A Uswatun Hasanah
Rika rahayu
Rahma
Secara lebih khusus, hal-hal yang menjadi sasaran pengelolaan lingkungan belajar
diluar ruangan adalah penempatan berbagai sarana bermain, pengelolaan sarana untuk
kegiatan pertukangan, pengelolaan untuk kegiatan penggunan kegiatan trasportasi, dan
pengelolaan sarana untuk kegiatan pengembagan fisik.
Memulai kegiatan pengelolaan autdoor semua sarana dan area belajar di luar kelas
diharapkan dapat menjadi sarana efektif dalam membantu perkembagan dan belajar anak
secara menyeluru, baik perkembangan dan belajar fisik-motorik, sosio-emosi dan budaya,
maupun pengembangan intelektual. Sejumlah sarana yang cocok untuk kegiatan di harap
mencapai berbagai tujuan pengembangan tersebut bagi anak TK atau prasekolah, misalnya :
Di samping hal-hal diatas yang dianggap menarik bagi anak perlu juga menjadi garapan
dan mengelola autdoor, di antaranya :
Sedangkan yang terpenting adalah, perlu dipikirkan dan dipastikan bahwa lingkungan
belajar luar betul-betul aman bagi anak. Tentunya untuk menjamin dan menghindarkan dari
hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya dirancang pula program untuk pengawasan.
Terlepas dari pebedaan keadaan dari setiap TK yang dikelola, lingkungan belajar autdoor
hendaklah memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:
a. Area autdoor harus memenuhi aturan keamanan yang menadai, seperti yang telah
ditegaskan di atas
b. Area outdoor harus melindungi dan meningkan karakteristik alamiah.
c. Desain harus didasarkan pada kebutuhan anak dan dapat meningkatkan berbagai
aspek perkembagan ( yakni : fisik, kognitif, sosial, dan emosi ).
d. Area outdoor harus memberikan kesempatan untuk aktivitas yang mirip dengan
aktivitas – aktivitas yang dilaksanakan di dalam ruangan ( indoor space ). Harus
ada tempat menantang perkembangan total anak. Jhonson, christie, dan yawkey
mengurutkan empat tipe pengalaman bermain :
1. Permainan atau latihan fungsional yang melibatkan praktik dan
pengulangan aktivitas motorik kasar ;
2. Permainan konstruktif yang melibatkan penggunaan materi-materi seperti
cat atau pasir untuk diciptakan / dibentuk ;
3. Permainan drama atau permainan pura-pura yang sering kali dilaksanakan
dalam tempat tertutup ; dan
4. Permainan kelompok atau permainan yang melibat lebih dari satu orang
anak ( misalnya, jungkat – jungkit, permainan yang memilki aturan, dan
sering kali permainan drama ).
1. Panggilan
2. Permainan air
3. Permainan drama
4. Memanjat
5. Mendorong / menarik atau mengendarai
6. Konstruksi
7. Lari bebas
8. Berkebun dan
9. Diam
DAFTAR PUSTAKA