Anda di halaman 1dari 17

Bomb Threat & Evacuation Procedures

Presented By: M Arib


Ancaman bom
Ada beberapa alasan seseorang
menelepon untuk melakukan ancaman
bom:
• Penelepon ingin meminimalkan/memaksimalkan korban.
• Penelepon ingin menggangu aktivitas tertentu yang ada di
hotel.
• Penelepon mempunyai dendam terhadap hotel dan ingin
menggangu bisnis hotel.
Ancaman bom
• Dan pada umumnya kita tahu bahwa ancaman bom kebanyakan
adalah bohong.
• Dalam kebanyakan kasus, penelepon hanya akan menyatakan
bahwa ia telah menempatkan bom di hotel dan menutup telepon.
• Namun, semua ancaman harus ditanggapi dengan serius sampai
terbukti sebaliknya.
Menerima ancaman bom
• Biasanya ancaman Bom disampaikan oleh penelepon kepada
operatorsuatu gedung/perusahaan.
• Apabila anda menerima Ancaman Bom lakukan langkah-lankah
sebagai berikut:
– Aktifkan Perekam.
– Buat penelepon di telepon selama mungkin (gunakan
Bomb threat form)
– Memberikan tanda kepada Associate yang lain
mengenai adanya ancaman bomb.
– Associate yang mendapatkan tanda, segera
menghubungi CS, DM, EAM, GM, Emergency Response
Team (ERT) mengenai adanya ancaman bomb
Emergency management committee
• General Manager
• Executive Assistant Manager
• Duty Managers
• Chief Security
• Chief Engineering
• Senior Sales Manager
• Director of Food & Beverage
• Human Resources
• Financial Controller
• Marcom
Emergency response team
7:00AM to 6:00PM 6:00PM to Midnight Midnight to 7:00AM
• General Manager • Duty Manager/MOD • Duty Front Office
• Executive Assistant Manager • Duty Security Officer • Duty Security Officer
• Financial Controller • Duty Engineering • Duty Engineering
• Director of Food & Beverage • All Available Managers • All Available Associates
• Manager on Duty
• Chief Security
• Chief Engineering
• Duty Security Officer
• Duty Engineers
• Senior Sales Manager
Bomb threat form
Pencarian ancaman bom
• Beritahu pihak yang berwajib
• Secepat mungkin, mengirimkan pemberitahuan kepada
karyawan untuk memeriksa daerah kerja mereka dan
laporkan apabila melihat sesuatu yang mencurigakan
• Pencarian harus minimal dua orang disetiap tim.
• Jangan ganggu setiap ditemukannya paket/objek yang
mencurigakan.
• Semua radio dua arah harus dimatikan. Energi transmisi
radio dapat menyebabkan peledakan dini. Sebaliknya,
berkomunikasi melalui telepon
• Jangan membuat pengumuman melalui sistem radio
• Jangan mengaktifkan alarm, kecuali benar-benar diperlukan
• Jangan panik atau menyebabkan ketakutan yang tidak perlu
Evakuasi
Jika keputusan untuk mengevakuasi dibuat, prosedur berikut harus diikuti:
• Pemeriksaan di area berkumpul terlebih dahulu, untuk
memastikan area tersebut aman.
• Jangan gunakan alarm kebakaran. Ini bisa
mengarahkan orang ke daerah bom.
• Penerangan harus tetap dinyalakan
• Engineering team harus mematikan semua gas dan
saluran bahan bakar pada katup utama.
• Petugas keamanaan menjaga semua akses, agar orang
yang tidak berkepentingan tidak masuk di area gedung.
Evakuasi

• HRD harus membawa daftar karyawan yang bekerja pada saat itu.
• DM harus mencetak daftar tamu.
• Semua kepala Departemen harus mengamankan aset / dokumen-dokumen penting
.
• Jika benda mencurigakan ditemukan, tiga lantai di atas dan di bawah lantai objek
harus dievakuasi.
• Karyawan dan tamu harus dievakuasi untuk setidaknya 100 meter dari gedung
• Diperbolehkan masuk kembali ke dalam gedung apabila pencarian telah selesai dan
dinyatakan aman oleh otoritas yang berwenang.
Jarak minimal untuk evakuasi
REMEMBER !

Secure and Safety is first priority


Your SUPPORT & COORPORATION make a difference

Anda mungkin juga menyukai