Anda di halaman 1dari 2

Lokasi (Minimal 1 ha) : Alun Alun Tangerang, Sukarasa, Tangerang City,

Banten
Informasi Taman Tersebut : Sejarah Taman
- Di Tangerang sendiri, Alun-Alun Ahmad Yani atau Lapangan Ahmad Yani. Berada di
tengah-tengah kota Tangerang, alun-alun tersebut menjadi tempat berkumpul,
berolahraga, bersantai, bahkan untuk sekedar mencicipi kuliner yang dijajakan di
sekitaran alun-alun, Terkadang, Alun-Alun Kota Tangerang (Lapangan Ahmad Yani)
mejadi tempat berlatih oraganisasi paskibraka dan beberapa komunitas dari Kota
Tangerang.
- (?)
- ...
Bantuk Tapak :
Ukuran tapak 2,6 Ha
Bentuk lebih cenderung geometris dengan batas berbentuk persegi
Karakter Lanskap :
- Karakter yang mengimplementasikan sebagai lanskap perkotaan (area urban)
- Lanskap yang terbangun di sekitar meliputi perumahan, sekolah, dan area ruko
terbangun yang lain menjadi area fasilitas masyarakat (tempat makan, poliklinik,
bengkel, dll) di topografi dataran rendah serta terhubung dengan anak DAS Cisadane
- Konsepnya menjadi ruang terbuka hijau, direncanakan akan menggunakan rubber.
Kemudian di tengah lapangan akan diberikan rumput sintetis sehingga menjadi
landmark BJB yang satu-satunya di Indonesia yang berada di Kota Tangerang.
- Koridor Lingkungan dan batas alun-alun terdiri koridor pohon Samanea saman dan
Mahoni
- Focal Point dari tapak tersebut meliputi Signage pengenal identitas tempat (sebelah
gerbang) dan Tiang Bendera. Titik keramaian tertinggi berada di tengah lapangan
tersebut, bangunan sisi barat, dan sepanjang jalur pedestrian dalam alun-alun sisi
timur yang terhubung dengan penjual makanan
- Tema kontras warna lebih dominan pada biru dan kuning, sesuai dengan implementasi
olahraga yang menyatakan kekuatan, semangat, dan jiwa yang sehat
Evaluasi Lanskap :
- Beberapa sudut yang kosong/tidak termanfaatkan namun memiliki potensi
dapat dimanfaatkan, contohnya area gerbang pintu masuk utara (utama) yang dapat
dijadikan Calisthenic Park
= Beberapa sudut ini bisa dibangun taman-taman yang memiliki kebermanfaatan
sebagai tempat olahraga dan bersantai terbuka
- Beberapa jalan mengalami kemacetan yang umumnya terjadi di hari Minggu
(terjadi karena aktivitas drop out penumpang, angkot, pejalan kaki menyeberang)
umumnya terjadi di jalan Windu Karya
=Desain area drop out penumpang ditujukan untuk mengatur kemacetan di jalan
tersebut
- Kondisi hardscape dan area bermain untuk anak-anak yang berada di sisi utara
mengalami beberapa kecacatan dan adanya ketidaksesuaiian dalam penggunaan
pavement
=Perlu ada nya perubahan jenis pavement serta area bermain anak menggunakan
rubber pavement atau pasir
- Area penjual makanan yang tidak terkoordinasi dengan baik
=

Anda mungkin juga menyukai