Anda di halaman 1dari 6

No : SOP-TIE-BP-002

Tgl terbit : -- Juni 2022


SOP ASSET DISPOSAL Revisi : 00
Halaman : 1 dari 6

TUJUAN : Sebagai Panduan dalam melakukan Asset Disposal agar sesuai dengan
tujuan dan peraturan yang berlaku diperusahaan.
RUANG LINGKUP : Prosedur ini berlaku di PT. Titan Infra Energy dan seluruh Business Unit yang
berada dibawahnya.
REFERENSI :

1. DEFINISI
1.1. Asset Disposal adalah penghapusan aktiva tetap atau asset dari pencatatan didalam sistem
akuntansi. Penghapusan dilakukan dengan cara menjual atau mendonasikan asset tersebut.
1.2. Disposal Form adalah dokumen untuk proses disposal asset yang harus diisi oleh Asset &
Commercial Department Usser (Pengguna Asset) dan disetujui oleh pihak terkait.
1.3. Hibah atau Donasi adalah pemindahan hak milik perusahaan ke perorangan atau badan
usaha lain yang tidak dilakukan dengan transaksi jual beli.
1.4. Pembeli atau Buyer adalah orang atau Badan Usaha yang berminat membeli atau menerima
Asset dengan status disposal. Asset Disposal Form adalah dokumen untuk proses disposal
asset yang harus diisi oleh Asset Management Department dan disetujui oleh pihak terkait.
1.5. Purchase Order (PO) adalah dokumen permintaan pembelian dari suatu badan usaha ke
badan usaha yang badan usaha lain.
1.6. Collateral adalah nama lain dari agunan atau jaminan dalam satu transaksi kredit. Bentuknya
bisa berupa aset maupun surat berharga milik peminjam kepada pemberi pinjaman dana.
1.7. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai
sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
1.8. Book Value adalah nilai buku atau biaya perolehan suatu aktiva setelah dikurangi akumulasi
Penyusutan.

2. TANGGUNG JAWAB, AKUNTABILITAS DAN KEWENANGAN


2.1. User
1. Membuat perencanaan untuk asset-asset yang akan di dispose sesuai dengan kebutuhan
kegiatan produksi.
2. Membuat pengajuan asset disposal dengan mengisi Form Asset Disposal.
2.2. Asset Management
1. Meriksa atau memastikan bahwa asset yang akan di dispose telah memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam prosedur ini.
2. Melakukan Bid Comparison untuk penjualan asset kepada pihak ketiga.
3. Mengajukan revisi harga kepada BOD / BOM beserta term and condition apabila harga yang
diajukan oleh para pembeli lebih kecil dari 90% harga jual yang ditetapkan sebelumnya.
4. Melakukan handover asset kepada pembeli yang memenangkan tender penjualan asset.
5. Melakukan update data asset dalam master data asset.
2.3. Business Unit Director dan Board Of Management (BOM)
1. Melakukan persetujuan atas mengajuan asset yang tertera dalam Form Asset Disposal.
2. Melakukan persetujuan asset penjualan Asset yang bernilai diatas Rp. 100 juta.
No : SOP-TIE-BP-002
Tgl terbit : -- Juni 2022
SOP ASSET DISPOSAL Revisi : 00
Halaman : 2 dari 6

2.4. Procurement
1. Mencari calon pembeli atau buyer untuk membeli Asset yang akan di dispose dan
mengirimkan qoutation kepada calon pembeli Asset.
2. Melakukan negosiasi harga dengan calon pembeli asset untuk mendapatkan harga
penawaran yang terbaik.
3. Melakukan persetujuan atas Asset yang akan di disposal sesuai dengan estimasi harga
pasar.
4. Menyampaikan surat keputusan pemenang tender kepada buyer.
2.5. Buyer
1. Memeriksa asset yang akan dibeli melalui tender penjualan asset dan mengajukan harga
pembelian untuk tender penjualan asset.
2. Mengirimkan Purchase Order setelah pembeli atau buyer memenangkan tender penjualan
asset.
3. Melakukan pembayaran atas pembelian asset yang dimenagkan melalui tender penjualan
Asset.
2.7. Finance
1. Melakukan verifikasi data asset yang akan didispose.
2. Menginformasikan adanya barang kena pajak dan tarif pajak ke bagian procurement.
3. Memastikan pembayaran pembayaran oleh buyer sudah masuk kedalam rekening
prusahaan yang ditunjuk.
4. Menerbitkan Invoice dan laporan pajak atas pembelian asset.
2.8. Accounting
1. Melakukan write off asset (menghapus data asset) dari dari data accounting.
No : SOP-TIE-BP-002
Tgl terbit : -- Juni 2022
SOP ASSET DISPOSAL Revisi : 00
Halaman : 3 dari 6

3. DIAGRAM ALIR
No : SOP-TIE-BP-002
Tgl terbit : -- Juni 2022
SOP ASSET DISPOSAL Revisi : 00
Halaman : 4 dari 6

4. URAIAN SOP
4.1. User membuat pengajuan untuk melakukan Asset Disposal dengan mengisi Form Asset
Disposal kemudian diserahkan kepada Asset Management.
1. Asset yang akan di dispose adalah asset yang tidak dipergunakan dalam kegiatan produksi
atau kegiatan perusahaan lainnya dimana kondisi asset tersebut sudah rusak dan tidak
ekonomis, atau asset tersebut saat ini sudah tidak sesuai dengan proses kerja atau
teknologi yang ada.
2. Jika asset tersebut akan diganti dengan asset baru atau asset yang lain maka user telah
mengajukan penggantian dan pengajuan penggantian tersebut telah disetujui oleh
Management sesuai dengan matrix approval / matrik persetujuan.
3. Selain dengan alasan tersebut asset yang dapat di dispose adalah asset yang telah
ditetapkan oleh BOD / BOM untuk di dispose sesuai dengan strategi perusahaan.
4.2. Asset Management memastikan apakah asset yang akan didispose memenuhi persyaratan
yaitu :
1. Nilai buku (book value) sudah mencapai angka nol. Jika nilai buku belum mencapai nol
maka harus disertai dengan bukti persetujuan dari management (sesuai dengan point 4.1.1
4.1.2 4.1.3).
2. Asset tersebut tidak sedang dijaminkan (collateral)
4.3. Finance Department memeriksa apakah asset yang akan didispose termasuk dalam asset
yang dijaminkan (collateral) atau dijadikan jaminan pada suatu lembaga keuangan tertentu.
Jika asset tersebut termasuk dalam asset yang dijaminkan maka proses tidak dapat dilanjutkan
atau asset tidak dapat didispose
4.4. Finance mengkonfirmasi ke bagian pajak terkait asset yang akan didispose apakah termasuk
jenis barang kena pajak atau tidak, jika barang tersebut termasuk jenis barang yang kena pajak
maka bagian finance meminta informasi tarif pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan.
1. Informasi tarif pajak ini kemudian di informasikan kepada bagian procurement sebagai
dasar untuk menetapkan harga minimal penjualan.
2. Informasi tarif pajak ini juga menjadi dasar bagian finance untuk menyampaikan adanya
PPn keluar (VAT Out) kepada bagian pajak sesuai dengan nilai penjualan yang disepakati.
4.5. Procurement mencari harga yang berlaku secara umum (harga pasar) untuk menentukan nilai
atau harga jual terendah (batas bawah) dari asset yang akan didispose atau dijual dengan
memperhitungkan tarif pajak sesuai informasi dari bagian pajak.
4.6. Business Unit Director dan Board of Management memberikan persetujuan atas Form Asset
Disposal sesuai dengan Matrix Approval / Matrik Persetujuan yang telah ditetapkan.
4.7. Procurement membuat informasi penjualan asset melalui berbagai media seperti media sosial,
surat kabar dan lain-lain atau menyampaikan informasi penjualan asset secara langsung
kepada calon pembeli.
1. Procurement mengundang beberpa calon pembeli yang berminat membeli asset yang akan
dijual untuk melakukan survei.
2. Procurement wajib memastikan bahwa calon pembeli memiliki NPWP.
4.8. Para calon pembeli melakukan survei / memeriksa asset yang akan dibeli dan kemudian
mengajukan harga penawaran (bid) atas asset tersebut.
4.9. Asset Management akan melakukan Bid Comparison dengan menggunakan Form Bid
Comparison untuk menentukan pembeli dengan harga tertinggi.
No : SOP-TIE-BP-002
Tgl terbit : -- Juni 2022
SOP ASSET DISPOSAL Revisi : 00
Halaman : 5 dari 6

1. Asset Management akan memeriksa apakah calon pembeli mencantumkan NPWP pada
penawaran harga. Jika calon pembeli tidak memiliki NPWP tidak dapat diikutkan dalam
proses Bid Comparison.
2. Bila harga yang ditawarkan oleh para calon pembeli telah memenuhi harga jual minimum
yang ditetapkan maka Asset Management akan memilih 3 pembeli dengan harga tertingggi
untuk dipilih dan dilakukan negosiasi.
3. Bila harga yang ditawarkan oleh para calon pembeli lebih rendah dari harga jual minimum
yang ditetapkan maka Asset Management akan mengajukan revisi harga jual minimum
kepada Business Unit Director dan atau Board of Management.
4.10. Procurement melakukan negosiasi dengan 3 pembeli untuk mendapatkan harga tertinggi dari
semua calon pembeli.
4.11. Business Unit Director dan Board of Management menetapkan pemenang tender untuk
penjualan Asset melalui surat resmi pemenang tender.
4.12. Procurement menyampaikan informasi kepada pemenang tender (buyer) melalui surat resmi
atau email.
4.13. Finance menerbitkan Invoice dan meminta bagian pajak untuk menerbitkan faktur pajak,
invoice dan faktur pajak harus mendapatkan persetujuan dari pejabat yang berwenang di
perusahaan.
4.14. Buyer melakukan pembayaran atas asset yang dimenangkan melalui tender dan
menyampaikan bukti pembayaran kepada bagian procurement.
4.15. Finance wajib memastikan bahwa pembayaran yang dilakukan oleh buyer sudah masuk dalam
rekening perusahaan yang ditunjuk. Kemudian menyampaikan informasi pembayaran tersebut
kepada asset management dan procurement.
4.16. Asset Management melakukan handover asset kepada Buyer setelah semua proses
pembayaran selesai dilaksanakan atau sesuai dengan term and condition yang disepakati
antara Procurement selaku perwakilan perusahaan.
1. Asset management membuat Berita Acara serah terima asset, dan menginformasikan
kepada Accounting.
4.17. Bagian Accounting melakukan Write Off (Penghapusan data asset) atas asset yang telah dijual
dari data accounting.
4.18. Asset Management melakukan update data dalam Master data asset perusahaan.

5. DOKUMEN TERKAIT
5.1. From Disposal Asset
5.2. Form Bid Comparison
5.3. Form Pemenang Lelang
5.4. Bukti Pembayaran
5.5. BAST
5.6. Surat Ijin Keluar Barang
No : SOP-TIE-BP-002
Tgl terbit : -- Juni 2022
SOP ASSET DISPOSAL Revisi : 00
Halaman : 6 dari 6

Kolom Pengesahan

Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh, Disetujui Oleh,

Riwayat Revisi

Diajukan Disetujui
No Revisi Tanggal Penjelasan Perubahan
Oleh Oleh

Anda mungkin juga menyukai