1. Merekap data Inventory di setiap ruangan dan bagian untuk
mengetahui total Asset keseluruhan Rumah sakit. 2. Membuat label nomor Inventory untuk di tempelkan pada masing masing Aset untuk memudahkan pengecekan. 3. Secara berkala setiap 4 bulan sekali mengadakan Cross cek untuk memastikan keberadaan asset dan keutuhanya. 4. Mengeluarkan Form serah terima barang jika ada perpindahan asset dari satu bagian ke bagian lain, guna memudahkan pengecekan keberadaan asset. 5. Mengumuplkan dan merekap asset yang rusak untuk dilakukan langkah-langkah perbaikan (service) atau penggantian jika diperlukan. 6.
Pemesanan dan Pengadaan Asset :
1. Membuat PO pengajuan pembelian barang atas permintaan dari
masing-masing unit / bagian dengan melampirkan Form pengadaan barang. 2. Mengajukan PO untuk di Verifikasi ke Kepala Bidang penunjang medis sampai ke Direktur, dilampiri surat penawaran dari pihak Suplier. 3. Jika Nilai pembelian diatas Rp 10.000.000 , maka meminta Verifikasi persetujuan sampai ke Owner. 4. Mengirim PO yang sudah di verifikasi via Email ke Pihak Suplier. 5. Menerima barang pesanan dan Invoice dari pihak Suplier, Invoice diserahkan ke bagian Keuangan untuk dijadwalkan pembayaran secara Termin. 6. Merekap dan menginput Aset yang baru di beli ke dalam tabel Inventory sekaligus mencetak label Inventori nya.