MANAGEMENT
• Lebih mengetahui tentang dasar
pengelolaan inventori di gudang
• Lebih memahami dasar menjalankan
inventory di gudang
• Lebih memahami cara pengelolaan
inventori digudang dengan baik &
akurat
Pokok Bahasan
• Definisi Inventory
• Prinsip Dasar Inventory
• Pengelolaan Inventory Gudang
PEMAHAMAN
Inventory = Persediaan: Barang/Bahan
Inventory Control : Pengelolaan Persediaan & keadaan Barang
Email dari customer/berita acara Inventori terima data master Data yang sudah
terkait dengan rencana barang & verifikasi lengkap di upload IT ke
penyimpanan barang sistem
Stok barang gudang hasil Ketika barang sudah tersimpan dan Proses inbound diselesaikan
penyimpanan operation di tertata di rak, Goods Receipt Note hingga barang tersimpan di
verifikasi kembali oleh inventory tercetak, barang tercatat sbg stok rack
Prosedur Stok In (In bound: Penerimaan Barang)
Barang dipindahkan Kelangkapn form intransit di input admin Hasil verifikasi diinput di form
sesuai reserve loc transfer inventori & mencetak form reserve loc intransit
+ label reserve loc transfer + label reserve loc transfer
Prosedur Stok In
(Intransit)
Setelah selesai pemindahan, Admin inventori melakukan File dokumen & Barang sudah
admin inventori mengecek comfirm reserve loc transfer di tercatat sebagi stock in karena
form hasil reserve loc transfer sistem lalu cetak other stock Intransit
dari inventori operasioanal transaction sebagai bukti
bahwa stock transfer sudah
dilakukan
Prosedur Stok In (Stock Transfer)
Zona (Area)
Aisle (Lorong)
Rak Posisi palet
Kiri-kanan Bay (Rack)
• Nomer PLU
VITAL
• Nomer PLU
Customer Shelving (Level)
• Nama Barang
Customer
Posisi Palet
TAG / KODE STOCK BARANG
• GX : Goods Damaged (Rusak) • Sub Usage
– GX999999 Damaged Receiving
– GX888888 Damaged Handling
• Actual Location
• GY : Goods Expired • Tipe storage
– GY999999 • Field keterangan di
• GO: Goods Over (Stock Take) SOH (sistem)
• GH: Goods Hilang • Lebih mudah
• GR: Goods Retur mengetahui jumlah
• GT: Goods Intransite barang bermasalah
• GM: Goods Muntah
MASTER STOK
• Data stok
– Nama Supplier
– ID Supplier
– Nama Item Barang • Sebagai acuan order stock
– Satuan Barang in/out
– • Sebagai acuan distribusi stock
No PLU Cust/Supplier
(penentuan kebutuhan
– No PLU VITAL
armada)
– Size/Dimensi (P,L,T,B): Per Pallet, Per Unit • Sebagai acuan pengelolaan
– Kapasitas Full Pallet stock
– Kategori Produk
– Lokasi di Gudang
– Temperatur Simpan ( Celcius )
– Homodity Simpan (Rhesus)
– Jumlah karton per-layer X Stack (Tinggi susunan karton)
Pengelolaan Penyimpanan Stock Barang
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat penyimpanan stock barang
• Metode penyusunan
• Penyusunan manual
• Penyusunan otomatis
• Susun barang dengan aman
• Susunan barang mixing expired/singgle
expired, mixing lot/batch atau single
lot/batch
Pengelolaan Penyimpanan Stock Barang
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat penyimpanan stock barang
Customer konfirmasi via email CRP berkoordinasi dengan WH. Operasional melakukan
Ke CRP –KACS WH. Admin & IT untuk proses let down & outbond
Jadwal kedatangan, Packing List kesiapan data & dokumen
Inventory Ops melakukan Audit Inventory Admin menyiapkan form WH. Admin konfirmasi atas
letdwon berdasarkan data Vital Audit letdwon berdasarkan data Vital ( proses let down & outbond ,
( Lokasi, Itema, Expired, Lokasi, Item, Expired, Lot/batch) hingga cetak Delivery Note
Prosedur Stok In
(Out bound)
Dokumen pemusnahan :
•Dokumen instruksi Write Off Inventori berkoordinasi dengan LP Inventory disaksikan oleh
dari Customer untuk mempersiapkan tempat & pihak LP melakukan proses
•Data product Write Off proses pemusnahan. pemusnahan (Write off)
•Berita Acara Pemusnahan Barang dikeluarkan dari Warehouse product hingga tuntas
•Foto product yang di Write Off Atas sepengetahuan LP setelah dokumen disetujui
•Foto saat proses Write Off oleh Customer.
i
Perpindahan Stok – Stock Transfer
1. Transfer Normal
a. Stok transfer Normal antar Lokasi
b. Stok Transfer antar site warehouse
2. Transfer abnormal
a. Not Supply
Kondisi pengambilan barang di area storage yang tidak dapat dipenuhi karena barang
kosong, barang damaged di lokasi (salah letak, salah barang, barang rusak dsb)
b. Instransit Dispatch , Intransit Return
Kondisi barang yang akan dimuat di area dispatch tidak dapat dipenuhi karena:
1. Kekurangan barang/barang tidak ada
2. Kelebihan barang / Muatan barang tidak tertampung oleh
armada
3. Cancel order dari konsumen
Sehingga barang dialihkan kembali ke storage
Prosedur stock transfer
Normal ( Antar Warehouse, Antar Lokasi)
Admin inventory membuat berita Berita Acara di Approve oleh Admin Inventory melakukan Stock
Transfer di system VITAL terhadap
acara terhadap barang yang Inventori, & Operation barang yang dilakukan proses Stock
dilakukan proses stock transfer transfer.
Inventory Operasional menyerahkan form Inventory Operasional melakukan Admin Inventory mencetak form
stock transfer ke Admin Inventory setelah proses Stock transfer sesuai stock transfer dan label stock
selesai untuk diicek ulang & diinput di sistem dengan data yang tertera dilembar
transfer.
serta dokumentasi stock transfer & menepel labelnya
Barang Hilang – Loss Stock
• Penyebab barang hilang • Pencegahan barang hilang
– Dikonsumsi: Hama, Manusia – Aturan, Sistem
– Dicuri: Pekerja, Petugas, – Interpersonality (Value, Belief)
Konsumen, Mitra – Pola Kerja
– Salah tempat, tidak tuntas – K3 (Keamanan, Keselamatan,
penelusuran Kesehatan)
– Salah Perhitungan Stok
– Musibah: Bencana Alam,
kebakaran
Prosedur Pencatatan Barang hilang
Loss Stock Correction
Inventory Operasional melakukan Inventori Admin mencetak data Stock Inventori Admin memastikan tidak ada
pengecekan aktual fisik yang disaksikan Countbook berdasarkan data SOH yang transaksi yang masih outstanding baik
oleh perwakilan Customer. sudah terupdate dari system Vital & secara sistem
menyerahkan ke inventori operasional
Prosedur Stock Take
Data Stock
Countbook
meliputi (nama
barang, quantity,
lot dan expired
datenya)
Inventori Admin menyerahkan data Inventori admin mencetak data empty Inventori Admin melakukan
empty location ke Inventory location berdasarkan lokasi proses penginputan data stock
Operasional. penyimpanan atas customer tsb countbook
Prosedur Stock Take
Inventory Operasional melakukan Inventory Operasional menyerahkan data Inventori admin mengecek dan
pengecekan dan memastikan empty location yang sudah selesai memastikan data empty
terhadap data empty location dilakukan pengecekan actual lokasi empty location terisi lengkap
tersebut ke Admin Inventory.
TERIMA KASIH