21040117130094
Urban Design
Guidelines
Kota Semarang
Lama
Sistem Ruang Terbuka dan Tata Hijau
Panduan Rancang Kota
Dasar Analisis Pada sepanjang Koridor tersebut terdapat
beberapa ruang terbuka baik yang bersifat
Untuk menanggapi
rencana Pemerintah untuk
publik, semi-private hingga private namun menciptakan Kawasan
yang akan menjadi fokus perencanaan Kota Lama menjadi
Koridor Letjen Suprapto merupakan adalah ruang publik yang ada di sepanjang walkable dengan konsep
salah satu koridor jalan di Kawasan koridor Letjen Suprapto. Ruang publik yang City Walk, maka akan
Kota Lama Semarang yang menjadi terdapat pada sepanjang koridor tersebut direncanakan ruang
jalur utama kawasan serta pusat adalah pedestrian sepanjang koridor Letjen pedestrian yang aman dan
kegiatan wisata heritage dengan Suprapto dan juga Taman Srigunting nyaman
bangunan-bangunan bersejarah yang
menjadi ikon Kota Semarang. Koridor
tersebut memiliki panjang 550 m dari
bangunan Café Filosofi Kopi hingga
Bangunan Bank Mandiri.
Taman Srigunting
Pedestrian
Permasalahan Ruang Terbuka Publik
- Taman Srigunting
1 2
3 4
5
2
1
4
3
5
Permasalahan yang ada pada kondisi eksisting adalah: 4. Masih banyak PKL yang berjualan di pedestrian
1. Belum tersedia Ramp pada setiap akses masuk depan taman, hal tersebut tentunya mengurangi
taman yang membuat taman menjadi tidak ramah ruang bagi pejalan kaki dan merusak estetika
difabel kawasan dikarenakan ketidakteraturan PKL
2. Furniture taman yang kurang nyaman digunakan 5. Belum terdapat open stage yang mendukung
untuk lansia salah satunya adalah bangku yang terbuat fungsi taman terhadap aktivitas dan bangunan di
dari material yang kurang nyaman dan tidak terdapat sekitarnya, open stage akan sangat menghidupkan
sandaran sehingga kurang nyaman digunakan oleh taman mengingat saat akhir pekan banyak musisi
lansia jalanan yang kemudian beraksi di pedestrian.
3. Belum terdapat tempat penyeberangan menuju
taman yang mana cukup membahayakan bagi pejalan
kaki yang ingin menyeberang menuju taman karena
jalan cukup ramai kendaraan
Analisis Ruang Terbuka Publik 1
- Taman Srigunting
3
Permasalahan yang ada pada kondisi eksisting adalah:
1. Vegetasi yang ditanam bukan jenis vegetasi peneduh,
namun berupa pohon dengan tajuk yang kurang rindang 2
dengan batang yang tidak cukup tinggi
2. Terdapat beberapa titik pedestrian yang difungsikan
sebagai tempat bersantai dengan bangku taman belum
terdapat peneduh sehingga pengunjung tidak nyaman
apabila berkegiatan disana pada siang hari
3. Belum terdapat batas yang tegas antara pedestrian
dengan jalur motorized sehingga masih banyak pengguna
kendaraan bermotor yang melanggar masuk ke
pedestrian
Analisis Tata Hijau
- Pedestrian Koridor Letjen Suprapto
2 3
2
1
OPEN STAGE
Rencana UDGL Tata Hijau
- Pedestrian Koridor Letjen Suprapto
Bangunan Bangunan
Jalan
Pedestrian Pedestrian
UDGL Ruang Terbuka Publik Performance
- Ramp dibuat dengan material dengan permukaan kasar atau dapat
Prescriptive diberi karet agar tidak licin
- Vegetasi yang dianjurkan untuk ditanam di dalam taman adalah
- Taman Srigunting dengan luas minimal 1.200 m2 menjadi Ruang beberapa vegetasi peneduh tanaman hias dan tanaman perdu
Terbuka Hijau aktif di Koridor Letjen Suprapto - Pelataran Open Stage dapat berupa perkerasan
- Taman Srigunting terletak pada sebelah timur Gereja Blenduk,
sebelah utara Gedung Marba dan sebelah Selatan Gedung Oudetrap
- Ramp disediakan pada setiap jalan masuk Taman Srigunting dengan
kemiringan Ramp minimal 10%
- Furniture yang terdapat pada Taman Srigunting yaitu:
1. Bangku Taman
Jumlah = 20 Buah
Dimensi = Tinggi kaki bangku maksimal 60 cm, panjang bangku 1,5 meter
Material = Kaki bangku dan kerangka terbuat dari logam, tempat duduk
serta sandaran terbuat dari kayu ulin
Model = minimalis
Jarak antar bangku = minimal 2 meter
2. Lampu Taman
- Lampu Sorot Outdoor
Jenis lampu = Lampu sorot LED 200 watt
Tinggi Tiang = 8-10 meter
Jumlah = 2 buah
- Lampu Taman Berdiri
Jenis lampu = Lampu LED 5 watt
Tinggi Tiang = 1 meter
Jumlah = 65 buah
Model = Victorian/Indische Contoh Bangku
Jarak antar lampu taman = minimal 1 meter taman
3. Tempat Sampah
Jenis = Tempat sampah pilah 2 (Organik dan Anorganik)
Kapasitas = 50 Liter
Jumlah = 4 buah
- Terdapat Open Stage di tengah area Taman Srigunting dengan luas
maksimal 100 m2 Contoh lampu
- Sentra PKL Kota Lama ditempatkan pada lorong sebelah Timur taman taman berdiri
sepanjang 60 meter. Kios PKL berbentuk tenda tidak permanen dengan
lebar 2x2 m setinggi 2 meter
UDGL Tata Hijau
Prescriptive
- Di sepanjang pedestrian di Koridor Letjen Suprapto
dengan panjang 550 meter di kedua sisinya
ditanami vegetasi peneduh dan diberikan jalur
hijau berupa pot dengan tanaman antara jalan
motorized dengan pedestrian yang mana untuk
pohon peneduh ditanam dengan jarak 5-6 m dan
Bangunan Bangunan
untuk pot berada antara pohon peneduh
- Vegetasi peneduh berupa pohon dengan tinggi 4-5
meter dan tajuk selebar 3-5 meter
- Pot berdiameter 50 cm dengan tinggi 50 meter
- Sepanjang pedestrian 550 m di kedua sisi ditanam
guiding block dengan bahan paving dengan ukuran
setiap paving 25x30 cm dan berwarna kuning pada
sisi bagian dalam pedestrian
- Kanopi diletakkan pada ruang di sebelah Selatan
Taman Srigunting di sisi bangunan Marba dengan
Pedestrian Pedestrian
tiang setinggi 2,5 meter dan kanopi selebar 1 meter
dengan panjang 4 meter
Performance
- Tanaman yang ditanam di pedestrian adalah
tanaman pohon dengan batang ramping namun
memiliki tajuk yang cukup lebat dengan kanopi
sedang dan akar yang tidak merusak bangunan
- Jalur hijau berupa pot dianjurkan ditanam tanaman
hias bunga atau perdu
- Untuk pedestrian yang memiliki lebar lebih sempit
karena berhimpit dengan bangunan maka
dianjurkan meletakkan vertical garden