Anda di halaman 1dari 17

PPG SM-3T ANGKATAN V UNIVERSITAS NEGERI MEDAN FORM – 10

Program Studi Pendidikan Matematika

LEMBAR KERJA SISWA

Sekolah : MTsN 2 Medan


Matapelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / II
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Serta Aritmatika
Sosial

Alokasi Waktu : 5 x 40 Menit

Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa


ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar dan Indikator


1. (KD pada KI-1)
1.1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. (KD pada KI-2)


2.1.Menunjukkan sikap teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah
dalam memecahkan masalah.
3. (KD pada KI-3)
3.1. Menentukan nilai variabel dalam persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Indikator:
3.1.1. Mengidentifikasi konsep kalimat tertutup dan kalimat terbuka
3.1.2. mendiskusikan konsep persamaan linear satu variabel
3.1.4.Memecahkan permasalahan dengan menggunakan konsep persamaan linear satu
variabel.
3.1.6. Memecahkan persoalan bentuk setara (ekuivalen) persamaan linear satu variabel.

Tujuan pembelajaran :

 Siswa mampu mengidentifikasi kalimat tertutup


 Siswa mampu mengidentifikasi kalimat terbuka
 Siswa mampu mendiskusikan konsep persamaan linear satu variabel
 Siswa Memecahkan permasalahan dengan menggunakan konsep persamaan linear satu
variabel.
 siswa mampu memecahkan persoalan bentuk setara (ekuivalen) persamaan linear satu
variabel.

Petunjuk pengisian Lembar Kerja Siswa (LKS)

1. Kerjakan semua pertanyaan yang ada di LKS


2. Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu untuk menjawab setiap soal yang ada di
lembar kegiatan ini.
3. Masing – masing kelompok akan mempersentasikan hasil dikusinya ke depan kelas
4. Tanyakan pada guru jika ada soal yang kurang jelas

Apersepsi

Pada pertemuan sebelumnya kalian telah memahami tentang Aljabar. Masih ingatkah kalian
tentang Aljabar? informasi yang kalian peroleh sebelumnya akan membantumu untuk memahami
tentang materi yang akan kalian pelajari sekarang. Untuk itu, jika kalian lupa tentang Aljabar ada
baiknya jika kalian membuka kembali catatan kalian dan mempelajarinya. Pada pertemuan kali
ini kalian akan mempelajari tentang kalimat terbuka dan tertutup.
Aggota Kelompok :

1. .............................. 5. .............................
2. .............................. 6. .............................
3. .............................. 7. .............................
4. .............................. 8. ..............................

AKTIVITAS 1

Menemukan Konsep Kalimat Tertutup

Uraian Kegiatan yang dilakukan siswa

Toman : Siapakah presiden pertama Republik Indonesia? Rizky : Presiden pertama Republik
Indonesia adalah Ir. Soekarno.
Rizky : Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya?
Toman : Pencipta lagu Indonesia Raya adalah Kusbini.
Rizky : Berapakah dua ditambah lima?
Toman : Dua ditambah lima sama dengan tujuh.
Rizky : Berapakah enam dikurangi satu?
Toman : Enam dikurang satu adalah sepuluh.
Rizky : Lima ditambah berapa sama dengan sembilan?
Toman : Lima ditambah empat sama dengan Sembilan

Perhatikan kalimat – kalimat percakapan di atas. Bersama teman kelompokmu, coba


kelompokkan kalimat percakapan tersebut ke dalam 3 kelompok berikut :
1. Kalimat yang bernilai benar
2. Kalimat yang bernilai salah
3. Kalimat yang tidak bernilai benar maupun salah.

Penyelesaian :

1. Kelompok kalimat yang bernilai benar adalah :







2. Kelompok kalimat yang bernilai salah adalah :




3. Kelompok kalimat yang tidak bernilai benar atau salah adalah






Kelompok kalimat (2) dan (3) merupakan contoh kalimat tertutup (kalimat deklaratif)
sedangkan kelompok kalimat (3) merupakan kalimat interogatif. Dari contoh – contoh kalimat
di atas, coba diskusikan dengan teman sekelompokmu pengertian dari kalimat tertutup!
Kalimat tertutup adalah

AKTIVITAS 2

Menemukan Konsep Kalimat Terbuka

Uraian Kegiatan yang dilakukan siswa

Diskusikanlah dengan kelompokmu kemudian jawab pertanyaan berikut;

Coba amati ketiga kalimat di bawah ini


1. Mata uang Negara Indonesia adalah x
2. Bapak P.Simamora adalah guru b di sekolah kami
3. Dua ditambah y sama dengan lima
Kalimat di atas belum dapat dinyatakan benar atau salah karena terdapat unsur/variabel yang
belum diketahui nilainya.
Pada kalimat (1), variabel yang belum diketahui adalah Jika variabel diganti dengan dolar, maka
kalimat itu bernilai tetapi jika diganti dengan rupiah, maka kalimat itu bernilai .
Pada kalimat (2), variabel yang belum diketahui adalah . Jika variable diganti dengan
Bahasa Indonesia, maka kalimat itu bernilai , tetapi jika diganti dengan Matematika,
maka kalimat itu bernilai .
Pada kalimat (3), variabel yang belum diketahui adalah . Jika variabel diganti
dengan tiga, maka kalimat itu bernilai , tetapi jika diganti dengan lima, maka
kalimat itu bernilai .

Ketiga kalimat di atas merupakan contoh kalimat terbuka, bersama teman kelompokmu coba
diskusikan pengertian dari kalimat terbuka.
Kalimat terbuka adalah kalimat yang

.
Pada kalimat (1), Rupiah adalah penyelesaian dari kalimat terbuka “ Mata uang Negara
Indonesia adalah x ”. Pada kalimat (2), Matematika adalah penyelesaian dari kalimat terbuka
“Bapak P.Simamora adalah guru b di sekolah kami. Pada kalimat (3), tiga adalah penyelesaian
dari kalimat “Dua ditambah y sama dengan lima” .Jadi :
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua

.
Aggota Kelompok :

1. .............................. 5. .............................
2. .............................. 6. .............................
3. .............................. 7. .............................
4. .............................. 8. ..............................

LEMBAR AKTIVITAS SISWA


PERTEMUAN II

AKTIFITAS 1

Menemukan Konsep Persamaan Linear Satu Peubah

Masalah I
Perhatikan beberapa kalimat terbuka berikut ini
1
1) x−4=1
5

2) x + y + z=20

3) x 2+ 2 x−3=0

4) x +9=18

5) x 2+ 9=18

6) 3 y−2=7

7) x +9>15

8) x 2+ 2 x +3 ≤ 6

9) b−5=3b +7

Dari kesembilan kalimat terbuka di atas,dapat kita kelompokkan ke dalam 2 bagian, yaitu:
a. Kalimat (1), (4), (6), dan (9) merupakan persamaan linear satu peubah
b. Kalimat (2),(3),(5),(7), dan (8) merupakan bukan persamaan linear satu peubah.

Coba diskusikan bersama teman sekelompokmu, mengapa kalimat (1), (4), (6), dan (9)
merupakan persamaan linear satu peubah dan kalimat (2),(3),(5),(7), dan (8) merupakan bukan
persamaan linear satu peubah! Sehingga kalian memperoleh sendiri pengertian dari persamaan
linear satu peubah.
Masalah II
Siti membeli 9 permen dari kantin sekolah. Ketika di kelas temannya (abdul, azis dan ayu)
meminta permen tersebut sehingga permen siti tinggal 4.
a. Ubahlah cerita tersebut ke dalam kalimat terbuka
b. Berapa banyak permen yang diminta ketiga teman siti?
c. Temukanlah fakta – fakta dari kalimat terbuka yang kalian peroleh!

Langkah pengerjaan :
a. Buatlah pemisalan tetang “permen” dalam bentuk variable. Ubah kata meminta dengan
simbol kurang, sehingga model matematikanya :

b. Karena pemen Siti tinggal 4 buah, maka permen yang diminta teman – temannya sebanyak

c. Menentukan fakta – fakta dari kalimat terbuka pada masalah tersebut dengan
memperhatikan model matematika pada point 1.
 Menggunakan relasi
 Memiliki variable yaitu
 Pangkat variabelnya adalah
 Jika variabelnya diganti dengan , maka kalimat terbuka tersebut dinyatakan benar.

Dari masalah I dan II, dapat disimpulkan bahwa :


 Persamaan linear satu peubah adalah

 Bentuk umum persamaan linear satu peubah adalah :

 Penyelesaian persamaan linear satu peubah adalah

 Himpunan penyelesaian persamaan linear satu peubah adalah


AKTIVITAS 2

Menentukan Bentuk Ekuivalen dari Persamaan Linera Satu Peubah

Agarkamu dapat menentukan bentuk ekuivalen/setara (notasi : “⟺ ”) dari PLSP, perhatikanlah


alat peraga timbangan matematikan di depan kelas. Mula – mula timbangan dalam keadaan
seimbang seperti gambar di bawah ini

Kemudian pada sisi kiri timbangan (mangkok A) dimasukkan 4 buah kelereng dan 2 buah
kantong sedangkan pada sisi kanannya (mangkok B) dimasukan 10 buah kelereng dan 1 buah
kantong.
Jika kelereng dimisalkan sebagai konstanta, kantong sebagai variable dan banyaknya kantong
sebagai koefisien, maka keadaan timbangan yang seimbang dapat diubah ke dalam bentuk model
matematikanya yaitu
2x + 4 = x + 10
Sekarang, ubah isi mangkok A dan mangkok B (kamu boleh menambah ataupun mengurangi isi
mangkok tetapi tidak boleh mengeluarkan semua isinya) dengan syarat keadaan timbangan harus
tetap seimbang.
Berapa banyak cara yang kamu peroleh ? (ubah ke dalam model matematikanya)
Dari kegiatan 4, kamu dapat memahami bahwa suatu PLSP dapat dinyatakan ke dalam PLSP
yang ekuivalen dengan cara :
1.

2.

3.

4.

AKTIVITAS 3

Menyelesaikan Persamaan Linerar Satu Peubah

Menyelesaikan persamaan linear satu peubah dapat diselesaikan dengan beberapa


cara, yaitu :
 Dengancara mengurangi kedua ruas dengan dengan bilangan yang sama.
 Dengan cara menambahkan kedua ruas dengan bilangan yang sama.
 Dengan cara mengalikan kedua ruas dengan bilangan yang sama.
 Dengan cara membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama.

Contoh :
1. Tentukan himpunan penyelesaian persamaan 4 x−3=3 x +5 jika x variable pada himpunan
bilangan bulat.
Penyelesaian :
4 x−3=3 x +5
⟺ 4 x−3+3=3 x +5+3 (kedua ruas ditambah 3)
⇔ 4 x=3 x +8
⇔ 4 x−3 x=3 x−3 x +8 (kedua ruas dikurangi 3x)
⇔ x=8
Jadi, himpunan penyelesaian persamaan 4 x−3=3 x +5 adalah x= {8 }

2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 3 x+ 13=5−x , untuk x variable pada


himpunan bilangan bulat.
Penyelesaian :
3 x+ 13=5−x
⇔ 3 x +13−13=5−13−x (kedua ruas dikurangi 13)
⇔ 3 x=−8−x
⇔ 3 x + x=−8−x + x (kedua ruas ditambah x )
⇔ 4 x=−8
⇔ 4 x :4=−8 : 4 (kedua ruas dibagi 4)
⇔ x=−2
Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan 3 x+ 13=5−x adalah x= {−2 }

3. Lebar suatu persegi panjang kurang 4 cm dari panjangnya. Jika keliling persegi panjang 72
cm, berapa panjang persegi panjang tersebut?
Penyelesaian :
Untuk menjawab soal cerita di atas, kita harus mengubahnya ke dalam model
matematikanya.
Dik : Misalkan ;
Panjang persegi panjang = p
Lebar persegi panjang = l
l = p – 4 cm
K = 72 cm
Dit:p = …?
Jwb :
⟺ K=2 ( p+l )
⟺ 72 cm=2( p+ p−4 cm) (subtitusil = p – 4 cm)
⟺ 72 cm=4 p−8 cm (sifat distributif)
⟺ 4 p−8 cm=72 cm (variable dipindahkan ke ruas kiri)
⟺ 4 p−8 cm+8 cm=72 cm+8 cm (kedua ruas ditambah 8 cm )
⟺ 4 p=80 cm
1 1 1
⟺ 4 p × =80 cm × (kedua ruas dikalikan )
4 4 4
⟺ p = 20 cm
Jadi, panjang persegi panjang adalah 20 cm
Latihan !
1. Dari beberapa kalimat berikut, tentukanlah yang merupakan persamaan linear satu peubah
dan berikan alasannya!
a. 2x + 12 = 10
b. – 2y + 11 > - 7
c. 5u2 = 80
d. 4x – 14 = 6y + 1
e. 2x – 4 = x – 3
f. 4 (2t – 5) = 3t + 10
2. Tentukan Himpunan Penyelesaian dari persamaan linear satu variabel berikut dengan cara
menggunakan sifat keserataan(ekuivalen)
a. 8x + 6 = 4x + 10
b. 2x - 3 = 5
30
c. =3
x+2

3. Harga sepasang sepatu dua kali harga sepasang sandal. Seorang pedangang membeli 4
pasang sepatu dan 3 pasang sandal. Pedangang tersebut harus membayar Rp 275.000,00.
Berapakah harga sepasang sepatu dan sepasang sandal?

4. Diketahui harga 1 kg buah anggur adalah tiga kali harga1 kg buah duku. Jika Abdul membeli
2 kg buah anggur dan 5 kg buag duku, ia harus membayar Rp 38.500,00. Berapa harga 1 kg
buah anggur dan 1 kg buah duku? Jika ia ingin membeli 4 kg buah anggur dan 5 kg buah
duku, berapa yang harus dibayar?
LEMBAR KEGIATAN SISWA

Sekolah : MTs Negeri 2 Medan


Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ Genap
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel serta Aritmatika
sosial
Alokasi Waktu :3 x 40 menit (1 pertemuan)

Kompetensi Inti (KI)

KI : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


1

KI : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


2 (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin


3 tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

KI : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


4 merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

a. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar :
3.1 Menentukan nilai variabel dalam persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Indikator:
3.1.2. Mendiskusikan konsep persamaan linear satu variabel
3.1.5. Memecahkan permasalahan dengan menggunakan konsep pertidaksamaan linear
satu variabel.
I. Pertemuan Kesatu:

b. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mendiskusikan konsep persamaan linear satu variabel
2. Siswa mampu memecahkan permasalahan dengan menggunakan konsep pertidaksamaan
linear satu variabel.
Petunjuk pengisian Lembar Kerja Siswa (LKS)

Duduklah sesuai dengan kelompokmu


* Baca dan pahami petunjuk kerja dan soal – soal pada LKS, kemudian diskusikan dengan teman
kelompokmu. (untuk membantu mengerjakan LKS, baca buku paket halaman 74 sampai 80)
*Salin cara penyelesaiannya dalam buku tulismu masing – masing.
*Jika ada yang kurang jelas tanyakan kepada guru, tetapi usahakan semaksimal mungkin untuk
didiskusikan terlebih dahulu dengan anggota kelompok

Apersepsi

Pada pertemuan sebelumnya kalian telah memahami tentang konsep persamaan linear satu
variabel (SPLSV) dan cara menyelesaikannya . Masih ingatkah kalian tentang konsep SPLSV?
informasi yang kalian peroleh sebelumnya tentang SPLSV akan membantumu untuk memahami
tentang materi yang akan kalian pelajari sekarang. Untuk itu, jika kalian lupa tentang konsep
SPLSV ada baiknya jika kalian membuka kembali catatan kalian dan mempelajarinya. Pada
pertemuan kali ini kalian akan mempelajari tentang pertidaksamaan linear satu variabel (PtLSV)
dan cara menyelesaikan PtLSV

AKTIVITAS 1

Menemukan konsep pertidaksamaan linear satu variabel

Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat aturan-aturan sebagai berikut

1. Siswa yang ikut pembelajaran remedial adalah siswa yang nilainya kurang dari 6
Berapakah nilai minimal seorang siswa tidak mengikuti pembelajaran remedial ?
2. Kecepatan maksimum kendaraan ketika melewati jalan Gatot subroto adalah 60 Km/jam
Berapa maksimal kecepatan kendaraan diperbolehkan melewati jalan Gatot subroto ?
3. Orang sukses harus belajar lebih dari 3 jam setiap hari
Berapa minimal waktu yang diperlukan untuk belajar jika ingin sukses ?
4. Film “ Smack Down” hanya boleh ditonton oleh orang yang telah berusia minimal 17
Berapak umur minimal seseorang yang diperbolehkan menonton Film “ Smack Down” ?
Perhatikan kalimat 1,2,3 dan 4 di atas. Bersama teman kelompokmu, coba ubah kalimat tersebut
dalam kalimat matematika, dengan menggunakan simbol berikut :

“ < ” untuk menyatakan kurang dari.


“ > ” untuk menyatakan lebih dari.
“ ≤ ” untuk menyatakan tidak lebih dari atau kurang dari atau sama dengan.
“ ≥” untuk menyatakan tidak kurang dari atau lebih dari atau sama dengan.

Penyelesaian

1. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................
2. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................
3. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................
4. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................

Dari contoh – contoh permasalahan di atas, coba diskusikan dengan teman


sekelompokmu pengertian dari Pertidaksamaan.
Pertidaksamaanadalah............................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................................................

Temukan pertidaksamaan linear satu variabel pada contoh berikut. Jelaskan alasanmu !
1. x +2>0
2. 2−3 y ≤ 3
3. 2 a+7 ≥ 5
4. x +2 y > 4
5. x 2−4 <0

Penyelesaian
1. Pertidaksamaan linear satu variabel adalah pertidaksamaan No, ...., ...., dan .....,
karena..............................................................................................................................
.............................................................................................................................
2. Bukan persamaan linear satu variabel adalah No, .... dan .....,
karena..............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Dari permasalahan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pertidaksamaan linear satu
variabeladalah....................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Latihan

AKTIVITAS 2

Menyelesaikan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)

Suatu pertidaksamaan dapat dinyatakan ke dalam pertidaksamaan yang ekuivalen dengan

cara sebagai berikut: a). Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama

tanpa mengubah tanda ketidaksamaan; b). Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan

bilangan positif yang sama tanpa mengubah tanda ketidaksamaan; c). Mengalikan atau membagi

kedua ruas dengan bilangan negatif yang sama, tetapi tanda ketidaksamaan berubah, dimana >

menjadi <, < menjadi >, ≤ menjadi ≥, dan ≥ menjadi ≤.

Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang cara penyelesaian suatu pertidaksamaan linear

satu variabel dengan persamaan ekuivalen, silahkan simak contoh soal di bawah ini.

Contoh:

Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan 3(2t – 1) ≤ 2t + 9 jika


Peubah (variabel) pada himpunan bilangan cacah.

Penyelesaian:

<=> 3(2t – 1) ≤ 2t + 9

<=> 6t – 3 ≤ 2t + 9

<=> 6t – 3 + 3 ≤ 2t + 9 + 3 (ditambah 3)

<=> 6t ≤ 2t + 12

<=> 6t – 2t ≤ 2t – 2t + 12 (dikurangi 2t)


<=> 4t ≤ 12
<=> (¼)4t ≤ (¼)12 (dikali ¼)
<=> t ≤ 3

Latihan

1. Panjang sebuah persegi panjang 8 cm lebih dari lebarnya, dan kelilingnya kurang dari 56 cm.
Jika lebarnya x cm. Susunlah pertidaksamaan dalam x dan selesaikan.

Penyelesaian :

1. Penyelesaian :

Dik :     Lebar =.....cm

Panjang =...........cm

Keliling...... 56

Dit : pertidaksamaan dalam x ?

Penyelesaian : Rumus Keliling P. Panjang = ................. + ....................


                ........ + ....... < ......

       ....(....+ ....) + .......<


         ..... + ...... + ..... < .....

                  ...... + ...... < ......

     ....... + ....... - ....... < ...... – ...... ( kedua ruas di kurang 16)

                     ...... < ...... (kedua ruas di bagikan dengan 4)

..... : 4 < .... : 4

x < .......

Kolom komentar

Tuliskan komentar kamu mengenai pembelajaran hari ini selama mengerjakan LKS di atas!

Hari/ Tanggal:

Anda mungkin juga menyukai