Emergency Drill

Simulation Report

Hari/ Tanggal :
Tempat :Site PT. Budi Perkasa Alam
Peserta Drill : Seluruh Karyawan
Skenario Drill : Kebakaran
Area : Solid Bulk Jetty
Status Keadaan Darurat : Skenario Berat

Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Drill :

Untuk melatih karyawan agar mampu dan tanggap dalam mengahadapi keadaan berbahaya di
solid bulk jetty yang termasuk kategori keadaan darurat besar. Seperti kebakaran yang
dikibatkan ada tabung gas yang bocor sehingga menyulut api yang mengakibatkan kebakaran
dan ledakan, Pekerja kaget saat ledakan tidak menyadiri salah satu kabel yang terbakar pada
pekerja welder di solid bulk jetty. ingin melarikan diri kondisi terburu-buru sehingga
menyebabkan pekerja jatuh Kondisi kepala terbentur hingga pingsan.

Dalam emergency drill kali ini kami tim PT.Budi Perkasa Alam di Solid Bulk Jetty
Conctruction PT. SDO Dumai. Akan melakukan drill kebakaran untuk mengevaluasi
efektivitas assembly point (titik kumpul) ketika terjadinya hal yang tidak diinginkan . dalam
hal ini, kami menyiapkan beberapa personel dengan pembagian jobdec masing-masing :

 Leader SPV (yang mengomandani seluruh kegiatan drill) tim regu terdiri dari : Safety
Officer, Securty, Team Paramedic
 Emergency Conctroller Site Manager. Memimpin Regu Pengendali keadaan darurat) ,
Tim regu Koor HSE
 SPV dan Driver : memantau perkembangan kondisi darurat dan menjebatani
komunikasi antar regu unit tanggap darurat. Mematikan alur komunikasi antar regu
dapat dilangsungkan secara baik dan lancar
 Koordinator regu bantuan Petugas Administrasi, SPV lainya. (Menunggu Instruksi
dari Site Manager)

Sasaran pelaksanaan drill ini adalah :

1. Menyelamatkan kondisi dari kematian atau kehilangan nyawa
2. Evaluasi dengan aman dan selamat
3. Melindungi lingkungan tanpa membahayakan orang
4. Melindungi aset perusahaan tanpa membahayakan orang lain.
SKENARIO
Topik : Fire Evacuation
Telah terjadi kebakaran di area Solid bulk Jetty Yang dilaporkan salah seorang karyawan
Tindakan yang diambil / dilakukan :
Penerima informasi membunyikan alarm/sirine tanda telah teradi inciden di area. Setelah
mendengarkan bunyi alaram semua karyawan melakkan evaluasi menuju Master Point
terdekat (karawan harus berjalan secara normal jangan berlari). Ebelum melakukan evaluasi
semua peralatan dan masing-masing harus dipastikan telah dimatikan. Anggota Emergency
Team yang terdiri dari fire team, First Aid Team melakukan tugasnya yaitu : memerintah
setiap karyawan agar melakukan evakuasi menuju muster point dan memeriksa jika ada
karywan yang tertinggal atau karena tidak mendengarkan bunyi alaram/ sirene. Setelah yakin
bahwa semua karyawan berada di muster point sesuai prosedur diatas, maka Site Mananger,
safety Office, dan Para Supervisor. Melakukan safety meeting dimana sebelumnya telah
dilakukan absensi pada seluruh karywan yang berkumpul di muster point. Pastikan seluruh
supervisor menghitung jumlah karywan yang berada dibawah pengawasnya saat berada di
muster point.
Topik-topik yang dibicarakan :
1. Yakinkan bahwa semua karyawan mengerti kegunaan dan manfaat pelatihan
emergency drill yang akan dilakukan
2. Lebih memperjelas prosedur tangga darurat pada semua karyawan sehingga pada saat
mengahadapi keadaan sesungguhnya mereka sudah terlatih dan dapat menghadapinya
Pembagian tugas dalam drill
1. Komandan lapangan : Site manager (memimpi regu yang melakukan tindakan
mengatasi keadaan darurat), anggota regu terdiri dari : Safety Officer, Securty, Team
Firs Aid.
2. Emergency Controller : Site Manager/Project Manager (memimpin regu pengendali
keadaan darurat), anggota regu terdiri dari : Safety Koordinator
3. Regu bantuan : petugas Administrasi, Supervisor lainya (menunggu instuksi dari site
Manager)
Peralatan yang digunakan dalam drill
1. Apar
2. Alarm
3. Asap buatan
4. Api buatan
5. P3k
6. Tandu
Pelaksanaan Drill
Sebelum dilakukan meeting tertutup antara project manager/ site manager, safety
koordinator , securty dan regu yang telah ditunjuk. Untuk membahas jalannya drill.
Karyawan lain tidak diberitahu. Setelah disepakati langkah-langkah yang akan diambil sesuai
dengan scenario, dibuat daftar tugas untuk masing-masing personil yang akan terlibat aktif
dalam drill sesuai dengan penunjukan tugas masing-masing.
Pada hari , tepat pukul 14:00 wib dilaksanakn latihan keadaan
darurat sesuai dengan skenarion yang ada. Dari jetty dibuat seakan akan tabung gas bocor dan
mengeluarkan percikan api sehingga pekerja tekejut melihat kejadian tersebut.