22
Tuti Alawiyah Abstrak: Konsentrasi belajar merupakan salah satu hal yang vital dalam
Universitas Islam Negeri kegiatan perkuliahan, sehingga jarak menjadi tantangan tersendiri bagi setiap
Sunan Gunung Djati mahasiswa untuk memepertahankan konsentrasi dalam belajar. Tujuan
Bandung, Indonesia E- penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tempat tinggal dengan
mail: kampus terhadap kosentrasi belajar mahasiswa dikelas. Metode yang
alawiyahtuti2498@gmail.c digunakan adalah dengan memberikan kuisioner kepada mahasiswa,
om pendidikan Biologi kelas 7C. Hasil penelitian munjukan bahwa pada 5 menit
pertama dan kedua pembelajaran, mahasiswa sangat konsentrasi dan antusias
*) Corresponding Author dalam belajar. Sedangkan pada 5 menit ketiga dan keempat, mahasiswa
mulai kurang dalam konsentrasi belajar. Mahasiswa dengan jarak tempat
tinggal yang dekat, lebih berkonsentrasi pada saat pembelajaran berlangsung
dibandingkan dengan mahasiswa dengan jarak tempat tinggal yang jauh dari
kampus. Hal ini dikarenakan banyaknya waktu dan tenaga yang di keluarkan,
sehingga menjadikan konsentasi saat pembelajaran berkurang. Untuk
mengatasi hal tersebut, perlu adanya istirahat sebelum pembelajaran
berlangsung salah satunya dengan melakukan kegiatan ice breaking agar
mahasiswa tidak jenuh pada saat materi akan di mulai.
peniruan, melalui pemahaman dan bahwa terdapat tiga hal yang menjadi
penghayatan, melalui aktivitas individu pokok tujuan belajar. Dasar dari tujuan
meraih sesuatu yang dikehendakinya. belajar untuk membentuk kognitif,
Belajar adalah upaya untuk menguasai psikomotorik dan afektif peserta didik
sesuatu yang baru (Prayitno, 2009). melalui proses belajar itu sendiri.
Sedangkan Sunarto (2002) Konsentrasi belajar merupakan
mengemukakan bahwa: “Belajar adalah kemampuan seseorang untuk memusatkan
suatu proses yang berlangsung dari pandangan dan pikirannya dalam bentuk
keadaan tidak tahu menjadi tahu atau perhatian terhadap sesuatu yang sedang
dari tahu menjadi lebih tahu, dari tidak dipelajarinya. Konsentrasi memegang
terampil menjadi terampil, dari belum peranan penting bagi mahasiswa untuk
cerdas menjadi cerdas, dari sikap belum merekam, mengingat, serta
baik menjadi sikap baik, dari pasif mengembangkan materi pembelajaran yang
menjadi aktif, dari tidak teliti menjadi didapatkan di kampus (Aviana dan
teliti dan seterusnya. Hidayah, 2015).
Menurut teori konstruktivisme, Menurut Dimyati dan Mujino (2002)
belajar adalah kegiatan yang aktif konsentrasi belajar adalah kemampuan
dimana si subjek belajar membangun memusatkan perhatian pada suatu pelajaran.
sendiri pengetahuannya, subjek belajar Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada
juga mencari sendiri makna dari sesuatu isi materi atau bahan ajar, maupun proses
yang mereka pelajari (Sardiman, memperolehnya.
2009:38). Paul suparno memaparkan arti Sedangkan menurut Thursan Hakim
belajar yang ditulis oleh sudirman bahwa (2002) konsentrasi adalah suatu proses
“belajar berarti mencari makna, makna pemusatan pikiran kepada suatu objek
diciptakan oleh peserta didik dari apa tertentu. Ketika sedang berkonsentrasi
yang mereka lihat, dengar, rasakan, dan seseorang harus berusaha keras agar
alami”. Samovar et al (2010:408) segenap perhatian panca indra dan
menulis kembali pengertian belajar yang pikirannya hanya terfokus pada satu objek
dikemukakan The National Task Force saja. Panca indra khususnya mata dan
dalam Gaya belajar dan perilaku otak telinga tidak boleh berfokus pada hal-hal
memiliki definisi berikut : belajar lain, pikiran tidak boleh memikirkan dan
merupakan pola yang konsisten dari teringat masalah-masalah lain.
perilaku dan tindakan yang digunakan Hal ini didukung oleh Slameto (2003)
seseorang sebagai pendekatan dalam yang menyatakan bahwa konsentrasi adalah
pengalaman pendidikan. Hal ini pemusatan pikiran terhadap suatu hal
merupakan keseluruhan dari dengan mengesampingkan hal-hal yang
karakteristik kognitif, afektif dan tidak berhubungan dengannya. Sedangkan
perilaku psikologis yang berfungsi bila dikaitkan dengan belajar, maka
sebagai indikator yang stabil dari konsentrasi belajar dapat diartikan sebagai
bagaiman seorang peserta didik pemusatan pikiran terhadap suatu mata
memandang, berinteraksi, dan merespon pelajaran dengan mengesampingkan hal-hal
lingkungan pembelajaran. Hal ini lain yang tidak berhubungan dengan
terbentuk dalam struktur organisasi dan pelajaran.
kepribadian yang membentuk dan Femi Olivia (2008) menerangkan
dibenuk oleh perkembangan manusia bahwa konsentrasi belajar dapat
dan pengalaman lingkungan dirumah, ditunjukkan oleh beberapa hal di antaranya
lembaga pendidikan, dan masyarakat. fokus pandangan, adanya perhatian,
kemampuan menjawab, bertanya, dan
Tujuan belajar yang disampaikan sambutan psikomotorik yang baik.
sadirman dapat dinyatakan kembali Slameto (2003) menjelaskan bahwa
Sheila Andhika, Sella Floristia, Tuti Alawiyah, Pengaruh Jarak…. 24
terhadap materi yang sedang dipelajari jauh untuk tiba di kampus. Hal ini
menjadi menurun. Namun, ada sebagian disebabkan oleh tingginya motivasi belajar
mahasiswa yang tetap dapat mahasiswa sehingga ketertarikannya
mempertahankan konsentrasinya terhadap materi membuatnya dapat terus
walaupun menumpuh jarak yang cukup berkonsentrasi.
No Jarak Persentase
Tabel 3. Persentase Rata-Rata Hasil Faktor
1. 1 KM 24,3% pendukung dalam perjalanan yang
2. 1,5 KM 5,4% mempengaruhi kosentrasi belajar
menggunakan kendaraan
3. 2 KM 16,2%
4. 2,5 KM 5,4% No Kendaraan Persentase
Tabel 4. Persentase Rata-Rata Hasil dalam belajar. Hal ini disebabkan bahwa
Kenyamanan selama perjalanan kemampuan optimal otak dalam menerima
mempengaruhi tingkat kosentrasi pelajaran masih stabil, belum terjadi
kejenuhan dalam belajar.
No Mempengaruhi Presentase Pada 5 menit ketiga dan keempat,
tingkat
mahasiswa mulai kurang dalam
kosentrasi
konsentrasi belajar. Mahasiswa mulai
1. Mempengaruhi 89,2%
jenuh dengan materi, kemampuan otak
2. Tidak 5,4%
dalam menerima pelajaran mulai menurun.
mempengaruhi
Hal ini disebabkan bahwa kemampuan
optimal otak manusia dalam menyerap
Pembahasan
pelajaran hanya 20 menit pertama, setelah
Untuk mencapai hasil belajar yang
itu kemampuannya menurun. Maka
baik, dalam prosesnya diperlukan
diperlukan adanya stimulus agar kejenuhan
keberjalanan yang baik seperti dalam
atau penurunan kemampuan otak saat
proses belajar agar mendapatkan hasil
pembelajaran berlangsung dapat diatasi,
yang baik salah satunya dibutuhkan
yaitu bisa dengan cara pendidik
konsentrasi yang baik pada saat proses
memberikan waktu rehat beberapa menit.
pembelajaran, konsentrasi saat berjalannya
Adapun beberapa faktor lain dalam
proses pembelajarn dipengaruhi oleh
perjalanan yang ikut serta mempengaruhi
beberapa faktor salah satu faktor yang
konsentrasi belajar diantaranya adalah
mempengaruhinya adalah jarak tempat
jenis kendaraan yang digunakan dan
tinggal dengan kampus. Berdasarkan hasil
kenyamanan saat melakukan perjalanan
penelitian menunjukan bahwa terdapat
menuju kampus. Hal ini dibuktikan
hubungan antara jarak tempat tinggal
berdasarkan data hasil survey, bahwa
terhadap konsentrasi belajar mahasiswa,
89,2% mahasiswa menyatakan bahwa
yang mana hasilnya menunjukkan bahwa
kenyamanan selama perjalanan
sebanyak 96% mahasiswa merasa jarak
mempengaruhi tingkat konsentrasi saat
mempengaruhi konsentrasi belajar. Jarak
belajar di kelas. Kenyamanan ini juga bisa
tempat tinggal yang dekat membuat
didukung oleh jenis kendaraan yang
mahasiswa lebih berkonsentrasi pada saat
digunakan para mahasiswa untuk
pembelajaran berlangsung.
berangkat ke kampus. Dari data yang di
Faktor lingkungan salah satunya
peroleh diketahui bahwa 75,6% mahasiswa
adalah jarak tempat tinggal. Faisal akbar
Pendidikan Biologi kelas 7C menggunakan
(2008) menyampaikan bahwa jauh
kendaraan umum seperti angkot atau
dekatnya jarak tempat tinggal dapat
kendaraan online. Hal ini menyebabkan
mengganggu proses pembelajaran.
kemungkinan besar mereka tetap merasa
Semakin jauh jarak yang ditempuh
nyaman saat perjalanan dikarenakan tidak
mahasiswa dari tempat tinggal ke tempat
terlalu berdesakan dan jarak tempuhnya
perkuliahan maka semakin banyak waktu
yang cenderung dekat.
dan tenaga yang dikeluarkan. Hal ini
Adapun 24,3% mahasiswa Pendidikan
mengakibatkan seseorang kurang
Biologi kelas 7C menggunakan kendaraan
konsentrasi dalam mengikuti
pribadi yaitu motor. Disini kenyaman saat
pembelajaran, dikarenakan kondisi dari
perjalanan kemungkinan dapat terganggu
mahasiswa/mahasiswi tersebut kelelahan
dikarenakan beberapa faktor, diantaranya:
ketika menempuh perjalanan jarak jauh
kemacetan lalu lintas, polusi udara (asap
dari tempat tinggal menuju kampus yang
kendaraan, dsb), serta ketergesa-gesaan
akan dituju.
karena jarak tempuh yang cukup jauh dan
Dapat dilihat dalam Tabel 1 dan 2
kekhawatiran terlambat ke kelas, yang
bahwa pada 5 menit pertama dan kedua,
mana akan mengakibatkan kelelahan
mahasiswa sangat konsentrasi dan antusias
Sheila Andhika, Sella Floristia, Tuti Alawiyah, Pengaruh Jarak…. 27