
yang akan datang.
h) Bagi mahasiswa yang akan mengadakan praktik, persiapkan segala sesuatu yang dapat
menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan baik dari segi
pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap maupun fisik dan juga terus tingkatkan kualitas
diri terutama sekali yang berhubungan dengan kualitas profesi. Dan semoga apa yang
telah didapat selama praktik dapat diterapkan ditempat tugas masing-masing nantinya.
DAFQAR P^SQAHA
Rosita, D. A., & Damayanti, R. (2021). Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Perintis Pada
Sekolah Dasar Terdampak PandemiCovid-19. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1),
42—49.
Syah Aji, R. H. (2020). Dampak Coνid-l9 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan,
dan Proses Pembelajaran. Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol.7 No.5.
1. Foto Kegiatan
Penendatanganan surat MOU