Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR

PENGADAAN BARANG

PT. KARYA HALIM SAMPOERNA

No. Dokumen Tanggal Revisi


KHS/LOG/SOP- 001 26-Juli-2021 00

Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :

Glaudensius Whimphie Achma Rofiqi Latif


Foreman Logistik Penanggung Jawab Operasional

1
No Dok : KHS/ HSE/SOP-001
Pengadaan Barang
Revisi : 00
Tanggal : 26 Juli 2021

1. Tujuan

PT. Karya Halim Sampoerna menetapkan dan menerapkan prosedur ini, untuk mengatur proses
permintaan pembelian barang dan permintaan barang, serta pengelolaan pengadaan logistik
meliputi permintaan pembelian barang dari gudang dan penerbitan PO agar berjalan secara tertib
dan rapi. Prosedur ini bertujuan menjaga barang persediaan gudang agar selalu berada pada stok
minimal agar menghindari biaya penyimpanan, dan menjaga agar waktu pemenuhan permintaan
barang dari unit dapat dilakukan sesuai dengan rencana.

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini mencakup seluruh proses / kegiatan yang dilakukan di PT. Karya Halim Sampoerna
yang berhubungan dengan proses pengelolaan pengadaan logistik. Penanggung jawab dari
prosedur ini adalah Penanggung Jawab Operasional.

3. Referensi

 Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas No. Per.002/M.PPN/04/2007, Tentang


Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
 Keppres 80 tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
 Perpres no. 8 tahun 2006 - Revisi Ke-empat Keppres 80/2003 tentang Pengadaan Barang dan
Jasa

4. Definisi

Gudang
Fungsi penyimpanan barang-barang logistik PT. Karya Halim Sampoerna.
Pengadaan logistik
Fungsi pengelolaan prmintaan pengadaan barang-barang PT. Karya Halim
Sampoerna

Purchase Order :
Purchase Order (PO) adalah dokumen yang dibuat oleh pembeli untuk menunjukkan barang yang ingin
mereka beli dari pihak penjual.

Supplier
Supplier adalah penunjang kegiatan usaha atau berupa bahan mentah, material . kadang supplier
juga bisa mensuplai barang pada distributor

5. Prosedur

i) Setiap pengadaan barang/material harus sesuai denga spesifikasi yang telah ditentukan.
ii) Setiap pengadaan barang/material yang mengandung bahan kimia (aspal dan semen) wajib
menyertakan hasil uji lab serta Material Safety Data Sheet (MSDS).
2
3
No Dok : KHS/ HSE/SOP-001
Pengadaan Barang
Revisi : 00
Tanggal : 26 Juli 2021

5. Diagram Alir
Proses pengadaan barang dapat dilihat pada diagram alir bawah ini :
Aktifitas Keterangan
1. Adanya Keperluan Barang dari Tim
Operasional/HR/Safety/Plant
2. Foreman yang bertanggung jawab, mengisi form
order yang telah ditentukan kemudian
diserahkan ke atasan untuk divalidasi.
3. Jika permintaan disetujui, maka SPB akan
diproses oleh bag. Logistic. Jika permintaan
tidak disetujui, maka SPB akan diarsipkan.
4. SPB yang telah disetujui akan divalidasi oleh
bagian Logistik kemudian akan di cek
ketersediaan barang sesuai dengan SPB.
5. Cek stok barang gudang sesuai dengan SPB
• Apakah barang tersedia ?
• Jika Ya, lakukan input data
pengeluaran barang dan mengisi form
barang keluar.
• Cetak surat serah terima barang
• Selesai
• Jika tidak , maka bag. Logistik menerbitkan
Purchase Order ( PO ) ke vendor.
• Setelah barang sudah tersedia,
• Jika barang langsung digunakan maka
diinput ke data pengeluaran barang dan cetak
surat serah terima barang ke pengorder.
• Jika tidak langsung digunakan maka diinput
ke data barang masu gudang.

4
No Dok : KHS/ HSE/SOP-001
Pengadaan Barang
Revisi : 00
Tanggal : 26 Juli 2021

Kronologi Dokumen

Tanggal Perubahan Keterangan


Revisi
(Tuliskan point dan perihal yang diubah serta alasan perubahan)
Ke

Anda mungkin juga menyukai