Anda di halaman 1dari 24

Matematika

Sekolah Menengah Pertama

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

SPLDV
PENDAHULUAN
Bahan ajar ini merupakan bahan ajar Matematika pada Kompetensi
Dasar 3.5 Kelas VIII tentang Barisan dan Deret. Pendekatan yang digunakan
pada bahan ajar ini yaitu Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)
untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah
siswa serta dikembangkan dari Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) yang ada di SMP.
Model yang digunakan dalam pembelajaran dengan menggunakan
bahan ajar ini adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
Dengan model pembelajaran ini diharapkan siswa bisa aktif dalam
pembelajaran dengan bekerjasama /diskusi, dan mampu mengkonstruksi
pemahamannya sendiri dengan baik. Nantinya pengetahuan siswa terhadap
konsep pelajaran tidak hanya sebatas hafalan saja, tetapi siswa mengerti
proses terbentuknya konsep-konsep materi tersebut.
Pada bahan ajar ini berisi materi Barisan dan Deret dengan sub materi
barisan aritmatika dan geometri. Guru sebisa mungkin mengarahkan siswa
untuk menyelesaikan suatu masalah melalui kegiatan-kegiatan yang disajikan
dalam bahan ajar ini. Tidak hanya itu, Guru juga perlu mengupayakan adanya
internalisasi KI-1 dan KI-2 dalam kegiatan pembelajaran.

PROBLEM BASED LEARNING (PBL)


Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan model
yang memfasilitasi siswa untuk menemukan masalah dalam situasi yang
kompleks (Aulia, L. N., dkk. 2019). PBL menjadi alternatif model pembelajaran
abad 21 dikarenakan ada beberapa kelebihan yang sesuai dengan orientasi
pengembangan keterampilan abad 21 sebagaimana banyak pendapat banyak
ahli.
PBL mampu mendorong terjadinya pengalaman belajar sampai pada
tingkat yang signifikan, mendorong keterlibatan penuh dan berbasis
pengalaman otentik. PBL memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan
belajar generasi Z, potensial mengembangkan keterampilan berpikir HOTS,
pengembangan 4C, pengembangan literasi dan banyak keterampilan hal yang
sesuai untuk abad 21.
Secara sederhana langkah-langkah pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) menurut Pramudya (2019). yaitu
1. Orientasi siswa pada masalah.
2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
3. Membimbing pengalaman individu atau kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

PENDEKATAN SAINTIFIK
Pendekatan saintifik menekankan bahwa pengetahuan harus dibangun
atas dasar pembelajaran yang berpusat pada siswa pada Kurikulum 2013.
Pendekatan saintifik merupakan suatu cara atau mekanisme pembelajaran
untuk memfasilitasi siswa agar mendapatkan
pengetahuan atau keterampilan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu
metode ilmiah. Sasaran pembelajaran saintifik mencakup pengembangan
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasikan untuk setiap
satuan pendidikan.
Pendekatan saintifik sesuai kurikulum 2013 menjabarkan langkah-
langkah pembelajaran dalam lima hal, yaitu:
1. Mengamati, mengamati adalah menggunakan panca indra untuk
memperoleh informasi.
2. Menalar, pada kegiatan ini guru perlu membimbing siswa untuk dapat
mengajukan pertanyaan, pertanyaan bisa berupa hasil pengamatan, baik
fakta, konsep, prosedur, maupun sesuatu yang bersifat abstrak
3. Menggali Informasi, proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-
fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan
berupapengetahuan.
4. Mencoba, kegiatan ini dilakukan untuk menggali dan mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara.
5. Menyimpulkan, menyajikan dan mengkomunikasikan. Kegiatan pada tahap
ini merupakan kegiatan terakhir setelah siswa mengamati, menalar,
menggali informasi dan mencoba diharapkan siswa mampu untuk
menyimpulkan apa yangsiswa dapatkan dari kegiatan-kegiatan
sebelumnya, kemudian menyajikan serta mengkomunikasikan apa yang
disimpulkan dalam bentuk laporan tertulis atau lisan

MINAT BELAJAR
Menurut Lestari (2021) berfikir kreatif adalah Kemampuan dimana
siswa menghasilkan ide-ide yang baru yang dihasilkan dari pemahaman-
pemahaman baru. Maka siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif
akan mampu mencari solusi dengan cara yang baru.
Menurut Hamidah (2021) pembelajaran berbasis proyek yaitu
pembelajaran untuk memberikan kesempatan untuk melakukan penemuan
atau eksplorasi dengan cara melakukan penyelidikan dan presentasi. Melalui
kegiatan penyelidikan dan presentasi dapat memberikan pengalaman yang
bermakna bagi siswa sehingga pembelajaran yang diperoleh siswa lebih
bermanfaat karena siswa terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran.
Menurut Sumarmo (2017), indikator minat belajar yaitu:
1. memiliki rasa senang
2. memiliki daya tarik
3. perhatia dalam hal sesuatu
4. terlibat dalam setiap pembelajaran
5. rajin belajar dan mengerjakan tugas yang diberkan
6. tekun dan selalu disiplin dalam belajar
7. selalu membuat jadwal belajar

Menurut Suripah (2017), indikator kreativitas matematika adalah :


1. Kelancaran (fluency) menunjukkan kemampuan siswa dalam memberikan
banyak ide, dan menyelesaikan masalah dengan jawaban yang tepat
2. Kkeluwesan (flexibility) yaitu kemampuan siswa untuk memecahkan
masalah dalam satu cara, kemudian dengan menggunakan cara lain
3. Originality yaitu kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah
menurut caranya sendiri
4. Elaboration yaitu kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan
melakukan langkah-langkah terperinci
BAHAN AJAR SPLDV
PERTEMUAN PERTAMA

Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel danpenyelesaiannya yang dihubungkan
dengan masalah kontekstual
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
Peta Konsep

A. Penjelasan Teori
Perhatikan uraian masalah berikut ini:
1. Pada sebuah acara konser musik dijual dua jenis tiket. Tiket untuk kelas I seharga
Rp100.000,00, sedangkan tiket untuk kelas II seharga Rp80.000,00. Jika jumlah penonton
1000 orang dan jumlah uang yang diperoleh dari penjualan tiket sebesar
Rp22.000.000,00. Dapatkah kalian menghitung banyaknya tiket yang terjual dari masing-
masing jenis?
2. Menjelang tahun pelajaran baru Kayla, Sofi dan Mutiara membeli buku tulis dan pulpen
dengan jenis yang sama di toko Hebat. Kayla membeli 2 buku tulis dan 3 pulpen.
Sedangkan Sofi mebeli 4 buku tulis dan 5 pulpen. Uang yang harus dibayarkan oleh
Kayla sebesar Rp12.000,00 dan Sofi Rp22.000,00. Jika Mutiara membeli 5 buku tulis dan
3 pulpen, dapatkah kalian menghitung berapa uang yang harus dibayar?

Kita bisa menyelesaikan masalah di atas dengan mudah setelah mempelajari sistem persamaan
linear dua variabel (SPLDV)

B. Memahami Konsep Persamaan Linear Dua Variabel

Sebelum memulai Kegiatan, hendaknya mengingat tentang


persamaan linear satu variabel, operasi aljabar, dan persamaan garis lurus
yang telah mereka pelajari sebelumnya. Ketiga materi tersebut merupakan
dasar untuk memahami sistem persamaan linear dua variabel. Untuk menguji
pengetahuan ketiga materi tersebut, masalah berikut diberikan kepada siswa
untuk dikerjakan.
1) Tentukan selesaian dari setiap persamaan berikut dengan variabel yang
diberikan adalah anggota himpunan bilangan bulat.
a. x + 4 = 8 c. 4x = −6
b. 5y – 3y = −11 d. 3x = 21
2) Tentukan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar berikut.
a. 2x + y
b. 3x – 2y
c. 3x + 2y
d. 2x – 3y + 2x – 2y + 4x + 6y
3) Gambarkan garis dari persamaan berikut.
a. y = 2x b. 2x + y = 6
4) Manakah di antara pasangan garis berikut yang saling berpotongan?
a. y = x + 2 dan y = x + 3
b. y = 2x – 8 dan y = 4x + 12
c. x + y = 4 dan 2x + 2y = 6

1. MEMAHAMI KONSEP PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL..

a. Pengertian persamaan linear dua variabel.


Kalian tentu masih ingat persamaan garis lurus yang sudah kalian pelajari pada materi
sebelumnya. Persamaan garis lurus dinyatakan dalam ax + by = c dengan a, b, c bilangan
real, a,b ≠ 0 dan x, y adalah variabel.
Persamaan garis lurus adalah salah satu bentuk persamaan linear dua variabel.
Di bawah ini adalah contoh lain persamaan linear dua variabel:

1. x + y= 5

2. 3a - b= 2

3. 3p + 2q = 4
Variabel pada persamaan x + y = 5 adalah … dan …
Variabel pada persamaan 3a - b = 2 adalah … dan …
Variabel pada persamaan 3p+ 2q = 4 adalah … dan …
Variabel-variabel di atas semua berpangkat … ?

Jadi Persamaan linear dua variabel adalah ?


Persamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk ax + by = c dengan a, b, c ∈ R, a,b
≠ 0 dan x, y adalah variabel.

b. Penyelesaian persamaan linear satu variabel.


Pada persamaan x + y = 5 dengan x dan y adalah variabel pada himpunan bilangan cacah,
jika x kita ganti 1 dan y diganti 4 maka diperoleh 1 + 4 = 5 (kalimat yang benar).
Jadi pasangan bilangan (1.5) merupakan penyelesaian dari persamaan x + y = 5.
Masih ada pasangan bilangan lain yang merupakan penyelesaian dari persamaan x + y = 5?
Untuk menentukan penyelesaian lebih mudah digunakan tabel seperti berikut ini.

… … …
x 2 … 4

y 5 4 … … 1

(x,y) (…,5) (…,4) (2,3) (…,…) (4,1) (…,…)

Jika x kita ganti 1 dan y diganti 2 maka diperoleh 1 + 2 = 5 (kalimat yang salah).
Jadi pasangan bilangan (1, 2) bukan penyelesaian dari persamaan x + y = 5.
Jika x dan y variabel pada bilangan real maka grafiknya berupa garis lurus.
2. MEMAHAMI KONSEP SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Misalkan diketahui persamaan x + y = 3 dan 3x - y = 5


Pada kedua persamaan itu jika x diganti 2 dan y diganti 1, diperoleh:
x+y=3
2 + 1 = 3 merupakan kalimat yang benar
3x – 1 =5
3(2) - 1 = 5
6-1 = 5 merupakan kalimat yang benar
Jadi pasangan bilangan (2,1) merupakan penyelesaian dari persamaan x + y = 3 dan 3x – y = 5.
Demikian itu disebut sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

Jadi sistem persamaan linear dua variabel adalah ?


3. MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN
MENGGAMBAR GRAFIK

Kedua persamaan digambar grafiknya pada bidang koordinat yang sama.


Grafik dari kedua persamaan berupa dua garis lurus.
Perhatikan grafik dari kedua persamaan pada SPLDV berikut ini:

x+y=5
x 0 …
y … 0
(x, y) (0,…) (…,0)

3x – y = 3
x 0 …
y … 0
(x, y) (0,…) (…,0)

Bagaimana jika grafiknya berupa dua garis sejajar atau berimpit? Untuk mengetahui jawabannya
coba kalian selidiki untuk dua SPLDV berikut ini.

a) x + y = 5
x+y=3
b) x + y = 4
2x + 2y = 8

4. MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN

SUBSTITUSI

Untuk menyelesaikan SPLDV dengan substitusi langkah pertama adalah menyatakan variabel
yang satu dalam variabel yang lain pada salah satu persamaan. Kemudian substitusikan variabel
itu ke persamaan yang lain.

Pada SPLDV x + y = 5
3x – y =3

Pada persamaan x + y = 5 kita dapat menyatakan variavel x dalam y atau variabel y

dinyatakan dalam x. Kita pilih variabel x dalam y

x + y = 5 ⇔ x = 5-y
Kemudian x = 5-y disubstitusikan ke persamaan 3x - y = 3

3x-y=3
⇔3(5-y)-y=3
⇔15-3y-y=3
⇔15-4y=3
⇔-4y=3-15
⇔-4y=-12
⇔y =-12/-4
⇔y=3

Dengan mensubstitusikan nilai y = 3 ke persamaan 3x - y = 5 akan didapat nila) x

3x - y = 3
⇔ 3x-3 = 3
⇔3x = 3+3
⇔ 3x = 6
x=2
Jadi penyelesaiannya adalah x = 2 dan y = 3

5. MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN


ELIMINASI
Dalam menyelesaikan SPLDV dengan eliminasi caranya adalah menghilangkan salah satu
variabel. Jika persamaan dengan variabel x dan y, untuk mendapatkan nilai x kita hilangkan
variabel y terlebih dahulu, sebaliknya untuk mendapatkan nilai y kita hilangkan variabel x
terlebih dahulu. Sebelum menghilangkan variabel, kita harus menyamakan koefisien variabel
yang akan dihilangkan terlebih dahulu dengan mengambil KPK dari kedua koefisien. Agar lebih
jelas perhatikan cara menyelesaikan SPLDV berikut:

x +2y = 4
2x-y=3

x +2y = 4 ….x1
2x+4y = 8 ….x2

2x + 4y = 8
2x – y = 3
5y = 5
y=1

Disini ada langkah menyamakan koefisien dari x 2x-y= 3 x1 2x - y = 3 Terlihat koefisien dari x
adalah 1 dan 2, agar sama 5y = 5 maka diambil KPK dari 1 dan 2 yaitu 2. Sehingga ➡y =
persamaan x+2y= 4 dikalikan 2 menjadi 2x + 4y = 8, dan persamaan 2x-y= 3 dikalikan 1 tidak
berubah

Nilai x bisa didapatkan dengan menghilangkan variabel y


x+2y=4 ….. x 1
2x-y=3 …...x 2

x+2y=4
4x-2y=6
5x = 10
⇔ x= 10
⇔x=2

Jadi penyelesaiannya adalah x = 2 dan y = 1

SPLDV bisa juga diselesaikan dengan cara gabungan substitusi dan eliminasi. Yaitu setelah
salah satu variabel ditentukan dengan eliminasi, kemudian nilai variabel yang lain ditentukan
dengan mensubstitusikan nilai variabel yang sudah didapat ke salah satu persamaan. Agar lebih
jelas perhatikan cara menyelesaikan SPLDV berikut ini:

x+2y= 4 …..x2

2x-y=3 ……x1
2x+4y=8
2x - y = 3

5y = 5

⇔ y = 5/5

⇔y=1
Nilai y 1 disubstitusikan ke persamaan x+2y=4

x + 2y = 4
⇔x+2(1) =4
⇔x+2=4
⇔x=4-2
⇔x=2
Jadi penyelesaiannya adalah x = 2 dan y = 1

C. Sajian Contoh

1. Buatlah model matematika dari kalimat "Jumlah siswa putra dan putri kelas 8A adalah 32
anak”
Jawab:
sama
Jumlah siswa putra = x
Jumlah siswa putri = y

Jadi model matematika dari kalimat "Jumlah siswa putra dan putri kelas 8A adalah 32 anak
adalah x+y=32
2. Tentukan penyelesaian dari SPLDV x + y = 4 dan 2x - y = 2 dengan menggambar grafik

Jawab:
Jadi penyelesaiannya adalah x = 2 dan y = 2
BAHAN AJAR SPLDV
PERTEMUAN KEDUA

KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan sistem persamaan 4.5 Menyelesaikan masalah yang
linear dua variabel berkaitan dengan sistem
danpenyelesaiannya yang persamaan linear dua variabel
dihubungkan dengan masalah
kontekstual

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.5.1 Mengidentifikasi 3.5.1 Membuat model
persamaan linear dua matematika yang
variabel berkaitan dengan
3.5.2 Membuat model SPLDV
matematika yang
berkaitan dengan 3.5.2 Menentukan selesaian
PLDV SPLDV dengan grafik,
3.5.3 Menentukan selesaian substitusi, dan
PLDV eliminasi
3.5.4 Mengidentifikasi sistem
persamaan linear dua
variabeL
MATERI PRASYARAT

Adapun materi prasyarat sebelum mempelajari materi ini adalah sebagai berikut:
1. Persamaan Linear
2. Operasi Hitung Aljabar
3. Metode Eliminasi
1. Metode Subtitusi
2. Metode Gabungan (Eliminasi – Subtitusi)

PETA KONSEP

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL | Bahan Ajar 2


URAIAN MATERI
APLIKASI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali permasalahan-permasalahan yang
dapat dipecahkan menggunakan SPLDV. Pada umumnya, permasalahan tersebut
berkaitan dengan masalah aritmetika sosial. Misalnya, menentukan harga satuan
barang, menentukan panjang atau lebar sebidang tanah, dan lain sebagainya.
Perhatikan ilustrasi berikut!

Sumber: https://vanidiana.com/wp-content/uploads/2018/08/Toko-Buku-
Intermedia-A.jpg
Harga 3 buku tulis dan 4 pensil adalah Rp13.200,00, sedangkan
harga 5 buku tulis dan 2 pensiladalah Rp15.000,00. Dapatkah
kamu menghitung harga satuan untuk buku tulis dan pensil
tersebut?

Untuk dapat mengetahui harga- harganya, kamu dapat menggunakan


pemisalan untuk harga satuan buku tulis dan harga satuan pensil. Misalkan, harga
satuan buku tulis adalah x dan harga satuan pensil adalah y. Jadi, contoh kasus
tersebut dapat ditulis dalam bentuk model matematika sebagai berikut:

APLIKASI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL | Bahan Ajar


3𝑥 + 4𝑦 = 13.200
5𝑥 + 2𝑦 = 15.000

Permasalahan-permasalahan aritmetika sosial seperti ini dapat diselesaikan


dengan mudah menggunakan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Untuk
menyelesaikannya, terjemahkan sosl-soal berupa cerita atau iformasi ilmiah ke dalam
model matematika yang berbentuk persamaan linear.
1. Mengubah kalimat pada soal menjadi model matematika
2. Menyelesaikan dengan metode penyelesaian SPLDV
3. Menggunakan penyelesaian dari SPLDV pada langkah ke-2 untuk menyelsaikan
permasalahan yang ditanyakan.
Pada langkah-langkah tersebut terdapat istilah model matematika, model
matematika adalah bentuk persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi yang diperoleh
dengan menterjemahkan suatu masalah ke dalam bahasa matematika. Agar lebih
memahami, perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut.

CONTOH DALAM PROSES JUAL BELI

Sumber : https://2.bp.blogspot.com

APLIKASI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL | Bahan Ajar 4


CONTOH 1
Di suatu toko Andi membeli 4 buku tulis dan 3 pensil dengan harga Rp 9.750 dan Budi
membeli 2 buku tulis dan sebuah pensil dengan harga Rp 4250. Jika firda membeli 5
buku tulis dan 2 pensil, berapakah harga yang harus di bayar Firda?
Penyelesaian:
Misal: buku tulis = 𝑥
pensil = 𝑦
Masalah di atas dapat ditulis:
4𝑥 + 3𝑦 = 9.750 ⋯ (1)
2𝑥 + 𝑦 = 4.250 ⋯ (2)
4𝑥 + 3𝑦 = 9.750 × 1 4𝑥 + 3𝑦 = 9.750
2𝑥 + 𝑦 = 4.250 | × 2 | 6𝑥 + 3𝑦 = 12.750
Mengeliminasi variabel 𝑦
4𝑥 + 𝟑𝒚 = 9.750
6𝑥 + 𝟑𝒚 = 12.750
− 2𝑥 = −3000 −
−3000
𝑥=
−2
𝑥 = 1.500
Subtitusi 𝑥 = 1.500 ke (1)
4𝑥 + 3𝑦 = 9.750
4(1500) + 3𝑦 = 9.750
6.000 + 3𝑦 = 9.750
3𝑦 = 9.750 − 6.000
3𝑦 = 9.750 − 6.000
3𝑦 = 3750
3750
𝑦=
3
𝑦 = 1.250

PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL | Bahan Ajar


Firda membeli 5 buku dan 2 pensil
5𝑥 + 2𝑦 = 5(1.500) + 2(1.250)
= 5(1.500) + 2(1.250)
= 7.500 + 2.500
= 7.500 + 2.500
= 10.000
Jadi, harga yang harus dibayar Firda adalah Rp 10.000

CONTOH 2
Ibu Hayati dan ibu Sofi berbelanja di pasar. Ibu Hayati membeli 3 kg apel dan 4 kg jeruk
dengan hargaRp. 58.000,00. Ibu Sofi membeli 4 kg apel dan 3 kg jeruk dengan harga Rp.
61.000,00. Tentukanlah harga 1 kg apel dan 1 kg jeruk!
Penyelesaian:
Misalkan: harga 1 kg apel adalah x
Harga 1 kg jeruk adalah y,
maka diperoleh persamaan
3𝑥 + 4𝑦 = 58.000 │𝑥4│
4𝑥 + 3𝑦 = 61.000 │𝑥3│

12𝑥 + 16𝑦 = 232.000


12𝑥 + 9𝑦 = 183.000 –
7𝑦 = 49.000
𝑦 = 7.000
subtitusi 𝑦 = 7.000 ke salah satu persamaan sehingga 4𝑥 +
3𝑦 = 61.000
4𝑥 + 3(7.000) = 61.000
4𝑥 + 21.000 = 61.000
𝑥 = 10.000
Jadi, harga harga 1 kg apel Rp. 10.000,00 dan harga 1 kg jeruk Rp. 7.000,00

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL | Bahan Ajar 6


CONTOH 3

Harga 1 kg beras dan 4 kg minyak goreng Rp14.000,00. Sedangkan harga 2 kg beras dan 1
kg minyak gorengRp10.500,00. Tentukan:
a. Model matematika dari soal tersebut
b. Harga sebuah beras dan minyak goreng
Penyelesaian :
a. Misalkan
𝑥 : harga 1 kg beras
𝑦 : harga 1 kg minyak goreng
Maka dapat dituliskan
1𝑥 + 4𝑦 = 14.000
2𝑥 + 1𝑦 = 10.500
Diperoleh model matematika:
1𝑥 + 4𝑦 = 14.000
2𝑥 + 1𝑦 = 10.500
b. Untuk mencari harga satuan beras minyak goreng, tentukan penyelesaian
SPLDV tersebut.Dengan menggunakan metode subtitusi, diperoleh:
1𝑥 + 4𝑦 = 14.000 (1)
2𝑥 + 1𝑦 = 10.500 (2)
menentukan variabel 𝑥 dari persamaan (1)
𝑥 + 4𝑦 = 14.000
𝑥 = 14.000 − 4𝑦 (3)
Subtitusikan nilai x pada persamaan (3) ke persamaan (2) 2𝑥 +
1𝑦 = 10.500
2(14.000 − 4𝑦) + 𝑦 = 10.500
28.000 − 8𝑦 + 𝑦 = 10.500
−8𝑦 + 𝑦 = 10.500 − 28.000
−7𝑦 = −17.500
𝑦 = 2.500 (4)

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL | Bahan Ajar


Subtitusikan nilai y pada persamaan (4) ke persamaan (2).
2𝑥 + 1𝑦 = 10.500
2𝑥 + (2.500) = 10.500
2𝑥 = 10.500 − 2.500
2𝑥 = 8.000
𝑥 = 4000
Dari uraian di atas diperoleh:
𝑥 : harga 1 kg beras = Rp4.000,00
𝑦 : harga 1 kg minyak goreng = Rp2.500,00

CONTOH PERBANDINGAN USIA

Sumber : https://images.search.yahoo.com
CONTOH 4

Dua tahun yang lalu seorang laki-laki umurnya 6 kali umur anak.nya 6 kali umur
anaknya. 18 tahunkemudian umurnya akan menjadi dua kali umur anaknya. Carilah
umur mereka sekarang
Penyelesaian:
Misalkan umur Ayah sekarang 𝑥 tahun dan umur anaknya 𝑦 tahun,
𝑥 – 2 = 6 (𝑦 − 2)
PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL | Bahan Ajar 8
𝑥 – 6𝑦 = −10 (1)
𝑥 + 18 = 2 ( 𝑦 + 18)
𝑥 – 2𝑦 = 18(2)
dari persamaan (1) dan (2) diperoleh :
𝑥 – 6𝑦 = −10
𝑥 – 2𝑦 = 18

−4𝑦 = −28
𝑦=7
Subtitusi nilai y = 7 ke dalam persamaan 𝑥 – 2𝑦 = 18, maka diperoleh:
𝑥 – 2(7) = 18
𝑥 – 14 = 18
𝑥 = 32
Jadi, sekarang umur ayah 32 tahun dan anaknya berumur 7 tahun

CONTOH 4
Dua kali umur Dedi ditambah umur ayahnya sekarang maka hasilnya adalah 66 tahun,
sedangkan 3 tahun lalu selisih umur ayahnya dengan 3 kali umur Dedi adalah 7 tahun.
Berapakah masing-masingumur Dedi dan Ayah sekarang?
Penyelesaian:
Misalkan
𝑥: umur Dedi
𝑦 : umur Ayah
Model matematikanya adalah
2𝑥 + 𝑦 = 66 . . . (1)
(𝑦 − 3) − 3(𝑥 − 3) = 7
𝑦 − 3 − 3𝑥 + 9 = 7
−3𝑥 + 𝑦 = 1 . . . (2)

Eliminasi 𝑦
2𝑥 + 𝑦 = 66
−3𝑥 + 𝑦 = 1
5𝑥 = 65

PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL | Bahan Ajar


𝒙 = 𝟏𝟑
Substitusi 𝒙 = 𝟏𝟑 ke (1) 2𝑥
+ 𝑦 = 66
2(13) + 𝑦 = 66
26 + 𝑦 = 66
𝑦 = 66 − 26
𝑦 = 40
Jadi, umur Dedi sekarang adalah 13 tahun dan umur ayah sekarang adalah 40 tahun

RANGKUMAN

1. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali permasalahan-permasalahan yang


dapat dipecahkan menggunakan SPLDV. Pada umumnya, permasalahan tersebut
berkaitan dengan masalah aritmetika sosial. Misalnya, menentukan harga satuan
barang, menentukan panjang atau lebar sebidang tanah, dan lain sebagainya.
2. Langkah-langkah mnyelesaikan permasalahan kontekstual terkait SPLDV
a. Mengubah kalimat pada soal menjadi model matematika
b. Menyelesaikan dengan metode penyelesaian SPLDV
c. Menggunakan penyelesaian dari SPLDV pada langkah ke-2
untuk menyelsaikanpermasalahan yang ditanyakan.

LATIHAN
Kerjakan soal di bawah ini dengan teliti!
1
1. Di suatu toko harga kg kopi dan 2 kg gula adalah Rp 32.000, sedangkan harga
2
1
kg kopi dan 3 kg gula adalah Rp 36.000. Tentukan harga 1kg kopi dan 1 kg gula
4

pada toko tersebut!


2. Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp17.000,00 dari 3 buah
mobil dan 5 buah motor,sedangkan dari 4 buah mobil dan 2 buah motor ia

PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL | Bahan Ajar


mendapat uang Rp18.000,00. Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, berapa
jumlah uang yang diperoleh oleh tukang parkir?
3. Dua bilangan jika dijumlahkan menghasilkan 30. Jika enam kali bilangan pertama
ditambah dua kali bilangan kedua hasilnya adalah −8. Tentukan kedua bilangan
itu.
4. Sebuah toko busana menggelar pekan diskon. Semua jenis sepatu dijual dengan harga
sama, begitu juga semua jenis baju. Erlin membeli 2 pasang sepatu dan 5 baju dan
membayar Rp 180.000. Dina membeli 3 pasang sepatu dan 7 baju dan
membayar Rp 259.000. Tentukan harga sepasang sepatu dan sebuah baju.
5. Dua tahun yang lalu seorang laki-laki umurnya 6 kali umur anaknya. 18
tahun kemudian umurnya akan menjadi dua kali umur anaknya. Carilah umur
mereka sekarang?

PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL | Bahan Ajar


Daftar Pustaka
Buku ajar Matematika untuk SMP/MTs VIII Semester 1. MGMP Matematika. Magelang:
Buana Pustaka
Abdur Rahman As’ari, dkk. 2017. Matematika edisi revisi 2017.Jakarta :Kemendikbud
M. Cholik Adinawan, dkk.. (2016). Seribu Pena Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII.
Edisi Revisi 2016. Jakarta : Erlangga

Aisyah, Yuliatun. 2018. Matematika SMK/MAK X. Jakarta : PT. Bumi Aksara


https://2.bp.blogspot.com
https://icon-icons.com/icon/Money-Increase-business-chart/118078
https://images.search.yahoo.com

PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL | Bahan Ajar

Anda mungkin juga menyukai