Anda di halaman 1dari 25

Pengaruh Taman

Sekolah
Terhadap
Kenyamanan
Siswa Kelas XII
SMA Negeri 1
Sukanagara
Kelompok 3

Dadan Suhendi NISN 0047075330


Tanti Lestari NISN 0055220994
Tria Fitri Safitri NISN 0046250038
Dede Saripudin NISN 0048964534
M Nazil Ilham NISN 3044236485
Silvi Aprilia Rahayu NISN 0055924677

XII IPS
2
Struktur Makalah
1. Pendahuluan 2. Kajian Teori

3. Metodologi Penelitian 4. Pembahasan Masalah

5. Simpulan dan Saran


BAB 1
Pendahuluan
1. 2. 3. 4.

LATAR RUMUSAN TUJUAN MANFAAT


BELAKANG MASALAH PENELITIAN PENELITIAN
Latar Belakang
Taman sekolah adalah ruang terbuka hijau yang bisa membuat suasana
belajar lebih menyenangkan karena suasananya yang asri. Taman sekolah juga
bisa memperindah lingkungan sekolah dan dapat digunakan sebagai sumber
belajar bagi para siswa untuk berdiskusi atau membaca. Sekolah dengan taman
yang representatif akan memberi dampak yang sangat baik bagi kesehatan,
terutama kesehatan para peserta didik dan guru tentunya. Hal ini dikarenakan
sekolah dengan pepohonan hijau yang banyak akan dapat menekan polusi ke titik
rendah, selain itu kualitas oksigen yang dihasilkan dari taman sangat berkualitas,
sehingga memberikan energi positif bagi siswa untuk konsentrasi belajar.
Rumusan Masalah
Apa pengaruh taman sekolah bagi
kenyamanan siswa kelas XII SMA Negeri 1
Sukanagara?
Apa saja upaya untuk melestarikan taman
sekolah bagi kenyamanan siswa kelas XII
SMA Negeri 1 Sukanagara?

Bagaimana cara meningkatkan


kesadaran dalam melestarikan taman
sekolah bagi kelas XII SMA Negeri 1
Sukanagara?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh dari taman
sekolah bagi kenyamanan siswa kelas XII
SMA Negeri 1 Sukanagara
Untuk mengetahui upaya apa saja dalam
melestarikan taman sekolah bagi siswa
kelas XII SMA Negeri 1 Sukanagara

Untuk meningkatkan kesadaran siswa


kelas XII dalam melestarikan taman
SMA Negeri 1 Sukanagara.
Manfaat Penelitian
Dapat memberikan gambaran tentang
pentingnya melestarikan taman sekolah.

Menumbuhkan rasa peduli pada siswa untuk


mencintai taman, merawat dan memelihara
taman, menjaga kondisi taman jauh dari berbagai
sumber pengrusakan dan pencemaran taman.

Membuat suasana yang nyaman untuk


berada di sekolah maupun dalam
proses pembelajaran.
BAB 2
KAJIAN TEORI
1. 3. 5.
Definisi Definisi Faktor-faktor yang
Taman Kenyamanan Mempengaruhi
Kenyamanan Siswa
Sekolah
2. 4.
Definisi Definisi
Pelestarian Siswa
Definisi Taman
Sekolah

Taman adalah sebuah tempat yang


terencana atau sengaja di rencanakan di Menurut Djamal (2005) Taman adalah sebidang
buat oleh manusia, biasanya di luar lahan terbuka dengan luasan tertentu di
ruangan, dibuat untuk menampilkan dalamnya di tanam pepohonan, perdu, semak
keindahan dari berbagai tanaman dan dan rerumputan yang dapat dikombinasikan
bentuk alami. Taman dapat dibagi dalam dengan kreasi dari bahan lainnya. Umumnya
taman alami dan taman buatan. Taman dipergunakan untuk olahraga, bersantai,
yang sering dijumpai adalah taman bermain, dan sebagainya.
rumah tinggal, taman lingkungan, taman
bermain, taman rekreasi dan taman
botani.
Definisi
Pelestarian

Menurut Alwasilah (2006) pelestarian


adalah sebuah upaya yang berdasar, dan
dasar ini disebut juga faktor-faktor yang
mendukungnya baik itu dari dalam
maupun dari luar dari hal yang
dilestarikan. Maka dari itu, sebuah
proses atau tindakan pelestarian
mengenal strategi ataupun teknik yang
didasarkan pada kebutuhan dan
kondisinya masing-masing.
Definisi
Kenyamanan
Kenyamanan merupakan suatu keadaan seseorang
merasa sejahtera atau nyaman baik secara mental,
fisik maupun sosial. Menurut Sanders dan
McCormick (1993) dalam Violesia (2014)
kenyamanan merupakan suatu kondisi perasaan
dan sangat tergantung pada orang yang mengalami
situasi tersebut. Kita tidak dapat mengetahui
tingkat kenyamanan yang dirasakan orang lain
secara langsung atau dengan observasi melainkan
harus menanyakan langsung pada orang tersebut
mengenai seberapa nyaman diri mereka, biasanya
dengan menggunakan istilah-istilah seperti agak
tidak nyaman , mengganggu, sangat tidak nyaman,
atau mengkhawatirkan.
Definisi Siswa
Menurut Sutena (1985) Siswa merupakan pelajar
yang duduk dimeja belajar setara sekolah dasar
maupun menengah pertama (SMP), sekolah
menengah atas (SMA). Siswa-siswa tersebut
belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan
untuk mencapai pemahaman ilmu yang telah
didapat dunia pendidikan. Siswa atau peserta didik
adalah mereka yang secara khusus diserahkan oleh
orangtuanya untuk mengikuti pembelajaran yang
diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk
menjadi manusia yang berilmu pengetahuan,
berketerampilan, berpengalaman, berkepribadian,
berakhlak mulia, dan mandiri.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kenyamanan Siswa

Menurut Euis Karwati dan Donni Juni Euis Karwari dan Donni Juni Priansa juga berpendapat
Priansa (2014) lingkungan sekolah yang bahwa lingkungan di luar kelas atau di sekitar sekolah
nyaman adalah memiliki pepohonan juga harus mendukung kenyamanan siswa. Lingkungan
sekitar sekolah sangat menentukan kenyamanan bagi
yang rindang, karena ketersediaan siswa. Lingkungan sekolah yang sangat dekat dengan
oksigen merupakan salah satu faktor pabrik yang bising dan populasi udara, atau lingkungan
yang sangat penting untuk kenyamanan sekolah yang berada di pinggir jalan raya yang padat dan
siswa. Kurangnya kadar oksigen bagi berisik, atau bahkan lingkungan sekolah yang letaknya
siswa akan menyebabkan suplai darah berdekatan dengan tempat pembuangan sampah atau
ke otak menjadi lambat, menyebabkan sungai yang tercemar sampah sehingga menimbulkan
ketidaknyamanan akibat bau-bau tak sedap, akan sangat
konsentrasi siswa dalam belajar menjadi mengganggu kenyamanan siswa.
terganggu.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Profil Tempat Penelitian

Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan


kuesioner kepada siswa kelas 12 dan wawancara kepada
bapak pengurus taman di SMA Negeri 1 Sukanagara
yang beralamat di Jl. Raya Sukanagara No. 1, Desa Suka
Mekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur,
Provinsi Jawa Barat, Kode pos 43264.
Deskripsi Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini kami menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Penelitian Kuantitatif
adalah penelitian yang mengambil data dalam jumlah yang banyak. Bisa puluhan, ratusan,
atau mungkin ribuan. Hal ini dikarenakan populasi responden penelitian kuantitatif sangat
luas. deskirptif merupakan penelitian untuk menjelaskan pemecah masalah yang ada saat ini
berlandasan data-data, dengan menyajikan, menganalisis, serta menginterprestasikannya.
Untuk teknik penelitian yang kami gunakan adalah kuesioner dan wawancara.
-Kuesioner adalah suatu sarana dalam pengumpulan data untuk memperoleh gambaran yang
sebenarnya tentang suatu keadaan. Disini kami memilih siswa kelas 12 sebagai responden.
- Wawancara merupakan suatu Teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan
komunikasi dengan sumber data. Disini kami memilih Bapa pengurus taman sebagai
narasumber.
BAB 4
PEMBAHASAN MASALAH

Diagram 4.1 Pengaruh kenyamanan taman terhadap belajar


Diagram 4.2 Pengaruh taman terhadap kenyamanan
Diagram 4.3 Upaya melestarikan taman

 
Diagram 4.4 Upaya melestarikan taman
Diagram 4.5 Meningkatkan kesadaran dalam melestarikan
taman
Diagram 4.6 Mengingkatkan kesadaran dalam melestarikan
taman
BAB 5
SIMPULAN DAN
SARAM
SIMPULAN
1. Taman sekolah dapat berpengaruh terhadap kenyamanan belajar siswa diantaranya, 76,7% siswa kelas Xll di SMA Negeri 1
Sukanagara telah merasakan pengaruh taman bagi kenyamanan belajarnya, 18,3% menyatakan bahwa pengaruh taman
biasa saja terhadap kenyamanan belajar siswa, dan 5% siswa lainnya tidak merasakan pengaruh taman terhadap
kenyamanan belajar

2. Melalui angket yang peneliti sebarkan upaya siswa untuk melestarikan taman sekolah bagi kenyamanan siswa yaitu, 53,3 %
siswa sering menjaga kebersihan taman sekolah dan 51,7% siswa membuang sampah ketika melihat sampah di taman
sekolah.

3. Cara meningkatkan kesadaran dalam melestarikan taman sekolah sebanyak 51,7% siswa pernah melestarikan taman sekolah
melalui menanam tanaman di sekolah SMA Negeri 1 Sukanagara, dan 55,9% siswa tidak ikut berpartisipasi ketika ada yang
membersihkan taman sekolah.
Saran
1. Bagi Siswa

Sebaiknya siswa lebih memperhatikan pelestarian


taman dengan menjaga kebersihan dengan membuang
sampah pada tempatnya agar taman bisa nyaman
digunakan dan perbanyak menanam tanaman agar lebih
sejuk.

2. Bagi Guru

Sebaiknya guru tidak selalu menggunakan ruangan


kelas untuk belajar tetapi gunakanlah taman sekolah
agar siswa memiliki suasana baru supaya siswa juga
tidak jenuh berada di ruangan kelas.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai