Anda di halaman 1dari 7

PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BENDUNGAN MENINTING

Mohammad Abram Maulana, I0618027


Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret

PENDAHULUAN

Sungai merupakan salah satu sumber daya alam yang keberadaannya sering
dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan, antara lain untuk penyediaan
air irigasi, air baku, industri, dan lain - lain. Namun demikian sungai juga sering
menimbulkan masalah bagi manusia, antara lain apabila air sungai meluap atau
permukaan air sungai lebih tinggi daripada yang dikehendaki oleh masyarakat di
sekitar lingkungan sungai. Istilah umumnya dikenal dengan banjir. Hal ini dapat
terjadi kapan dan dimana saja pada lahan di sekitar sungai. Dampakny akan lebih
besar jika terjadi di daerah perkotaan yang cukup padat penduduknya. Masalah banjir
akan menarik perhatian setelah mempengaruhi kehidupan manusia dan
menimbulkan bencana/kerugian bagi masyarakat di sekitar lingkungan sungai
tersebut.

Terjadinya banjir/peluapan dapat dibedakan oleh beberapa macam yaitu debit


terlalu besar atau kapasitas pengaliran sungai berkurang. Hal ini dapat terjadi oleh
gejala alamiah atau akibat kekurang hati - hatian manusia dalam melakukan
pembinaan/pengelolaan sungai untuk berbagai kepentingan. Sejalan dengan laju
perkembangan masyarakat terutama yang tinggal dan melakukan kegiatan di sekitar
dataran banjir, maka persoalan yang ditimbulkan oleh banjir dari waktu ke waktu
semakin meningkat dan memerlukan perhatian dan usaha - usaha untuk mengatasinya
dengan baik.

Untuk itu sangatlah penting dibangun infrastruktur berupa waduk/bendungan


guna meminimalisir dampak banjir. Bendung Meninting merupakan bendungan
dengan tujuan menjadi sumber irigasi dan sumber air baku untuk konsumsi air bersih
dan air minum rumah tangga. Sebagai acuan dalam pembangunan bendungan, maka
dianggap penting dilaksanakannya Analisis Pembiayaan Infrastruktur Bendungan
Meninting di Kabupaten Lombok Barat guna mengetahui kelayakan pembiayaan
pembangunan bendungan tersebut.
TEORI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR

Pembiayaan Infrastruktur adalah suatu pembiayaan terhadap suatu unit ekonomi


tertentu di mana pihak pemberi pinjaman akan cukup puas dengan mempergunakan
cash flow dan earnings dari unit ekonomi tersebut sebagai sumber dana untuk
pengembalian pinjaman pembiayaan proyek tersebut, dan dengan menggunakan aset
dari unit ekonomi tersebut sebagai jaminan utang yang bersangkutan.

1) Ciri Ciri Pembiayaan Infrastruktur adalah sebagai berikut

 Hanya disediakan bagi proyek besar (jalan tol, pelabuhan/bandara,


pengeboran minyak, tambang emas)
 Jaminan hanya terbatas pada aset unit ekonomi yang dibiayai
 Pengembalian pinjaman bersumber dari pendapatan (revenue) proyek
 Kelangsungan pendapatan (economic viability) proyek menjadi
pertimbangan utama pihak penyandang dana
 Kelayakan teknis (technical feasibility) menjadi pertimbangan utama
pihak penyandang dana
 Kontrak pembangunan proyek yang memuat bentuk pemborongan
pekerjaan menjadi jaminan pembiayaan proyek dan pengembaliannya.

2) Klasifikasi Pembiayaan Infrastruktur (dilihat dari segi pengendalian resiko)


 Pembiayaan Proyek Sektor Publik
Sumber dana dan resiko pembiayaan ditanggung dari/oleh
pemerintah
 Pembiayaan Proyek Sektor Swasta
Sumber dana adalah private loan dari pihak penyandang dana, dan
apabila terjadi kesulitan pembiayaan, resikonya adalah proyek diambil
alih oleh pihak penyandang dana atau dilikuidasi yg diikuti dng
pemberesan.
 Proyek Patungan Sektor Publik dan Swasta
Sektor swasta menyertakan modal ke dalam BUMN yg mengelola
proyek. Perusahaan swasta nasional dpt mengendalikan resiko yg
dihadapi dan sekaligus terhindar dari kemungkinan likuidasi yg diikuti
dng pemberesan
GAMBARAN KONDISI & LOKASI PROYEK

Bendungan meninting membutuhkan lahan seluas 115,56 Ha, dari total


keseluruhan lahan tersebut, seluas 94,6 Ha harus melalui pembebasan lahan karena
dimiliki oleh masyarakat yang meliputi wilayah Desa Bukit Tinggi di Kecamatan
Gunungsari, dan Desa Gegerung di Kecamatan Lingsar.

Mega proyek strategis ini juga diperkirakan mampu menjadi sumber irigasi yang
akan mengairi ribuan hektar lahan pertanian di Lombok Barat dan sebagian Lombok
Tengah. Selain itu juga akan menjadi sumber air baku untuk konsumsi air bersih dan
air minum rumah tangga. Dapat berguna untuk menampung air di musim hujan dan
dimanfaatkan pada musim kemarau serta dapat memberi solusi mengantisipasi
kekeringan khususnya di Lombok Barat.
PEMBAHASAN

a) Kebutuhan Teknis
Dalam proyek pembangunan Bendungan Meninting ini dilakukan
tahap awal pembangunan Kofferdam Utama (main cofferdam), yang
meliputi dewatering, pekerjaan galian dan pekerjaan timbunan. Lalu
dilanjutkan dengan ekspansi Bendungan Utama (Main Dam) yang
mencakup dewatering, pekerjaan galian, timbunan, drilling dan grouting,
jalan puncak bendungan hingga clearing genangan.
Bendungan ini diperkirakan selesai tahun 2022 akan memberikan
manfaat yang besar bagi masyarakat. Bendungan ini mampu menampung
debit air dengan kapasitas 8 juta kubik, yang nantinya akan dimanfaatkan
sebagai air irigasi dan air baku.

b) Komponen Biaya

Pembangunan Bendungan Meninting akan menelan total anggaran


sebesar Rp 1,4 triliun yang seluruhnya bersumber dari APBN. Komponen
utama dalam pembiayaannya adalah sebagai berikut :

Nilai Belanja Langsun : 822 Miliar

Nilai Belanja Tidak Langsung : 451 Miliar

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) : 127 Miliar

c) Skema & Sumber Pembiayaan

Pembangunan bendungan menelan anggaran sebesar 1,4 triliun.


Proyek itu dikerjakan dengan skema multi years, bersumber dari APBN
tahun 2018 – 2022. Tahap pertama nilai kontrak Rp 875.249.654.400,
nomor kontrak HK.02.03-AS/Kont/SNVT PB NT 1/905/2018. Lelang
dimenangkan PT. Hutama Karya (Persero) membuat Kesepakatan
Operasional (KSO) dengan PT. Bahagia Bangun Nusa. Masa kerja 48
bulan, sejak 31 Desember 2019.
Sementara tahap kedua,  lelang dimenangkan PT. Nindiya Karya
(Persero) KSO dengan PT. Sac Nusantara, dengan nilai kontrak Rp
481.334.289.700. Kontrak proyek nomor HK.02.03-AS/Kont/SNVT PB
NT 1/906/2018, dengan masa kerja 48 bulan sejak 31 Desember 2019.

d) Rekomendasi Skema/ Sumber Pembiayaan Alternatif


2. Kesimpulan
3. Daftar Pustaka

https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4720051/hutama-karya-garap-proyek-
bendungan-meninting-di-lombok

http://sda.pu.go.id/pusben/bendungan_detail.php?
layer=bendungan&column=Kode&id=B57&zoom=7

https://www.antaranews.com/berita/823065/proyek-bendungan-meninting-lombok-
barat-segera-dimulai

https://kppip.go.id/proyek-strategis-nasional/p-proyek-bendungan-dan-jaringan-
irigasi/bendungan-meninting/

Anda mungkin juga menyukai