Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PERBEDAAN PERMUKAAN TANAH AKIBAT LUMPUR

PANAS LAPINDO DI SIDOARJO TAHUN 2006-2020 LEWAT CITRA


GOOGLE EARTH

Oleh

Putri Nurrohma, Atryla Nurul Latifah, Muhammad Salman Al-Muyassar, Stani


Nugroho Soffa, Tasya Amanda Salsabilla, Catur Agung Pamungkas

Program Studi Teknik Geomatika, Jurusan Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut


Teknologi Sumatera

putri.119230052@student.itera.ac.id
atryla.119230055@student.itera.ac.id
muhammad.119230065@student.itera.ac.id
stani.119230082@student.itera.ac.id
tasya.119230092@student.itera.ac.id
catur.119230094@student.itera.ac.id

ABSTRAK

TOLONG ISI HELPPPP

PENDAHULUAN Australia dan Pasifik. Inilah salah satu


faktor mengapa Indonesia menjadi
1.1 Latar Belakang
salah satu negara yang sering
Indonesia merupakan negara
mengalami bencana. Ada beberapa
kepulauan terbesar di dunia yang
faktor yang menyebabkan terjadinya
mempunyai 17.508 pulau dan terletak
bencana baik diakibatkan faktor alam
di antara dua benua yaitu benua Asia
maupun ulah manusia.
dan benua Australia atau Oceania.
Salah satunya bencana yang
Pulau-pulau di Indonesia terbentuk
diakibatkan ulah manusia yaitu
sepanjang garis yang berpengaruh kuat
semburan lumpur di Porong, Sidoarjo
antara perubahan lempengan tektonik
atau sering disebut lumpur Lapindo. Berdasarkan latar belakang ditarik
Kecamatan ini berbatasan dengan rumusan masalah yaitu untuk
Kecamatan Gempol (Kabupaten mengetahui seberapa besar masalah
Pasuruan) di sebelah selatan. Lokasi yang ditimbulkan akibat Lumpur panas
semburan hanya berjarak 150-500 lapindo terhadap warga. Yang
meter dari sumur Banjar Panji-1 (BJP- dilakukan analisis kondisi pencemaran
1), yang merupakan sumur eksplorasi tanah, pencemaran air, efek ekonomi
gas milik Lapindo Brantas sebagai dan perubahan bentuk lahan dengan
operator Blok Brantas. Bencana berdasarkan citra satelit pada area
lumpur Lapindo terjadi karena ada lumpur panas lapindo
faktor kecerobohan manusia, meskipun
sampai sekarang pihak Lapindo 1.3 Tujuan
mengklaim bahwa terjadinya semburan Tujuan pada penulisan kali ini adalah :
lumpur lapindo diakibatkan faktor 1. Mengetahui dampak lingkungan
alam. terjadi nya Lumpur Lapindo ini
Semburan lumpur panas lapindo 2. Mengetahui Resiko masyarakat
tersebut telah menyebabkan berada di daerah Lumpur Lapindo
tergenangnya kawasan permukiman, 3. Mengetahui Aktivitas masyarakat
pertanian dan aktivitas perekonomian terdampak Bencana Lumpur
di Sidoarjo, Jawa Timur. Dampaknya Lapindo
sangat besar bagi perekonomian Jawa
Timur karena menghambat laju 1.4 Manfaat
distribusi logistik dan barang ekspor- Melalui artikel ini diharapkan dapat
impor yang melalui ruas Porong- menambah wawasan mengenai
Gempol. Kerusakan ekologis juga dampak dan resiko yang terjadi akibat
berdampak pada pabrik-pabrik atau lumpur panas lapindo yang terjadi di
industri yang ada disekitarnya. Serta Sidoarjo, Jawa Timur. Serta
rusaknya karakter tanah yang biasa mengetahui perubahan daerah yang
dimanfaatkan sebagai terkena bencana lumpur panas lapindo
pengembangbiakan tambak udang dan tersebut.
ikan.
METODE PENELITIAN

1.2 Rumusan Masalah 2.1 Metode


Penelitian ini menggunakan (Bappenas) kerugian langsungnya ditaksir
metode Deskriptif Kualitatif yang mana mencapai Rp 7,3 triliun dan kerugian tidak
dengan mendefinisikan data yang kualitatif langsung mencapai Rp 16,5 triliun.
yang di jelaskan secara deskriptif. Metode
Badan Pusat Statistik Provinsi
ini menggunakan data yang di dapatkan di
Jawa Timur menyebutkan, pada sektor
Internet untuk mengetahui sebagaimana
formal, jumlah tenaga kerja turun 166.000
kualitas air tanah, kualitas tanah dan juga
orang akibat kolapsnya perusahaan yang
efek ekonomi yang ada di lingkungan
terkena dampak lumpur. Di sekitar Porong,
sekitar bencana lumpur lapindo.
tidak jauh dari lokasi eksplorasi sumur gas
Pengambilan sampel dengan data yang ada
milik PT Lapindo Brantas, berdiri
pada sumber di internet dengan
setidaknya 24 pabrik berbagai komoditi
menganalisis data yang telah di dapatkan.
yang mampu menyerap puluhan ribu
2.2 Dampak Ekonomi pekerja. Selain itu ribuan sektor informal
masyarakat seperti industri rumah tangga,
Permasalahan ekonomi yang terjadi
pedagang kecil, petani, tambak ikan,
akibat terjadinya bencana alam lumpur
tukang ojek serta sektor lainnya yang
lapindo banyak sekali masyarakat yang
harus kehilangan pekerjaan. Semua
kehilangan tempat tinggal serta kehilangan
dikarenakan sarana dan prasarana mereka
mata pencaharian. Akibat pembuangan
telah hilang, tenggelam atau telah rusak.
limbah lumpur tersebut ke aliran sungai
banyak para petani dan pembudidaya ikan (https://www.mongabay.co.id/2014/06/01/l
sangat terdampak efeknya atas bencana ogika-sesat-pemerintah-saat-tangani-
lumpur lapindo ini. Mereka akhirnya lumpur-lapindo/#:~:text=Berdasarkan
kehilangan pekerjaannya dan angka %20data%20Greenomic%20pada
pengangguran di daerah kabupaten %20tahun,mencapai%20Rp
sidoarjo sangat amat lah tinggi di %2016%2C5%20triliun)
karenakan hal tersebut, sehingga membuat
2.3 Pencemaran Tanah
perekonomian di daerah tersebut sangatlah
tidak baik. Berdasarkan data Greenomic Kualitas tanah yang ada di
pada tahun pertama semburan lumpur sekitaran lumpur lapindo sangat
Lapindo, perkiraan kerugian ekonomi memprhatinkan yang dimana banyak
akibat semburan adalah sekitar Rp 33,2 daerah yang mengalami kebanjiran.
triliun, sedangkan menurut Badan Semenjak terjadinya bencana lumpur ini,
Perencanaan Pembangunan Nasional daerah yang terjadi banjir sangat lah
banyak, karena banyak tanah yang air bersih di lingkungan Kabupaten
mengalami penurununan tanah yang sidoarjo sangatlah amat buruk. Banyak
mengakibatkan tanah disana tidak sumber air yang tercemar akibat adanya
memiliki ketinggian yang memadai. lumpur tersebut. Lumpur ini menutup
Penurunan di lokasi itu lebih cepat banyak sumber air sehingga masyarakat
daripada yang lain. Yakni, hingga 4 sulit mendapatkan dan memanfaatkan air
sentimeter per bulan. Dengan kecepatan bersih yang ada. Lumpur yang keluar dari
tertinggi hingga 0,5 meter per tahun. dalam perut bumi ini di awal-awal dibuang
Sementara itu, penurunan di daerah lain kedalam aliran sungai sehingga banyak
hanya tercatat 1,5 hingga 2 sentimeter per sekali air sungai yang sudah tercampur
bulan. lumpur ini.

Dampak Semburan lumpur ini Hasil yang didapatkan pada


membawa dampak yang luar biasa bagi penilitian ini bahwasannya air yang berada
masyarakat sekitar maupun bagi aktivitas pada sekitaran lumpur lapindo tidak layak
perekonomian di Jawa Timur. Sampai Mei digunakan untuk keperluan masyarakat.
2009, PT Lapindo, melalui PT Minarak Keperluan yang dimaksud adalah sebagai
Lapindo Jaya telah mengeluarkan uang air minum,mandi dan untuk tanaman. Air
baik untuk mengganti tanah masyarakat di sekitaran sana sangatlah asin untuk di
maupun membuat tanggul sebesar Rp. 6 minum dan di gunakan untuk menyiram
Triliun. Hingga bulan Agustus 2006, tanaman, sehingga tanaman mudah mati
luapan lumpur ini telah menggenangi akibat air tersebut dengan pH air yang
sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan sangat tinggi.
Porong, Jabon, dan Tanggulangin. (Jurnal.BumiIndonesiahttp://lib.geo.ugm.a
Sehingga penurunan tanah ini membuat c.id/)
banjir bandang yang cukup besar. Tetapi
HASIL
penurunan tanah ini tidak terlalu
berpengaruh untuk tanah bagian atas nya Berikut merupakan gambar citra satelit
tetapi bagian bawahnya sangatlah yang diambil pada tanggal 1 agustus
terdampak penurunan dan pergeseran. 2006

2.4 Pencemaran Air Tanah

Akibat bencana alam yang terjadi


pada bencana lumpur lapindo ini kualitas
Dampak Semburan lumpur ini membawa
dampak yang luar biasa bagi masyarakat
sekitar maupun bagi aktivitas
perekonomian di Jawa Timur. Sampai Mei
2009, PT Lapindo, melalui PT Minarak
Lapindo Jaya telah mengeluarkan uang
Sebagai perbandingan kami baik untuk mengganti tanah masyarakat
menampilkan citra satelit saat ini maupun membuat tanggul sebesar Rp. 6
Triliun. Hingga bulan Agustus 2006,
luapan lumpur ini telah menggenangi
sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan
Porong, Jabon, dan Tanggulangin.
Sebanyak 10.426 unit rumah terendam
lumpur, 30 pabrik dan 77 unit rumah
ibadah terendam lumpur serta

KESIMPULAN merumahkan 1.873 ribuan tenaga kerja.


Empat kantor pemerintah dan sarana
Semburan lumpur panas lapindo Sidoarjo
pendidikan (SD, SMP), Markas Koramil
disebabkan karena adanya cairan magma
Porong, serta rusaknya sarana dan
dan hidrotermal yang berasal dari lapisan
prasarana infrastruktur (jaringan listrik dan
masuk ke dalam sedimen Lumpur Sidoarjo
telepon) tidak berfungsi. Pihak Lapindo
yang memicu reaksi masif dan
melalui Imam P. Agustino, Gene-ral
menciptakan gas yang menghasilkan
Manager PT Lapindo Brantas, mengaku
tekanan tinggi di bawah permukaan Bumi.
telah menyisihkan US$ 70 juta (sekitar Rp
Setiap gangguan seperti gempa dapat
665 miliar) untuk dana darurat
memicu jaringan ini meletus.
penanggulangan lumpur.
Mazzini dan peneliti lainnya menduga
Akibat amblesnya permukaan tanah di
gempa berkekuatan 6,3 skala Richter yang
sekitar semburan lumpur, pipa air milik
melanda Jawa 2 hari sebelum lumpur
PDAM Surabaya patah. Meledaknya pipa
mulai mengalir menjadi pemicu semburan
gas milik Pertamina akibat penurunan
Lumpur Sidoarjo. Semburan gas dan
tanah karena tekanan lumpur dan sekitar
lumpur akhirnya meluas hingga
2,5 kilometer pipa gas terendam.
menggenangi 16 desa dan 3 kecamatan.
Ditutupnya ruas jalan tol Surabaya-
Gempol hingga waktu yang tidak LUMPUR LAPINDO SIDOARJO.
ditentukan, dan mengakibatkan kemacetan Universitas Gadjah Mada

di jalur-jalur alternatif, yaitu melalui https://economy.okezone.com/read/2020/0


Sidoarjo-Mojosari-Porong dan jalur Waru- 6/08/320/2226490/sedot-lumpur-lapindo-
rp239
tol-Porong. Tak kurang 600 hektar lahan
terendam. Sebuah SUTET milik PT PLN
dan seluruh jaringan telepon dan listrik di
empat desa serta satu jembatan di Jalan
Raya Porong tak dapat difungsikan.
Penutupan ruas jalan tol ini juga
menyebabkan terganggunya jalur
transportasi Surabaya-Malang dan
Surabaya-Banyuwangi serta kota-kota lain
di bagian timur pulau Jawa. Ini berakibat
pula terhadap aktivitas produksi di
kawasan Ngoro (Mojokerto) dan Pasuruan
yang selama ini merupakan salah satu
kawasan industri utama di Jawa Timur.

DAFTAR PUSTAKA
BPLS. 2007. Kondisi Awal Bencana
Lumpur Panas di Sidoarjo.
(http://www.bpls.go.id /renstra/index.php?
option=com_content&vi
ew=article&id=45)

Herawati, Niniek. 2007. Analisis Risiko


Lingkungan Aliran Air Lumpur Lapindo
ke Badan Air (Studi Kasus Sungai Porong
dan Sungai Aloo – Kabupaten Sidoarjo),
Thesis. Program Studi Magister Ilmu
Lingkungan, Program Pasca Sarjana,
Universitas Diponegoro. Semarang

Fauziah, Reza. 2013 ANALISIS


KUALITAS AIRTANAH BEBAS DI
KECAMATAN TANGGULANGIN
SEBAGAI DAMPAK SEMBURAN

Anda mungkin juga menyukai