ABSTRACT
One function of the retention pond is to replace the role of the farm absorption, which covered land / housing /office
space. To accommodate the volume of water runoff from the drainage system in the area of Sematang Borang sunburn
the increasingly populous required the construction of a pool of retention. Analysis on the study of economic feasibility
analysis method with an indicator of Net Present Value (NPV) of the current benefits and costs, and Net Benefit Cost
Ratio (Net B/C Ratio) to find out the feasibility of this retention pond construction project. From the results of the
analysis note that the results of the Net Present Value (NPV) for the construction of retention ponds of Sematang
Borang area is the NPV of Rp,85,-389.098.758 and the Benefit cost ratio (BCR = 1,09) with interest rate (i) 12%.
Keywords : feasibility, Net Present Value (NPV), the Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio).
6
JURNAL TEKNO GLOBAL VOLUME 6 No. 02 DESEMBER 2017 ISSN PRINT : 2338-6762
ISSN ONLINE : 2477-6955
7
JURNAL TEKNO GLOBAL VOLUME 6 No. 02 DESEMBER 2017 ISSN PRINT : 2338-6762
ISSN ONLINE : 2477-6955
Analisis manfaat ekonomi diperlukan untuk hasil investasi awal, besarnya biaya proyek dapat dirinci
mengukur tingkat pengembalian yang dihitung antara sebagai berikut :
lain berdasarkan manfaat penghematan biaya perbaikan a. Biaya Konstruksi
dan pemeliharaan rumah yang terkena dampak banjir Estimasi biaya konstruksi ini terdiri dari pekerjaan
dan genangan, penghematan biaya pengobatan dan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan kostruksi
perawatan kesehatan, waktu perjalanan dan biaya kolam, pekerjaan pintu air, dan pekerjaan lain-lain
transportasi, accident saving untuk keperluan berjaga- adalah sebesar Rp Rp 4.155.000.000 (Empat Milyar
jaga, dan perkembangan wilayah yang ditimbulkan oleh Seratus Lima Puluh Lima Juta Rupiah).
keberadaan sistem drainase kota yang memadai. b. Biaya Operasional Dan Pemeliharaan
Perbandingan biaya (cost) dan manfaat (benefit) Biaya Operasi dan Pemeliharaan diestimasi untuk
merupakan salah satu instrumen dalam menentukan pekerjaan ini sebesar 2 % dari biaya konstruksinya,
kelayakan ekonomi dan finansial dari pembangunan dan sebesar Rp. 83,100,000.
pengoperasian fasilitas publik, Penilaian manfaat c. Biaya Perencanaan
dilakukan menurut dua situasi, yakni untuk skenario Biaya perencanaan pembangunan kolam retensi ini
tanpa proyek kolam retensi (without project) dan dengan diestimasi sebesar Rp. 175.000.000,-
proyek pembangunan kolam retensi (with project).
B. Proses Estimasi Manfaat
2. Pembahasan Sebelum analisis kelayakan dilakukan, terlebih
dahulu perlu diteliti dan dianalisis tentang manfaat, yaitu
Lokasi kolam retensi berada di dua wilayah antara nilai tambah baik langsung maupun tidak langsung dari
Kelurahan Lebung Gajah dan Kelurahan Sako. Dari hasil dibangunnya kolam retensi Sematang Borang. Adapun
survei data jumlah RT Kelurahan Lebung Gajah komponen manfaat (benefit components) pembangunan
sebanyak 18 RT dan 6 RT dari Kelurahan Sako serta 4 dan pengoperasian kolam retensi yang dipertimbangkan
RT dari arah Pusri yang airnya akan mengalir kearah dalam analisis kelayakan adalah pengurangan frekuensi
kolam retensi Sematang Borang. Pengaliran akhir dari banjir dan genangan diperkirakan proporsional dengan
pembuangan air ini adalah ke arah sungai Borang tahap pembangunan proyek, sehingga dalam jangka
waktu tersebut benefit meningkat secara linier. Manfaat
Lokasi Studi
ekonomi dalam analisis ini dijelaskan dengan
berkurangnya nilai kerugian masyarakat sebagai dampak
positif dari pembangunan kolam retensi dimana secara
teoritis metode penilaian kerugian bencana tanpa adanya
proyek tersebut dapat diklasifikasikan menjadi:
8
JURNAL TEKNO GLOBAL VOLUME 6 No. 02 DESEMBER 2017 ISSN PRINT : 2338-6762
ISSN ONLINE : 2477-6955
secara langsung diperkirakan mencapai kurang lebih Kegiatan Analisis Kelayakan Proyek akan
Rp 354.100.000,- . melakukan perhitungan biaya proyek dengan
Disamping itu, dalam rangka upaya mengurangi menggunakan nilai-nilai NPV, B/C Ratio dengan
tingkat kerugian serta meningkatkan kesejahteraan tingkat suku bunga yang beragam.
sosial ekonomi masyarakat yang selama ini sering Pengurangan frekuensi banjir dan genangan
menanggung kerugian akibat banjir. Mengingat diperkirakan proporsional dengan tahap pembangunan
bahwa rencana pembangunan kolam retensi proyek dengan tingkat sensitivitas proyek terhadap total
Sematang Borang termasuk dalam kategori loss diperkirakan sebesar 15 %, sehingga dalam jangka
pengembangan investasi pada proyek proyek yang waktu tersebut benefit meningkat secara linier.
ditujukan dalam upaya peningkatan kesejahteraan Berdasarkan asumsi tersebut selanjutnya dibuat
masyarakat, maka dalam pelaksanaannya disarankan perhitungan dengan perkiraan hasil sebagaimana terlihat
untuk mengintegrasikan risiko bencana pada setiap pada Tabel 3 di bawah ini.
tahapan proyek.
2. Kerugian Tidak Langsung (Indirect Losses): Tabel 3. Perhitungan Analisa Kelayakan Ekonomi
Kerugian tidak langsung yaitu konsekuensi yang Kolam Retensi Sematang Borang
harus ditanggung akibat kerusakan fisik. Dari data Tahun ke Investasi Perencanaan Biaya Op Manfaat Manfaat Bersih
(Rp) (Rp)
Benefit Cost Ratio ( BCR ; i = 20 % ) 0,80
Benefit Cost Ratio ( BCR ; i = 25 % ) 0,67
I Kerugian Langsung (Direct Losses)
2 Benefit Cost Ratio ( BCR ; i = 30 % ) 0,58
1. Bangunan 1.160,00 m 125.000,00 145.000.000,00
3
2. Jalan 104,55 m 2.000.000,00 209.100.000,00
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut terlihat
II Kerugian Tidak Langsung (Indirect Losses)
1. Kehilangan Pendapatan 120 KK (2) 290,00 org 120.000,00 34.800.000,00 bahwa pembangunan kolam retensi Sematang Borang
2. Perawatan Kesehatan 120 KK (4) 580,00 org 150.000,00 87.000.000,00 mempunyai nilai ekonomis yang baik dengan NPV
III Total Kerugian 475.900.000,00
sebesar Rp 389.098.758,85,- dan Benefit Cost Ratio
(BCR=1,09) dengan interest rate (i) 12 %. Untuk
Manfaat ekonomi dalam analisis ini dijelaskan interest rate (i) 14 % didapat nilai NPV sebesar
dengan berkurangnya nilai kerugian masyarakat sebagai Rp.1.158.505,64 dan BCR =1 sedangkan untuk interest
dampak positif dari pembangunan proyek kolam retensi. rate (i) 16 % didapat NPV bernilai negatif sebesar Rp..
Dari data pada Tabel 2, dapat diketahui bahwa manfaat 339.329.303,97(=) dan BCR = 0,92 yang
ekonomi dengan proyek adalah sebesar tingkat menggambarkan bahwa manfaat yang diperoleh dari
sensitivitas proyek yaitu diasumsikan 15 % kali nilai \pembangunan kolam retensi lebih kecil daripada
kerugian langsung maupun tidak langsung tanpa proyek. investasi yang dikeluarkan.
C. Proses Analisis Kelayakan Ekonomi
Analisa ekonomi yang dilakukan meliputi 3. Kesimpulan
perhitungan NPV dan BCR, dengan menggunakan
asumsi asumsi sebagai berikut :
Usia guna proyek adalah selama 10
tahun. Lama konstruksi adalah 1 tahun.
9
JURNAL TEKNO GLOBAL VOLUME 6 No. 02 DESEMBER 2017 ISSN PRINT : 2338-6762
ISSN ONLINE : 2477-6955
Dari hasil analisis kelayakan tersebut, maka
pembangunan kolam retensi Sematang Borang secara
ekonomi layak dii bangun dengan tingkat suku bunga
(interest rate) sebesar 12 % dengan nilai NPV sebesar
Rp 389.098.758,85,- dan Benefit Cost Ratio (BCR=1,09)
DaftarPustaka
10