Anda di halaman 1dari 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE

DIVISION : A & G DEPARTMENT : SECURITY

PENANGGULANGAN ANCAMAN BOM


(1/2)

PROCEDURE PURPOSE:
 Memiliki ketentuan dan kebijakan dalam hal penanggulangan ancaman bom dengan
tujuan penanganan yang efektif dan tidak meminimalisir kertidaknyamanan tamu

PREPARED BY : APPROVED BY : Dir. Operation


DATE :

STANDARD
Penanggulangan ancaman bom terdiri dari tahapan sebagai berikut :
1. Menenangkan semua orang yang berada di lokasi (Pengunjung, tamu, karyawan)
2. Menyelamatkan jiwa manusia.
3. Mengisolasi /menutup tempat yang diduga tempat bom berada dari orang (pengunjung,
tamu, karyawan) dan meminta bantuan Polisi.
4. Bersama polisi menanggulangi ancaman yang timbul.
PROSEDUR
1. Persiapan
Chief Security menyiapkan nomor-nomor telepon penting untuk dihubungi jika terjadi
ancaman bom, antara lain :

 Nomor telepon tim Jihandak(penjinak bahan peladak) / Gegana Polda Jatim 


Nomor telepon Polsek/Polres.

2. Pelaksanaan
a. Menenangkan Semua Orang Yang Ada Dilokasi
• Jika menerima informasi adanya ancaman bom melalui telepon, karyawan
tersebut segera hubungi Shift Leader Security dan segera diteruskan ke Chief
Security untuk melakukan koordinasi dengan Duty Manager diteruskan ke
General Manager.
• Duty Manager atas izin General Manager berupaya untuk meyakinkan semua
orang yang ada dilokasi perusahaan agar tidak panik dan tidak menyebar-luaskan
informasi ancaman bom itu kepada orang lain.
• Duty Manager atas izin General Manager memberikan instruksi kepada Chief
Security untuk melakuksanakan prosedur antisipasi.

Abdi Properti Lestari Hospitality Management


STANDARD OPERATING PROCEDURE

DIVISION : A & G DEPARTMENT : SECURITY

PENANGGULANGAN ANCAMAN BOM


(1/2)

PROCEDURE PURPOSE:
• Chief Security memberikan perintah dan membagi anggota security yang bertugas
menjadi 2 kelompok, sbb :
 kelompok 1 : bertugas mengevakuasi (menyelamatkan) orang/manusia

b. Menyelamatkan Jiwa Manusia


• Security kelompok1 : arahkan semua orang yang berada di lokasi agar tidak panik,
dan segera lakukuan evakuasi ke tempat yang dirasa aman.
• Pandu/pimpin pelaksanaan evakuasi semaksimal mungkin agar tidak jatuh korban
c. Mengisolasi / Menutup Lokasi :
• Chief Security atas izin General Manager menginstruksikan anggota Security
kelompok 2 segera menghubungi dan minta bantuan Polsek setempat.
• Chief Security atas izin General Manager menginstruksikan anggota security
segera mengisolasi/menutup lokasi dan melarang siapapun mendekati lokasi yang
diduga diletakkan Bom.
d. Penyisiran seluru Area
• Chief Security atas izin General Manager berkoordinasi dengan Satuan Gegana
Polda untuk dilakukan penyisiran seluru area yang diduga diletakkan Bom.
• Satuan Gegana Polda memastikan ada/tidak adanya Bom di area Hotel.
• Jika ternyata ditemukan sesuatu yang diduga Bom, Tim Jihandak (penjinak bahan
peledak) Polda akan melakukan antisipasi sesuai prosedur mereka.
• Jika tidak ditemukan adanya Bom, maka Chief Security segera melaporkan kepada
Duty Manager untuk diteruskan ke General Manager.
e. Informasi dan Penjelasan
• General Manager bertindak mewakili manajemen untuk memberikan keterangan
yang diperlukan kepada instansi terkait (Polisi, Dinas Kebakaran, Asuransi)
sehubungan dengan kejadian tersebut.
• General Manager bertindak mewakili manajemen untuk memberikan keterangan
atau pernyataan resmi kepada pihak luar (pers/wartawan) agar tidak terjadi
tumpang-tindih dan kesimpang-siuran informasi.

PELAPORAN
Chief Security melaporkan dan membuat berita acara perihal kejadian, paling lama 1x24 jam
setelah kejadian.

Abdi Properti Lestari Hospitality Management


STANDARD OPERATING PROCEDURE

DIVISION : A & G DEPARTMENT : SECURITY

PENANGGULANGAN ANCAMAN BOM


(1/2)

PROCEDURE PURPOSE:
LEMBAR KERJA
1. Berita Acara Kejadian.

Abdi Properti Lestari Hospitality Management

Anda mungkin juga menyukai