Anda di halaman 1dari 4

“kurangnya geliat aktifitas pengguna pada taman sp.

lamjame”

 Taman adalah sebidang lahan berpagar yang digunakan untuk mendapatkan kesenangan,
kegembiraan, dan kenyamanan. (Laurie,1986:9)

 Kota adalah tempat berlangsungnya proses hidup dan kehidupan atau sebagai tempat
berlangsungnya aktifitas manusia (Setiyaningrum, Diyah,2002:4).

 Ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang


penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara
alamiah maupun yang sengaja ditanam..

 Ruang terbuka hijau publik, adalah RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah
daerah kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum.

 Ruang Terbuka Hijau (RTH), adalah area memanjang/jalur dan atau mengelompok,
yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh
tanaman secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.

 Taman Kota adalah taman yang berada di lingkungan perkotaan dalam skala yang luas
dan dapat mengantisipasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan kota
dan dapat dinikmati oleh seluruh warga kota.

Fungsi Taman /open space ditinjau dari aspek social.

 Sebagai tempat komunikasi sosial.


 Sebagai sarana olahraga, bermain dan rekreasi
 Sebagai landmark sebuah tempat
 Menambah nilai estetika sebuah kawasan

Fasilitas yang ada pad ataman sp.lamjame

 Entertaint corner
 Pedestrian rabat beton/jogging track
 Pedestrian dengan batu alam
 Lampu taman
 Vegetasi peneduh
 Vegetasi hias
 Tempat duduk
 Tong sampah
 drainase

Dari teori-teori diatas yang bersumber dari “penataan ruang.com “ penulis dapat mengambil
beberapa poin kesimpulan diantaranya ialah objek yang ditinjau oleh penulis termasuk kedalam
ruang terbuka hijau publik yaitu RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah
kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum

Setelah mengetahui jenis objek dan teori-teori taman dari para ahli penulis akan melakukan
analisis terhadap alasan kenapa taman disimpang lamjame sepi dari geliat aktifitas pengguna
mengingat fasilitas taman dan keadaan fisiktaman cukup baik, ada hal-hal teknis dan non teknis
yang mempengaruhi dari permasalahan tersebut.

Faktor teknis yang menjadi perhatian khusus penulis adalah lokasi taman dipersimpangan
jalan yang merupakan area ramai pengguna jalan yang mana hal ini bertolak belakang dengan
prinsip kebanyakan pengunjung taman yang mencari taman untuk rekreasi dan melepas penat
dari suasana hiruk pikuk diperkotaan. Selain itu area tersebut tidak termasuk kedalam area padat
penduduk, melainkan didominasi oleh fungsi usaha-usaha kecil.

Tidak sampai disitu luasan taman yang tergolong kecil untuk taman diperkotaan bisa menjadi
alasan sendiri mengingat fasilitas yang disediakan sangat konvensional tidak ada nilai tambah
atau pembeda yang bisa menjadi daya tarik pengguna, desain taman juga tidak responsive
terhadap kebutuhan warga milenial akan entertaint seharusnya luasan taman yang minim bisa
dimaksimalkan dengan desain yang atraktif atau taman yang tematik.
Taman ini ialah salah satu open space yang terdapat di kota Banda Aceh tepatnya di sp. 4
lamjame, taman hijau ini dirancang untuk memberikan ruang terbuka terhadap lingkunyannya
yang akan digunakan sebagai wadah untuk kegiatan bagi masyarakat di daerah Lamjame. Taman
ini didesain sefungsional mungkin karena letak dan bentuknya mengikuti pola sirkulasi
kendaraan kota, dan memiliki elemen – elemen yang sudah lengkap untuk syarat sebuah taman,
seperti pedestrian luar dan dalam, lampu taman, kursi taman serta plaza dan vegetasinya.
Sayangnya taman ini setelah dibangun tidak dipergunakan dengan baik oleh masyarakat
setempat, salah satunya terlalu sepi pengunjung yang datang untuk melakukan kegiatannya di
taman tersebut.

Lokasi : Sp. Lamjame


Fungsi : Taman Hijau

Anda mungkin juga menyukai