Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PUTRI MAYASARI

NIM : L1B116033

PRODI : TEKNIK LINGKUNGAN

MATA KULIAH : REKAYASA LINGKUNGAN

1. Jelaskanlah landscape penampang melintang dalam upaya melakukan rekayasa


lingkungan pengendalian dan pemanfaatan bantaran sungai seperti gambar dibawah.

Jawab :
Fungsi Landscape Penampang Melintang pada bantaran sungai adalah untuk mencegah
atau mengurangi terjadinya banjir pada daerah di sekitar sungai dengan cara
menyingkirkan tanggul musim panas dan memperdalam dasar sungai tersebut. Selain
menyingkirkan tanggul musim panas dan memperdalam dasar sungai dapat juga
dilakukan pendangkalan pada batas banjir dengan melakukan pengerukan pasir pada
bantaran yang terdapat disungai.
2. Konsep kota air (water city) semakin banyak diterapkan di negara-negara maju,
terutama di kota-kota Eropa, karena selain dapat memperindah kota, air secara
alami akan selalu membersihkan kota, kemudian juga menjadi lebih penting
lagi untuk mengendalikan kelembaban dan kesejukan kota. Perpaduan konsep
green space dengan konsep water city menjadi lebih menjanjikan untuk
kenyamanan warga kota-kota saat ini, terutama kota-kota padat pemukiman
seperti di Indonesia. Konsep perpaduan green spece dan room for water dapat
diadopsi secara bertahap, dalam rangka pengembangan konsep kota teduh,
seperti Kota Jambi. Jelaskan statement di atas dalam rangka melakukan
rekayasa lingkungan untuk memicu perkembangan kota.
Jawab :

Konsep Kota air dan green space sangat tepat dilakukan untuk pengembangan
rekayasa lingkungan kedepannya. Untuk membangun kota atau Negara menjadi lebih
baik lagi dalam bidang pembangunan wilayah dan kota. Konsep Kota air atau water
city adalah suatu proses pembangunan yang memiliki kontak visual dan fisik dengan
air, pengembangan wilayah perkotaan yang secara fisik dengan air, pengembangan
wilayah perkotaan yang secara fisik dengan air, pengembangan wilayah perkotaan
yang secara fisik alamnya berada dekat dengan air dimana bentuk pengembangan
pembangunan wajan kota berorientasi ke perairan. Perpaduan konsep green space
degan water city memiliki pengaruh yang baik terhadap lingkungan. Selain dapat
memperindah lingkungan dan memberikan kenyamanan. Pembangunan konsep kota
air dengan green space ini memberikan pembangunan atau efek yang cukup baik
terhadap lingkungan.

3. Jelaskan aspek negative bagi keberadaan air sungai terhadap


kehidupan dan tindakan (rekayasa) apa yang harus dilakukan untuk
pengendaliannya:

a) Kelebihan air pada musim penghujan yang mungkin mengakibatkan banjir – banjir
b) Kekurangan air pada musim kemarau yang mungkin mengakibatkan kekeringan
c) Erosi pada sungai
d) Transportasi sedimen maupun material yang mengakibatkan pencemaran lingkungan
e) Pada muara sungai terutama karena pengaruh pasang surut laut,
sehingga menimbulkan penutupan muara oleh sedimen

Jawab :

a). Aspek negative pada keberadaan air sungai jika terjadi kelebihan air pada musim
penghujan yang mungkin mengakibatkan banjir-banjir adalah Kapasitas sungai yang
berkurang yang disebabkan oleh pengendapan yang berasal dari erosi dasar sungai dan
tebing sungai yang berlebihan karena tidak adanya vegetasi penutup. Oleh sebab itu
faktor hujan yang terjadi terus menerus dapat menyebabkan banjir bandang. Hal yang
dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini yaitu dengan mendirikan daerah aliran sungai
yang lebih baik lagi.

b. Kekurangan Air Pada Musim Kemarau yang mungkin mengakibatkan Kekeringan

Aspek negative nya adalah air sungai akan mengering juga karena musim kemarau
yang berkepanjangan. Pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan
pendangkalan pada sungai tersebut.

c. Erosi pada sungai

Erosi pada sungai terjadi karena pelumpuran dan pendangkalan yang terjadi pada
sungai. Pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan menanam pohon untuk
mengurani erosi tanah pada sungai.

d. Trasnportasi sedimen maupun material yang mengakibatkan pencemaran


lingkungan

4. Kebijakan pengelolaan limbah yang dilakukan saat ini; landfilling merupakan pilihan
terakhir setelah keseluruhan alternatif tidak dapat digunakan. Landfill hanya dilakukan
terhadap material limbah yang tidak dapat dicegah, limbah yang tidak dapat didaur ulang
ataupun limbah yang tidak dapat diolah. Jelaskan teknik rekayasa limbah dengan cara
landfilling tersebut.
Jawab :
Landfilling adalah Kebijakan pengelolaan limbah yang dilakukan saat ini landfilling
merupakan pilihan terakhir setelah keseluruhan alternatif tidak dapat digunakan. Landfill
hanya dilakukan terhadap material limbah yang tidak dapat dicegah, limbah yang tidak
dapat didaur ulang ataupun limbah yang tidak dapat diolah. Landfill sangat sensitive
sehingga memiliki metode landfilling tertentu terhadap terjadinya pencemaran, khususnya
akibat timbulnya lindi, maka aplikasi landfilling membutuhkan serangkaian langkah
engineering (rekayasa), yang bersasaran mengurangi dampak tersebut, yaitu
− Pemilihan site agar dampak negatif dapat dikurangi
− Perancangan secara rakayasa sarana dan prasarana landfill
− Pengoperasian landfill dengan kaidah-kaidah yang benar
− Pemantauan sarana baik selama masa operasi, maupun pada pasca operasi

Anda mungkin juga menyukai