Kelompok 4 Adapun aspek-aspek yang termasuk ruang lingkup pengelolaan lingkungan bermain out door secara umum adalah :
– Penataan lokasi kegiatan dengan berbagai sarana
– Penerangan pagar sekolah secara tepat – Pengelola tanah lapang – Perawatan penanganan permukaan tanah – Pembuatan naungan atau atap agar kegiatan tetap nyaman meskipun terik atau hujan – Pengelolaan gedung out door atau penyimpanan berbagai barang dan alat kegiatan Sejumlah sarana yang cocok untuk kegiatan di harap mencapai berbagai tujuan pengembangan tersebut bagi anak TK atau prasekolah
– Tangga yang di samping tanah
– Luncuran – Ayunan – Terowongan mini (misalnya: ban yang dikubur di tengahnya) dan terowongan yang lebih panjang untuk merangkak – Kayu atau bangku rendah untuk dikngkangi atau di panjat – Papan / board dengan pegas atau jembatan gantung yang rendah – Atap untuk rumah-rumahan – Tempat bagunan balok – Jalur untuk mainan yang ditarik / didorong dan ditunggangi – Tempat bermain pasir dan air – Lingkungan alamiah, seperti pohon, semak belukar, dan bunga Perlu juga menjadi garapan dan mengelola autdoor, di antaranya :
– Jalan untuk kenderaan.
– Area bermain pasir. – Kolam renang atau area bermain air. – Kebun. – Kandang binatang autdoor lingkungan belajar autdoor hendaklah memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:
– Area out door harus melindungi dan meningkatkan karakteristik alamiah.
– Desain harus didasarkan pada kebutuhan anak dan dapat meningkatkan berbagai aspek perkembangan ( yakni : fisik, kognitif, sosial, dan emosi ). – Area out door harus memberikan kesempatan untuk aktivitas yang mirip dengan aktivitas – aktivitas yang dilaksanakan di dalam ruangan ( in door space) – Area out door secara estetika harus menyenangkan. Ruangan out door harus menarik bagi semua indra. Beberapa kualitas desain ( misalnya: sensualitas, kecermerlangan, penempatan, dan penjajaran yang berlawanan) harus di dipertimbangkan dalam mendesain tempat bermain yang dapat menstimulasi rasa ingin tahu dan kepekaan indra anak Syukran