Anda di halaman 1dari 3

Contoh SOP Bagian Produksi dan Pemeliharaan

Mesin Produksi
Dalam dunia industri, salah satu penunjang yang paling penting untuk menghasilkan
produk produksi yang berkualitas adalah, mesin produksi yang terbaik, baik itu dari segi
kualitas, usia dan perawatan terhadap mesin produksi itu sendiri.

Mesin produksi bekerja berdasarkan prinsip rasional, logis dan matematis. Mesin-mesin
ini akan bekerja setiap hari sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Tentu saja, seiring dengan bertambahnya usia, mesin-mesin ini akan


mengalami penurunan kinerja atau mengalami keausan.

Di sinilah peran perawatan atau pemeliharaan mesin sangat dibutuhkan, hal tersebut
bertujuan untuk mempertahankan tingkat kualitas mesin dan tingkat produktivitasnya
supaya mampu bertahan sesuai dengan standar maksimal yang diberikan kepada mesin
tersebut.

Dengan kata lain, dengan adanya pemeliharaan atau maintenance, hal ini akan berakibat
langsung kepada fasilitas dan peralatan industri yang dapat berjalan maksimal. Selain
itu, perawatan mesin produksi betujuan untuk memperpanjang usia pakai dari mesin itu
sendiri.

Kalau kita analogikan kepada manusia, manusia yang merawat kesehatannya, dia akan
mampu bekerja dan menghasilkan produk dengan maksimal.

Walaupun suatu saat manusia juga pasti akan masuk kedalam usia yang sudah tidak
produktif lagi. Hal ini berlaku juga untuk mesin, dimana mesin juga akan mengalami masa
aus atau kehabisan usia pakai. Tapi dengan perawatan yang baik, minimalnya Anda akan
menikmati usia pakai mesin dengan maksimal dengan produktivitas yang optimal.

Bagaimanakah Cara Merawat Mesin Dengan Optimal?


Untuk melakukan perawatan mesin supaya lebih optimal, ada beberapa hal yang harus
dilakukan. Perawatan ini sendiri dilakukan oleh 2 pihak, yakni perawatan yang harus
dilakukan oleh operator mesin itu sendiri dan oleh pegawai bagian maintenance.

Selain itu, ada juga pihak lainnya yang merupakan pihak ketiga diluar karyawan resmi
perusahaan tersebut, yakni pihak swasta. P

ihak ini sangat dibutuhkan ketika mesin Anda mengalami kerusakan yang tidak bisa
ditangani oleh bagian maintenance internal.

Perawatan Harian
Perawatan ini umumnya dilakukan oleh operator mesin itu sendiri sebagai bagian dari
perawatan rutin. Perawatan ini meliputi pembersihan komponen-komponen dasar mesin,
pemeriksaan beberapa bagian mesin untuk memastikan fungsinya berjalan maksimal,
perawatan dan pembersihan area mesin dan perawatan yang berhubungan dengan
kinerja mesin secara umum.

Perawatan ini dilakukan untuk memastikan supaya mesin bisa berjalan maksimal ketika
pertama kali diaktifkan sebagai tanda dimulainnya proses produksi. Biasanya, operator
mesin ini sudah memiliki SOP tersendiri berupa ceklist perawatan dari mulai volume oli
mesin, kondisi oli mesin, pemeriksaan komponen pendingin, dan pemeriksaan lainnya
yang bersifat standar.

Perawatan Mingguan
Perawatan mingguan ini biasanya dilakukan oleh operator mesin yang bekerjasama
dengan pihak maintenance. Pihak maintenance yang menerima laporan harian akan
mengecek kondisi mesin untuk memastikan kondisi mesin berjalan maksimal.

Biasanya, pemeliharaan ini biasanya lebih terfokus kepada komponen-komponen utama


mesin itu sendiri, misalnya saja pemeriksaan alat potong utama, pemeriksaan kondisi
pendingin, kondisi oli pelumas dan lainnya.

Apabila ditemukan beberapa komponen utama yang sudah tidak standar lagi, maka
penggantian wajib dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Proses
penggantian komponen utama mesin produksi tersebut akan ditandatangani oleh
operator mesin itu sendiri beserta bagian maintenance yang memeriksa kondisi mesin,
untuk kemudian diajukan kepada bagian suku cadang produksi.

Pemeriksaan Bulanan
Pemeriksaan bulanan dilakukan sebagai respon atas laporan mingguan dan harian yang
diberikan oleh pihak maintenance dan operator produksi. Hampir sama dengan
pemeliharaan mingguan, pemeriksaan dan pemeliharaan ini akan lebih terfokus kepada
pemeriksaan terhadap beberapa komponen utama. Bedanya, semua proses
pemeliharaan ini akan dilakukan oleh bagian maintennace untuk memastikan kondisi
mesin berjalan maksimal.

Biasanya, beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pemeliharaan bulanan ini adalah,
penambahan atau pergantian pelumas, penambahan atau pergantian pendingin,
pergantian alat potong dan pemeliharaan komponen penunjang lainnya secara merata.

Untuk pemeliharaan ini sendiri, bagian maintenance sudah memiliki SOP sendiri yang
bertujuan supaya mesin selalu berada dalam kondisi yang maksimal.

Selain tiga metode perawatan diatas, biasanya akan ada perawatan tahunan yang
kebanyakan akan dilakukan pihak maintenance internal yang bekerjasama dengan pihak
maintenance swasta. Perawatan ini biasanya berupa tune up dan pemeriksaan secara
menyeluruh untuk memastikan kondisi mesin masih layak pakai. Pemeliharaan ini sendiri
merupakan hal yang mutlak dilakukan supaya kualitas barang hasil produksi kualitasnya
tetap terjaga.

Proses pemeriksaan dan pemeliharaan ini sendiri biasanya akan memakan waktu yang
cukup lama, sehingga tidak jarang kegiatan ini akan dilakukan ketika hari-hari libur
panjang atau waktu curi bersama dimana proses produksi sedang terhenti.

Untuk SOP-nya sendiri, biasanya pemeriksaan ini akan menyerahkan sepenuhnya


kepada pihak ketiga, sedangkan pihak maintenance internal hanya bertugas sebagai
pengawas dan pengawal saja

Anda mungkin juga menyukai