Anda di halaman 1dari 5

Ulfa Novrilla, Andrizal, Zulhaini

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP


KONSENTRASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MAS
BABUSALAM SIMANDOLAK KECAMATAN BENAI
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Ulfa Novrilla, Andrizal, Zulhaini


Universitas Islam Kuantan Singingi
e-mail: ulfaa.novrillaa21@gmail.com

ABSTRAK:

Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa di MAS


Babusalam Simandolak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya konsentrasi
belajar siswa, karena lingkungan sekolah yang terletak di pinggir jalan, dan terdapat
taman kanak-kanak di samping MAS Babusalam yang mengakibatkan siswa sulit untuk
konsentrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan
sekolah terhadap konsentrasi belajar siswa. Penelitian dilaksanakan seluruh peserta didik
di Mas Babusalam Simandolak, dengan jumlah populasi sebanyak 25. Teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan data dari lapangan adalah teknik
observasi,wawancara, angket, dan dokumentasi. Jadi nilai nsignifikan (sig.) adalah
0,0328 dan nilai probabilitas 0,05% maka nilai sig lebih kecil dari pada probabilitas
tersebut dengan persamaan sebagai berikut : 0,328 > 0,05 artinya tidak ada pengaruh
variabel x terhadap variabel y. Berdasarkan nilai hasil output diatas t hitungnya adalah
0,999 dan t tabelnya adalah 2.069 dan kesimpulannya t hitung 0,999 < t tabel 2.069 jadi ha
ditolak ho diterima, maka tidak ada pengaruh antara lingkungan sekolah terhadap
konsentrasi belajar siswa. Dapat diketahui nilai determinasi R2 ( R square) adalah 0,042 hal
ini berarti lingkungan sekolah determinasi sebanyak 4,2 % terhadap konsentrasi belajar
siswa sedangkan sisanya 95,8 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada
peneliti ini.

ABSTRAC

The influence of the school environment on the concentration of student learning in


MAS Babusalam Simandolak. This research is motivated by the lowconcentration of
student learning, because the school environment is located on the side of the road, and
there is a kindergarten next to MAS Babusalam which makes it difficult for students to
concentrate. The purpose of this study was to determine the effect of the school
environment on student concentration. The study was conducted by all participants in
MAS Babusalam Simandolak, with a total poplation of 25. Techniques sed to collect data
in the field were observation, interviews, questionnaires and documentation. So the
significant value (sig) is 0.0328 and the probability value (sig) is 0,05%. Then the sig value
is smaller than the probability with the following equation : 0.0328 > 0.05 means that
there is no influence of variable x on the variable y. Based on the value of the output
above t count is 0.999 and t table is 2.069 and the conclusion is t count 0.999 < t table 2.069
so ha is rejected ho is accepted, then there is no influence between the school
environment on student concentration. It can be seen that the determination value R2 (R
square) is 0.042, this means that the school environment determines as much as
4.2% of the concentration of student learning while the remaining
95.8% is influenced by other variables not examined by this researcher.

Kata Kunci: Lingkungan Sekolah, Konsentrasi Belajar Siswa.

PENDAHULUAN
JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 140
Ulfa Novrilla, Andrizal, Zulhaini

Pendidikan merupakan usaha sadar Lingkungan yang baik bagi proses


yang dilakukan oleh manusia agar pembelajaran yaitu lingkungan yang
dapat mengembangkan potensi jauh dari kebisingan, tenang, fasilitas
dirinya melalui proses pembelajaran. di dalam kelas memadai dan
Pendidikan mengemban tugas untuk ruangan yang luas.Lingkungan
menghasilkan sumber daya manusia sekolah yang nyaman dan bersih
yang berkualitas bagi pembangunan juga dapat mendukung tumbuh
bangsa dan negara. Selain itu, kembang anak secara optimal, anak-
pendidikan juga berperan penting anak menjadi lebih sehat dan dapat
dalam rangka mengembangkan berkonsentrasi secara optimal,
kehidupan manusia dan sehingga dapat menjadi anak- anak
meningkatkan kemajuan suatu negara. yang cerdas dan kelak menjadi
Pendidikan merupakan proses budaya sumber daya manusia yang
untuk meningkatkan harkat berkualitas. Lingkungan sekolah
dan merupakan salah satu tempat atau
martabat dan berlangsung sepanjang wahana yang paling umum
hayat. Pendidikan merupakan digunakan sebagai media
tanggung jawab bersama antara pembelajaran dalam proses belajar
keluarga, sekolah dan pemerintah1 mengajar di Indonesia. Lingkungan
Pendidikan memiliki peranan yang sekolah yang dapat menumbuhkan
penting untuk mengembangkan minat dan merangsang para pelajar
potensi sumber daya manusia pada untuk berbuat dan membuktikan
suatu bangsa agar menjadi generasi hasil pembelajarannya yang
muda yang berkualitas sehingga kelak diterima. Setiap aspek dan perilaku
akan bermanfaat untuk kemajuan siswatentunya tampak dari
bangsa dan negara tersebut. kebiasaannya setiap hari,
Pendidikan dan proses pembelajaran demikianlah dengan lingkungan
merupakan dua hal yang tidak dapat kelas bahkan lingkungan sekolah
dipisahkan. Proses pembelajaran sekalipun, bila lingkungan sekolah
merupakan interaksi antara anak maupun lingkungan kelas termasuk
dengan lingkungannya, sehingga ruangan kelas bersih dan ditata
pada diri anak terjadi proses sebaik-baiknya, maka anak akan
pengolahan informasi menjadi berkonsentrasi dengan baik dalam
pengetahuan, keterampilan dan mengikuti pelajaran. Lingkungan
sikap sebagai hasil dari proses belajar. yang sehat membuat semua
Oleh karena itu, dalam proses makhluk hidup yang ada
pembelajaran di kelas diharapkan disekelilingnya akan dapat bernafas
dapat memberikan suasana belajar dengan baik. Terutama kita sebagai
yang mampu mendorong konsentrasi siswa dapat menerima materi
siswa untuk belajar secara aktif agar pembelajaran dengan baik, karena
materi pembelajaran dapat diserap bila ruang kelas bersih, pastilah
dengan baik. udara akan sejuk dan oleh karena itu
Proses pembelajaran akan otak dapat bekerja dengan cepat. Jika
berjalan dengan baik jika lingkungan lingkungan sehat dan bersih, otak
sekolah mendukung terciptanya dapat bekerja melebihi daribenda
konsentrasi peserta didik. apapun yang pernah ada, karena

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 141


Ulfa Novrilla, Andrizal, Zulhaini

otak memiliki berjuta-juta diperlukan, kondisi meja, kursi,


rangsangan yang meliputi dan suhu kamar dan ruangan belajar,
melindungi otak agar otakdapat dan cara menyusun jadwal dan
bekerja dengan maksimal. urutan belajar

Pengertian Lingkungan Sekolah Metode penelitian


Lingkungan sekolah adalah segala Dalam pelaksanaan ini penulis
sesuatu yang ada di luar diri menggunakan beberapa teknik
individu. Adapun lingkungan untuk pengumpulan data penelitian
pengajaran merupakan segala apa yang diantaranya adalah :
yang bisa mendukung pengajaran itu 1. Angket
sendiri yang dapat di fungsikan Angket yang dimaksud yaitu suatu
sebagai sumber pengajaran atau alat pengumpulan informasi dengan
sumber belajar.”2 cara menyampaikan sejumlah
Pengertian konsentrasi belajar pertanyaan tertuli untuk dijawab
Konsentrasi belajar dapat diartikan secara tertulis pula oleh responden.3
sebagai pengontrolan pikiran terhadap Jawaban item instrumen yaitu:
satu hal. Selain itu konsentrasi juga Sangat setuju (SS), Setuju
berupa fokus terhadap apa yang kita liat, (S), kurang setuju (TS),
dengar dan rasa. Konsentrasi bisa saja Tidak setuju (TS)
hilang apabila suatu hal yang di fokuskan 2. Observasi
terganggu oleh hal-hal yang lain, maka
Observasi adalah sebagai pengamatan
akan sulit berkonsentrasi kembali.
Faktor-Faktor Yang dan pencatatan secara sistematis
Mempengaruhi Konsentrasi Belajar terhadap gejala yang tampak pada
a. Faktor internal yaitu faktor yang objek penelitian.4 Dalam kegiatan
timbul dari dalam diri individu, observasi ini dilakukan yaitu dengan
diantaranya tekad yang kurang cara mengadakan pengamatan secara
kuat untuk belajar, sifat emosi, langsung mengenai proses
reaksi terhadap lingkungan pembelajaran di Mas Babusalam
misalnya kita melihat dua orang Simandolak, tentang lingkungan
teman sedang berbisik- bisik, kita sekolah terhadap konsentrasi belajar
merasa mereka sedang siswa.
membicarakan kita padahal tidak, 3. Wawancara
haus, lapar, kurang sehat, target Untuk memperoleh data dan
kerja yang kurang realistik, informasi yang lebih akurat,
masalah pribadi , dan rasa dosa mendalam dan terinci, digunakan
atau rasa bersalah karena sesuatu teknik wawancara.5 Pelaksanaan ini
hal. dilakukan dengan salah satu guru di
b. Faktor eksternal yaitu faktor Mas Babusalam Simandolak.
yang bersumber dari luar diri 4. Dokumentasi
individu. Yaitu secara gaduh, Dokumentasi adalah cara
teman dan orang disekitar kita mengumpulkan data melalui
yang bertanya atau mengajak peninggalan tertulis, seperti arsip,
bicara, tempat belajar yang termasuk juga buku tentang teori,
pendapat, dalil, atau hukum, dan lain-
menghadap jendela atau jalan,
lain yang berhubungan dengan
tidak tersedianya alat-alat yang
masalah penelitian.

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 142


Ulfa Novrilla, Andrizal, Zulhaini

Berdasarkan output diatas juga nilai t


Teknik Analisis Data hitung sebesar 0,999. Dan nilai t tabel
Peneliti mengunakan analsisis dapat ditentukan dengan cara berikut:
regresi, karena peneliti ini ingin 1. nilai probabilitas/2 = 0,05 : 2=
mengetahui ada tidaknya pengaruh 0,025.
antara kedua variabel. Adapun 2. Derajat kebebasan (df)= N-2= 25-
rumus regresi linier sederhana 2 = 23
adalah : Y=a+bX
Keteranga Dengan df sebesar 0,025 dan
n: pada kolom 23 (inf)= 2.069.7 Maka
Y= konsentrasi belajar dengan nilai t hitung sebesar 0,999
siswa a= konstanta dan nilai t tabel sebesar 2.069
b= koefisien
regresi Jadi berdasarkan nilai hasil output
X= koefisien diatas t hitungnya adalah 0,999 dan t
regresi6 tabelnya adalah 2.069 dan
Adapun yang menjadi dasar kesimpulannya t hitung 0,999 < t
keputusan dalam analisis regresi tabel 2.069 jadi ha ditolak ho
dengan melihat nilai signifikansi diterima, maka tidak ada pengaruh
(sig.). antara lingkungan sekolah
terhadap konsentrasi belajar siswa.
1. jika nilai signifikansi (sig.)
lebih kecil < dari probabilitas Kesimpulan
0,05 mengandung arti bahwa Berdasarkan analisis data
ada pengaruh lingkungan dengan menggunakan pengolahan
sekolah (X) terhadap data SPSS dalam penelitian ini,
konsentrasi Belajar (Y). dapat ditarik kesimpulan sebagai
2. sebaliknya, jika nilai berikut:
signifikansi (sig.) lebih besar > 1. Tidak adanya pengaruh
dari probabilitas 0,05 lingkungan sekolah terhadap
mengandung arti bahwa tidak konsentrasi belajar siswa
ada pengaruh lingkngan 2. Karena lingkungan sekolah
sekolah (X) terhadap tidak berpengaruh terhadap
konsentrasi belajar (Y) konsentrasi belajar siswa maka
dapat saya simpulkan bahwa ada
Jadi nilai nsignifikan (sig.) faktor lain yang mempengaruhi
adalah konsentrasi belajar peserta didik
0,0328 dan nilai probabilitas yaitu faktor sarapan pagi, faktor
(eror) dari guru, faktor teman sebaya
0,05% maka nilai sig lebih kecil dan faktor dari orang tua
dari pada probabilitas tersebut peserta didik
dengan persamaan sebagai
berikut : 0,328 > REFERENSI
0,05 artinya tidak ada pengaruh
Ahmad Rohani, Pengelolaan
variabel x terhadap variabel y.
Pengajaran (Jakarta : PT Rineka
Cipta, 2014) Badrudin, Manajemen

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 143


Ulfa Novrilla, Andrizal, Zulhaini

Peserta Didik.(Jakarta : PT. Indeks, S. Nasution, Didaktik Asas-Asas


2014) Mengajar (Jakarta : Bumi Aksara,
Drs Hendra Surya, Menjadi Manusia 2015)
Pembelajar (Jakarta : PT Elex Media Soemiarti Patmonodewo, Pendidikan
Komputindo, Jakarta Anak Pra Sekolah (Jakarta: PT Rineka
H. Baharuddin, Psikologi Pendidikan Cipta, 2012)
(Jogjakarta : Ar-Ruzz Media Group, Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan
2010 Islam (Jakarta : Bumi Aksara, 2010)
M. ARIFIN, Kapita Selekta Pendidikan
Islam (Jakarta: Bumi Akara, 2013)
M. Dalyono, Psikologi Pendidikan
(Jakarta : PT Rineka Cipta 2015)
M. Ngalim Purwanto, Ilmu
Pendidikan Teoritis dan Praktek
(Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
Mohamad Surya, Psikologi Guru:
Konsep Dan Aplikasinya,
(Bandung: ALFABETA CV,
2014)
Muhibbin syah, Psikologi Belajar
(Jakarta : PT. Raja Grapindo Pesada,
2007)
Nurul zuriah,metodologi
penelitian,(Jakarta:PT Bumi Aksara,2009).
Syamsu Yusuf dan Nani M. Sugandhi,
Perkembangan Peserta Didik (Jakarta :
PT Rajagrafindo Persada, 2011)
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya. (Jakarta : Rineka
Cipta, 2015),
Sumadi Suryabrata, Psikologi
Pendidikan (Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada, 2015
Sumber data angket 2019 Sumber tata
usaha MAS Babusalam Simandolak
Skripsi Muhammad taufik, pengaruh
kebersihan lingkungan terhadap
konsentrasi siswa (Institut
Agama Islam Negeri
(IAIN)Tarbiyah Pendidikan
Agama Islam kota
Pontianak,2013)
Thursan Hakim. Mengatasi Gangguan
Konsentrasi (Jakarta : Puspa Swara,
2013)

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 144

Anda mungkin juga menyukai