Poin Kunci
Desain yang
Ekosistem yang
Resiliensi mengintegrasikan ruang
dirancang untuk
Infrastruktur hijau dan water catchment
mengendalikan banjir
area
Kontribusi terhadap
Periode Infrastruktur Program
Pengendalian Banjir
Barier utama yang
1953 - melindungi wilayah
Delta Works -
Sekarang bawah permukaan laut
dari banjir laut
Mengurangi risiko
1990 - Room for banjir dengan
-
Sekarang the River menciptakan ruang
tambahan bagi sungai
Dampak
Tahun Kasus Banjir Penyebab Terhadap
Jakarta
Evakuasi
Urbanisasi tidak
massal,
Banjir terkontrol, lahan
2017 kehilangan
Jakarta Februari resapan
akses
berkurang
pendidikan
Mengganggu
Pemanasan
transportasi,
2020 Banjir awal tahun global, naiknya
penyebaran
intensitas hujan
penyakit
Metode Pencegahan Banjir Belanda yang Dapat
Diadopsi di Indonesia
Kami memahami pentingnya mengadopsi strategi kohesif banjir
Belanda untuk memperkuat infrastruktur Indonesia dalam menghadapi
tantangan banjir yang sering terjadi. Salah satu aspek yang dapat kita
terapkan adalah pendekatan adaptif Belanda dalam pengelolaan ruang
aliran sungai. Ini mencakup pembuatan area banjir yang disengaja di mana
air dapat diverifikasi secara aman, mengurangi tekanan pada tanggul dan
sistem drainase selama periode curah hujan tinggi.
Banjir
Indonesia, sebuah negara kepulauan yang sering kali dihadapkan pada
bencana alam seperti banjir, memerlukan solusi yang komprehensif dalam
menghadapi tantangan ini. Beragam jenis banjir telah menyumbang pada
kerusakan lingkungan dan ekonomi di berbagai wilayah.
Belanda, negara yang telah lama berurusan dengan risiko banjir, telah
mengembangkan solusi inovatif banjir yang mungkin dapat menjadi contoh
bagi Indonesia. Contoh dari metode penanggulangan banjir Belanda yang
bisa diterapkan adalah pembangunan ban peredam gelombang yang
bertujuan untuk mengurangi kekuatan ombak sebelum mencapai wilayah
berpenduduk. Sistem simulasi dan peringatan dini yang canggih telah
berhasil mengurangi kerusakan dan korban jiwa. Di sisi lain, pengelolaan
air perkotaan yang terpadu membantu menyinkronkan infrastruktur dengan
siklus alami air, menjadikan kota-kota di Belanda lebih tangguh
menghadapi kejadian banjir.
Infrastruktur Integrasi
Konvensional
multifungsi ruang publik
dengan fokus
Infrastruktur dengan untuk
pada tanggul
integrasi ruang pengelolaan
dan dam
hijau air
Sistem Sistem
peringatan dini peringatan dini Peningkatan
Teknologi akurasi dan
yang sedang canggih dan
berkembang simulasi banjir kecepatan
sistem
peringatan
dini
Proaktif Desain
Responsif
Manajemen dengan strategi
terhadap
Risiko rencana preventif yang
bencana
berkelanjutan adaptif
Peran dalam
Kebijakan Deskripsi Pengelolaan Risiko
Banjir
Termasuk
Penambahan Menampung air hujan
pembangunan
infrastruktur dan mengurangi
waduk, embung, dan
retensi air limpasan permukaan
kolam retensi
Mempertahankan
Reboisasi di daerah
Penanaman ketersediaan sumber
aliran sungai dan
kembali hutan daya air dan
daerah gundul
mengurangi erosi
Pemulihan Rehabilitasi dan Perlindungan garis
ekosistem pemeliharaan hutan pantai dan penyerapan
mangrove mangrove luapan air
Upaya yang kita gali dan terus kembangkan adalah melihat keseimbangan
antara pembangunan dan pelestarian lingkungan, dengan arah tujuan
untuk mencapai pengelolaan risiko banjir yang berkelanjutan dan
berwawasan ekologis. Semoga dengan adanya kebijakan yang inovatif dari
pemerintah, Indonesia dapat memperkuat ketahanannya terhadap dampak
merugikan dari banjir di masa yang akan datang.
FAQ