Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh Kebersihan dan Pengawasan Taman Tematik Terhadap Tingkat

Kunjungan Masyarakat Kota Tangerang


Reffi Farhamna1, Wirdan Amirul Afwa2, Junaidi3

Khikmawanto, SIP, M.Sos.

Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Yuppentek Indonesia Tangerang

ABSTRAK

Taman tematik merupakan taman kota yang mempunyai tema tersendiri atau khusus. Alasan
Pemerintah Kota Tangerang membangun banyak taman tematik ini adalah untuk
meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangerang, memfasilitasi kegiatan
komunitas, interaksi antar masyarakat, edukasi dan sarana rekreasi. Namun dengan
dijadikannya Ruang Terbuka Hijau sebagai Taman Tematik bukan tidak mungkin tidak ada
masalah didalamnya. Permasalahan yang harus diperhatikan terutama adalah masalah
kebersihan karena masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya menjaga
kebersihan. Para pengunjung taman itu sendiri masih banyak yang belum sadar akan
pentingnya menjaga fasilitas dan sarana prasarana yang ada di taman misalnya masih banyak
pengunjung yang suka merusak tanaman dan fasilitas lainnya. Tujuan penelitian ini untuk
meningkatkan minat kunjungan masyarakat ke Taman Tematik. Hasil penelitian untuk
meningkatkan jumlah pengunjung taman tematik di Kota Tangerang harus di tingkatkan dan
dilengkapi sarana prasarananya mulai dari mainan anak-anak yang saat ini sebagian taman
masih ada yang rusak yang belum di perbaiki dan untuk toilet taman sebagian masih belum
ada, belum adanya food court, kurangnya lahan parkir. Dari segi keamanannya sudah ada tim
pengawas taman oleh brigade1016 yang selalu menjaga ketertiban taman dan untuk saat ini
seperti CCTV taman kebanyakan taman CCTV sudah pada mati mungkin itu yang harus di
betulkan oleh pihak dinas terkait.
Keyword : Ruang Terbuka Hijau (RTH), Taman Tematik, Ruang Publik

I. PENDAHULUAN pembangunan gedung, sekolah, pabrik,


Setiap kota di Indonesia memiliki ruang publik dan lain-lain, tidak
struktur tata ruang kota yang berbeda- terlepas dari lokasi di suatu wilayah.
beda. Struktur tata ruang kota ini Seperti yang dikemukakan oleh
sangat penting bagi masa depan kota Sumaatmadja (1988 : 129-130)
tersebut, karena akan berpengaruh “Penentuan lokasi pemukiman, pusat
terhadap beberapa sektor, seperti kegiatan, proyek, pelayanan, dan lain-
sektor ekonomi, pendidikan, budaya, lain, merupakan persoalan pokok bagi
dan teknologi. kelangsungan pusa-pusat kegiatan
Setiap perencanaan pembangunan pembangunan tadi dalam memenuhi
penataan ruang kota, baik itu kebutuhan hidup masyarakat serta
kehidupan pusat kegiatan yang kota. (UU No. 26 Tahun 2007 Tentang
bersangkutan”. (Laelasari, 2015) Penataan Ruang [JDIH BPK RI], n.d.)
Salah satu pembangunan yang Kota Tangerang adalah salah satu
tidak kalah penting untuk diperhatikan kota yang sedang banyak melakukan
adalah pembangunan ruang publik. pembangunan, salah satu
Ruang publik memiliki peranan yang pembangunan yang sedang banyak
sangat penting bagi kualitas kehidupan dilakukan adalah pembangunan ruang
perkotaan. Peranan ruang publik ini publik yaitu taman kota. Sebelumnya
berfungsi sebagai ruang aktivitas taman di Kota Tangerang banyak yang
masyarakat seperti olah raga, bersantai tidak terawat, karena itu Pemerintah
dan rekreasi. Ruang publik berperan Kota Tangerang melakukan
sebagai pusat interaksi dan komunikasi revitaliasasi dalam pembangunan
masyarakat baik formal maupun taman kota. Agar lebih menarik untuk
informal, individu atau kelompok. dikunjungi masyarakat maka
Namun pada saat ini ruang publik pemerintah Kota Tangerang mengubah
di perkotaan semakin berkurang karena taman kota yang tidak terawat dengan
banyaknya pembangunan gedung baik itu menjadi taman tematik.
komersial seperti pusat perbelanjaan, Taman tematik merupakan taman
hotel, apartemen, dan gedung lainnya kota yang mempunyai tema tersendiri
dengan alasan kepentingan bisnis. atau khusus. Taman tematik ini masih
Pentingnya ruang publik ini sangat jarang diadakan di Asia, khususnya di
dibutuhkan untuk meningkatkan Indonesia. Hanya sebagian kota-kota
kualitas kehidupan perkotaan, baik itu besar di Indonesia yang baru
dari segi masyarakat maupun mengembangkan dan membangun
lingkungan. Melalui fungsi taman tematik ini. Pembangunan
pemanfaatan ruang yang ada di taman tematik ini juga harus sesuai
dalamnya, memberikan banyak dengan struktur tata ruang kota agar
manfaat seperti olah raga, rekreasi, dan taman tematik ini bisa dijangkau oleh
ruang terbuka hijau. semua lapisan masyarakat dari
Oleh karena itu, mengingat berbagai wilayah.
pentingnya ruang publik, pemerintah Alasan Pemerintah Kota Tangerang
menetapkan UU No. 26 Tahun 2007 membangun banyak taman tematik ini
Tentang Penataan Ruang, sedangkan adalah untuk meningkatkan Ruang
dalam pasal 28 ditegaskan perlunya Terbuka Hijau (RTH) di Kota
Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Tangerang, memfasilitasi kegiatan
Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) di komunitas, interaksi antar masyarakat,
dalam suatu kota. Terkait dengan edukasi dan sarana rekreasi.
ruang publik maka RTH Publik dan Pemerintah Kota Tangerang saat ini
RTNH Publik yang disediakan untuk sedang gencar membuat Ruang
publik dapat dikategorikan sebagai Terbuka Hijau yang dijadikan taman
ruang publik. Bentuk RTH yang akan tematik sehingga selain berfungsi
dikembangkan di kota sebagai ruang sebagai ruang terbuka hijau taman
publik, salah satunya adalah taman tematik juga dapat dimanfaatkan
sebagai sarana untuk meningkatkan
pariwisata Kota Tangerang secara ramai dikunjungi masyarakat setiap
gratis khususnya untuk masyarakat harinya mulai dari pagi hari hingga
Kota Tangerang agar tidak perlu sore. Pada akhir pekan, taman pun
berwisata keluar Kota Tangerang semakin padat karena tak hanya
karena sudah disediakan oleh masyarakat Kota Tangerang yang
Pemerintah Kota Tangerang. berkunjung tetapi juga dari luar Kota
Dalam pengelolaan RTH Publik ini Tangerang. (Kinanti et al., n.d.)
dinas yang ditunjuk oleh Walikota Taman Tematik di Kota Tangerang
Tangerang sebagai pengelola RTH memiliki karakteristrik yang unik dan
Publik adalah Dinas Kebudayaan dan instagramable bagi para wisatawan
Pariwisata. Pengelolaan ini merupakan dari dalam maupun luar Kota
tanggung jawab di bidang pertamanan Tangerang, dengan area yang nyaman
dan dekorasi kota. walaupun berada ditengah kota
Konsep perencanaan atau pengunjung tetap dapat merasakan
pengadaan Ruang Terbuka Hijau sejuknya pepohonan dan menikmati
Publik di Kota Tangerang yang wahana bermain yang telah disediakan
dilakukan ole Dinas Kebudaaan dan di taman, terlebih saat masuk ke
Pariwisata hingga saat ini hanya Taman Tematik pengunjung tidak
mengelola RTH Publik yang sudah ada dikenakan biaya alias GRATIS.
dan hanya merevitalisasi kembali RTH Namun dengan dijadikannya
Publik yang telah ada sebagai salah Ruang Terbuka Hijau sebagai Taman
satu contohnya Taman Kota yang Tematik bukan tidak mungkin tidak
diubah menjadi Taman Tematik seperti ada masalah didalamnya.
yang ditulis oleh salah satu berita Permasalahan yang harus diperhatikan
media online bahwa Pemerintah Kota terutama adalah masalah kebersihan
Tangerang berhasil melakukan karena masih banyak masyarakat yang
terobosan dalam penyediaan sarana kurang sadar akan pentingnya menjaga
dan prasarana penunjang pariwisata di kebersihan. Para pengunjung taman itu
pusat kota. Salah satunya adalah sendiri masih banyak yang belum sadar
merubah Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan pentingnya menjaga fasilitas dan
menjadi Taman Tematik dan tujuan sarana prasarana yang ada di taman
wisata bagi keluarga. (Liputan6.com, misalnya masih banyak pengunjung
2018) yang suka merusak tanaman dan
Beberapa RTH pun telah berhasil fasilitas lainnya.
dirubah menjadi taman tematik yang

II. METODOLOGI yang akan diteliti yang selanjutnya


Metode penelitian yang digunakan menganalisa faktor-faktor tersebut
pada penelitian ini adalah penelitian untuk dicari peranannya (Arikunto,
deskriptif kualitatif. Merupakan 2010:151). Dalam penelitian ini
penelitian yang mengumpulkan data dengan menggunakan metode
berdasarkan faktor-faktor yang dapat deskriptif kualitatif, yaitu
mendukung terhadap objek penelitian mendeskripsikan dan menguraikan
tentang pengaruh kebersihan dan kepada beberapa narasumber yang
pengawasan taman tematik terhadap berkaitan dengan objek penelitian
tingkat kunjungan masyarakat. mengenai pengaruh kebersihan dan
Teknik pengumpulan data yang pengawasan taman tematik terhadap
digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat Kunjungan masyarakat. Studi
dengan menggunakan studi kepustakaan ini dilakukan untuk
kepustakaan (library research) dan mendapatkan informasi teoritis
wawancara, yaitu dengan sehingga peneliti memiliki landasan
mengumpulkan data melalui jurnal- teori yang kuat untuk menghasilkan
jurnal, artikel ilmiah, dan literatur suatu karya ilmiah.
lainnya serta mengajukan pertanyaan

III. KAJIAN PUSTAKA untuk memikat wisatawan untuk


a. Ruang Publik berkunjung ke kota tersebut. Ketika
Menurut Rustam Hakim (1987), dipahami sebagai bagian dari strategi
ruang publik merupakan suatau wadah regenerasi perkotaan, pemrograman
yang dapat menampung aktivitas pariwisata berkaitan erat dengan
tertentu dari masyarakatnya, baik berbagai dimensi perencanaan kota dan
secara individu maupun secara kontrol pembangunan (Shoval, 2018),
kelompok, dimana bentuk ruang publik yaitu aturan seputar akomodasi,
ini sangat tergantung pada pola dan kegiatan komersial, dan fasilitas
susunan massa bangunan perkotaan publik. Kondisi tersebut
disekitarnya.Ruang publik merupakan menuntut perkembangan fasilitas ruang
urat nadi kehidupan kota (Németh dan publik berkembang beriringan dengan
Hollander, 2010) sehingga keberadaan perkembangan fasilitas kota yang lain.
ruang publik merupakan kebutuhan Ruang terbuka hijau taman kota
yang perlu dipenuhi untuk secara tradisional dapat diartikan alun-
keberlanjutan suatu kota.Ruang publik alun dan taman raja, taman yang juga
hadir sebagai sarana memanusiakan terbuka untuk umum. Di zaman
manusia ditengah lingkungan kota modern ini dalam perancangan tata
yang padat, sehingga kulitas ruang kota, RTH taman kota merupakan
publik mempengaruhi kondisi tempat umum yang dikehendaki
kehidupan kota secara berkelanjutan. masyarakat untuk beristirahat, dekat
Saat ini ruang publik menjadi hal perumahan dan sebagai pengatur iklim
yang sangat diperhatikan dalam perkotaan (Mulyani, 2006: 97). RTH
perencanaan kota karena ruang publik taman kota dapat diartikan sebagai
sudah menjadi kebutuhan yang sebidang tanah terbuka dengan luasan
menyangkut ranah sosial,politik,dan tertentu yang di dalamnya ditanami
ekonomi. Pada perkembangannya pepohonan, bunga, dan rerumputan
ruang publik menjadi cara untuk yang dapat dikombinasikan dengan
menaikan nilai jual suatu sarana wisata kreasi dari bahan lainnya. RTH taman
kota, yang membuat banyak kota di adalah wajah dan karakter atau tapak
dunia berlomba-lomba untuk bagian muka bumi dengan segala
menyajikan ruang publik yang baik kehidupan dan apa saja yang ada di
dalamnya, baik yang bersifat alami Sehingga pada saat orang melihat
maupun buatan manusia, yang taman tersebut sudah bisa menangkap
merupakan bagian atau total kesan yang lebih spesifik dari fungsi
lingkungan hidup manusia beserta taman tersebut disamping menonjolkan
makhluk hidup lainnya. sisi keindahan dan kesejukannya.
b. Taman Tematik (Kajian Konsep Pengembangan dan
Taman secara umum merupakan Pengelolaan Taman kota menjadi
area dalam sebuah lingkungan yang Taman Tematik di Kota Bandung, n.d.)
mempunyai ruang dalam berbagai c. Teori Pengawasan
kondisi. Kondisi yang dimaksudkan Nawai dan Martini (2004: 135)
adanya lokasi, ukuran atau luasan, menjelaskan: “Pengawasan adalah
iklim, dan kondisi khusus lainnya proses pengamatan daripada
seperti tujuan serta fungsi spesifik pelaksanaan seluruh kegiatan
dalam pembangunannya. (Mengenal organisasi untuk menjamin agar
Fungsi Taman di Lingkungan dan pekerjaan yang sedang dilakukan
Kategorinya, n.d.) taman adalah berjalan sesuai dengan rencana yang
sebidang lahan berpagar yang jelas ditentukan sebelumnya”. Imam
digunakan untuk meendapatkan (2010: 145) mengatakan: “Pengawasan
kesenangan, kegembiraan, dan adalah salah satu fungsi manajemen,
kenyamanan. Taman yang dimaksud yang merupakan proses kegiatan
peneliti adalah taman buatan yang pimpinan untuk memastikan dan
berupa taman aktif dan taman pasif. menjamin bahwa tujuan dan tugas-
Taman aktif adalah taman yang tugas organisasi akan dan telah
didalamnya dibangun suatu kegiatan terlaksana dengan baik sesuai dengan
pemakai taman sehingga pemakai kebijaksanaan, intruksi, rencana dan
taman secara aktif menggunakan kebutuhan-kebutuhan yang telah
fasilitas didalamnya. (Ilmiajayanti & ditetapkan dan berlaku”. (Gustiana,
Dewi, 2015) taman tematik adalah 2017) pengawasan adalah segenap
salah satu program pemerintah kota kegiatan untuk meyakinkan dan
dalam rangka merevitalisasi taman menjamin bahwa tugas/pekerjaan telah
dengan memperbaiki elemen-elemen dilakukan sesuai dengan rencana yang
taman, menambah fasilitas penunjang telah ditetapkan. Kebijaksanaan yang
kegiatan-kegiatan masyarakat, dan telah digariskan dan perintah (aturan)
memberikan tema pada masing-masing yang diberikan. (IAI – Artikel, n.d.)
taman. Elemen yang disediakan yaitu pengertian pengawasan dalam kamus
adanya ruang pedestrian untuk pejalan besar bahasa Indonesia (KBBI) ialah
kaki, lampu taman, tempat duduk, penilik atau penjagaan. Dapat
gazebo, pagar atau batas pengamanan, dikatakan pengawasan ialah menjaga
tempat sampah serta fasilitas lainnya. dan mempertahankan segala
(Hartati, n.d.) taman tematik adalah sesuatunya seperti semula tanpa
taman yang dibuat dengan mengusung merubah apapun. (Arti Kata
tema/konsep tertentu sebagai ciri khas, Pengawasan – Kamus Besar Bahasa
yaitu dengan memunculkan karakter Indonesia (KBBI) Online, n.d.)
tertentu sebagai ciri khas utamanya. pengawasan menurut Irham Fahmi
(2012: 84) secara umum dapat di dan merupakan unsur yang
definisikan sebagai cara suatu fundamental dalam ilmu kesehatan dan
organisasi mewujudkan kinerja yang pencegahan. Yang dimaksud dengan
efektif dan efisien, serta lebih jauh kebersihan lingkungan adalah
mendukung terwujudnya visi dan misi menciptakan lingkungan yang sehat
organisasi. (zultuahkifli, n.d.) sehingga tidak mudah terserang
d. Kebersihan berbagai penyakit seperti demam
Kebersihan adalah keadaan bebas berdarah, muntaber dan lainnya. Ini
dari kotoran, termasuk di antaranya, dapat dicapai dengan menciptakan
debu, sampah, dan bau. Kebersihan suatu lingkungan yang bersih indah
lingkungan merupakan hal yang tak dan nyaman.
terpisahkan dari kehidupan manusia

IV. HASIL Pariwisata Kota Tangerang setiap


1. Pengawasan Taman Tematik di bulannya. Selain itu pengawas taman
Kota Tangerang Brigade 1016 juga bisa beralih fungsi
Proses kegiatan pengawasan taman untuk membantu serta mengevakuasi
tematik di Kota Tangerang Dilakukan masyarakat jika terjadi bencana di
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang dengan arahan
Kota Tangerang dengan membentuk langsung dari kepala Dinas
satuan Brigade 1016. Pengawasan Kebudayaan dan Pariwisata Kota
yang dilakukan adalah pengawasan Tangerang. Kegiatan pengawasan
terhadap fasilitas yang berada di taman taman tematik yang dilakukan selalu
kota dan beberapa jalur hijau yang dilaporkan secara aktif selama 24 jam
berada di sekitar taman kota, melalui aplikasi whatsapp sehingga
mengawasi pengunjung yang datang ke pimpinan dapat memantau langsung
taman kota agar tidak menyalahi dan mengetahui situasi dan kondisi di
aturan, dan memastikan area taman taman tematik mulai dari pagi hingga
kota selalu bersih agar pengunjung malam hari. Dinas Kebudayaan dan
merasa aman dan nyaman ketika Pariwisata Kota Tangerang juga terus
berkunjung ke taman kota. Tim membuat program-program yang dapat
BRIGADE 1016 ini berjumlah 60 meningkatkan minat masyarakat agar
orang yang dibagi menjadi 3 tim yaitu mau berkunjung ke taman tematik.
tim alpha, betha, dan charlie dan dibagi Dengan dilakukannya pengawasan
menjadi 3 shift kerja yaitu pagi, siang, pada taman tematik Kota Tangerang
dan malam. Jadi pengawasan di taman oleh tim Brigade 1016 di harapkan bisa
tematik dan hutan kota dilakukan membantu menjaga keamananan dan
selama 24 jam. Tim Brigade 1016 ketertiban di taman tematik Kota
melakukan kegiatan pengawasan pada Tangerang, serta mengurangi aktivitas
taman tematik sesuai dengan surat yang dapat menganggu pengunjung
perintah tugas (SPT) yang dikeluarkan seperti pengamen dan pkl (pedagang
dan di tanda tangani langsung oleh kaki lima). Selain adanya pengawasan
Kepala Dinas kebudayaan dan dari Tim Brigade 1016 taman tematik
di Kota Tangerang juga sudah emang fasilitas nya masih kurang
memiliki CCTV yang dapat dilihat seperti tempat sampah mungkin karena
langsung menggunakan smartphone itu salah satu faktor yang
dari masing-masing anggota Tim mempengaruhi, masih minimnya
Brigade 1016. Meskipun untuk saat ini tingkat kunjungan masyarakat kota
sebagian dari CCTV ada yang tidak tangderang untuk bermain di taman”
berfungsi atau rusak . Semoga hal ini Berdasarkan penjelasan di atas
dapat segera dilaporkan kepada dinas bahwa yang mempengaruhi
terkait agar segera ditindak lanjuti. masyarakat yang enggan untuk
Untuk meningkatkan jumlah bermain taman tematik sekitar kota
pengunjung taman tematik di Kota tangerang karena masih minimnya
Tangerang masih banyak fasilitas- sarana dan prasarana tersebut seperti
fasilitas yang harus diperbaiki dan kurang nya tempat sampah dan harus
harus di lengkapi seperti fasilitas perbanyak tulisan di larang membuang
bermain anak , toilet yang disebagian sampah sembarangan agar taman layak
taman tematik belum tersedia, food untuk di kunjungi yang ramah bagi
court, dan lahan parkir yang memadai. anak-anak.
2. Kebersihan Taman Tematik di Kota Untuk meningkatkan jumlah
Tangerang pengunjung taman tematik di kota
Petugas kebersihan taman biasanya tangerang hal apa saja yang harus di
membersihkan taman setiap hari dan benahi selain kebersihan . Dalam
setiap jam agar taman tetap bersih wawancara dengan petugas kebersihan
meskipun ramai di datangi oleh taman tematik Bapak Hendra selaku
masyarakat. untuk menjaga kebersihan petugas kebersihan di taman bambu :
taman di pagi hari petugas kebersihan “Palingan yg harus di tingkatin
taman setiap jam membersihkan sarana dan prasarana seperti mainana
sampah dan dedaunan agar masyarakat yg ramah anak anak dan toilet karena
yang berolahraga dapat menikmati untuk toilet sendiri itu di taman
suasana taman hijau yang asri oleh sebagian belum ada toiletnya yah pak
sebab itu untuk meningkatkan jumlah serta ruang pojok merokok sebagian di
pengunjung taman di kota tangerang taman kota tangerang seperti taman
kami mewancarai salah satu petugas gajah dan taman potret itu salah sati
kebersihan di taman yang ada di kota taman tempat ramah anak dan di
tangerang. perbanyak tempat sampah sehingga
Dalam kegiatan menjaga masyarakat bisa menjaga kebersihan”
kebersihan taman yang di lakukan di Berdasarkan penjelasan di atas
taman tematik di kota tangerang bahwa untuk meningkatkan jumlah
apakah sudah layak untuk di kunjungi pengunjung taman tematik di kota
oleh masyarakat sekitar. Dalam tangerang harus di tingkatkan sarana
wawancara dengan petugas kebersihan prasaranan nya seperti yang tadi bilang
taman tematik Bapak Hendra selaku oleh petugas kebersihan yaitu dari
petugas kebersihan di taman bambu : mainan anak-anak yang saat ini
“untuk saat ini masyarakat masih sebagian taman masih ada yang rusak
kurang menjaga kebersihan karena yang belum di benarkan dan untuk
toilet taman seabagian masih blum ada abis nyampu biasanya membersihkan
dari segi keamanannyasudah ada tim toilet”
pengawas taman oleh brigade1016 Berdasarkan penjelasan di atas di
yang selalu menjaga ketertiban taman simpulkan bahwa petugas kebersihan
dan untuk saat ini seperti cctv taman taman di kota tangerang siap siaga
kebanyakan taman cctv nya sudah pada memersihkan taman agar tetap bersih
mati mungkin itu yang harus di selain itu petugas kebersihan juga
betulkan oleh pihak dinas terakait. swiping sampah sekitar taman tersebut.
Dalam menjaga kebersihan di Apakah pengawasan turut
taman tematik di kota tangerang pihak membantu mengawasi kebersihkan
kebersihan membersihkan taman taman sekitar di kota tangerang Dalam
biasanya setiap jam berapa sekali bpk wawancara dengan petugas kebersihan
membersihkan taman di kota tangerang taman tematik Bapak Hendra selaku
agar tetap bersih, Dalam wawancara petugas kebersihan di taman bambu :
dengan petugas kebersihan taman “kalau untuk tim pengawas taman itu
tematik Bapak Hendra selaku petugas biasanya turut membantu menjaga
kebersihan di taman bambu: kebersihan taman itu sendiri seperti
“Kalau untuk membersihkan taman swiping sampah dan menyapu ”
tidak menentu apalagi dedauanan Berdasarkan penjelasan di atas
yang di mana setiap jam itu pasti bahwa sanya untuk pengawas taman
bakalan jatuh daunya itu biasanya biasanya membantu petugas taman
saya cepet-cepet membersihkan tetapi seperti menyapu ataupun swiping
kalau tidak ada daun-daun yang sampah agar taman tematik di kota
berserakan biasanya saya menyusur tangerang tetap nyaman untuk di
sanpah-sampah plastik yang di kunjungi oleh masyarakat sekitar,
pojokan apalagi saya di taman bambu penting nya sosialisasi dari tim
yang ada toiletnya palingan saya kalau pengawas taman untuk menjaga
kebersihan kepada masyarakat.

V. KESIMPULAN dijadikannya Ruang Terbuka Hijau


Taman tematik merupakan taman sebagai Taman Tematik bukan tidak
kota yang mempunyai tema tersendiri mungkin tidak ada masalah
atau khusus. Taman tematik ini masih didalamnya. Permasalahan yang harus
jarang diadakan di Asia, khususnya di diperhatikan terutama adalah masalah
Indonesia. Hanya sebagian kota-kota kebersihan karena masih banyak
besar di Indonesia yang baru masyarakat yang kurang sadar akan
mengembangkan dan membangun pentingnya menjaga kebersihan. Para
taman tematik ini. Pembangunan pengunjung taman itu sendiri masih
taman tematik ini juga harus sesuai banyak yang belum sadar akan
dengan struktur tata ruang kota agar pentingnya menjaga fasilitas dan
taman tematik ini bisa dijangkau oleh sarana prasarana yang ada di taman
semua lapisan masyarakat dari misalnya masih banyak pengunjung
berbagai wilayah.Namun dengan
yang suka merusak tanaman dan setiap jam agar taman tetap bersih
fasilitas lainnya. meskipun ramai di datangi oleh
Proses kegiatan pengawasan taman masyarakat. Untuk menjaga kebersihan
tematik di Kota Tangerang Dilakukan taman di pagi hari petugas kebersihan
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata taman setiap jam membersihkan
Kota Tangerang dengan membentuk sampah dan dedaunan agar masyarakat
satuan Brigade 1016. Pengawasan yang berolahraga dapat menikmati
yang dilakukan adalah pengawasan suasana taman hijau yang asri oleh
terhadap fasilitas yang berada di taman sebab itu untuk meningkatkan jumlah
kota dan beberapa jalur hijau yang pengunjung taman di kota tangerang.
berada di sekitar taman kota, Untuk meningkatkan jumlah
mengawasi pengunjung yang datang ke pengunjung taman tematik di Kota
taman kota agar tidak menyalahi Tangerang harus di tingkatkan dan
aturan, dan memastikan area taman dilengkapi sarana prasarananya mulai
kota selalu bersih agar pengunjung dari mainan anak-anak yang saat ini
merasa aman dan nyaman ketika sebagian taman masih ada yang rusak
berkunjung ke taman kota.Selain yang belum di perbaiki dan untuk toilet
adanya pengawasan dari Tim Brigade taman sebagian masih belum ada,
1016 taman tematik di Kota Tangerang belum adanya food court, kurangnya
juga sudah memiliki CCTV yang dapat lahan parkir. dari segi keamanannya
dilihat langsung menggunakan sudah ada tim pengawas taman oleh
smartphone dari masing-masing brigade1016 yang selalu menjaga
anggota Tim Brigade 1016. Meskipun ketertiban taman dan untuk saat ini
untuk saat ini sebagian dari CCTV ada seperti CCTV taman kebanyakan
yang tidak berfungsi atau rusak. taman CCTV sudah pada mati
Petugas kebersihan taman biasanya mungkin itu yang harus di betulkan
membersihkan taman setiap hari dan oleh pihak dinas terkait.

VI. DAFTAR PUSTAKA Kota Tangerang Dalam Pengembangan


Taman Tematik di Kota Tangerang,
Hartono, P. 2022. Analisis Fungsi JAKP (Jurnal Administrasi dan
Pengawas Taman Brigade 1016 Kebijakan Publik), Vol. 6 Nomor 2.
Dalam Pelaksanaan Pengawasan Oktober 2021
Taman Tematik di Kota Tangerang, Iqbal, Muhammad & Jumiati.
Skripsi, Fakultas Ilmu Politik. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
Universitas Yuppentek Indonesia: Berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Tangerang Padang No 3 Tahun 2017. Ranah
Tunnisah, Elma Rahmah, Juliannes Research, Vol. 1 No. 2 (2019)
Cadith & Ismanto. Strategi Pemerintah https://disbudpar.tangerangkota.go.id

Anda mungkin juga menyukai