Nama : Muhammad Alim Al Qowiy

NIM : 120390071
Program Studi : Arsitektur Lanskap
Jabatan : Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi : Sumatera Selatan

POTENSI DAN MASALAH DALAM LINGKUP DINAS LINGKUNGAN HIDUP SUMATERA SELATAN

Deskripsi Masalah
“Provinsi Sumatera Selatan mengalami peningkatan potensi bencana banjir mulai tahun 2018 ke tahun 2019. Hal ini harus menjadi
perhatian bagi pemerintah Sumatera Selatan karena peningkatan yang terjadi sangat tinggi dan mencakup hampir seluruh wilayah di
Sumatera Selatan.”

Penelusuran Masalah dengan Why Method

Level 1
Pertanyaan : Mengapa peningkatan potensi bencana banjir di Sumatera Selatan mulai tahun 2018 ke tahun 2019 dapat terjadi?
Jawaban : Peningkatan potensi bencana banjir di Sumatera Selatan mulai tahun 2018 ke tahun 2019 dapat terjadi karena daya
1ndustr dan data dukung wilayah di Sumatera Selatan sudah melebihi ambang batas yang seharusnya.

Level 2
Pertanyaan : Mengapa daya 1ndustr dan data dukung wilayah di Sumatera Selatan melebihi ambang batas yang seharusnya dapat
terjadi?
Jawaban : Daya 1ndustr dan data dukung wilayah di Sumatera Selatan melebih ambang batas yang seharusnya dapat terjadi karena
menggenangnya air jika terjadi hujan.

Level 3
Pertanyaan : Mengapa menggenangnya air jika terjadi hujan dapat terjadi?
Jawaban : Menggenangnya air jika terjadi hujan dapat terjadi karena berkurangnya daerah terbuka hijau di hulu wilayah-wilayah
rentan banjir.

Level 4
Pertanyaan : Mengapa berkurangnya daerah terbuka hijau di wilayah-wilayah rentan banjir dapat terjadi?
Jawaban : Berkurangnya daerah terbuka hijau di wilayah-wilayah rentan banjir dapat terjadi karena maraknya 2ndustry sekala
besar, mulai dari perkebunan, kebun kayu dan pertambangan yang merusak lingkungan.

Level 5
Pertanyaan : Mengapa maraknya industri skala besar, mulai perkebunan, kebun kayu dan pertambangan yang merusak lingkungan
dapat terjadi?
Jawaban : Maraknya industri skala besar, mulai perkebunan, kebun kayu, dan pertambangan yang merusak lingkungan dapat
terjadi karena izin korporasi yang kurang ketat dari pemerintah.

Cross Matrix Antara Masalah dengan 17 Poin SDG’s 2030

Keterkaitan dengan Poin SDG’s 2030
Frasa
No Kalimat Masalah
Kunci
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Peningkatan potensi
Bencana
1 bencana banjir mulai √ √
banjir
tahun 2018
Daya tampung dan
Ambang
data dukung wilayah
2 batas √ √
yang melebihi ambang
wilayah
batas
Menggenangnya air Genangan
3 √
jika turun hujan air
Berkurangnya ruang Ruang
4 terbuka hijau di terbuka √ √
wilayah rentan banjir hijau
Maraknya industri
5 Industri √ √
skala besar
Pengelompokkan Maslaah dalam Fish Bone Berdasarkan 17 Poin SDG’s 2030

13 9
17 15 11 Masalah
7 5 3 1 lingkungan,
Ruang Industri peningkatan
terbuka skala potensi bencana
hijau besar
banjir di Sumatera
Potensi Daya Daya Selatan,
bencana tampung dan tampung dan disebabkan oleh
banjir data dukung data dukung berkurangnya
ruang terbuka
Industri Potensi hijau akibat
skala bencana maraknya industri
besar banjir skala besar
Genangan sehingga
air terlampauinya
daya tampung dan
Ruang data dukung
16 14 12 10 8 terbuka
4 2
wilayah
hijau

6
Analisi S-W-O-T Potensi dan Masalah
Internal
Eksternal
Opportunities (O)
Penemuan magnatank sebagai solusi bagi
kurangnya ruang terbuka hijau atau daerah
resapan
Threats (T)
Ketidakcukupan lahan di Sumatera Selatan,
terutama mengendalikan penggunaan dan
pembukaan lahan untuk pembangunan
infrasturktur serat perkebunan dan
pertanian
Referensi
Catatan Akhir Tahun 2019: Walhi
https://daerah.sindonews.com/read/225538/720/sepanjang-tahun-2020-ratusan-bencana-alam-terjadi-di-sumsel-1604916677
http://www.magnatank.com/
Strengths (S)
Pengadaan 400 personil kesigapan dan
peralatan ke daerah rawan bencana
Strategi S-O
1. Pengaplikasian ‘magnatank’ sebagai
solusi dibantu dengan 400 personil dan
peralatan penunjang lain untuk
tindakan preventif dan praventif
bencana
Strategi S-T
1. Perapihan dan pengendalian lahan
Weakness (W)
Penataan ruang provinsi Sumatera Selatan
yang tidak sesuai
Strategi W-O
1. Mengatasi penataan ruang di Provinsi
Sumatera Selatan
Strategi W-T
1. Perumusan payung hukum tentang
penataan ruang dan penggunaan lahan
2. Penegakan dan hukuman tegas bagi para
pelanggar dan penyalah guna tata ruang
dan lahan