Anda di halaman 1dari 16

4 Contoh SOP Logistik:

Penanganan Produk Palsu, Retur,


Traceability dan Pemusnahan

Daftar isi [Buka]
Empat contoh format SOP Logistik tentang penanganan produk palsu, produk
retur, product traceability (mampu telusur produk), dan berita acara
pemusnahan produk.
Empat SOP Logistik ini perlu diperhatikan oleh perusahaan sebagai pedoman
pelaksanaan aktivitas tersebut.

Dan pada kesempatan ini Blog Manajemen Keuangan kembali manyajikan


contoh format SOP Logistik perusahaan untuk penanganan produk palsu,
produk retur, product traceability, dan berita acara pemusnahan produk.
Langsung saja kita mulai pembahasannya….

01. SOP Penanganan Produk Palsu


Dalam persaingan bisnis yang semakin sengit, tak bisa dihindarkan
kemungkinan adanya produk palsu yang entah asalnya dari mana, dan entah
disengaja atau tidak, ber-huznudhon aja deh 🙂
Yang lebih penting sebagai tindakan pencegahan adalah dengan membuat
SOP.

SOP untuk menangani produk palsu tersebut dengan sebaik-baiknya. Tentu


sesuai dengan prosedur yang berlaku.

A. Langkah Membuat SOP Logistik – Penanganan Produk


Palsu
Format SOP Logistik mengenai penangan produk palsu unakan terdiri dari:
Tujuan
Untuk menjelaskan mengenai bagaimana menangani produk palsu.

Bahan dan Alat


Laporan Pelanggan

Kualifikasi Personil
Karyawan yang ditunjuk.

Prosedur
 Kumpulkan produk palsu atau yang diduga palsu dari pelanggan.
 Letakkan di area tersendiri dan beri tanda atau tulisan “Produk Palsu
atau diduga palsu”
 Kirimkan contoh produk ke bagian produksi untuk dianalisa apakah
produk tersebut palsu atau tidak.
 Jika diketahui palsu, bersama-sama dengan bagian produksi/pabrik
instruksikan ke pelanggan untuk segera menarik produk dengan ciri-ciri
atau tanda-tanda (spesifikasi) tersebut di atas.
 Kirimkan produk tersebut ke bagian produksi/pabrik dan buat
laporannya.
 

B. Contoh SOP Logistik –  Penanganan Produk Palsu [Format


Lengkap]
Contoh format SOP logistik perusahaan tentang penanganan produk palsu
yang kami sajikan di sini merupakan penggabungan format SOP di atas
ditambah dengan header dan bagian pengesahan.

Perhatikan penampilannya berikut ini:


Contoh SOP Penanganan Produk Palsu – Disposisi
 

02. SOP Penanganan Produk Retur

Produk retur atau produk kembalian akan selalu ada dengan berbagai alasan,
walaupun perusahaan sudah berusaha untuk meminimalisir jumlah barang
retur.

Barang retur ini perlu ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan kerugian
yang lebih besar.

Oleh karena itu perlu disusun standar operasional prosedur yang akan
mengatur dan menangani produk retur ini.

A. Langkah Membuat SOP Logistik – Penanganan Produk


Retur
Format SOP Logistik perusahaan tentang penanganan produk ini terdiri dari:
Tujuan
Untuk menjelaskan bagaimana produk dari perusahaan cabang dan
distributor dikembalikan (retur)

Pengertian
Yang dimaksud produk retur (kembalian) adalah produk yang dikembalikan
dari distributor atau cabang perusahaan  karena komplain cacat kualitas
teknik, komplain produk kadaluarsa atau salah pengiriman.

Kualifikasi Personil
Karyawan yang ditunjuk

Prosedur
#1. Lakukan penerimaan kembali atas persetujuan manajer logistik

#2. Alasan retur produk:

Produk yang rusak:

 Produk yang rusak berkaitan dengan kualitas dan karena masalah


produksi, terjadi perubahan fisik, misalnya warna, perubahan bentuk
(misalnya lembek), terjadi pemisahan tetap, misalnya pada suspensi,
terjadi pengendapan tetap.
 Kerusakan kemasan primer. Kemasan primer pecah, sobek,
menggelembung, penutup tidak sempurna sehingga isi produk keluar,
misalnya pada minuman, atau kemasan tetap tapi isinya berkurang.
 Kerusakan kemasan sekunder, kemasan sobek, etiket tidak lengket
Produk yang kadaluarsa:

 Perusahaan akan mengganti 100% untuk produk yang sampai di


gudang perusahaan tiga bulan sebelum batas kadaluarsa pada batas
kadaluarsa.
Misalnya, Expired Date Januari 2018, maka batas penerimaan di
gudang perusahaan antara 1 November 2017 sampai dengan Januari
2018.
#3. Alasan produk kembalian yang tidak dapat diterima gudang

 Rusak karena kesalahan penyimpanan di gudang. Misalnya, dimakan


rayap, dimakan tikus, kebocoran dan penyimpangan dari tata cara yang
sudah ditentukan.
 Komplain kerusakan primer dan sekunder yang disampaikan lebih dari
seminggu sejak barang diterima pelanggan.
 Produk yang sampai di gudang perusahaan dalam waktu di luar
ketentuan, baik sebelum maupun sesudahnya tidak mendapatkan
penggantian.
#4. Terima produk yang dikembalikan oleh bagian gudang dan periksa serta
catat dalam buku penerimaan pengendalian gudang: nama produk, batch no,
tanggal kadaluarsa, jumlah dan bentuk persediaan.

#5. Kategorisasi dan analisis setiap produk kembalian.

#6. Untuk produk kembalian yang rusak, kemas produk sedemikian rupa agar
tidak mencemari produk lainnya.

#7. Simpan produk kembalian di ruang karantina atau tempatkan terpisah


dahulu dari persediaan barang.

#8. Buat bukti penerimaan oleh bagian gudang yang kemudian dikirim ke
bagian logistik.

#9. Kembalikan produk ke persediaan penjualan, bila:

 Produk tersegel dalam kemasan asli dan dalam kondisi yang baik.
 Diketahui bahwa produk telah disimpan dan dikelola dalam kondisi yang
sesuai dan belum kadaluarsa.
 Telah diperiksa dan diuji oleh petugas yang memiliki kewenangan untuk
itu.
#10. Catatan kembalian produk disimpan oleh penanggungjawab dan secara
resmi meneruskan produk tersebut ke bagian pemasaran apabila masih layak
jual.

#11. Apabila produk kembalian tersebut kadaluarsa atau rusak maka diberi
tanda secara mencolok “KADALUARSA” atau “RUSAK”, selanjutnya diatur
pelaksanaan pemusnahan dan berita acaranya.

B. Contoh SOP Logistik – Penanganan Produk Retur [Format


Lengkap]
Perhatikan contoh SOP Logistik tentang Penanganan Produk Retur, terdiri
dari Header, Isi Utama, dan Disposisi:
Halaman #1:
Contoh sop penanganan produk retur-disposisi
 

Halaman #2:
Contoh sop penanganan produk retur -Bagian utama.2
 

Halaman #3:
Contoh SOP penanganan produk retur – Bagian Utama.3
 

03. SOP Product Traceability

Kemamputelusuran produk perlu diperhatikan untuk memudahkan


pengelolaan produk.

Sehingga bila terjadi suatu kejadian yang tidak diinginkan, perusahaan akan
bisa menyelesaikan solusi dengan cepat.
 

A. Langkah Membuat SOP Logistik – Product Traceability


Format SOP yang digunakan terdiri dari:

Tujuan
Menyediakan Product Traceability sejak dari bagian produksi sampai ke
pelangggan.

Alat dan Bahan


 Kartu Stok Gudang
 Data Laporan Distribusi Produk
Pihak Terkait
 Logistik
 Gudang
 Marketing
Prosedur
 Memelihara catatan terkini yang memudahkan ketertelusuran produk
yang didistribusikan, misalnya pada kartu stok gudang, yang meliputi
nama konsumen, kode produksi, no. Batch, tipe, jumlah, nomor ijin
edar.
 Catatan harus dipelihara selama periode tertentu yang ditetapkan
berdasarkan persyaratan atau ketentuan regulasi yang terkait.
 Sesuai dengan masa kegunaan produk yang bersangkutan
sebagaimana ditetapkan oleh bagian produksi yang membuat produk
tersebut.
 Tidak kurang dari tahun terhitung tanggal produk tersebut dikirim dari
perusahaan. Diambil periode yang paling lama.
 Harus diterapkan sistem penelusuran hingga ke tingkat customer.
 Jika penelusuran tidak memungkinkan hingga ke tingkat customer,
diterapkan sistem penelusuran hingga ke fasilitas pengguna.
 Catatan penelusuran sekurang-kurangnya meliputi tanggal produk dibeli
cusmtomer.
 Hasil penelusuran harus dilaporkan kepada instansi berwenang.
 Catatan-catatan penelusuran harus dipelihara.
 

B. Contoh SOP Logistik – Product Traceability [Format


Lengkap]
Perhatikan contoh SOP logistik mengenai Product Traceability berikut ini:
Halaman #1:
 

Contoh SOP Logistik – Traceability Product hal 01


 

Halaman #2:
Contoh SOP Logistik – traceability product hal 2
 

04. SOP Berita Acara Pemusnahan Produk


 

Saat perusahaan memutuskan untuk memusnahkan produk-produknya, maka


perlu dibuat berita acara pemusnahan produk.

A. Langkah Membuat SOP Logistik – Berita Acara Pemusnahan


Produk
Format Standar Operasional Prosedur – SOP Logistik tentang BAP
pemusnahan produk terdiri dari:

Tujuan
Untuk menjelaskan bagaimana pembuatan berita acara pemusnahan produk.

Penanggung jawab
Tenaga yang ditunjuk
Prosedur
Pada hari ini … tanggal….. tahun ….. kami yang bertanda tangan di bawah
ini:

Nama                   :

Pekerjaan            :

Alamat                 :

Dengan dilakukan oleh:

Nama / NIK         :

Jabatan                :

Dengan disaksikan oleh petugas ……. :

Nama / NIP         :

Jabatan                :

Nama / NIP         :

Jabatan                :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa telah memusnahkan produk-


produk dengan perincian sebagai berikut:

Pemusnahan ini dilakukan dengan cara: ………………

Berita acara pemusnahan ini dibuat rangkap 4 (empat) yang kami kirimkan
kepada:

1. Direktur pengawasan distribusi produk


2. Kepala Dinas …..
3. Kepala balai besar/balai POM di….
4. Arsip
Demikian berita acara ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
 

B. Contoh SOP Logistik – Berita Acara Pemusnahan Produk


[Lengkap]
Perhatikan Contoh SOP Logistik tentang Berita Acara Pemusnahan Produk
berikut ini:

Halaman #1:
 

Halaman #2:

Contoh SOP Logistik – Berita Acara Pemusnahan Produk hal 2


 

05. Kesimpulan
Demikian artikel yang dapat saya bagikan tentang 4 contoh SOP Logistik,
yaitu:

 SOP Perusahaan untuk mengelola aktivitas Penanganan Produk Palsu,


 SOP Penanganan Produk Retur,
 SOP Product Traceability, dan
 SOP BAP Pemusnahan Produk.
Masing-masing contoh Standar Operasional Prosedur dibahas mulai dari
langkah-langkah membuat dan contoh SOP lengkapnya.

Dan bila Anda ingin mengetahui contoh SOP Finance, lansgung saja
ke: SOP Keuangan dengan Accounting Tools Sederhana dan powerful.
Mudah-mudah bermanfaat dan terima kasih.*

Anda mungkin juga menyukai