TUGAS

BAHASA INGGRIS 1
“Ringkasan Unit 1 – Unit 14”

Dosen Pengampu

Dr. Aneke Pesik, M.Pd

Disusun Oleh

Nama : Fito T Lendongan

NIM: 22504049

Kelas Bahasa Inggris 1 Rabu 10:15-11:55

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

FAKULTAS MATEMATIKA, ILMU PENGETEAHUAN ALAM, DAN

KEBUMIAN JURUSAN MATEMATIKA

2022-2023

1
 UNIT 1
Present Simple & Present Continous Tense

 Read the text (Baca teksnya).

My Future Profession
(Profesi Masa Depanku)

When a person leaves high school, he understands that the time to choose his future
profession has come. It is not easy to make the right choice of future profession and job
at once. Leaving school is the beginning of independent life and the start of a more
serious examination of one’s abilities and character. As a result, it is difficult for many
school leavers to give a definite and right answer straight away.
(Ketika seseorang meninggalkan sekolah menengah, dia mengerti bahwa saatnya
untuk memilih profesi masa depannya telah tiba. Tidak mudah untuk membuat pilihan
yang tepat dari profesi dan pekerjaan masa depannya sekaligus. Meninggalkan sekolah
adalah awal dari kehidupan yang mandiri dan awal dari ujian yang lebih serius terhadap
kemampuan dan karakter seseorang. Akibatnya, banyak lulusan sekolah sulit untuk
mmeberikan jawaban yang pasti dan benar).

This year, I have managed to cope and succesfully passed the entrance exam and
now I am a “freshman” at Moscow Lomonosov University’s Mathematics and
Mechanics Department, world-famous for its high reputation and image.
(Tahun ini, saya telah berhasil mengatasi dan berhasil lulus ujian masuk dan
sekarang saya adalah “mahasiswa baru” di Departemen Matematika dan Mekanika
Universitas Lomonosov Moskow, yang terkenal di dunia karena reputasi dan citranya
yang tinggi).

Have always been interested in maths. In high school my favourite subject was
algebra. I was very fond of solving algebraic equations, but this was elementary school
algebra. This is not the case with university algebra. To begin with, algebra is a
multifield subject. Modern asbtract deals not only with equations and simple problems,
but with algebraic structures such as “groups”, “fields”, “rings”, etc; but also
comprises new divisions of algebra, e.g., linear algebra, Lie group, Boolean algebra,
homological algebra, vector algebra, matrix algebra and many more. Now I am a first
term student and I am studying the fundamental of calculus. (Saya selalu tertarik
dengan matematika. Di sekolah menengah, mata pelajaran favorit saya adalah aljabar.
Saya sangat suka memecahkan persamaan aljabar, tetapi ini adalah aljabar sekolah
dasar. Ini tidak terjadi dengan aljabar universitas. Untuk mulai dengan, aljabar adalah
subjek multifield. Abstrak modern tidak hanya berurusan dengan persamaan dan
masalah sederhana, tetapi dengan struktur aljabar seperti “grup”, “bidang”, “cincin”, dll;
tetapi juga terdiri dari divisi baru aljabar, misalnya, aljabar linear, grup Lie, aljabar
2
Boolean,

3
aljabar homologis, aljabar vektor, aljabar matriks, dan masih banyak lagi. Sekarang
saya mahasiswa semester pertama dan saya senang mempelajari dasar-dasar kalkulus).

I haven’t made up my mind yet which field of maths to specialize in.

I’m going to make my final decision when I am in my fifth year busy with my research
diploma project and after consulting with my scientific supervisor.
(Saya belum memutuskan bidang matematika mana yang menjadi spesialisasi saya.
Aku akan membuat keputusan finalku ketika di tahun kelima saya sibuk dengan
penelitian proyek diplomaku dan setelah berkonsultasi dengan supervisor ilmiah saya).

At present, I would like to be a maths teacher. To my mind, it is a very noble

profession. It is very difficult to become a good maths tecaher. Undoubtedly, you should
know the subject you teach perfectly, you should be well-educated and broad minded.
An ignorant teacher teaches ignorance. A fearful teacher teaches fear, a bored teacher
teaches boredom. But a good teacher develops in his students the burning desire to
master all branches of modern maths, its essence, influence, wide-range and beauty. All
our department graduates are sure to get jobs they would like to have. I hope the same
will hold true for me.
(Saat ini saya, saya ingin menjadi seorang guru matematika. Bagi saya, itu adalah
sebuah profesi yang sangat mulia. Sangatlah sulit untuk menjadi seorang guru
matematika yang baik. Tanpa ragu-ragu, Anda harus mengetahui subjek yang Anda ajar
secara sempurna, Anda harus terdidik dengan baik dan berpikiran terbuka. Guru yang
bodoh mengajarkan kebodohan. Guru yang penakut mengajarkan ketakutan, guru yang
membosankan mengajarkan kebosanan. Tetapi seorang guru yang baik
mengembangkan pada siswanya keinginan yang membara untuk menguasai semua
cabang matematika modern, esensisnya, pengaruhnya, jangkaunnya yang luas dan
kecantikannya).

4
 UNIT 2
Past Simple

 Here are the past tense forms of some verbs. Write them in the base forms
(Berikut adalah bentuk lampau dari beberapa kata kerja. Tulis dalam bentuk
dasar).

1) ….. Took
• Answer : take

2) …. Believed
• Answer : believe

3) …. Was (were)
• Answer : is/am (are)

4) …. Reserved
• Answer : reserve

5) …. Decided
• Answer : decide

6) …. Set
• Answer : set

7) …. Went
• Answer : go

8) …. Made
• Answer : make

 Read the text below (Bacalah teks di bawah ini).

In 1952, a major computing company made a decision to get out of the business of
making mainframe computers. They believed that there was only a market for four
mainframes in the whole world. That company was IBM. The following years they
reversed their decision.
5
 (Pada tahun 1952, sebuah perusahaan komputasi besar membuat keputusan untuk
keluar dari bisnis pembuatan komputer mainframe. Mereka percaya bahwa hanya ada
pasar untuk empat mainframe di seluruh dunia. Perusahaan itu adalah IBM. Tahun-
tahun berikutnya mereka membalikkan keputusan mereka).

In 1980, IBM determined that there was a market for 250,000 PCs, so they set up a
special team to develop the first IBM PC. It went on sale in 1987 and set a world wide
standard for compatibility i.e. IBM-compatible as opposed the single company Apple
computers standard. Since then, over seventy million IBM-compatible PCs, made by
IBM and other manufacturers, have been sold.
(Pada tahun 1980, IBM menetapkan bahwa ada pasar untuk 250.000 PC, sehingga
mereka membentuk tim khusus untuk mengembangkan PC IBM pertama. Itu mulai
dijual pada tahun 1987 dan menetapkan standar di seluruh dunia untuk kompatibilitas
yaitu IBM-kompatibel sebagai lawan standar komputer Apple perusahaan tunggal. Sejak
itu, lebih dari tujuh puluh juta PC yang kompatibel dengan IBM, yang dibuat oleh IBM
dan produsen lain, telah terjual).

 Grammar question (pertanyaan-pertanyaan tentang grammar).

1) Why is the past simple tense used in the text ?

• Answer : Past simple tense used in the text above because the text above
explains about something that happened in the past time, where the past
signs of the text are seen with the pressence of “In 1980” and “In 1952”.

2) How do we form questions ?

• Answer :
Did + subject + verb 1 + ?
To be + subject + adjective + ?

3) How do we form negatives ?

• Answer :
Subject + did + not + verb 1
To be + did + not + adjective

6
 UNIT 3
The Present Perfect

 Read the text about “fractions” (Baca teks tentang “pecahan”).

Fractions
(Pecahan)

Every fraction has a numerator and denominator. The denominator tells you the
number of parts of equal size into which some quantity is divided. The numerator tells
you how many of these parts are to be taken. (Setiap pecahan memiliki pembilang dan
penyebut. Penyebut memberitahu Anda jumlah bagian dengan ukuran yang sama di
mana beberapa kuantitas dibagi. Pembilang memberi tahu Anda berapa banyak dari
bagian- bagian ini yang harus diambil).

Fractions representing values less than 1, like for example, are called proper

fractions. Fractions which name a number equal to or greater than 1, like or , are

called improper fractions. There are numerals like 1 , which name a whole number
and a fractional number.
Such numerals are called mixed fractions. Fractions which represent the same
fractional number like 1/2 , 2/4 , 3/6, 4/8 and so on, are called equivalent fractions.
(Pecahan yang mewakili nilai kurang dari 1, seperti 2/3 misalnya, disebut tepat
pecahan. Pecahan yang menyebutkan bilangan sama dengan atau lebih besar dari 1,
seperti 2/3 atau 3/2 setelah disebut pecahan biasa. Ada angka seperti 1 ½ yang
menyebutkan bilangan bulat dan bilangan pecahan. Bilangan demikian disebut pecahan
campuran. Pecahan yang ½, 2/4, 3/6, 4/8 dan seterusnya disebut ekuivalen).

We have already seen that if we multiply a whole number by 1 we leave the number
unchanged. The same is true of fractions when we multiply both integers in a fraction
by the same number. For example, 1
. We can also use the idea that 1 can be expressed as a fraction in various ways 2/2 , 3/3
, 4/4 and so on.
(Kita telah melihat bahwa jika kita mengalikan bilangan bulat dengan 1 kita
membiarkan bilangan tersebut tidak berubah. Hal yang sama berlaku untuk pecahan
ketika kita mengalikan kedua bilangan bulat dalam pecahan oleh nomor yang sama.
Misalnya 1×1/2=1/2 . Kita juga dapat menggunakan gagasan bahwa 1 dapat dinyatakan
sebagai pecahan 2/2, 3/3, 4/4 dalam berbagai cara dan seterusnya).

7
 Now see what happens when you multiply 1/2 by 2/2 . You will have
.
As a matter of fact in the above operation you have changed the fraction to its higher
terms.
(Sekarang lihat apa yang terjadi ketika Anda mengalikan ½ dengan
2/2. Anda akan memperoleh
.
Faktanya dalam operasi di atas Anda telah mengubah pecahan ke suku yang lebih
tinggi).

 Grammar questions (Pertanyaan-pertanyaan tentang grammar).

1) Why is the Present Perfect tense used in the text ?

• Answer :
Present Perfect tense is used in the text because the text tells about something
that has been done or has been created (in this thing
:“fractions”) but it’s still used until now.

8
 UNIT 4
Degrees of Comparison

 Write the comparative and superlative of the words below

(Tuliskan komparatif dan superlatif dari kata-kata di bawah ini).

new tiny common bad

soon shallow gentle little
convenient clever badly many
easily complex good much

Adjectives Comparative Superlative

new newer newer
soon sooner soonest
convenient more convenient the most convenient
easily more easily the most easily
tiny tinier tiniest
shallow shallower shallowest
clever cleverer cleverest
complex more complex the most complex
common more common the most common
gentle gentler gentlest
badly worse worst
good better the best
bad worse the worst
little littler littlest
many more most
much more most

9
 UNIT 5
-ING Ending Forms

 Read the passage below (Bacalah perikop di bawah ini).

There is much thinking and reasoning in maths. Students master the

subject matter not only by reading and learning, but also by proving
theorems and solving problems. The problems therefore are an important
part of teaching, because they make students discuss and reason and polish
up on their own knowledge. To understand how experimental knowledge is
matched with theory and new results extracted, the students need to do their
own reasoning and thinking.
(Ada banyak pemikiran dan penalaran dalam matematika. Siswa
menguasai materi pelajaran tidak hanya dengan membaca dan belajar, tetapi
juga dengan membuktikan teorema dan memecahkan masalah. Oleh karena
itu, masalah merupakan bagian penting dari pengajaran. karena mereka
membuat siswa berdiskusi dan bernalar dan memoles pengetahuan mereka
sendiri. Untuk memahami bagaimana pengetahuan eksperimental dicocokkan
dengan teori dan hasil baru yang diekstraksi, siswa perlu melakukan
penalaran dan pemikiran mereka sendiri).

Some problems raise general questions which discussion of, can do

much to advance your understanding of particular points of the theory. Such
general questions ask for opinions as well as reasoning; they obviously do
not have a single, unique or completely right answer. More than that, the
answers available are sometimes misleading, demanding more reasoning
and further proving. Yet, thinking your way through them and making your
own choices of opinion and then discussing other choices is part of a good
education in science and method of teaching.
(Beberapa masalah menimbulkan pertanyaan umum yang diskusinya,
dapat berbuat banyak untuk memajukan pemahaman Anda tentang poin-poin
tertentu dari teori tersebut. Pertanyaan umum seperti itu meminta pendapat
dan juga alasan, mereka jelas tidak memiliki jawaban tunggal, unik, atau
sepenuhnya benar. Lebih dari itu, jawaban yang tersedia terkadang
menyesatkan, menuntut lebih banyak penalaran dan pembuktian lebih lanjut.

10
Namun, memikirkan jalan Anda melalui mereka dan membuat pilihan
pendapat Anda sendiri dan kemudian mendiskusikan pilihan lain adalah
bagian dari pendidikan yang baik dalam sains dan metode pengajaran).

 Indefinite pronouns (Kata ganti tak tentu).

One Body thing where

some Someone Somebody something somewhere
any Anyone Anybody anything anywhere
no None Nobody nothing nowhere
every Everyone Everybody everything everywhere
(
Yang/satu Tubuh hal dimana
beberapa Seseorang Seseorang sesuatu Di/ke suatu
tempat
setiap Siapapun Seseorang sesuatu Di/ke mana
saja
tak tak seorang tak tak ada satu tak kemana -
seoran pun mana
g pun
setiap Setiap orang Semua orang semuanya Di/ke
manamana

11
 UNIT 6
Modal Verbs

 Note 1 (Catatan 1).

a. Must and have to are used to express strong obligation but must is
personal. We usually use must when we give our personal feelings :
(Harus dan harus digunakan untuk menyatakan kewajiban yang kuat
tetapi must bersifat pribadi. Kita biasanya menggunakan must ketika
kita memberikan perasaan pribadi kita :).

Example:
– I haven’t seen Ann for ages. I must phone her tonight. Have to is
used for facts, a rule or a law.
Example:
– When you drive in England, you have to drive on the left.

b. For a past obligation, it’s necessary to used had to. Must can not be
used to mean a past obligation.
(Untuk kewajiban masa lalu, perlu digunakan had to. Must tidak dapat
digunakan untuk mengartikan kewajiban masa lalu).

Example:
– He had to phone her late at night to talk about that.

c. The negatives “mustn’t” and “don’t have to” also have different
meanings.
(Kata negatif “tidak boleh” dan “tidak harus” juga memiliki arti yang
berbeda).

+ You mustn’t do something = It’s necessary for you not to do it:

 It’s a secret. You mustn’t tell anyone.
+ You don’t have to do something = You don’t need to do it but you
can if you want.
 I don’t have to get up early at weekends.

12
  Note 2 (Catatan 2).

The modal verbs are also used in the structure:

(Kata kerja modal juga digunakan dalam struktur:).

Modal + have + past participle

+ Could / can / may / might + have + past participle is used to indicate a

past possibility or a possibility in the present.
(+ Could / can / may / might + have + past participle digunakan untuk
menunjukkan kemungkinan masa lalu atau kemungkinan di masa sekarang).

Example :
A pictorial representation of polygons could have been given in figures.

+ Must + have + past participle expresses a logical conclusion. The speaker

assumes something to be true from the facts that are available but not
absolutely correct.
(+ Must + have + past participle mengungkapkan kesimpulan logis.
Penutur menganggap sesuatu itu benar dari fakta-fakta yang ada tetapi tidak
sepenuhnya benar).

Example :
He has well informed of the theorem, so his solution must have been true.

13
 UNIT 7
 INFINITVE ater ADJECTIVES – INFINITVE of PURPOSE

 Note 1 (Catatan 1).

1. Many adjectives can be followed by infinitives. This is common when

we are talking about feelings and reactions.
(Banyak kata sifat dapat diikuti oleh infinitif. Ini biasa terjadi saat kita
berbicara tentang perasaan dan reaksi).

Example :
- I’m sorry to disturb you.
- She was very pleased to see me.

2. Infinitive can be used in the structure with a preparatory subject “ it

”.
(infinitif dapat digunakan dalam struktur dengan subjek persiapan
“it”).

Example :
It’s difficult to find the answer.
means: To find the answer is difficult.
infinitive phrase = it

 Note 2 (Catatan 2).

+ We can use “to–infinitive” to say why somebody does something. (Kita

dapat menggunakan “to–infinitive” untuk mengatakan mengapa
seseorang melakukan sesuatu).

Example :
To check the result of addition you have to subtract this number from the
sum obtained.

14
 + In order to …, so as to … are common before be, know, have and before
other verbs in a formal style.
(In order to…, so as to… adalah umum sebelum be, know, have dan
sebelum kata kerja lainnya dalam gaya formal).

Example :
– She studied English in order to have a better job.
– I came to Britain so as to know more about British culture.

15
 UNIT 8
The Passive

 Writing (Menulis).

In the columns below, write in the passive verb forms from the text.
(Pada kolom di bawah, tulis dalam bentuk kata kerja pasif dari teks).

Present Simple Past Simple Present Perfect Will Future

Is thought Was thought Has been Will be thought
thought
Is used Was used Has been used Will be used
Are treated Were treated Have been Will be treated
treated
Is met Was met Have been met Will be met

 Fill in the gaps using the correct form of the verb in brackets. (Isi
celah dengan menggunakan bentuk kata kerja yang benar dalam tanda
kurung).

All calls all registered by the Help Desk staff. Each call will be evaluated
and then will be alllocated to the relevant support group. If a visit is
required, the user will be contacted by telephone, and an appointment will be
arranged. Most calls are dealt with within one working day. In the event of a
major problem requiring the removal of a user’s PC, a replacement can
usually supplied.

16
 UNIT 9
Relative Clauses

 Read the passage below. Use a dictionary to check the

vocabulary where necessary (Bacalah perikop di bawah ini. Gunakan
kamus untuk memeriksa kosakata jika diperlukan).

What is an electronic computer ?

(Apa itu komputer elektronik ?)

A most important adjucnt to this definiton is that a computer is told

how to process the information by instructions, which are stored in coded
from inside the computer. A computer thus differs radically from a
calculator, which can do the same thing that a computer does, except that
the instructions are not stored inside the machine. The coded instructions
are called a program.
(Sebuah tambahan yang paling penting untuk definisi ini adalah bahwa
komputer diberitahu bagaimana memproses informasi dengan instruksi,
yang disimpan dalam bentuk kode di komputer. Komputer dengan
demikian berbeda secara radikal dari kalkulator, yang dapat melakukan
hal yang sama seperti yang dilakukan komputer, kecuali bahwa instruksi
tidak disimpan di dalam mesin. Instruksi yang dikodekan disebut
program).

Any computer or calculator contains device for five main functions:

input, storage, arithmetic, control and output. Input refers to the process
by which information is put into a machine. Output is the process by
which results are moved out of the machine. Storage refers to the
mechanism that can retain information during calculation and furnish it
as needed to other parts of the machine. The arithmetic unit is that part of
the machine, which can carry out one or more of the basic arithmetic
operations on the information held in storage. Finally, the control refers
to those parts of the machine that dictate the functions to be performed by
all the other parts. (Setiap komputer atau kalkulator berisi perangkat
untuk lima fungsi utama: input, penyimpanan, aritmatika, kontrol, dan
output. Input mengacu pada proses dimana informasi dimasukkan ke
dalam mesin. Output adalah proses dimana hasil dikeluarkan dari mesin.
Penyimpanan mengacu pada mekanisme yang dapat menyimpan

17
informasi selama perhitungan dan

18
memberikannya sesuai kebutuhan ke bagian lain dari mesin. Unit
aritmatika adalah bagian dari mesin, yang dapat melakukan satu atau
lebih operasi aritmatika dasar pada informasi yang disimpan dalam
penyimpanan. Akhirnya, kontrol mengacu pada bagian-bagian mesin
yang menentukan fungsi yang harus dilakukan oleh semua bagian
lainnya).

The main difference between computers and caluclators is that the

instructions telling the computer what to do must be placed in storage
before the computer proceeds with the solution of a problem. These
instructions, which are made up of ordinary decimal digits are placed in
the same storage device that holds the data.
(Perbedaan utama antara komputer dan kalkulator adalah bahwa
instruksi yang memberi tahu komputer apa yang harus dilakukan harus
ditempatkan di penyimpanan sebelum komputer melanjutkan dengan
solusi masalah. Instruksi ini, yang terdiri dari angka desimal biasa
ditempatkan di perangkat penyimpanan yang sama yang menyimpan
data).

19
 UNIT 10
Conditional Sentences – First and Zero

 Write the plural forms of these nouns.

(Tuliskan bentuk jamak dari kata-kata benda berikut ini).

– continuum → continua – medium →media

– criterion →criteria – minimum →minima
– curriculum →curricula – momentum →momenta
– datum →data – phenomenon →phenomena
– equilibrium →equilibria – quantum →quanta
– spectrum →spectra – vacuum →vacua
– maximum →maxima – stratum →strata

20
 UNIT 11
Second Conditional

 Read the text below to find the answers (Bacalah teks di

bawah ini untuk menemukan jawabannya).

Unending Progression
(Kemajuan Tanpa Akhir)

If a sequence has a definite number of terms, it is said to be finite, a word

meaning limited. But a sequence may have an unending number of terms.
For example, the integers of the number system go on forever: if you counted
to one billion you could just as well count to one billion and one. You can
easily imagine 1021 . It is just as possible to imagine the number 10 21 + 1.
Such a sequence is said to be infinite; it is unlimited.
(Jika sebuah barisan memiliki jumlah suku tertentu, maka barisan tersebut
dikatakan berhingga, sebuah kata yang berarti terbatas. Tetapi jika sebuah
barisan mungkin memiliki jumlah suku tanpa akhir. Contohnya, bilangan
bilangan bulat dari sistem bilangan bulat berlangsung untuk selamanya: jika
Anda menghitung sampai satu miliar Anda juga bisa menghitung sampai
datu miliar dan satu. Anda bisa dengan mudah mengimajinasikan 10 21.
Adalah mungkin untuk mengimajinasikan angka 1021 + 1. Seperti sebuah
barisan yang dikatakan berhingga; Barisan ini tak berhingga).

If a sequence has a definite number of terms, it is said to be finite, a word

meaning limited. But a sequence may have an unending number of terms.
For example, the integers of the number system go on forever: if you counted
to one billion you could just as well count to one billion and one. You can
easily imagine 1021 . It is just as possible to imagine the number 10 21 + 1.
Such a sequence is said to be infinite; it is unlimited.
(Jika sebuah barisan memiliki jumlah suku tertentu, maka barisan tersebut
dikatakan berhingga, sebuah kata yang berarti terbatas. Tetapi jika sebuah
barisan mungkin memiliki jumlah suku tanpa akhir. Contohnya, bilangan
bilangan bulat dari sistem bilangan bulat berlangsung untuk selamanya: jika
Anda menghitung sampai satu miliar Anda juga bisa menghitung sampai satu
miliar dan satu. Anda bisa dengan mudah mengimajinasikan 1021. Adalah

21
mungkin untuk mengimajinasikan angka 1021 + 1. Seperti sebuah barisan
yang dikatakan berhingga; Barisan ini tak berhingga).

Consider the infinite G.P. 1, , … You could continue writing the terms
of this G.P. indefinitely. If you did so, the number of terms would increase
without limit. This fact is shown in symbol form thus: n→∞, the arrow
meaning approaches, and ∞ being the symbol for infinity. The statement is
read “n approaches infinity ”or“ tends to infinity ”. As n →∞, what happens
to the sum of the G.P. ? To answer this question, notice first that the number
of terms increases, the value of the n–th term bn gets smaller and smaller. It
approaches zero; that is, bn →0 .
If you add successive terms, you will add a smaller quantity each time.

(Pertimbangkan G.P. 1, , … Anda bisa melanjutkan menulis

istilahistilah dari GP ini.
Tak terdefinisi. Jika Anda melakukan demikian, jumlah suku akan
meningkat tanpa batas. Fakta ini ditunjukan dalam bentuk sebagai berikut :
n→∞, tanda panah berati mendekati, dan ∞ menjadi simbol tak terbatas.
Pernyataan ini dibaca “n mendekati tak terbatas” atau “cenderung ke tak
terbatas”. Jika n
→∞, apa yang terjadi terhadap jumlah dari G.P. ? Untuk menjawab
pertanyaan ini, ingat pertama bahwa jumlah suku meningkat, nilai n–th suku
bn menjadi semakin kecil dan semakin kecil. Itu mendekati nol; yaitu, bn →0.
Jika Anda menambahkan suku suksesif, Anda akan menambahkan sebuah
kuantitas yang lebih kecil setiap waktu).

n
n

If you went on like this, you would realize that with each addition, the
value of Sn got closer to 2. But no matter how many terms you added, Sn
would never reach 2. If it approaches 2; that is, 2 is its limit. As n →∞ in
the G.P. 1, ,
…, 𝑆𝑛 → 2. The limit of Sn is an infinite G.P. is called the sum of the G.P. and
is written S∞ . Thus for the infinite G.P. 1, 1 , 1, …, S∞= 2 .
(Jika Anda terus seperti ini, Anda akan menyadaari bahwa dengan setiap

22
penambahan, nilai dari Sn akan semakin mendekati 2. Tetapi tak peduli
berapa

23
banyak suku yang Anda tambahkan, Sn tidak akan pernah meraih 2. Jika itu
mendekati 2; yaitu, 2 adalah limitnya. Jika n , …, Sn →
. Limit dari Sn adalah sebuah G.P. tak terbatas disebut jumlah dari G.P. dan
dituliskan S∞. Oleh krena itu, untuk G.P. tak terbatas , …, S∞= 2).

24
 UNIT 12

-ING/ -ED RELATIVE PHRASES

 Read the text below (Bacalah teks di bawah ini).

Multimedia
(Multimedia)

Welcome to the world of highend multimedia. Multimedia is not a new

phenomenon, although it is new to business computing. We live in a
multimedia world. At home, we experience a variety of media through our
television: full motion video, still images, graphics, sound and animation.
The situation described above is not quite here yet, but most of the pieces
already exist to make this scenario become a reality using a network
RS/6000 or other high-power workstation.
(Selamat datang di dunia multimedia kelas atas . Multimedia bukanlah
fenomena baru. Kita hidup di dunia multimedia. Di rumah, kita mengalami
berbagai media melalui televise kita : video gerak penuh, gambar diam,
grafik, suara dan animasi. Situasi yang dijelaskan di atas belum cukup
sampai di sini, tetapi sebagian besar bagian sudah ada untuk membuat
scenario ini menjadi kenyataan menggunakan jaringan RS/6000 atau stasiun
kerja berdaya tinggi lainnya).

A manager creates a detailed business presentation involving text,

graphics, digitized photographic still images and tables of spreadsheet data
all combined in a single compound document. Before sending the document
across the network to a colleague, the manager picks up the microphone and
attaches an audio note to one of the tables, reminding the colleague about
something unusual or potentially confusing in the accompanying figures.
(Seorang manajer membuat presentasi bisnis terperinci yang melibatkan teks,
grafik, gambar diam fotografi digital dan tabel data lembar kerja semua
digabungkan dalam satu dokumen gabungan. Sebelum mengirim dokumen
melalui jaringan ke rekan kerja, manajer mengambil mikrofon dan
melampirkan catatan audio ke salah satu tabel, mengingatkan rekan kerja

25
tentang sesuatu yang tidak biasa atau berpotensi membingungkan pada
gambar terlampir).
UNIT 13
Past Perfect Simple and Past Perfect Continous

 Read the text below (Bacalah teks di bawah ini).

Mathematics and Modern Civilization

(Matematika dan Peradaban Modern)

“Mathematics is the queen of natural knowledge”. (K.F.Gauss) That

is true. Maths supplies a language, methods and conclusions for science.
It enables scientists to predict result, furnishes science with ideas to
describe phenomena and prepares the minds of scientists for new ways of
thinking.
("Matematika adalah ratu pengetahuan alam". (K.F.Gauss) Itu benar.
Matematika menyediakan bahasa, metode, dan kesimpulan untuk sains.
Ini memungkinkan para ilmuwan untuk memprediksi hasil, melengkapi
sains dengan ide-ide untuk menggambarkan fenomena dan
mempersiapkan pikiran para ilmuwan untuk cara berpikir baru).

It would be quite wrong to think that maths had been giving so much to
the sciences and receiving nothing in return. Physical objects and
observed facts had often served as a source of the elements and postulates
of maths. Actually, the fundamental concepts of many branches of maths
are ones that had been suggested by physical experiences.
(Akan sangat salah untuk berpikir bahwa matematika telah
memberikan begitu banyak pada sains dan tidak menerima imbalan apa
pun. Objek fisik dan fakta yang diamati sering berfungsi sebagai sumber
elemen dan postulat matematika. Sebenarnya, konsep dasar dari banyak
cabang matematika adalah konsep yang telah disarankan oleh pengalaman
fisik).

Scientific theories have frequently suggested directions for pursuing

maths investigations, thus furnishing a starting point for maths
discoveries. For example, Copernican astronomy had suggested many
new problems involving the effects of gravitational attraction between
heavenly bodies in
26
motion. These problems had been developing the further activities of
many scientists in the field of differential equations. (Teori-teori ilmiah
sering menyarankan arah untuk mengejar penyelidikan matematika,
sehingga memberikan titik awal untuk penemuan matematika. Sebagai
contoh, astronomi Copernican telah menyarankan banyak masalah baru
yang melibatkan efek tarikan gravitasi antara benda-benda langit yang
bergerak. Masalah-masalah ini telah mengembangkan kegiatan lebih
lanjut dari banyak ilmuwan di bidang persamaan diferensial).

27
 UNIT 14
Reported Statements

 Presentation (Presentasi).

A market research organization interviewed a number of people to

answer the questions: “Do you think the use of virtual reality in computer
war games is going to affect young people’s attitude to violence?” Here are
some responses.
(Sebuah organisasi penelitian pasar mewawancarai sejumlah orang untuk
menjawab pertanyaan: “Apa yang Anda pikirkan tentang penggunaan virtual
yang nyata pada permainan-permainan perang (di) komputer akan
mempengaruhi sikap orang-orang muda untuk mengarah ke kekerasan?”
Berikut adalah beberapa respon).

Rita Harper
‘Yes, I do. I think anything which portrays violence as fun is going to alter
young people’s perception of violence in a very dangerous way. Violent
crime amongst young people is increasing. I think manufactures of computer
war games must take some of the responsibility.’
(Ya. Saya pikir semua yangg menggambarkan kekerasan sebagai kesenangan
akan mengubah persepsi orang-orang muda tentang kekerasn pada sebuah
jalan yang sangat berbahaya. Kasus kriminal kekerasan di antara orang-orang
muda sedang meningkat. Saya pikir manufaktur-manufaktur dari permainan
perang (di) komputer harus bertanggung jawab).

Susan Clark
‘No, not really, Kids – particularly boys – have been playing with toy guns
ever since guns were invented. Surely playing with toy guns in the real world
is more dangerous than playing with imaginary guns in an imaginary world.’
(Tidak, tidak terlalu, Anak-anak – teristimewa anak-anak lelaki – sudah
sedang bermain dengan permainan-permainan senajata sejak senjata-senjata
ditemukan. Tentunya bermain dengan permainan-permainan senjata di dunia
nyata adalah lebih berbahaya daripada bermain dengan senjata-senjata
imajiner di sebuah dunia imajiner).

28
Mark Watts
‘It’s difficult to say. Some of my friends get very aggressive when they play
computer war games. But I don’t really know if it makes them more violent
when they’re doing other things. I play a VR jet fighter game, and I don’t
think it has made me more violent.’
(Hal ini sangat sulit untuk diungkapkan. Beberapa teman saya menjadi
sangat agresif ketika mereka bermain permainan-permainan perang (di)
komputer. Tetapi saya tidak terlalu mengetahui jika itu membuat mereka
lebih kejam ketika mereka sedang melakuakn hal-hal lain. Saya memainkan
sebuah VR permainan jet tempur, dan saya tidak berpikir itu akan membuat
saya lebih kejam).

29